You are on page 1of 75

20-Jun-14 1

EKG
20-Jun-14 2
Pengertian
Elektrokardiografi: Ilmu yang
mempelajari aktifitas listrik jantung

Elektrokardiogram: Grafik hasil
pencatatan potensial listrik jantung

Elektrokardiograf: Alat yang mencatat
potensial listrik jantung yang
dihubungkan dengan waktu


20-Jun-14 3
Kegunaan
Untuk melihat adanya
Gangguan irama
Hipertrofi
Kelainan miokard (iskemik/infark)
Gangguan keseimbangan elektrolit
Efek obat obatan
Penilaian fungsi Pace Maker
Pericarditis
20-Jun-14 4
20-Jun-14 5
ELEKTROFISIOLOGI

Keadaan
sel otot

Muatan Listrik

Diluar sel

Didalam sel
Istirahat/
repolarisasi

Positif


Negatif

Depolarisasi

Negatif

Positif
20-Jun-14 6
Yang perlu diingat !!!
EKG : Rekaman aktivitas listrik jantung.
Tidak mengukur fungsi mekanik !!!

EKG : Tidak secara langsung menyatakan abnormalitas struktur
jantung seperti; VSD, Kel katup dsb.
Hanya merekam perubahan elektris akibat kelainan struktur
tersebut

EKG : Tidak merekam seluruh aktivitas listrik jantung
Hanya aliran-aliran yang ditransmisikan ke area dimana
elektroda ditempatkan

EKG : Merekam penjumlahan potensial elektrik yang dihasilkan oleh
sel-sel otot jantung yang tak terhingga banyaknya
20-Jun-14 7
20-Jun-14 8
20-Jun-14 9
KERTAS EKG
Kecepatan
kertas
25mm/dtk

Garis
horizontal:
Tiap 1 mm=
1/25=0.04 dtk

Garis
vertikal:
Tiap 1mm=
0.1mV
Kotak kecil
1mm x 1mm


Kotak besar
5mm x 5mm
20-Jun-14 10
20-Jun-14 11
GELOMBANG P
Normal
Tinggi : < 0,3 mvolt
Lebar : < 0,12 detik
Selalu positif di L II
Selalu negatif di aVR

Kepentingan
Mengetahui kelainan di Atrium
Gelombang P Pulmonal
Gelombang P Mitral
Gambaran yang ditimbulkan oleh depolarisasi atrium
20-Jun-14 12
Juntional Ritme ( tidak ada gel P )
Tidak setiap P diikuti QRS
Juntional Takikardi ( gel P terbalik)
P pulmonal
20-Jun-14 13
Gelombang Q
Menggambarkan awal fase depolarisasi
venrtikel
Lebar : < 0.04 detik
Dalam : < 25% amplitudo gelombang R
Q : Menunjukkan adanya nekrosis miokard,
disebut Q patologis
20-Jun-14 14
Gelombang R
Kepentingan :
- Untuk menilai adanya hipertrofi ventrikel
- Menilai adanya tanda-tanda BBB

20-Jun-14 15
GELOMBANG QRS
Gambaran yang ditimbulkan oleh depolarisasi ventrikel
Normal :
Lebar : 0,06 - 0,12 detik
Tinggi : Tergantung lead
Kepentingan :
Mengetahui adanya Bundle branch block
Mengetahui adanya hipertrofi ventrikel
Mengetahui adanya infark
Normal gelombang Q
Lebar : < 0,04 detik
Dalam : < 1/3 tinggi R
20-Jun-14 16
20-Jun-14 17
Gelombang T
Nilai normal :
* 1 MV di lead dada
* 0,5 MV di lead ekstrimitas
* Minimal ada 0,1 MV

Kepentingan :
* Mengetahui adanya iskemia/infark
* Kelainan elektrolit
Gambaran yang ditimbulkan oleh repolarisasi ventrikel
20-Jun-14 18
T inverted ( terbalik)
20-Jun-14 19
Interval PR
Diukur dari permulaan P s/d permulaan QRS
Waktu yang diperlukan untuk menyebarkan impuls dari
SA Node sampai serabut ventrikel

Normal : 0,12 - 0,20 detik

Kepentingan :
Kelainan sistem konduksi
20-Jun-14 20
Normal : Isoelektris

Kepentingan : Elevasi Pada injuri/infark akut,
perikaditis
Depresi Pada iskemia,efek digitalis
Segmen ST
Diukur dari akhir QRS (diantara titik J) s/d awal gel T
ST depresi
ST
elevasi
20-Jun-14 21
Gelombang U

Merupakan repolarisasi lambat sistem
konduksi interventrikuler
Timbul setelah gel T dan sebelum gel P
berikutnya
20-Jun-14 22
Interval QT
Jarak antara permukaan gel Q s/d akhir gel T
Menggambarkan lamanya
aktifitas depolarisasi dan
repolarisasi ventrikel

