WINDU PRODUK FERMENTASI PADA AYAM PEDAGING MAKALAH ILMIAH Oleh: A b u n JURUSAN NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR 2006 KATA PENGANTAR Assalamuala!"um# $%&$'& Puji syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah Swt, karena atas Rahmat-Nya makalah ini dapat diselesaikan. Judul makalah ini adalah Nilai !ner"i #etab$lis dan Retensi Nitr$"en Ransum yan" #en"andun" %imbah &dan" 'indu Pr$duk (ermentasi pada Ayam Peda"in"). #akalah ini dibuat seba"ai salah satu landasan ilmiah dalam bidan" nutrisi dan makanan ternak, dan bi$tekn$l$"i pakan, serta seba"ai ped$man dalam #ata *uliah +ekn$l$"i Pakan dan Nutrisi &n""as), dimana didalamnya membahas tentan" peman,aatan pr$duk ,ermentasi, serta pen"ukuran kualitas pakan melalui penentuan nilai ener"i metab$lis dan retensi nitr$"en "una menin"katkan e,isiensi pakan). Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan u-apan terima kasih kepada: 1. .ekan (akultas Peternakan &ni/ersitas Padjadjaran, yan" telah memberikan keper-ayaan untuk melakukan penulisan makalah ilmiah ini. 2. *epala %ab$rat$rium Nutrisi +ernak &n""as N$n Ruminansia dan 0ndustri #akanan +ernak, (akultas Peternakan &ni/ersitas Padjadjaran, Jatinan"$r, yan" telah memberikan pasilitas dan bimbin"annya dalam penulisannya. 3. Semua pihak yan" telah membantu terlaksananya makalah ini. Akhirnya penulis berharap makalah ini berman,aat ba"i berba"ai pihak yan" memerlukannya. Jatinan"$r, Juni 1223 Penulis, DAFTAR ISI 4A4 Halaman *A+A P!N5AN+AR i .A(+AR 0S0 ii .A(+AR +A4!% i/ 0.. P!N.AH&%&AN 6 6.6. %atar 4elakan" 6 6.1. 0denti,ikasi #asalah 7 6.7. #aksud dan +ujuan 7 6.8. *e"unaan Penelitian 8 00. *!P&S+A*AAN 9 1.6. .eskripsi &dan" 'indu dan %imbahnya 9 1.1. *itin . 3 1.7. (ermentasi : 1.8. !ner"i dan !ner"i #etab$lis 62 1.9. Retensi Nitr$"en 61 000. #!+O.! P!N!%0+0AN 69 7.6. 4ahan dan Peralatan Penelitian 69 7.6.6. +ernak Per-$baan 69 7.6.1. *andan" dan Perlen"kapannya 69 7.6.7. Ransum yan" .i"unakan 69 7.6.8. Susunan ransum penelitian 63 7.1. #et$de Penelitian 6; 7.7. parameter yan" .iamati 6; 7.8. Analisis Statistik 6< 0=. HAS0% .AN P!#4AHASAN 12 8.6. Pen"aruh Perlakuan terhadap !ner"i #etab$lis 12 8.1. Pen"aruh Perlakuan terhadap Retensi Nitr$"en 11 =. *!S0#P&%AN 19 9.6. *esimpulan 19 9.1. Saran 19 .A(+AR P&S+A*A 13 DAFTAR TABEL N$m$r Halaman 6. *$mp$sisi >at-?at #akanan dan !ner"i #etab$lis 4ahan Pakan 63 Penyusun Ransum ..................... 1. Susunan ransum penelitian 6: 7. *$mp$sisi >at-?at #akanan dan !ner"i #etab$lis Ransum Penelitian6: 8. Nilai !ner"i #etab$lis Ransum #en"andun" tepun" %imbah &dan" 12 'indu Pr$duk (ermentasi pada Ayam Peda"in" ...................... 9. Nilai Retensi Nitr$"en Ransum #en"andun" tepun" %imbah &dan" 78 'indu Pr$duk (ermentasi pada Ayam Peda"in" ...................... BAB I PENDAHULUAN (&(& La)a% B*la"a+, *ebutuhan ?at-?at makanan yan" diperlukan $leh ternak merupakan syarat mutlak yan" harus dipenuhi untuk kelan"sun"an hidup, pr$duksi, dan merupakan ,akt$r pentin" untuk menentukan keberhasilan suatu usaha peternakan ayam peda"in". Salah satu syarat untuk memenuhi kebutuhan ?at makanan dalam ransum un""as adalah pr$tein hewani. Pr$tein hewani yan" serin" di"unakan dalam penyusunan ransum un""as adalah bersumber dari tepun" ikan. Namun tepun" ikan yan" serin" di"unakan saat ini berasal dari imp$rt, seperti kita ketahui bahwa har"anya san"at mahal, yan" selanjutnya akan