You are on page 1of 11

ISSN 1412 - 0240

Akunt abi l i t as Vol 10 No. 1 | Sept ember 2010


akuntabi li tas
Penanggung Jawab
Sondang Riana Gultom
Ketua editor
Suratno
dewan editor
editor teKniK
Willy Oktavianus
Aritama Matino S
Antoniuis Andrito W
bendahara
Tri Gustantio
Penerbit
Universitas Pancasila Fakultas Ekonomi
Jurusan Akuntansi
akuntabilitas, terbit sejak 2001, merupakan Jurnal Akuntansi dan Perpajakan yang menyajikan artikel hasil
penelitian (empiris) serta isu akuntansi dan perpajakan terkini (konseptual) yang mencakup Akuntansi Keuangan,
Akuntansi Biaya, Akuntansi Manajemen, Akuntansi Sektor Publik, Investasi, Akuntansi Internasional, Auditing dan
Perpajakan, setiap naskah yang dikirimkan ke Jurnal akuntabilitas akan ditelaah oleh Mitra Bestari yang relevan.
Daftar nama Mitra Bestari akan dicantumkan pada nomor terakhir dari setiap volume.
Jurnal akuntanbilitas terbit 2 kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Maret dan September. Surat menyurat
mengenai pengiriman artikel dan berlangganan ditujukan kepada :
redaksi Jurnal akuntabilitas
Fakultas ekonomi universitas Pancasila
Jl. Srengseng Sawah, Jagakarsa - Jakarta 12640
Telp. (021) 7873711, (021) 91265694, Faks : (021) 7873711, email : akuntabilitas_feup@yahoo.com
Jurnal Ilmiah Akuntansi "Akuntanbilitas" telah terakreditasi b berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti
no: 110a/diKti/Kep/2009
Percetakan : CV. NUANSA GRAFIKA
Harga Langganan Satu Tahun (terbit Maret dan September)
Pelanggan (subscriber): Rp 55.000,- per nomor tebit + Rp 10.000. (biaya kirim untuk di Pulau Jawa);
Institusi/Perpustakaan (Institution/Library) Rp 55.000,- per nomor terbit + Rp 25.000,-
(biaya kirim untuk di luar pulau Jawa)
aKuntabilitas
Jurnal ilmiah aKuntansi
Tri Widyastuti
Endang Etty Merawati
Grahita Chandrarin
Hanif Ismail
Dwi Setiawan
Leo Hartono
Carmel Meiden
Endri
Thio Anastasia
Fongnawati
Ronny Prabowo
Poppy Sofa
Erna Hernawati
Marwata
Timmotius
ISSN 1412 - 0240
Akunt abi l i t as Vol 10 No. 1 | Sept ember 2010
daftar i si
Volume 10 no. 1
Pengaruh Perencanaan dan Pengawasan terhadap kualitas
laporan keuangan
Steph Subanidja & Heriyadi 1 -17
Pengaruh Car, nim, dan ldr terhadap roa pada Perusahaan
Perbankan
Tri Widyastuti & Yuana Rizky Oktaviana Mandagie 18- 25
Pengaruh umur, Pendapatan, moral terhadap pembayaran
Pajak dan tax evasion
Arles Parulian Ompusunggu & Estralita Trisnawati 26-44

analisis return on equity Perusahaan Farmasi di bursa efek
indonesia
Isna Yuningsih & Rizky Yudaruddin 45-55
implementasi model teori Exixtence, Relatedness dan Growth
(ERG) serta dampaknya pada Prestasi
Soeratno 56-71
bentuk badan hukum badan Penyelenggaraan Jaminan sosial
suatu analysis empirik
Bambang Purwoko 72-88
Format wajah skematik sebagai alternatif Komunikasi
Penyampaian informasi akuntansi
Eriana Kartadjumena & Dwi Jayanti 89-112
determinan ekonomi Pemilihan Kebijakan akuntansi
Mukhlasin 113-133
Pengaruh Prestasi belajar akuntansi minat terhadap Prestasi
analisa keuangan
Ridwan 134-153
indeks Penulis 154
indeks subyek 155
18
ISSN 1412 - 0240
Akunt abi l i t as Vol 10 No. 1 | Sept ember 2010
akuntansi
keuangan
Pengaruh Car, niM dan ldr terhadap rOa pada
Perusahaan Perbankan
tri widyastut
i 1
& Yuana rizky octaviani mandagie
2
Diterima 20 Oktober 2009, Disetujui 14 Januari 2010
Tri Widyastuti
Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila
Jl. Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12640
Tlp./Fax. 021-7270133 email: triewidhiastuti@yahoo.com
Yuana Rizky Octaviani Mandagie
Program Magister Akuntansi Universitas Pancasila