Nilai normal :
- Laki-laki : 0.42 detik
- Perempuan : 0.43 detik

Kepentingan :
- QT memendek : efek digitalis,
hiperkalsemia
- QT memanjang : efek quinidine,
hipokalsemia

20-Jun-14 23
VAT
Ventricular Activation Time
Jarak antara permulaan gel
Q ke puncak gel R

Menggambarkan waktu yang
diperlukan oleh impuls untuk
menyebar dari permulaan
dalam ventrikel (endokard)
ke permukaan luar ventrikel
(epikard )

Kepentingan : Menilai adanya
BBB, hipertrofi ventrikel
20-Jun-14 24
CARA INTERPRETASI EKG LENGKAP

Tentukan frekuensi (Heart Rate)
Tentukan irama jantung (Rhythm)
Tentukan axis (sumbu jantung)
Tanda-tanda iskemik atau infark
Tanda-tanda hipertrofi
Tanda-tanda adanya blok
Tanda-tanda gangguan lain, seperti efek
obat, gangguan elektrolit

20-Jun-14 25
INTERPRETASI EKG STRIP
Tentukan teratur/tidak iramanya

Tentukan berapa HR/frekuensi

Tentukan gelombang P Normal/tidak

Tentukan interval PR Normal/tidak

Tentukan gelombang QRS Normal/tidak

? Interpretasi
20-Jun-14 26
Reguler/ Irreguler ?
R R R R
HR/Frekuensi
300/Jml kotak besar R R
1500/Jml kotak kecil R R
Ambil EKG L II panjang ( min 6 detik ), hitung QRS kompleknya
kemudian kalikan 10
20-Jun-14 27
Irama normal IRAMA SINUS
Impuls berasal dari SA Node


Kriteria irama sinus = Normal Sinus rhythm
Irama teratur
HR : 60 - 100 X/menit
Gelombang P normal ( P : QRS = 1 : 1 )
Interval PR normal ( 0,12 - 0,20 detik )
Gelombang QRS normal ( 0,06 - 0,12 detik )
Semua gelombang sama
20-Jun-14 28
EKG 12 Lead Normal
20-Jun-14 29
Diluar kriteria tadi
disebut

ARITMIA ( DISRITMIA )

20-Jun-14 30
Arrythmia
PENGERTIAN
Adanya perubahan impuls listrik yang
menyebabkan abnormalitas irama jantung
Kecepatan dan bentuk gelombang listrik
jantung

Gangguan pembentukan impuls
Gangguan penghantaran impuls
20-Jun-14 31
Tipe Arrhytmia:
1. Aktifitas listrik melalui sistim konduksi
normal dan impuls listrik berasal dari sinus
node
2. Aktifitas listrik berasal dari luar sinus node
(irama ektopik)
3. Aktifitas listrik berasal dari sinus node
tetapi mengalami gangguan konduksi/block
terjadi di AV node atau berkas His
4. Aktifitas listrik melalui sistim konduksi
listrik lain dengan memintas jalur konduksi
normal (aktifitas listrik putus) disebut
arrhytmia pre eksitasi
20-Jun-14 32
Gangguan pembentukan impuls
1. Nodus SA ( ST,SB,Aritmia
sinus,Sinus arrest)
2. Atrium( AES,PAT,Flutter
atrial,Fibrilasi atrial)
3. Nodus AV (irama junction)
4. Supra ventrikel (SVT)
5. Ventrikel (VES,VT,VF)
20-Jun-14 33
Gangguan Penghantaran
impuls
1. Nodus SA (SA Blok)
2. Nodus AV
3. Interventrikular ( RBBB,LBBB)
20-Jun-14 34
FAKTOR PENYEBAB
ARRYTHMIA
1. Hipoksia
2. Iskemia
3. Stimulus simpatis
4. Gangguan elektrolit
5. Efek obat
6. Bradikardi
7. Regangan


20-Jun-14 35
MANIFESTASI KLINIS
1. Anxietas, gelisah
2. Vertigo, sinkope
3. Lelah, tampak lelah, mudah capai
4. Palpitasi
5. Nyeri dada
6. Tanda/gejala gangguan hipoperfusi , dypsnoe,
crackles


20-Jun-14 36
Irama Sinus Rhytm



Irama :teratur
Frekuensi : 60-100 x/mnt
Gelombang P : lebar <0,12dtk
Gel P selalu diikuti oleh gel QRS T
Interval PR : 0,12-0,20 dtk
Gelombang QRS :0,06-0,12 dtk



