Professional Documents
Culture Documents
GEMPITA
SERVER ADMINISTRATOR
UBUNTU 10.10
Program Instalasi
Tools basic
Filesystem Linux
Struktur direktori Linux saat ini mengikuti standar Filesystem Hierarchy Structure (FHS)
walaupun kebanyakan distribusi (distro) memodifikasi standar tersebut.
Type Filesystem Linux Populer :
EXT2 ( filesystem yang cepat dan stabil tetapi mulai tergantikan dengan lahirnya
EXT3 dan EXT4 )
reiserFS ( jenis lain dari journaling system yang diklaim lebih cepat dan
menawarkan fitur keamanan yang lebih baik )
XFS (64 Bit journaling system yang dibuat oleh Silicon Graphic Inc. yang digunakan
pada varian unix yang dikembangkan SGI. )
Penjelasan :
Contoh :
Penulisan perintah tanpa menggunakan argument :
bimo@smktb:~ $ ls
Penulisan perintah dengan menggunakan argument
berupa option :
bimo@smktb:~ $ ls l
Penulisan perintah dengan menggunakan argument
berupa path :
bimo@smktb:~ $ ls /home/desktop
d. --help
Bantuan yang satu ini berupa option yang bisa kita
tambahkan ke perintah dasar yang kita inginkan.
Penambahan option ini bertujuan untuk menampilkan
informasi singkat mengenai perintah tersebut.
Contoh : bimo@smktb:~ $ ls help
e. history
Semua perintah-perintah yang sudah pernah anda ketikkan,
akan disimpan ke dalam history. Untuk menampilkan anda
bisa menggunakan perintah history.
Contoh : bimo@smktb:~ $ history
Untuk membersihkan history yang sudah ada, gunakan
perintah : bimo@smktb:~ $ history c
Contoh :
bimo@smktb:~ $ ls
bimo@smktb:~ $ ls /home/bimo/document
b. pwd
Kepanjangan dari Print Working Directory. Menampilkan direktori
yang sedang aktif (curent directory).
Contoh : bimo@smktb:~ $ pwd
c. cd
Kepanjangan dari change directory. Perintah untuk berpindah
direktori aktif.
Contoh : bimo@smktb:~ $ cd /home
d. mkdir
Perintah untuk membuat direktori kosong.
Contoh : bimo@smktb:~ $ mkdir data-bimo
Huruf besar dan kecil di sini diperhatikan, dan jika membuat
direktori dengan awalan karakter titik maka secara otomatis direktori
tersebut akan hidden/tersembunyi.
Jika ingin membuat nama direktori dua kata, perkata diakhiri
tanda \, misal : mkdir data\ bimo\
e. rmdir
Perintah untuk menghapus direktori.
Contoh : bimo@smktb:~ $ rmdir data-bimo
f. rm rf
Perintah untuk menghapus direktory beserta file di dalamnya.
Contoh : bimo@smktb:~ $ rm -rf data-bimo
Command Line yang berkaitan dengan management File
a. touch
Perintah untuk mengganti waktu pembuatan suatu file. Tetapi bila file yang anda
ketikkan belum ada maka secara otomatis file tersebut akan dibuat. Kita bisa juga
menentukan tipe file yang kita inginkan, biasanya .txt dan .conf Tetapi file yang
dibuat dengan perintah ini adalah file kosong ( tidak ada isinya).
Contoh : bimo@smktb:~ $ touch biografiku.txt
b. cat
digunakan untuk menampilkan isi file. Biasanya file yang ditampilkan dengan
perintah ini adalah file yang bertipe teks. Dan yang pasti bukan file kosong.
Contoh : bimo@smktb:~ $ cat biografiku.txt
c. cp
Berfungsi untuk mengcopy atau menduplikat file dan/atau direktori.