Jl. Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12640
Tlp./Fax. 021-7873713, Hp: 081513615343
email: mandagi_yuana03@yahoo.com
This article entitled Effect of CAR, NIM and ROA At LDR of the Banking Companies is based on the
research conducted by Tri Widyastuti and Yuana Rizky Octaviani Mandagie
The objective of this research is to identify the infuence of CAR, NIM, and LDR on ROA of the
banking companies listed in the Indonesia Stock Exchange (ISX) over 2004-2008. Methodology
in this research is the predictive combined with quantative method using Multiple Regression
analysis (multiple regression). This model is a statistical analysis tool used to describe the infuence
of independent variables to the variables bound together (simultaneously). From the results of this
research it can be concluded that the ratio of fnancial performance in the CAR and NIM banking
company in fact has a positive and signifcant impact on ROA. While LDR has a signifcant negative
impact on ROA in the banking business. (1) The higher the CAR and NIM banking, it will cause an
increase in ROA in the banking company; (2) The higher the LDR banking, it will cause a decrease in
ROA in the banking company. In general, the infuence of these three independent variables on ROA
in the banking company for 66.7% and included in the category of being.
Keywords: CAR, NIM, LDR and ROA.
abstrak:
Artikel ini berjudul Pengaruh CAR, NIM dan LDR terhadap ROA pada Perusahaan Perbankan
berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Tri Widyastuti dan Yuana Rizky Octaviani
Mandagie
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifkasi pengaruh CAR, NIM, ROA dan LDR pada
perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 2004-2008.
Metodologi dalam penelitian ini adalah deskriftif kuantitatif dengan menggunakan analisis
regresi berganda. Model ini adalah alat analisis statistik yang digunakan untuk menggambarkan
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen (secara parsial dan simultan). Dari
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa rasio kinerja keuangan pada perbankan korporasi
yaitu NIM CAR memiliki pengaruh positif dan signifkan terhadap ROA. Sementara LDR memiliki
pengaruh negatif dan signifkan terhadap ROA dalam bisnis perbankan. (1) Semakin tinggi CAR
dan NIM, akan menyebabkan peningkatan ROA di perusahaan perbankan, (2) Semakin tinggi LDR,
maka akan menyebabkan penurunan ROA di perusahaan perbankan. Secara umum, pengaruh
dari ketiga variabel independen terhadap ROA di perusahaan perbankan adalah 66,7%.
Kata kunci: Car, nim, ldr dan roa.
A b s t r a c t
19
ISSN 1412 - 0240
Akunt abi l i t as Vol 10 No. 1 | Sept ember 2010
akuntansi
keuangan
Pada saat ini Perbankan Indonesia
mengalami perubahan yang sangat
besar mengikuti perkembangan
perekonomian yang terjadi. Pengaruh
terbesar dalam perubahan tersebut
adalah terutama dari faktor eksternal
yaitu adanya perkembangan sektor
riil dalam pertumbuhan ekonomi,
regul asi pemeri ntah di bi dang
hukum dan ekonomi, perkembangan
sosi al masyarakat, pol i ti k dan
demokrasi, serta pengaruh dari dunia
internasional. Terdapat pula faktor-
faktor internal bank yang merubah
secara langsung kondisi perbankan
Indonesia, namun perubahan yang
disebabkan faktor internal semakin
besar karena adanya tekanan dari
perubahan eksternal. Pada kuartal
pertama tahun 2009, banyak
permasalahan terjadi dalam dunia
industri perbankan, diantaranya
pertumbuhan kredit yang sangat
lambat, NPL yang cenderung terus
meningkat, dan juga masalah dalam
permodalan.
