Fase Akut Primary Survey A = Clear, C-spire stabil B = spontan, 20x/menit C = akral HKM, TD 110/60, N 73x/menit D = GCS 456 E = st. lokalis Secondary Survey St. lokalis : R. facialis coli = combustio gr IIAB 7% R. thoracoabdomen = combustio gr IIAB 4% R. thoracolumbal = combustio gr IIAB 1.5% Extremitas sub (D) = combustio gr IIAB 9% Extremitas sub (S) = combustio gr IIAB 3% + TOTAL = 24.5%
Resusitasi Cairan Jenis cairan yang diberikan : RL (Ringer Laktat), cairan RL merupakan cairan isotonik yang mendekati komposisi cairan ekstraseluler dan diberikan pada pasien dengan kondisi sindrom syok. Formula Baxter : RL = luka bakar% x BB kg x 4 cc = 24.5% X 23 kg x 4 cc = 2254 cc
Masalah Keperawatan dan Intervensi Yang sudah dilakukan : 1) Gangguan Keseimbangan Cairan b.d Luka Bakar INTERVENSI : - evaluasi TTV dan balance cairan 2) Gangguan Rasa Nyaman Nyeri b.d Luka Bakar INTERVENSI : - Berikan posisi yang nyaman - ajarkan teknik relaksasi nafas dalam - lakukan personal dan oral hygiene - kolaborasi pemberian analgesic dan cairan sesuai indikasi Yang akan dilakukan : 1) Nyeri b.d Luka Bakar 2) Kerusakan Integritas Kulit b.d Luka Bakar 3) Resiko Jatuh b.d Penurunan Visus 4) Gangguan mobilitas fisik b.d