mempen"aruhi biaya pr$duksi, 32@ - :2@ dari k$mp$nen biaya pr$duksi adalah biaya ransum. *endala lainnya adalah tepun" ikan pr$duk l$kal masih banyak pemalsuan. Salah satu bahan pakan yan" dapat men""antikan tepun" ikan dalam ransum un""as seba"ai sumber pr$tein hewani adalah tepun" limbah udan" windu. %imbah udan" windu Aba"ian kulit dan kepalaB merupakan limbah hasil dari industri pen"$lahan udan" beku yan" dieksp$rt mempunyai kandun"an "i?i yan" relati, tin""i yaitu pr$tein kasar 87,86@, serat kasar 6;,19@, lemak kasar :,1:@, kalsium 9,98@, ph$sp$r 6,76@, abu 68,11@ A%ab. Nutrisi +ernak Ruminansia dan *imia #akanan ternak, (akultas Peternakan &ni/ersiatas Padjadjaran, 122:B. %imbah udan" windu selain kandun"an "i?inya yan" relati, tin""i, ju"a ketersediaannya -ukup banyak. !ksp$r udan" windu ke Jepan" pada bulan N$/ember 1229 adalah 7.<27 t$n ASih$mbin", 1223B, dan pada pr$ses pembekuan udan" windu untuk eksp$r 72-82@ menjadi limbah Aba"ian kepala dan kulitB dari berat udan" A*rissetiana, 1228B. Namun, kendala peman,aatan limbah udan" windu adalah adanya kitin yan" men"ikat pr$tein dan mineral pada ikatan k$/alen C A6-8B yan" sulit di-erna $leh ternak terutama un""as, sehin""a pen""unaannya terbatas . A"ar limbah udan" windu dapat dijadikan seba"ai bahan pakan sumber pr$tein hewani, maka limbah udan" windu harus di$lah terlebih dahulu melalui pr$ses kimiawi atau bi$l$"is. Pen"$lahan se-ara bi$l$"is dapat dilakukan melalui pr$ses ,ermentasi men""unakan mikr$ba. #ikr$ba yan" di"unakan untuk memutuskan ikatan kitin- pr$tein-kalsium karb$nat adalah Bacillus licheniformis dan Aspergillus niger. *andun"an "i?i yan" dimiliki hasil ,ermentasi dari limbah udan" tersebut yaitu pr$tein kasar 87,<7@, serat kasar 9,3<@, lemak kasar 61,86@ A%ab. Nutrisi +ernak Ruminansia dan *imia #akanan ternak, (akultas Peternakan &ni/ersiatas Padjadjaran, 122:B, dan !ner"i #etab$lis 1;<8 kkalDk" A!# E !4 F :1@B AS-haible, 6<:<B. Oleh karenanya tepun" limbah udan" windu pr$duk ,ermentasi dapat diberikan seba"ai bahan pakan sumber pr$tein hewani untuk ternak un""as khususnya peda"in". (akt$r utama yan" harus diperhatikan dalam penyusunan ransum adalah kandun"an ener"i. !ner"i membuat hewan san""up untuk melakukan suatu pekerjaan dan pr$ses-pr$ses pr$duksi lainnya AAn""$r$di, 6<<8B. Nilai ener"i metab$lis dari bahan-bahan pakan adalah palin" aplikati, di"unakan pada un""as seba"ai salah satu dasar penyusunan ransum.. Penentuan nilai kandun"an ener"i metab$lis suatu ransum dapat ditentukan melalui selisih antara banyaknya ener"i brut$ ekskreta yan" dikeluarkan ayam peda"in" den"an ener"i brut$ ransum yan" dik$nsumsi. Pen"ukuran retensi nitr$"en pada ayam peda"in" ju"a dapat dilakukan untuk men"etahui kualitas ransum yan" diberikan. Retensi nitr$"en yan" tin""i akan men"hasilkan pertumbuhan yan" tin""i pula, karena pr$tein yan" direntensi lebih besar. 4erdasarkan uraian di atas, seba"ai usaha untuk mendapatkan nilai ener"i metab$lis dan retensi nitr$"en ransum men"andun" tepun" limbah udan" pr$duk ,ermentasi pada ayam peda"in", maka dilakukan penelitian den"an judul ) Nilai !ner"i #etab$lis dan Retensi Nitr$"en Ransum yan" #en"andun" %imbah &dan" 'indu Pr$duk (ermentasi pada Ayam Peda"in"). (&2& I-*+)!.!"as! Masala/ 1) 4erapa besar pen"aruh tepun" imbahl udan" windu pr$duk ,ermentasi dalam ransum terhadap nilai ener"i metab$lis dan retensi nitr$"en. 2) 4erapa persen tepun" limbah udan" windu pr$duk ,ermentasi dalam ransum dapat men"hasilkan ener"i metab$lis dan retensi nitr$"en yan" $ptimal pada ayam peda"in". (&0& Ma"su- -a+ Tu1ua+ 1) #en"etahui pen"aruh tepun" limbah udan" windu pr$duk ,ermentasi dalam ransum terhadap nilai ener"i metab$lis dan retensi nitr$"en pada ayam peda"in". 