Untuk menghadapi di ri dari
krisis finansial global, perbankan
harus meningkatkan pencadangan,
memperkuat modal dan meningkatkan
kual i tas penyal uran kredi t. Di
tengah perubahan ekonomi yang
sulit diprediksi, sektor perbankan
secara umum mengalami penurunan
permintaan kredit. melemahnya
daya beli masyarakat dan naiknya
biaya pendanaan. Dengan semakin
meningkatnya kompleksitas usaha
dan profi l ri si ko, bank perl u
mengidentifkasi permasalahan yang
mungkin timbul dari operasional bank.
Di tengah perubahan ekonomi yang
sulit diprediksi, sektor perbankan
secara umum mengalami penurunan
permintaan kredit. melemahnya daya
beli masyarakat dan naiknya biaya
pendanaan.
P e n d a h u l u a n
Pertumbuhan kredit yang cukup
tinggi belakangan ini merupakan
salah satu penyebab terjadinya krisis
likuiditas perbankan. Dikarenakan
ekspansi kredit yang bergerak
semakin cepat, tetapi tidak diikuti
dengan kecepatan pertumbuhan
dana masyarakat. Hal ini disebabkan
oleh pertumbuhan kredit yang tidak
seimbang dengan pertumbuhan dana
masyarakat. Rasio pertumbuhan
kredit dimaksudkan untuk mengukur
seberapa besar upaya bank dalam
menyalurkan kredit. Kriteria ini sangat
terkait dengan fungsi perbankan
sebagai lembaga intermediasi.
Pengelolaan likuiditas yang baik
menj adi sangat penti ng dal am
era industri perbankan saat ini.
Hal ini dikarenakan pengelolaan
likuiditas bagi perbankan adalah
menggambar kan kemampuan
suatu bank dalam memenuhi semua
kewaj i ban j angka pendeknya.
Likuiditas merupakan tolok ukur
per t ama u n t u k men e t apk an
kepercayaan masyarakat terhadap
suatu bank. Operasi perbankan
tanpa didukung oleh kekuatan dana
yang cukup tidak mungkin akan
dapat bertahan pada era modern
saat ini. Bank berfungsi sebagai
perantara, yaitu mengakumulasikan
dana dari masyarakat dan kemudian
melemparkannya kembali kepada
masyarakat dalam bentuk kredit
yang digunakan untuk membiayai
pengembangan usaha yang produktif
dan efsien.
Pengertian Laporan Keuangan
yang di kemukakan ol eh I katan
Akuntan Indonesia (IAI) dalam Standar
Akuntansi Keuangan (SAK) adalah:
Laporan Keuangan merupakan
bagian dari proses pelaporan
keuangan. Laporan keuangan
yang lengkap biasanya meliputi
neraca, laporan laba-rugi, laporan
20
ISSN 1412 - 0240
Akunt abi l i t as Vol 10 No. 1 | Sept ember 2010
akuntansi
keuangan
pengelolaan perusahaan yang
dipercayakan kepadanya kepada
pihak-pihak yang punya kepentingan
(stakeholders) di luar perusahaan;
pemilik perusahaan, pemerintah,
kreditor, dan pihak lainnya.
Defnisi Analisa Laporan Keuangan
menurut Sofyan Syafri Harahap
(2007:189-190) adalah sebagai
berikut:
Menguraikan pos-pos laporan
keuangan menjadi unit informasi yang
lebih kecil dan melihat hubungannya
yang bersifat signifkan atau yang
mempunyai makna antara satu dengan
yang lain baik antara data kuantitatif
maupun data non-kuantitatif dengan
tujuan untuk mengetahui kondisi
keuangan lebih dalam yang sangat
penting dalam proses menghasilkan
keputusan yang tepat.
