merupakan kumpulan perintah untuk menyelesaikan suatu masalah. Perintah-perintah ini dapat diterjemahkan secara bertahap dari awal hingga akhir. Masalah tersebut dapat berupa apa saja, dengan catatan untuk setiap masalah, ada kriteria kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum menjalankan algoritma. Algoritma akan dapat selalu berakhir untuk semua kondisi awal yang memenuhi kriteria, dalam hal ini berbeda dengan heuristik. Algoritma sering mempunyai langkah pengulangan (iterasi) atau memerlukan keputusan (logika Boolean dan perbandingan) sampai tugasnya selesai. Desain dan analisis algoritma adalah suatu cabang khusus dalam ilmu komputer yang mempelajari karakteristik dan performa dari suatu algoritma dalam menyelesaikan masalah, terlepas dari implementasi algoritma tersebut. Dalam cabang disiplin ini algoritma dipelajari secara abstrak, terlepas dari sistem komputer atau bahasa pemrograman yang digunakan. Algoritma yang berbeda dapat diterapkan pada suatu masalah dengan kriteria yang sama. Kompleksitas dari suatu algoritma merupakan ukuran seberapa banyak komputasi yang dibutuhkan algoritma tersebut untuk menyelesaikan masalah. Secara informal, algoritma yang dapat menyelesaikan suatu permasalahan dalam waktu yang singkat memiliki kompleksitas yang rendah, sementara algoritma yang membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan masalahnya mempunyai kompleksitas yang tinggi. Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan metode dan tahapan sistematis dalam program adalah algoritma. Program ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman. Jadi bisa disebut bahwa program adalah suatu implementasi dari bahasa pemrograman. Beberapa pakar memberi formula bahwa : (Struktur Data) Program = Algoritma + Bahasa Bagaimanapun juga struktur data dan algoritma berhubungan sangat erat pada sebuah program. Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur data yang tepat akan membuat program menjadi kurang baik, demikian juga sebaliknya.
- Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan di antaranya : Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman manapun, artinya penulisan algoritma independen dari bahasa pemrograman dan komputer yang melaksanakannya. Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman. Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena algoritmanya sama. - Syarat yang perlu diperhatikan dalam membuat algoritma : Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah dimengerti dan dipahami. Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi bahasa pemrograman. Notasi yang digunakan dalam menulis algoritma disebut notasi algoritmik. Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri. Hal ini dikarenakan teks algoritma tidak sama dengan teks program. Namun, supaya notasi algoritmik mudah ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman tertentu, maka sebaiknya notasi algoritmik tersebut berkorespondensi dengan notasi bahasa pemrograman secara umum. Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocode dalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh komputer. Agar dapat dijalankan oleh komputer, pseudocode dalam notasi algoritmik harus ditranslasikan atau diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman yang dipilih. Perlu diingat bahwa orang yang menulis program sangat terikat dalam aturan tata bahasanya dan spesifikasi mesin yang menjalannya. Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman. Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada translasi tersebut, yaitu : a. Pendeklarasian variabel Untuk mengetahui dibutuhkannya pendeklarasian variabel dalam penggunaan bahasa pemrograman apabila tidak semua bahasa pemrograman membutuhkannya. b. Pemilihan tipe data Apabila bahasa pemrograman yang akan digunakan membutuhkan pendeklarasian variabel maka perlu hal ini dipertimbangkan pada saat pemilihan tipe data. c. Pemakaian instruksi-instruksi Beberapa instruksi mempunyai kegunaan yang sama tetapi masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. d. Aturan sintaksis Pada saat menuliskan program kita terikat dengan aturan sintaksis dalam bahasa pemrograman yang akan digunakan. e. Tampilan hasil Pada saat membuat algoritma kita tidak memikirkan tampilan hasil yang akan disajikan. Hal-hal teknis ini diperhatikan ketika mengkonversikannya menjadi program. f. Cara pengoperasian compiler atau interpreter Bahasa pemrograman yang digunakan termasuk dalam kelompok compiler atau interpreter.
Flowchart Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah- langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing-masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut. Sistem flowchart adalah urutan proses dalam sistem dengan menunjukkan alat media input, output, serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data. Program flowchart adalah suatu bagan dengan simbol- simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program. Pedoman dalam membuat flowchart, jika seorang analis dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti : 1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan. 2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya. 3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas. 4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja, misalkan melakukan penggandaan diri. 5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar. 6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem. 7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.