2) #endapatkan tin"kat pen""unaan tepun" limbah udan" windu pr$duk ,ermentasi dalam ransum yan" $ptimal terhadap ener"i metab$lis dan retensi nitr$"en pada ayam peda"in". (&2& K*,u+aa+ P*+*l!)!a+ Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan in,$rmasi dan sumban"an pemikiran yan" berman,aat ba"i semua pihak khususnya ba"i para peneliti dan umumnya ba"i industri pakan tentan" pen""unaan tepun" limbah udan" windu seba"ai alternati, bahan pakan sumber pr$tein hewani dalam ransum ayam peda"in". II KEPUSTAKAAN 2&(& D*s"%!3s! U-a+, W!+-u -a+ L!m'a/+4a &dan" windu merupakan binatan" air yan" termasuk dalam "$l$n"an arthr$p$da Abinatan" berbuku-bukuB. 5ambar. 6. 5ambar &dan" 'indu #enurut Hadi dan Supriatna A6<;8B, tubuh udan" windu terba"i atas ba"ian utama, yaitu A6B ba"ian kepala yan" bersatu den"an dadanya, A1B badan, A7B ek$r. 4a"ian-ba"ian tubuh tersebut terbun"kus $leh keran"ka atau kulit luar yan" disebut eks$kelet$n, yan" terdiri atas ?at tanduk AkitinB yan" diperkuat den"an bahan kapur sehin""a keras dan kaku A4alai in,$rmasi Pertanian, 6<;3B. *ulit dan kepala udan" merupakan limbah industri dari pabrik pembekuan udan", limbah dapat men-apai 32-:2@ dari berta tubuh. !dhy dkk. A1228B men"emukakan bahwa kepala udan" men"andun" semua asam amin$ esensial terutama methi$nin yan" serin" menjadi ,akt$r pembatas pada pr$tein nabati. *ulit udan" ju"a men"andun" kar$tin$id A,i"men warnaB berupa axtsantin yan" merupakan pr$-/itamin A untuk pembentukkan warna kunin" kemerahan. Har"a limbah udan" ini relati, murah dan ju"a banyak tersedia, baik pada industri pen"$lahan udan" beku Acold storageB maupun industri kerupuk udan". 2&2& K!)!+ *ata kitin) berasal dari bahasa Gunani, yaitu dari kata Hhit$n) yan" berarti jubah atau sera"am, ini di"unakan karena -ukup men""ambarkan ,un"si dari material kitin, yaitu seba"ai pelindun" hewan in/ertebrate A4astaman, 6<;<B. Pada umumnya kitin di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas, akan tetapi berikatan den"an pr$tein, mineral, dan berba"ai ma-am pi"men. *eterikatannya untuk berba"ai jenis hewan berbeda. #enurut H$rr$ad dan +$m A6<:;B meskipun keterikatannya berbeda tetapi struktur kitin yan" dihasilkan umumnya sama. #enurut #u??areli dan J$les A6<<<B, kitin adalah bi$p$limer den"an ikatan C A6-8B m$n$mer N-asetil "luk$samina AH ; H 61 NO 9 B yan" berupa serat mirip selul$sa, tidak ber-aban", tetapi berupa rantai panjan" terdiri atas 1222-9222 unit m$n$mer. *itin diban"un $leh unit-unit m$n$mer N-asetil"luk$samin A5l-Na-B yan" tersusun se-ara linier den"an ikatan CA6-8B. Rantai kitin antara satu den"an yan" lainnya beras$siasi den"an ikatan hidr$"en yan" san"at kuat antara "u"us N-H dari satu rantai dan "u"us HEO dari rantai yan" berdekatan. 0katan hidr$"en menyebabkan kitin tidak dapat larut dalam air dan membentuk ,$rmasi serabut A,ibrilB. Struktur kitin sama den"an selul$sa, dimana ikatan yan" terjadi antara m$n$mernya teran"kai den"an "luk$sida pada p$sisi CA6-8B. Perbedaannya den"an selul$sa adalah "u"us hidr$ksil yan" terikat pada at$m karb$n n$mer 1. Pada kitin di"antikan $leh "u"us asetamina A- NHHOHH 7 B kitin menjadi sebuah p$limer berunit N-Asetil "luk$samin. .e"radasi ikatan kitin diperlukan en?im kitinase yan" dapat men"hidr$lisis ikatan "lik$sidik pada kitin sehin""a diper$leh m$n$mer C-6,8 N-asetil-.