Unt uk mengeval uas i kondi s i
keuangan dari kinerja perusahaan,
analis keuangan harus melakukan
pemeriksaan terhadap kesehatan
keuangan perusahaan. Alat yang
biasa dipakai dalam pemeriksaan ini
adalah rasio keuangan atau indeks,
yang menghubungkan data keuangan
dengan jalan membagi satu data
dengan data lainnya.
Informasi tentang posisi keuangan
perusahaan perbankan, kinerja
perusahaan perbankan, al i ran
kas perusahaan dan informasi lain
yang berkaitan dengan laporan
keuangan dapat diperoleh dari
laporan keuangan. Untuk memahami
informasi tentang laporan keuangan,
analisis laporan keuangan sangat
dibutuhkan.
Penelitian ini dirancang untuk
mengamati dan mengetahui sejauh
perubahan posisi keuangan (yang
dapat disajikan dalam berbagai
cara misalnya, sebagai laporan
arus kas, atau laporan arus dana),
catatan dan laporan lain serta materi
penjelasan yang merupakan bagian
integral dari laporan keuangan. Di
samping itu juga termasuk skedul dan
informasi tambahan yang berkaitan
dengan laporan tersebut, misalnya,
informasi keuangan segmen industri
dan geografs serta pengungkapan
pengaruh perubahan harga.
Pengertian Laporan Keuangan
menurut Myer dalam bukunya Financial
Statement Analysis seperti dikutip oleh
S. Munawir dalam bukunya Analisa
Laporan Keuangan (2004:5) adalah:
Dua daftar yang disusun oleh
akuntan pada akhir periode untuk
suatu perusahaan. Kedua daftar
itu adalah daftar neraca atau
daftar posisi keuangan dan daftar
pendapatan atau daftar laba-rugi.
Pada waktu akhir-akhir ini sudah
menjadi kebiasaan bagi perseroan-
perseroan untuk menambahkan
daftar ketiga yaitu daftar surplus
atau daftar laba yang tak dibagikan
(laba yang ditahan).
Sedangkan pengertian laporan
keuangan menur ut S. Munawi r
(2004:2) adalah:
Laporan keuangan pada
dasarnya adalah dari proses
akuntansi yang dapat digunakan
sebagai alat untuk berkomunikasi
antara data keuangan atau aktivitas
suatu perusahaan dengan pihak-
pihak yang berkepentingan dengan
data-data perusahaan.
Dari pengertian tersebut di
atas, dapat disimpulkan bahwa
laporan keuangan adalah laporan
per tanggungj awaban manaj er
atau pimpinan perusahaan atas
m e t o d a
21
ISSN 1412 - 0240
Akunt abi l i t as Vol 10 No. 1 | Sept ember 2010
akuntansi
keuangan
mana pengaruh dari Capital Adequacy
Ratio, Net Interest Margin, dan Loan to
Deposit Ratio terhadap Return on Assets.
Populasi penelitian ini adalah semua
perusahaan perbankan yang telah
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
melalui Pusat Informasi Pasar Modal,
untuk tahun buku 2004, 2005, 2006,
2007, dan 2008.
Alat analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teknik
analisis kuantitatif (regresi) dengan
menggunakan persamaan Multiple
Regression (Regresi Berganda).
Analisis data dapat dilakukan dengan
bantuan dari program komputer SPSS
(Statistical Package for Social Science)
sebagai alat untuk meregresikan
model.
Sebelum dilakukan pengujian
hipotesis, terlebih dahulu dilakukan
pengujian asumsi klasik dengan
maksud agar dapat menghasilkan
nilai parameter yang baik. Uji asumsi
klasik akan dilakukan terhadap
asumsi regresi berganda normalitas,
multikolinearitas, autokorelasi, dan
heteroskedastisitas. Oleh karena
tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui peranan atau pengaruh
dari Capital Adequacy Ratio, Net
Interest Margin, dan Loan to Deposit
Ratio terhadap Return on Assets,
maka dipergunakan statistik regresi.
Regresi yang digunakan adalah:

Analisis Regresi Berganda (Multiple
Regression). Merupakan alat statistik
yang digunakan untuk menjelaskan
pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat secara bersama-
sama. Dalam penelitian ini adalah
pengaruh Capital Adequacy Ratio (X
1
),
Net Interest Margin (X
2
), dan Loan to
Deposit Ratio (X
3
) secara bersama-
sama terhadap Return on Assets (Y).
