Professional Documents
Culture Documents
..(1)
dengan :
V
r
= kecepatan rerata dalam m/detik
R = tetapan gas molar (8,3144 mol
-1
K
-1
; J=m
2.
kg.dtk
-2
T = suhu mutlak, dalam kelvin (k)
M = bobot molekul, dalam gram/mol (g mol
-1
disebut juga dalton, Da)
= 3,1416
Berdasarkan rumus diatas dapat kita ketahui bahwa semakin tinggi
suhu maka akan mempercepat penyerapan hara dari tanah menunju akar
semakin tinggi suhu maka pergerakan partikel akan semakin cepat. Seberapa
cepatkah pergerakan unsur hara tersebut dapat di duga dari penggunaan
rumus ini. Sebagai contoh pada kondisi suhu ruang kecepatan pergerakan
5
molekul hidrogen dapat mencapai 2 km/detik atau sekitar 6433 km/det
sedangkan molekul CO
2
kecepatan rata-ratanya bisa mencapai 1372 km/jam.
Peningatan suhu yang dapat menyebabkan pergerakan hara ini dapat
disebabkan oleh intensitas cahaya matahari, sebagai mana kita ketahui bahwa
semakin tinggi suhu maka akan menyebabkan tanaman mengalami
transpirasi yang tinggi sehingga meningkatkan respirasi sehingga
menyebabkan tanaman membutuhkan air. Dengan demikian maka akan
menyebabkan potensial akar semakin tinggi sehingga membuat air bergerak
menuju akar, arah gerakan air ini terjadi dari PA rendah ke PA tinggi.
Selain dari suhu akibat peningkatan intensitas cahaya matahari faktor
lingkungan lain yang menyebabkan dampak terhadap penyerapan unsur
hara adalah jasad renik atau dikenal dengan mikroorganisme. Diawal telah
disebutkan bahwa pada akar terdapat mucigel di pada mucigel ini melekat
mikroorganisme. Dimana mikroorganisme tersebut berpengaruh terhadap
penyerapan unsur hara dari tanah ke tanaman contohnya adalah mikoriza.
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa mikoriza dapat memberikan
pengaruh yang baik pada pertumbuhan tanaman karena mikoriza dapat
meningkatkan P tersedia bagi tanaman atau dapat bertindak sebagai
6
gudang unsur P bagi akar tanaman dan juga dapat menambah bidang luas
penyerapan unsur P.
Mikoriza dibagi kedalam dua bentuk utama yaitu ektomikoriza dan
endomikoriza. Pada ektomikoriza , hifa cendawan membentuk selimut di luar
dan di dalam akar di ruang antar sel epidermis dan korteks, pemasukan
kedalam sel epidermis atau korteks tidak terjadi namun jala-jala yang melus
yang disebut dengan jala hartig. Ektomikoriza sering ditemui pada Pinaceae
(pinus dan cemara), dan Calicacea. Sedangkan Endomikoriza membuat jala-
jala hifa dalam diantara sel korteks yang kemudian keluar menuju tanah untuk
menyerap air dan garam mineral, sejauh ini endomikoriza yang sering disebut
adalah Mikoriza Vaskular Arbuskular (VAM).
KESIMPULAN
1. Organ tanaman yang berfungsi untuk menyerap air dan unsur hara dari
dalam tanah adalah akar yang terdapat lapisan lendir ini disebut dengan
mucigel.
2. Proses pergerakan hara dari akar kedalam tanaman dapat dipengaruhi
oleh dua faktor yaitu faktor Faktor internal terdiri dari 1) daya tekan akar
2) daya kapilaritas dan 3) daya hisap daun, sedangkan faktor eksternal
7
terdiri atas 1) faktor klimatik (suhu udara, kelembaban, cahaya, kecepatan
angin) 2) faktor edafik (kadar air tanah dan suhu tanah).
3. penyerapan unsur hara oleh akar juga dipengaruhi adalah jasad renik atau
dikenal dengan mikroorganisme contohnya Mikoriza yang membantu
penyerapan air dan unsur P dari dalam tanah.
FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI PERGERAKAN
HARA DARI TANAH KE AKAR
TUGAS MATA KULIAH
OLEH:
ARNEN PASARIBU
137001003
AGROEKOTEKNOLOGI
8
PROGRAM STUDI AGROEKTEKNOLOGI
PASCASARJANA
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014