-"luk$samin. 2&0& F*%m*+)as! 0stilah ,ermentasi berasal dari bahasa %atin yaitu ,er/ere) yan" berarti mendidih. #enurut Sa$n$ A6<:<B istilah ini pertama kali di"unakan untuk meneran"kan terjadinya pen""elumbun"an atau pendidihan yan" terlihat dalam pembuatan an""ur. Setiawiharja A6<;8B berpendapat bahwa ,ermentasi dalam arti sempit adalah suatu pr$ses kimia dimana terjadi pembentukkan "as dan busa. Sedan"kan menurut 5andjar A6<;7B bahwa ,ermentasi dalam arti luas adalah pr$ses perubahan kimia dari senyawa-senyawa $r"anik Akarb$hidrat, pr$tein, lemak, danbahan $r"anik lainB melalui kerja en?im yan" dihasilkan mikr$ba. Shurtle,, dan A$ya"i A6<:<B membuktikan bahwa ,ermentasi adalah hasil pen"emban"biakan beberapa tipe mikr$$r"anisme bakteri, ra"i, dan jamur pada media tertentu yan" akti/itasnya menyebabkan perubahan kimia pada makanan tersebut. Perubahan tersebut disebabkan akti/itas en?im yan" dihasilkan $leh mikr$$r"anisme atau en?im yan" berada dalam bahan pakan tersebut yan" dikenal den"an en?im end$"en$us. (ermentasi ju"a dapat diartikan seba"ai suatu r$sesp dimana mikr$$r"anisme atau en?im men"ubah bahan-bahan $r"anik k$mplek seperti pr$tein, karb$hidrat, lemak menjadi m$lekul-m$lekul yan" lebih sederhana dan mudah dipe-ah. 'inarn$, dkk. A6<;2B menyatakan bahwa ,ermentasi dapat terjadi karena adanya akti/itas mikr$ba penyebab ,ermentasi pada substrat $r"anik yan" sesuai. Selanjutnya dinyatakan bahwa terjadinya ,ermentasi dapat menyebabkan perubahan si,at bahan pakan seba"ai akibat peme-ahan kandun"an ?at makanan $leh en?im yan" dihasilkan mikr$ba. 4ahan makanan hasil ,ermentasi biasanya mempunyai nilai "i?i lebih baik dari pada bahan asalnya. Pr$ses ,ermentasi serin" diman,aatkan dalam pen"awetan bahan makanan dan menin"katkan nilai man,aatnya. #enurut P$esp$ne"$r$ A6<:9B akibat pr$ses ,ermentasi terjadi penambahan ?at makanan seperti /itamin dan asam amin$ dasar. Hal tersebut disebabkan mikr$ba tidak hanya bersi,at katab$lik atau meme-ah k$mp$nen yan" lebih k$mpleks menjadi sederhana sehin""a mudah di-erna, tetapi dapat pula mensintesa beberapa /itamin seperti asam niasin, panth$tenat, rib$,la/in, pyrid$kIin, pr$/itamin A, dan /itamin-/itamin lain. Austin A6<;;B dan %ee dan +an A1221B men"emukakan bahwa depr$teinasi adalah pr$ses pelepasan pr$tein dari ikatan kitin limbah udan". Pr$tein yan" terdapat pada limbah udan" dapat diberikan se-ara ,isik dan k$/alen. Pr$tein yan" terikat se-ara k$/alen dapat dide"radasi den"an perlakuan kimia yaitu pelarutan dalam larutan basa kuat atau den"an perlakuan bi$l$"is. .epr$teinasi se-ara bi$l$"is dilakukan den"an men""unakan en?im pr$tease, yaitu en?im yan" mampu men"hidr$lisis ikatan peptida dalam pr$tein. #enurut 4ispin" A1229B en?im pr$tease ini dapat diper$leh dari metab$lit sekunder hasil kulti/asi bakteri Bacillus licheniformis. *lasi,iikasi bakteri Bacillus licheniformis menurut 4u-hanan,dkk A6<:<B adalah seba"ai berikut : *in"d$m : Pr$-ary$tae .i/isi : Pr$t$phyta Hlass : S-hi?