Rumus statistik yang digunakan
sebagai berikut:
Keterangan:
Y = Return On Assets (ROA)
a = Konstanta
b = Koefsien Regresi
X
1
= Capital Adequacy Ratio (CAR)
X
2
= Net Interest Margin (NIM)
X
3
= Loan to Deposit Ratio (LDR)
e = Standard Error, faktor yang
tidak dimasukkan dalam
pengujian
Setelah melakukan pengujian
asumsi klasik, maka penelitian
dapat dilanjutkan dengan pengujian
hipotesis yang terdiri dari interpretasi
model regresi dan pengujian koefsien
regresi (tabel 1).
Dari tabel 1 terlihat bahwa
seluruh variabel bebas yaitu X
1

(CAR); X
2
(NIM); dan X
3
(LDR) memiliki
pengaruh yang signifkan terhadap
Y (ROA), hal ini ditunjukkan oleh nilai
signifkansi yang seluruhnya lebih kecil
dari 0,05. Yaitu sebesar 0,000 untuk
variabel CAR; 0,000 untuk variabel
NIM; dan 0,001 untuk variabel
LDR. Berdasarkan hasil ini dapat
dinyatakan bahwa ketiga variabel
tersebut berpengaruh terhadap ROA
pada perusahaan perbankan dengan
signifkan sepanjang tahun 2004
2008. Pengaruh terbesar dimiliki
oleh variabel X
1
(CAR) dan X
2
(NIM),
diikuti oleh X
3
(LDR).
Uji ini melihat nilai koefsien
determinasi (R
2
) dari persamaan.
Nilai R
2
dalam persamaan regresi
model penelitian ini adalah sebesar
0,667, artinya 66,7% perubahan
Return on Assets dipengaruhi oleh
variabel-variabel penentu dalam
model, sedangkan sisanya sebesar
33,3% dipengaruhi oleh variabel lain
yang ada di luar model.
Y=a+b
1
X
1
+b
2
X
2
+b
3
X
3
+e
hasil dan Pembahasan
22
ISSN 1412 - 0240
Akunt abi l i t as Vol 10 No. 1 | Sept ember 2010
akuntansi
keuangan
Hasil regresi juga diperoleh nilai
adjusted R
2
sebesar 0,653, artinya
setelah mengalami penyesuaian,
perubahan variabel tak bebas dapat
dijelaskan oleh variabel-variabel
bebasnya sekitar 65,3% sementara
sisanya sekitar 34,7% dijelaskan oleh
faktor-faktor lain yang tidak termasuk
ke dalam model.
Model regresi yang dihasilkan
menunjukkan bahwa F hitung model
tersebut adalah 47,395 dengan
tingkat signifkansi 0,000. Dengan
kata lain model regresi tersebut
signifkan pada tingkat signifkansi
0,000. Oleh karena itu probabilitas
0,000 jauh lebih kecil dari 0,05
maka secara bersama-sama seluruh
variabel independen berpengaruh
terhadap variabel ROA.
Secara umum pengaruh dari
Capital Adequacy Ratio, Net Interest
Margin, dan Loan to Deposit Ratio
terhadap Return on Assets pada
perusahaan perbankan adalah
sebesar 66,7% dan termasuk dalam
kategori Sedang.
tabel 1. Uji Regresi Berganda
Coeffcients
Model
Unstandardized
Coeffcients
Standardized
Coeffcients
Collinearity
Statistics
B Std Error Beta t Siq. Tolerance VIF
1 (Constant) -,334 .458 -.730 .466
CAR .063 015 296 4,314 000 996 1,004
NIM 477 .042 .846 11.294 ,000 .837 1,195
LDR -.020 .005 -,269 -3,599 .001 838 1,194
a. Dependent Variable: ROA
Model R R Square
Adjusted
R Square
Std Error of
the Estimate
Durbin
Alatson
1 .817
a
.667 653 .72423 1.498
tabel 2.
