Aspirin merupakan obat analgesik-antipiretik, antiinflamasi sekaligus antirombotik.
Indikasi penggunaannya selain untuk nyeri ringan sampai sedang. Aspirin mengubah keseimbangan antara prostanoid yang mempercepat dan menghambat agregasi trombosit. Aspirin menginaktifkan enzim siklo oksigenase secara irreersible dengan cara mengasetilasi enzim tersebut.hal ini akan mengurangi sintesis tromboksan !dalam trombosit" dan sintesis prostasiklin !pada dinding pembuluh darah". !Staff Penga#ar $epartemen %armakologi &NSRI, '(()" Aspirin dapat dikombinasikan dengan analgesik opioid untuk nyeri kanker. %armakokinetiknya, aspirin cepat di absorpsi dalam lambung dan usus kecil bagian atas. *adar puncak dalam plasma dalam +-' #am kemudian mengalami hidrolisis men#adi asam asetat dan salisilat. $alam metabolismenya sebagian dihidrolisa rnen#adi asarn salisilat selarna absorbsi dan didistribusikan ke seluruh #aringan dan cairan tubuh dengan kadar tertinggi pada plasma, hati, korteks gin#al, #antung dan paru-paru.!Sudoyo, '((," $alam darah, aspirin akan terikat pada albumin. -ekanisme ker#a aspirin dalam antiinflamasi adalah sebagai penghambat non selektif ./0-+ dan ./0-'. Aspirin menghambat ./0 secara irreersibel, menstabilkan lisosom dan menghambat kemotaksis leukosit P-N dan makrofag. 1fek analgesiknya dicapai dengan menghambat rangsang nyeri pada tingkat subkorteks. !Sudoyo, '((," 1fek analgesiknya dapat dicapai pada dosis yang lebih rendah daripada dosis antiinflamasinya. 1fek antipiretik dari aspirin adalah dengan menghambat I2-+ yang dilepas makrofag selama inflamasi. Selain efek analgesik, antipiretik dan antiinflamasi. Aspirin #uga memiliki efek antitrombotik pada dosis 3( mg4hari. Pada dosis tepat, obat ini akan menurukan pembentukan prostaglandin maupun tromboksan A' dengan cara menghambat sintesa tromboksan A-' !50A-'" di dalam trombosit, sehingga akhirnya menghambat agregasi trombosit. !Sudoyo, '((," Aspirin tidak efektif untuk nyeri iseral yang hebat. &ntuk artritis reumatoid, demam rematik, dan inflamasi sendi lain aspirin akan memberikan hasil pada dosis tinggi. Aspirin tersedia dalam bentuk sediaan oral yaitu 3+6 7'86 dan 8(( mg. 9iasanya penggunaan + atau ' tablet !7'8-,8( mg" setiap ) #am diperlukan, diminum dengan air minum.!5an Rahard#a, '(((" Iritasi gastrointestinal yang disebabkan oleh aspirin dapat dikurangi dengan makanan dan antasida. 1fek utama aspirin terutama pada dosis tinggi atau pemberian #angka pan#ang adalah iritasi lambung dan pada pemeriksaan mikroskopik, dapat ter#adi pendarahan pada usus. Alergi terhadap aspirin #arang ter#adi, dan mungkin bermanisfetasi sebagai rinorhea, polip nasal, asma, dan sangat #arang ter#adi anafilaksis. Aspirin pada dosis tinggi dapat menghasilkan zat yang mempengaruhi itamin * sehingga memperpan#ang :aktu penggumpalan. *arena efek sampingnya yang cukup tinggi, aspirin #arang digunakan sebagai antiinflamasi. !5an Rahard#a, '(((" $A%5AR P&S5A*A +. Staff Penga#ar $epartemen %armakologi &NSRI, '((). *umpulan *uliah %armakologi 1d.'. ;akarta< 1=.. '.Sudoyo >A, Setiyohadi 9, Al:i I, dkk. '((,. Ilmu Penyakit $alam. ;akarta< Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit $alam. h.++3'-++37 7. 5an, Rahard#a *. /bat-/bat Penting *hasiat dan Penggunaannya. ;akarta< '(((