$my-etes Ord$ : !uba-terialess (amily: 4a-illa-eae 5enus : 4a-illus Spe-ies : Bacillus licheniformis Bacillus licheniformis merupakan bakteri "ram p$siti,, berbetuk batan" den"an panjan" antara 6,9 Jm sampai 7 Jm dan lebar antara 2,3 Jm sampai 2,; Jm. Suhu $ptimum pertumbuhannya adalah 92-99KH, suhu minimumnya 69KH dan diatas suhu 39KH tidak terjadi pertumbuhan A'illiam, dkk. 6<<2B. 4akteri Bacillus licheniformis bersi,at ,akultati, aer$bik, artinya bakteri ini dapat hidup baik ada $ksi"en maupun tidak ada $ksi"en. Namun pada k$ndisi anaer$b pertumbuhan bakteri lebih tin""i dibandin"kan k$ndisi aer$b. .emineralisasi adalah pr$ses pelepasan mineral dari ikatan kitin, terutama mineral HaHO7 dan HaPO8. mineral dapat terlepas dari ikatan kitin den"an ter-iptanya suasana asam. Salah satu mikr$$r"anisme yan" dapat men-iptakan suasana asam adalah Aspergillus niger . berikut ini adalah klasi,ikasi Aspergillus niger. *in"d$m : Pr$-ary$tae .i/isi : Pr$t$phyta Hlass : As-$my-etes Ord$ : Asper"ilalles (amily: Asper"illa-eae 5enus : asper"illus Spe-ies : Aspergillus niger *apan" ini mempunyai -iri khas, yaitu berupa kumpulan benan"-benan" tun""al yan" disebut hypha atau kumpulan benan" padat berwarna putih yan" disebut my-elium, tidak mempunyai kl$r$,il dan hidupnya heter$tr$,. 4ersi,at aer$bi- dan berkemban" biak se-ara /e"etati, dan "enerati, melalui pembelahan sel dan sp$ra- sp$ra. 4iasanya berwarna hitam. +umbuh $ptimum pada suhu sekitar 71-77 KH den"an pH 1,;-;,; dan kelembaban ;2-<2@. #enurut 5ray A6<:2B pen""unaan kapan" Aspergillus niger dalam pr$ses ,ermentasi suatu bahan tidak membahayakan karena kapan" jenis Aspergillus niger tidak men"hasilkan mik$t$ksin. 2&2& E+*%,! -a+ E+*%,! M*)a'5l!s #enurut S-$tt dkk. A6<;1B bahwa ener"i berasal dari bahasa Gunani yaitu en berarti di dalam dan ergon berarti kerja. Hewan memper"unakan makanannya tidak lain untuk kebutuhan ener"i yaitu untuk ,un"si-,un"si tubuh dan untuk melan-arkan reaksi-reaksi sintesis dari tubuh. Jull 6<:<B menyatakan bahwa ener"i diper$leh dari k$nsumsi makanan, pen-ernaan dan metab$lis untuk pelepasan ener"i. !ner"i diukur den"an kal$ri. 'ahju A6<<:B men"emukakan bahwa satu "ram kal$ri adalah panas yan" diperlukan untuk menaikkan suhu 6 "ram air 6 2 H dari 68,9- 69,9 2 H. Satu kil$kal$ri adalah panas yan" diperlukan untuk menaikkan suhu 6 kil$"ram air 6 2 H A68,9-69,9 2 HB. !ner"i yan" terdapat dalam bahan makanan merupakan nilai ener"i kimia yan" dapat diukur den"an merubahnya kedalam ener"i panas. Panas ini timbul seba"ai akibat terbakarnya ?at-?at $r"anik dalam bahan makanan seperti karb$hidrat, lemak, dan pr$tein yan" merupakan ?at-?at $r"anik dalam bahan makanan. #enurut #-. .$nald dkk. A6<<8B pr$ses perubahan menjadi panas ini dapat dilakukan den"an membakar bahan makanan kedalam suaatu alat yan" disebut OIi"en 4$mb Hal$rimeter, den"an jumlah panas yan" dihasilkan seba"ai ener"i brut$. #enurut A""$r$di A6<<8B !ner"i #etab$lis merupakan ener"i makanan dikuran"i ener"i yan" hilan" dalam ,eses, pembakaran "as-"as dan urin. Adapun "as- "as yan" dihasilkan un""as dapat berupa uap air, "as am$niak ANH 7 B, asam sul,ide AH 1 SB dan metana ASibbald, 6<;1 dalam Sundari, 1228B. Hartadi dkk. A6<<7B menyatakan bahwa untuk un""as dan m$n$"astrik "as-"as hasil pr$ses pen-ernaan dapat diabaikan. !ner"i metab$lis memperlihatkan nilai suatu bahan makanan untuk memelihara suhu tubuh. Sejalan den"an pendapat Hullis$n A6<;1B yan" men"emukakan bahwa ener"i metab$lis adalah ener"i yan" di"unakan untuk memetab$lisme ?at-?at makanan dalam tubuh, satuannya dinyatakan den"an