Model Summart
a. Predictors: (Constant), LDR, CAR, NIM b. Dependent Variable: ROA
Persamaan regresi linear berganda
untuk tahun 2004-2008 adalah
sebagai berikut:
Per s amaan r egr es i di at as
dapat diinterpretasikan sebagai
berikut: Konstanta sebesar -0,334
menyatakan bahwa apabila variabel
CAR, NIM, dan LDR sama dengan
nol, maka besarnya Return on Assets
adalah -0,334. Variabel bebas b
1
=
0,063 artinya adalah jika variabel
CAR naik 1 satuan, maka besarnya
Return on Assets akan mengalami
kenai kan sebesar 0, 063 satuan
dengan asumsi variabel NIM dan LDR
adalah konstan atau sama dengan
nol. Variabel bebas b
2
sebesar 0,477
artinya adalah jika variabel NIM
naik 1 satuan, maka besarnya Return
on Assets akan mengalami kenaikan
sebesar 0,477 satuan dengan asumsi
variabel CAR dan LDR adalah konstan
atau sama dengan nol. Variabel bebas
b
3
sebesar -0,020 artinya adalah jika
Y = -0,334 + 0,063 X
1
+
0,477 X
2
- 0,020 X
3

atau
ROA = -0,334 + 0,063CAR +
0,47 NIM - 0,020LDR
23
ISSN 1412 - 0240
Akunt abi l i t as Vol 10 No. 1 | Sept ember 2010
akuntansi
keuangan
variabel LDR turun sebesar 1 satuan,
maka besarnya Return on Assets akan
mengalami penurunan sebesar 0,020
satuan dengan asumsi variabel CAR
dan NIM adalah konstan atau sama
dengan nol.
Berikut ini merupakan perbandingan
hipotesis penelitian dengan hasil
pengujian hipotesis, sebagai berikut:
Berdasarkan hasi l penguj i an
hipotesis penelitian di atas maka
dapat disimpulkan bahwa secara
umum seluruh hasil pengujian hipotesis
sesuai dengan hipotesis yang diajukan
dalam penelitian ini.
Berdasarkan hasil analisis pengaruh
CAR, NIM dan LDR terhadap ROA
pada perusahaan perbankan yang
terdaftar di BEI, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
Variabel bebas yang meliputi
Capital Adequacy Ratio, Net Interest
Margin, dan Loan to Deposit Ratio
perbankan secara simultan (bersama-
sama) berpengaruh secara signifkan
terhadap Return on Assets perusahaan
pada sampel perusahaan-perusahaan
perbankan yang terdaftar di BEI pada
periode 20042008.
Capital Adequacy Ratio berpengaruh
positif dan signifkan terhadap Return on
Assets pada perusahaan perbankan.
Semakin besar Capital Adequacy Ratio
perbankan maka akan menyebabkan
peningkatan Return on Assets pada
perusahaan perbankan.
Net Interest Margin berpengaruh
positif dan signifkan terhadap Return
on Assets pada perusahaan perbankan.
Semakin besar Net Interest Margin
perbankan maka akan menyebabkan
peningkatan Return on Assets pada
perusahaan perbankan.
Loan to Deposit Ratio berpengaruh
negatif dan signifkan terhadap
Return on Assets pada perusahaan
perbankan. Semakin besar Loan to
Deposit Ratio perbankan maka akan
menyebabkan penurunan Return on
Assets pada perusahaan perbankan.
s i m P u l a n
Variabel
ROA
Hipotesis
Hasil
Penelitian
CAR (+) (+)
NIM (+) (+)
LDR (-) (-)
tabel 3. Hasil pengujian Hipotesis
24
ISSN 1412 - 0240
Akunt abi l i t as Vol 10 No. 1 | Sept ember 2010
akuntansi
keuangan
Arthesa, Ade dan Edia Handiman, 2006. Bank dan Lembaga Keuangan
Bukan Bank, PT. INDEKS Kelompok Gramedia, Jakarta.
Badera, I Dewa Nyoman, 2003. Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi
Proftabilitas pada Industri Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek
Jakarta, Tesis, Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta.