Format penulisan : cp nama_file_awal nama_file_akhir
Contoh :
bimo@smktb:~ $ cp data data-bimo < pindah satu tempat (harus direname)
bimo@smktb:~ $ cp data-bimo /home/bimo/Documents ( pindah lain tempat )
d. mv
Perintah untuk memindahkan file dan direktori. Perintah ini juga bisa digunakan untuk
merename (mengganti) nama file atau direktori.
Format : mv nama_file nama_file_baru atau mv nama_file direktori tujuan
Contoh :
bimo@smktb:~ $ mv test.txt test_bimo.txt
bimo@smktb:~ $ mv /home/bimo/data /home/bimo/dokumen
e. rm
Untuk menghapus (remove) file atau direktori.
Format : rm nama file/direktori
Contoh :
bimo@smktb:~ $ rm biografiku.txt
Contoh :
bimo@smktb:~ $ sudo su
password :
root@puskom-laptop: /home/bimo#
d. su
Perintah untuk dapat berpindah dari user yang sedang aktif menjadi user lain
tanpa harus melakukan logout.
Contoh :
bimo@smktb:~ $ su agus
password :
masukkan password dari username, jika berhasil maka akan berubah :
agus@puskom-laptop : ~ $
z. Menambah user baru
Menambah user baru dengan perintah :
#adduser namauserbaru
Contoh : #adduser bimoprabowo
e. passwd
Perintah ini digunakan jika kita ingin mengganti password yang sudah ada.
root@puskom-laptop:~# cd /home/bimo
root@puskom-laptop:~# passwd
Changing password for user bimo.
New UNIX password: > masukkan 6 karakter password
Retype new UNIX password: > isikan sekali lagi
passwd: all authentication tokens updated successfully. > password berhasil
diganti
f. clear
Jika tampilan di layar cukup banyak dan bisa membuat bingung, kita dapat
membersihkannya dengan perintah clear.
g. chmod
Perintah untuk mengubah file permission/ijin akses suatu file. Izin akses file ada
tiga, yaitu; r : read (membaca); w: write (menulis); x : execute (menjalankan).
Akan ada pembahasan tersendiri.
2. Invalid option
Error ini terjadi bila kita memberikan option yang salah atau tidak ada pada
perintah yang kita ketikkan. Jadi buka manual dari perintah tersebut dan cek
kembali option yang kita berikan.
Contoh :
bimo@smktb:~ $ ls y
ls: invalid option y
Try ls --help for more information.
3. No such file or directory
Bila kita mengetikkan perintah yang memiliki argument berupa pathname atau file.
Periksa kembali apakah file atau direktori yang kita maksud sudah benar. Karena
bila file atau direktori tidak ada atau salah, maka akan tampil pesan error ini. Ingat
huruf besar dan kecil akan berpengaruh, termasuk tanda spasi dan karakter
lainnya.
Contoh : Misal ingin masuk /home/bimo/Dokument
bimo@smktb:~ $ ls /home/bimo/dokuments
ls /home/bimo/dokuments: No such file or directory
4. Missing operand
Kita akan mendapatkan error ini bila perintah yang kita ketikkan
kurang. Ada perintah yang tidak bisa berdiri sendiri, perintah ini
baru berjalan bila ada argumennya. Bila argumen tidak ada
akan muncul error.
Contoh :
bimo@smktb:~ $ mkdir
mkdir: missing operand
Try mkdir --help for more information.
Ada 2 macam mode mengubah izin akses file, yaitu Symbolic mode
dan Octal mode.
1. Untuk Symbolic mode, aturannya :
User pemilik file disingkat u, Group pemilik file disingkat g, User dan
group lain disingkat o (other). Atau bisa juga digunakan singkatan a untuk
mewakili ugo. Untuk menambahkan ijin akses digunakan tanda + (plus)
dan untuk mengurangi ijin akses digunakan tanda (minus).
Contoh :
bimo@smktb:~ $ chmod u+x testfile
bimo@smktb:~ $ chmod ugo-r testfile
bimo@smktb:~ $ chmod ugo+rw testfile
Setiap kali melakukan perubahan ijin akses, cek kembali file tersebut
untuk memastikan. Dan lihat apa saja perbedaannya ?