kil$kal$ri per kil$"ram. Pendapat tersebut diperkuat den"an pernyataan .arana A6<:9B bahwa ener"i metab$lis merupakan ener"i yan" diper"unakan pada pembentukkan dan per$bakkan ?at-?at makanan dalam tubuh. #enurut 'ahyu A6<<:B bahwa nilai !ner"i #etab$lis dan beberapa bahan makanan dapat diperbaiki den"an pen"$lahan.. Ayam men"k$nsumsi ransum untuk memenuhi kebutuhan ener"inya dan akan berhenti makan apabila kebutuhan ener"i telah terpenuhi. Namun, ener"i dalam ransum tidak dapat diper"unakan seluruhnya $leh ayam, karena seba"ian akan dibuan" melalui ,eses dan urin. Sejalan den"an pendapat S-$tt dkk. A6<;1B $leh karenanya, penyusunan ransum untuk un""as terutama ayam sebaiknya didasarkan pada perhitun"an ener"inya AS-$tt dkk., 6<;1B. +in"kat ener"i dalam ransum menentukan banyaknya makanan yan" dik$nsumsi. *$nsumsi ransum umumnya menin"kat jika ransum yan" diberikan men"andun" nilai ener"i yan" rendah. #enurut +illman dkk. A6<<;B daya -erna suatu bahan pakan dipen"aruhi $leh kandun"an serat kasar, keseimban"an ?at-?at makanan dan ,akt$r ternak yan" selanjutnya akan mempen"aruhi nilai ener"i metab$lis suatu bahan pakan. Hal ini didukun" $leh pernyataan #-. .$nald dkk. A6<<8B bahwa rendahnya daya -erna terhadap suatu bahan pakan men"akibatkan banyaknya ener"i yan" hilan" dalam bentuk ekskreta sehin""a nilai ener"i metab$lis menjadi rendah. Sibbald dkk. A6<32B men"emukakan bahwa umur ayam ke-il pen"aruhya dalam menentukan nilai ener"i metab$lis suatu bahan pakan yan" diuji. !ner"i #etab$lis ju"a tidak dipen"aruhi $leh jenis kelamin. 2&6& R*)*+s! N!)%5,*+ +illman dkk. A6<<;B menyatakan bahwa kualitas makanan tertentu dapat ditentukan den"an analisis kimia, tetapi nilai sebenarnya dari makanan untuk ternak ditunjukkan den"an ba"ian yan" hilan" setelah pen-ernaan, penyerapan, dan metab$lismenya. Selanjutnya dinyatakan pula bahwa nitr$"en yan" diretensi merupakan ba"ian nitr$"en dari makanan yan" tidak diekskresikan dalam ,eses dan urin. Nitr$"en yan" dimaksud adalah nitr$"en yan" berasal dari pr$tein ransum sehin""a retensi nitr$"en dapat di"unakan untuk menilai pr$tein ransum. Perhitun"an melalui keseimban"an nitr$"en yan" masuk dan nitr$"en yan" keluar dapat menentukan besarnya nitr$"en yan" diretensi. #et$de ini merupakan perluasan per-$baan pen"ukuran daya -erna den"an men"ukur kehilan"an-kehilan"an lain karena pen""unaan makanan. #enurut +illman dkk. A6<<;B retensi nitr$"en yan" terkendali men"hasilkan suatu pen"ukuran kuantitati, terhadap metab$lisme pr$tein dan menunjukkan apakah hewan dalam keadaan bertambah atau berkuran" kadar pr$tein di dalam tubuhnya. Nitr$"en yan" diretensi dapat dihitun" dari selisih antara nitr$"en yan" masuk den"an nitr$"en yan" keluar bersama ,eses dan urin. Retensi nitr$"en dipen"aruhi $leh beberapa ,a-t$r, yaitu : (& K5+sums! Ra+sum Semakin tin""i k$nsumsi ransum, maka retensi nitr$"en akan semakin tin""i pula. #enurut 'ahju A6<<:B bahwa menin"katnya k$nsumsi ransum akan memberikan kesempatan kepada tubuh untuk meretensi lebih banyak makanan sehin""a kebutuhan pr$tein untuk pertumbuhan terpenuhi. S-$tt dkk A6<;1B berpendapat bahwa ,akt$r utama yan" mempen"aruhi jumlah makanan yan" dik$nsumsi adalah kandun"an ener"i metab$lis dalam ransum, besarnya ayam, suhu, dan iklim setempat, dan serat kasar. 2& K5+sums! P%5)*!