20-Jun-14 37
Sinus ritme
Sinus Bradikardi
Sinus Takikardia
20-Jun-14 38
Sinus Aritmia
Sinus Arrest
Sinus Blok
20-Jun-14 39
Supra Ventricular Takikardi (SVT)
Sinus Ritme dengan SVES
20-Jun-14 40
Atrial Flutter (AFL)
Atrial Fibrilasi (AF)
20-Jun-14 41
Sinus Ritme dengan SVES
Sinus Ritme dengan VES
20-Jun-14 42
Junctional Takikardi
Junctional Ritme
20-Jun-14 43
Idioventrikuler Ritme
20-Jun-14 44
Sinus Ritme dengan VES Bigemini
Sinus Ritme dengan VES Trigemini
20-Jun-14 45
Sinus Ritme dengan VES Konsekutif
Sinus Ritme dengan VES Multifokal
20-Jun-14 46
Sinus Bradikardi dengan VES R on T
20-Jun-14 47
Ventrikel Takikardi Monomorfik
Ventrikel Takikardi Polimorfik
20-Jun-14 48
Ventrikel Fibrilasi (VF) / Coarse
Ventrikel Fibrilasi (VF) / Fine
20-Jun-14 49
Wondering Atrial Pacemaker
20-Jun-14 50
1
o
AV Block
2
o
AV Block type 1 (Wenchebah)
20-Jun-14 51
2
o
AV Block type 2
3
o
AV Block (Total AV Block / TAVB)
20-Jun-14 52
Macam macam Ekstrasistol
20-Jun-14 53
Interventricular Block
20-Jun-14 54
20-Jun-14 55
20-Jun-14 56
AXIS (sumbu jantung)
20-Jun-14 57
Right Axis Deviation Left Axis Deviation
RAD
LAD
20-Jun-14 58
20-Jun-14 59
20-Jun-14 60
20-Jun-14 61
20-Jun-14 62
20-Jun-14 63
20-Jun-14 64
20-Jun-14 65
Infark Miokard
20-Jun-14 66
Evolusi Infark
20-Jun-14 67
20-Jun-14 68
20-Jun-14 69
20-Jun-14 70
PROSEDUR PEREKAMAN EKG
PERSIAPAN ALAT
Kabel untuk sumber listrik
Kabel ground
Kabel elektroda (ekstremitas dan dada)
Plat elektroda ekstremitas/karet pengikat
Balon penghisap elektroda dada
Jelly
Kertas tisue
Kasa
Spidol
Kertas EKG
20-Jun-14 71
Persiapan Pasien

Penjelasan ( tujuan pemeriksaan, hal
yang harus diperhatikan selama
perekaman)
Daerah dada harus terbuka

20-Jun-14 72
Cara Kerja
Nyalakan mesin EKG
Baringkan pasien dengan tenang di tempat
tidur yang cukup luas, tangan dan kaki tidak
bersentuhan
Bersihkan dada, kedua pergelangan tangan dan
kaki dengan kapas alkohol (kalau perlu dicukur)
Keempat elektroda ektremitas diberi jelly
Pasang keempat elektroda ekstremitas
tersebut pada kedua pergelangan tangan dan
kaki (merah tangan kanan,kuning tangan kiri,
hijau kaki kiri dan hitam kaki kanan/ground)
20-Jun-14 73
lanj
Dada diberi jelly sesuai dengan lokasi untuk elektroda
V1 s.d V6
Sandapan V1: Ruang interkostal IV garis sternal
kanan
Sandapan V2: Ruang interkostal IV garis sternal
kiri
Sandapan V3 : Pertengahan V2 dan V4
Sandapan V4: Ruang interkostal V garis
midklavikula kiri
Sandapan V5: Sejajar V4 garis aksila depan
Sandapan V6: Sejajar garis aksila tengah

Pasang elektroda dada dengan menekan karet
penghisap
Buat kalibrasi sebanyak 3 buah
Rekam setiap lead 3-4 beat
Setelah selesai perekaman semua lead buat kalibrasi
ulang
20-Jun-14 74

Catat nama pasien,umur ,jam,tanggal
bulan dan tahun pembuatan
Nama masing2 lead di bawah lead
Nama pembuat dicatat di sebelah kiri
bawah
Setelah selesai perekaman semua lead
buat kalibrasi ulang
Semua elektroda dilepas
Jelly dibersihkan dari tubuh pasien
Beritahu pasien bahwa perekaman sudah
selesai
20-Jun-14 75
Perhatikan
Sebelum bekerja periksa kecepatan
mesin 25 mm/dtk dengan voltase 1
mVolt, bila perlu kalibrasi diperkecil
menjadi mVolt atau diperbesar
menjadi 2 mVolt
Hindari gangguan listrik dan mekanik
saat perekaman
Saat merekam operator harus
menghadap

You might also like