Contoh :
bimo@smktb:~ $ chmod 777 testfile
Setelah diubah ijin aksesnya file testfile sekarang memiliki hak akses
-rwxrwxrwx.
Sehingga user, group, others bisa membaca, menulis dan menjalankan file
tersebut.
Cobalah untuk :
bimo@smktb:~ $ chmod 755 testfile
bimo@smktb:~ $ chmod 644 testfile
/home/Latihan1/
buat file :
/home/Latihan2/
buat 3 file dengan ketentuan hak akses sebagai berikut
File pertama = hanya bisa dibuka dan dijalankan oleh user saja
File kedua = hanya bisa dibaca oleh semua orang tanpa bisa
diedit
/home/DataPribadi/
buat file biodata kalian 1 orang 1 file .txt dan berikan hak
akses penuh
SERVER ADMINISTRATION
DNS SERVER
WEB SERVER
APACHE 2
PHP5
MYSQL-SERVER
PHPMYADMIN
FTP SERVER
BIND9
VSFTPD
POSTFIX
COURIER-IMAP
COURIER-POP
SQUIRREL MAIL
DNS SERVER
Contoh :
Nama Host : sekolah.com
IP
: 192.168.1.1
//konfigurasi reverse
zone 1.168.192.in-addr.arpa{
type master;
file /etc/bind/sekolah.rev;
};
Setelah itu buatlah 2 file yang ada pada file named.conf.local yang
telah anda tentukan tadi (sekolah.zone dan sekolah.rev)
Agar lebih mudah, bind9 telah menyediakan file default yang bisa kita
gunakan (db.local dan db.255), perintahnya adalah :
/etc/bind# cp db.local sekolah.zone
/etc/bind# cp db.255 sekolah.rev
@
@
@
www
mail
IN
IN
IN
IN
IN
NS
A
AAAA
A
A
sekolah.com.
192.168.1.1
::1
192.168.1.1
192.168.1.1
IN NS
1 IN PTR
sekolah.com.
sekolah.com.
sekolah.com
sekolah.sch.id
nameserver
192.168.1.1
atau
WEB SERVER
Install Apache :
# apt-get install apache2
sekolah.com
Restart apache :
# service apache2 restart
FTP SERVER
edit file vsftpd.conf menggunakan editor nano atau lainnya sesuai selera
dengan perintah :
# nano /etc/vsfptd.conf
IN
192.168.1.1
lalu save
# nano /etc/bind/sekolah.rev
IN
PTR
mail.sekolah.com
lalu save
Sekolah.com
Profilku.com
Maka yang akan kita buat pertama kali adalah DNS nya dahulu
dan pembuatannya sama dengan yang sudah dibahas
sebelumnya. (Konfigurasi DNS)
admin@sekolah.com
servername
sekolah.com
serveralias
www.sekolah.com
documentroot
/home/server/www/sekolah.com/public_html/
errorlog
/home/server/www/sekolah.com/logs/error.log
customlog
/home/server/www/sekolah.com/logs/access.log combined
</virtualhost>
admin@profilku.com
servername
profilku.com
serveralias
www.profilku.com
documentroot
/home/server/www/profilku.com/public_html/
errorlog
/home/server/www/profilku.com/logs/error.log
customlog
/home/server/www/profilku.com/logs/access.log combined
</virtualhost>
@
@
@
www
IN
IN
IN
IN
NS
A
AAAA
A
profilku.com.
192.168.1.1
::1
192.168.1.1
IN
profilku.com.
PTR
sekolah.com
profilku.com
catatan :
Apabila kita ingin meng-upload web dari client menggunakan ftp client,
jangan lupa direktori webnya diberikan akses penuh dengan cara :
# chmod 777 -R /home/server/www
Dan rubah local_root pada ftp disesuaikan dengan virtual host nya