+ Retensi nitr$"en nyata menin"kat den"an menin"katnya pr$tein dalam ransum, tetapi lin"kun"an tidak berpen"aruh. Retensi nitr$"en tertin""i diper$leh pada tin"kat pr$tein yan" -ukup tin""i dan pada umumnya -enderun" akan lebih besar pada ayam sehat. !win" A6<37B, menyatakan bahwa retensi nitr$"en yan" menurun den"an adanya penin"katan pr$tein ransum dikarenakan seba"ian pr$tein di"unakan untuk memenuhi kebutuhan ener"i. Hal ini menunjukkan pentin"nya k$nsumsi ener"i yan" -ukup jika ayam di"unakan untuk men"e/aluasi kualitas pr$tein berdasarkan retensi nitr$"en. 0& Kual!)as P%5)*!+ Jull A6<:<B menyatakan bahwa pr$tein di dalam makanan san"at pentin" untuk menunjan" pertumbuhan dan perbaikan jarin"an-jar$n"an yan" rusak pada ternak yan" men"k$nsumsinya. #enurut An""$r$di A6<<8B bahwa kualitas pr$tein ditentukan $leh asam amin$ esensial dan kesan""upannya untuk menunjan" pertumbuhan ayam. #enurut 'ahju A6<:1B, hal yan" pentin" pada retensi nitr$"en adalah e,isiensi pen""unaan pr$tein. Sejalan den"an pendapat Parakkasi A6<;7B bahwa retensi nitr$"en akan ne"ati, apabila nitr$"en yan" dikeluarkan melebihi k$nsumsi nitr$"en, sebaliknya retensi nitr$"en akan p$siti, apabila nitr$"en yan" dik$nsumsi melebihi nitr$"en yan" dikeluarkan melalui ekskreta. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ba/a+ -a+ P*%ala)a+ P*+*l!)!a+ 3.1.1. T*%+a" P*%75'aa+ +ernak yan" di"unakan dalam penelitian adalah 19 ek$r ayam peda"in" strain -$bb umur 3 min""u. Ayam diba"i se-ara a-ak ke dalam 19 unit kandan", tanpa pemisahan jenis kelamin Astrai"t runB, masin"-masin" ditempatkan pada kandan" indi/idu Aindi/idual -a"esB. 0&(&2& Ka+-a+, -a+ P*%l*+,"a3a+ *andan" yan" di"unakan dalam penelitian adalah kandan" indi/idu den"an ukuran 79 -m F 19 -m F 79 -m masin"-masin" dilen"kapi den"an tempat pakan dan air minum, diletakkan di sebelah luar kandan". 0&(&0& Ra+sum 4a+, D!,u+a"a+ 4ahan pakan yan" di"unakan untuk menyusun ransum per-$baan terdiri dari ja"un" kunin", bun"kil kelapa, bun"kil kedelai, tepun" ikan, dedak halus, .HP A.ekalsium P$s,atB, minyak kelapa dan premiI yan" diper$leh dari #iss$uri P$ultry Sh$p, 4andun". %imbah udan" windu APenaeus monodonB se"ar berupa kulit dan kepala diper$leh dari P+. 'irant$n$ 4aru Jakarta . %imbah udan" windu Akulit dan kepalaB tersebut kemudian di$lah melalui ,ermentasi Adepr$teinase dan demineralisasiB den"an men""unakan Bacillus licheniformis dan Aspergillus niger di %ab$rat$rium Nutrisi +ernak &n""as, N$n Ruminansia dan 0ndustri #akana +ernak (akultas Peternakan &ni/ersitas Padjajaran. &ntuk men"etahui k$mp$sisi ?at-?at makanan dan ener"i metab$lis bahan pakan penyusun ransum dapat dilihat pada +abel 6. +abel 6. *$mp$sisi >at->at #akanan dan !ner"i #etab$lis 4ahan Pakan Penyusun Ransum 4ahan Pakan P* %* S* Ha P %isi n #e t Sis tin !# LLLLLLLLLLL... @........................................ *kalD* " Ja"un" kunin" ;,32 7,<2 1,22 2,21 2,62 2,12 2,6 ; 2,6 ; 77:2 .edak halus 61,2 2 67,2 2 61,2 2 2,61 2,16 2,:6 2,1 : 2,7 : 6372 4un"kil kedelai 88,2 2 2,<2 3,22 2,71 2,1< 1,<2 2,3 9 2,3 : 1182 4un"kil kelapa 16,2 2 6,;2 69,2 2 2,12 2,12 2,38 2,1 < 2,7 2 6982 +epun" ikan 9;,2 2 <,22 6,22 :,:2 7,<2 3,92 6,; 2 2,< 2 1<:2 + % & ( 87,< 7 9,3< 61,8 6 9,66 6,12 7,66 6,1 3 2,9 6 1;<8 #inyak kelapa 2,22 622 2,22 2,22 2,22 2,22 2,2 2 2,2 2 ;322 HaHO7 2,22 2,22 2,22 82,2 2 2,22 2,22 2,2 2 2,2 2 2,22 .HP 2,22 2,22 2,22 17,7 2 6;,2 2 2,22 2,2 2 2,2 2 2,22 PremiI 2,22 2,22 2,22 2,22 2,22 2,72 8,2 2 8,2 2 2,22 0&(&2& Susu+a+ Ra+sum P*+*l!)