Bank Indonesia, 2008. Booklet Perbankan Indonesia 2008, Volume 5, April
2008, Jakarta.
, 2004, Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum,
Surat Edaran BI No. 6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004, Jakarta.
, 2004, Surat Edaran BI No. 73/Intern tanggal 24 Desember
2004, Jakarta.
Belkaoui Ahmed Riahi, 2000. Teori Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta.
Darsono, P. 2007. Manajemen Keuangan, Cetakan Kedua, Diadit Media,
Jakarta.
Ghozali, H. Imam, 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program
SPSS, Cetakan Keempat, Badan Penerbit Universitas Diponegoro,
Semarang.
Harahap, Sofyan Syafri, 2007. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, Edisi
Satu, PT. RajaGrafndo Persada, Jakarta.
Hasibuan, H. Malayu S. P. 2007. Dasar-Dasar Perbankan, Cetakan Keenam,
PT. Bumi Aksara, Jakarta.
IAI, 2008. Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta.
Investor, Edisi Oktober 2008, hal. 20,22, Jakarta.
Investor, Edisi November 2008, hal. 36-39, Jakarta.
Kasmir, 2008. Manajemen Perbankan, Edisi Revisi 2008, PT. RajaGrafndo
Persada, Jakarta.
Mabruroh, 2001. Manfaat dan Pengaruh Rasio Keuangan dalam Analisis
Kinerja Keuangan Perbankan, BENEFIT, Vol. 8, No. 1, Juni 2004: 37-51.
Mandagie, Yuana R. O. 2004. Analisis Laporan Keuangan sebagai Salah
Satu Alat untuk menilai Kinerja pada PT. Baruna Raya Logistics, Skripsi,
Program Sarjana Universitas Pancasila, Jakarta.
Marlina, Ratu, 2000. Pengaruh Capital Adequacy Ratio dan Risiko Modal
terhadap Proftabilitas Bank, Jurnal Akuntansi, Jakarta.
Martoyo, Trisno, 2005. Pengaruh Rasio CAR, LDR, ROA, ROE, NIM, dan NPL
terhadap Risk dan Return Saham Bank (Studi Kasus Bank-Bank Go
Publik), Tesis, Program Pasca Sarjana, Lampung.
Munawir, S. 2004. Analisa Laporan Keuangan, Edisi Satu, BPFE,
Yogyakarta.
Nachrowi, Djalal N. dan Usman, Hardius. 2006. Pendekatan Populer dan
Praktis Ekonometrika untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan, Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
d a F t a r P u s t a K a
25
ISSN 1412 - 0240
Akunt abi l i t as Vol 10 No. 1 | Sept ember 2010
akuntansi
keuangan
Rakhmawati, Rini R. dan Budi Hermana, 2005. Evaluasi Kinerja Keuangan
Bank dalam Kerangka Arsitektur Perbankan Indonesia: Perbandingan
Kredit Bermasalah, Kecukupan Modal, Likuiditas dan Rentabilitas,
Proceeding Seminar Nasional PESAT, ISSN: 18582559, Jakarta, hal.
E173-183.
Rinaldy, Eddie, 2008. Membaca Neraca Bank, Indonesia Legal Center
Publishing, Jakarta.
Riyadi, Selamet, 2006. Banking Assets and Liability Management, Edisi Ketiga,
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Statistik Perbankan Indonesia, Vol. 6, No. 3, Februari 2008, Bank Indonesia,
Jakarta.
Sugiarto, Agus, 2004. Mengapa Modal Minimum Bank harus Rp 100 Miliar,
Bank Indonesia, Jakarta.
Sugiono, Arief dan Edy Untung, 2008. Panduan Praktis Dasar Analisa
Laporan Keuangan (Pengetahuan Dasar bagi Mahasiswa dan Praktisi
Perbankan), PT. Grasindo, Jakarta.
Triandaru, Sigit dan Totok Budisantoso, 2006. Bank dan Lembaga Keuangan
Lain, Edisi Kedua, Salemba Empat, Jakarta.

You might also like