Dalam bekerja dengan dengan kode program termasuk dengan Visual Basic 6.0, kita tidak akan pernah lepas dari yang namanya variabel. Variabel adalah nama penyimpan data di memori komputer yang digunakan selama eksekusi program dan nilai datanya bisa berubah- ubah. Variabel Lokal adalah variabel yang hanya dikenali oleh satu bagian program saja. Nilai data yang tersimpan didalamnya hanya hidup selama bagian program tersebut dijalankan. Cara penulisannya adalah dituliskan secara langsung di dalam suatu fungsi satu subroutine tanpa pendefinisian atau dengan definisi variabel di dalam suatu fungsi. Variabel global adalah variabel yang dapat dikenali oleh seluruh bagian program. Nilai data yang tersimpan didalamnya akan hidup terus selama program berjalan. Contohnya Dim a as Integer diletakkan pada baris paling atas, maka variabel a selalu aktif selama form aktif. Perbedaan antara variabel global dan variabel lokal adalah variabel lokal hanya dapat dikenali oleh satu bagian program sedangkan variabel global dapat dikenali oleh seluruh bagian program. Nama variabel disesuaikan dengan nilai yang disimpan di dalamnya. Tetap ada aturan dalam pembuatan nama variabel, yaitu : a. Dimulai dengan huruf. Setelahnya baru diperbolehkan diikuti angka b. Jumlah karakter tidak boleh lebih dari 255 karakter c. Tidak boleh disisipi oleh karakter-karakter tertentu, seperti karakter: ,.?/ \( ){ }! @$%^* d. Tidak boleh sama dengan yang lain, yaitu menggunakan kata kunci yang sudah dikenal oleh VB 6.0 (seperti Dim, As dan lain-lain). Variabel terdiri dari beberapa jenis. Setiap jenis variabel memiliki nilai rentang yang diperbolehkan. Selain itu, penilaian jenis variabel dan jumlah variabel akan berpengaruh terhadap jumlah kebutuhan memori komputer (RAM). Untuk mendeklarasikan suatu variabel yang bukan jenis variabel harus menggunakan perintah Private, Dim, Public atau Static. Private : Digunakan untuk membuat variabel lokal, hanya dapat diakses dalam prosedur atau modul dimana dia dideklarasikan. Dim : Digunakan untuk mendaftarkan variabel tipe tertentu. Contoh Dim a As Integer. Public : Digunakan agar variabel tersebut dapat di akses dari produk lain tidak hanya produk itu saja Static : Digunakan agar isi datanya tetap ada di memori setiap kali digunakan. Perbedaan pernyataan Dim dan Static adalah waktu hidup variabel tersebut hanya sewaktu prosedur itu berjalan. Jika prosedur itu sesuai, maka variabel itu akan terhapus secara otomatis. Tetapi, jika menggunakan static, maka waktunya selama aplikasi berlangsung dan jika prosedur itu dimatikan, maka nilai akhirnya itu telah tersimpan dalam program tersebut. Setiap variabel untuk menyimpan data dengan type tertentu membutuhkan alokasi jumlah memory (byte) yang berbeda. Variabel dibuat melalui penulisan deklarasi variabel di dalam kode program :
Dim <nama_variabel> As <type_data> Contoh : Dim nama_user As String
Contoh prosedur Static adalah sebagai berikut:
Static Sub Command1_Click () Dim nama As Integer Dim NIM As Integer Static No As Integer
End Sub
Hasilnya, jika perintah static di depan nama prosedur, maka seluruh variabel dalam prosedur itu bersifat static walaupun dideklarasikan oleh pernyataan Dim. Jika mendeklarasikan pernyataan dengan public, maka variabel tersebut akan bersifat global, artinya dapat dikenal dalam seluruh modul, form atau prosedur yang terdapat di program aplikasi tersebut. Variabel yang nilai datanya tetap dan tidak bisa diubah disebut konstanta. Penulisan deklarasi konstanta dalam kode program : [Public/Private]const(nama konstanta)[As Type] = Ekspresi Keterangan : - [] : dibolehkan tidak ada - Public : Dapat diakses dari semua form/modul - Private : Hanya dapat diakses dari form/modul dimana dideklarasikan - Type : Jenis data misalnya Integer, String, Single dan sebagainya - Ekspresi : Nilai yang cara penulisannya tergantung pada type data dan sebagainya. Konstanta Numerik (Byte, Integer, Single dan lain-lain) ditulis apa adanya, contoh: 250-75, 267E-2 Konstanta String ditulis dengan diapit tanda () Konstanta Date ditulis dengan diapit tanda pagar (#...#). Contoh: #30/01/2001# , #4.15 PM# Konstanta Boolean hanya berisi 2 nilai yaitu true dan false Contoh penggunaan konstanta: cons tgl gajian As Date = #25/09/2009# Sebuah Variabel mempunyai ruang lingkup (scope) dan waktu hidup (life time) Cara Penulisan Variabel Global :
Public Sub command1_click() Dim x As Single Dim b As Single Dim c As Integer . . . End sub
Cara Penulisan Variabel Lokal :
Private sub command1_click() Dim a As integer . . . End Sub
Kontrol Pemrograman Struktur kontrol program atau kadang disebut sebagai struktur kendali merupakan penerapan dari algoritma struktur percabangan dan struktur pengulangan. a. Struktur Percabangan Struktur percabangan dalam Visual Basic dapat dilakukan dengan menggunakan If ... Then, dan Select ... Case. If ... Then digunakan jika percabangan tidak terlalu banyak. Sedangkan Select ... Case digunakan jika ada banyak percabangan. Perhatikan contoh penulisan If ... Then ini. Contoh penulisan If .. Then : 1. Percabangan/pemilihan satu baris tanpa Else : If x > 0 Then y = x
2. Percabangan/pemilihan satu baris dengan Else : If x > 0 Then y = x Else y = 0 3. Percabangan/pemilihan satu baris dengan Else dan titik dua : If x > 0 Then y = x: x = 0 Else y = 0 4. Percabangan ditulis dengan cara lebih dari satu baris : If x > 0 Then y = x x = 0 Else y = 0 End If 5. Penggunaan blok if : If x > 0 Then y = x ElseIf x < 0 Then y = x * x Else x = -1 End If Contoh penulisan Select ... Case :
Dim position As Integer 'Pilihan position = CInt(txtPosition.Text) Select Case position Case 1 txtOutcome.Text = "Menang" Case 2 txtOutcome.Text = "Kalah" Case 3 txtOutcome.Text = "Seri" Case Else txtOutcome.Text = "Tidak bertanding." End Select