!a+ Ransum dibuat den"an kandun"an pr$tein kasar 11@ dan ener"i metab$lis 7222 kkalDk" A.a"hir, 6<<9B. Ransum perlakuan yan" di"unakan seba"ai berikut : R2 : Ransum yan" tidak men"andun" limbah udan" windu pr$duk ,ermentasi. R6 : Ransum yan" men"andun" limbah windu pr$duk ,ermentasi 9@. R1 : Ransum yan" men"andun" limbah windu pr$duk ,ermentasi 62@. R7 : Ransum yan" men"andun" limbah windu pr$duk ,ermentasi 69@. R8 : Ransum yan" men"andun" limbah windu pr$duk ,ermentasi 12@. Susunan ransum per-$baan dapat dilihat pada +abel 1 dan k$mp$sisi ?at-?at makanan serta ener"i metab$lis dapat dilihat pada +abel 7. +abel 1. Susunan Ransum Penelitian 4ahan Pakan R2 R6 R1 R7 R8 L.....................................A@B LLLL....................... Ja"un" kunin" 9;,92 9:,92 93,92 99,92 98,92 .edak halus 1,92 7,22 7,22 6,92 6,22 4un"kil kedelai 6<,92 6<,22 6;,92 6:,92 6:,92 4un"kil kelapa 8,22 7,22 1,92 7,92 7,92 +epun" ikan 61,92 <,92 3,92 7,92 2,22 + % & ( 2,22 9,22 62,22 69,22 12,22 #inyak kelapa 6,92 6,92 6,92 6,92 6,92 HaHO7 2,92 2,92 2,92 2,92 2,92 .HP 2,92 2,92 2,92 6,22 6,22 PremiI 2,92 2,92 2,92 2,92 2,92 +$tal 622,22 622,22 622,22 622,22 622,22 *eteran"an : + % & ( E +epun" limbah udan" windu pr$duk ,ermentasi +abel 7. *$mp$sisi >at-?at #akanan dan !ner"i #etab$lis Ransum Penelitian >at #akanan R2 R6 R1 R7 R8 kebutuha n Pr$tein *asar A@B 11,2 2 11,2 2 11,2 9 11,2 6 11,2 7 11 %emak *asar A@B 9,8; 9,3: 9,;2 9,:3 9,;2 M ; Serat *asar A@B 7,7: 7,3< 8,28 8,82 8,:; M ; *alsium A@B 6,73 6,73 6,79 6,8: 6,87 6,2 Ph$sp$r A@B 2,:6 2,39 2,32 2,38 2,9: 2,89 %ysine A@B 6,98 6,8; 6,81 6,79 6,1: 6,12 #ethi$nin A@B 2,92 2,92 2,92 2,92 2,92 2,92 #NS 2,;< 2,;; 2;: 2,;3 2,;9 2,;9 !ner"i #etab$lis AkkalDk"B 7266 7268 726: 722; 722: 7222 0&2& M*)5-* P*+*l!)!a+ Ayam umur 3 min""u dipuasakan selama 18 jam, lalu diberi ransum, dan ekskreta ditampun" selama 18 jam. !kskreta yan" keluar disempr$t den"an asam b$rat 9@ setiap 7 jam, dimaksudkan a"ar pen"uapan Nitr$"en dapat diatasi. !kskreta hasil penampun"an dibersihkan dari bulu dan k$t$ran lainnya, kemudian ditimban" dan selanjutnya dikerin"kan. !kskreta yan" sudah kerin" kemudian dianalisis kandun"an 4*, nitr$"en, dan ener"i brut$nya. Pr$sedur tersebut men"a-u pada met$de yan" dilakukan Sibbald dan #$rse A6<;7B. 3.3. Pa%am*)*% 4a+, D!ama)! 1. *$nsumsi ransum Ak"B 2. *$nsumsi !ner"i 4rut$ AkkalDek$rDhariB 3. *$nsumsi Nitr$"en A*"Dek$rDhariB 4. !ner"i #etab$lis AkkalDk"B Pen"ukuran nilai !ner"i #etab$lis men"a-u kepada persamaan yan" dikemukakan Sibald dan #$rse A6<;7B yan" persamannya seba"ai berikut: * Nr Je Ne A!br *B - AJe !beB - ;,11 !# n AkkalDk" B 622 622 * *eteran"an : !# n : !ner"i #etab$lis ransum yan" dik$reksi $leh retensi nitr$"en AkkalDk"B !br : !ner"i brut$ ransum AkkalDk"B !be : !ner"i 4rut$ ekskreta AkkalDk"B * : 4anyaknya ransum yan" dik$nsumsi Ak"B Je : Jumlah ekskreta Ak"B Nr : Nitr$"en ransum A@B Ne : Nitr$"en !kskreta A@B ;,11 : *$nstanta nilai ener"i Nitr$"en yan" diretensi 9. Retensi Nitr$"en Nilai retensi nitr$"en dihitun" den"an men""unakan met$de #aynard dan 0$$sli A6<31B, den"an rumus seba"ai berikut : N0 - AN( N&B RN 622@ N 0 *eteran"an : RN : Retensi Nitr$"en A@B N0 : *$nsumsi nitr$"en A"B Ak$nsumsi ransum F kandun"an N dalam ransumB N( : Nitr$"en (eses A"B N& : Nitr$"en &rin A"B AN( N N&B : Nitr$"en dalam ekskreta A"B 0&2& A+al!s!s S)a)!s)!" Penelitian dilakukan den"an men""unakan met$de eksperimen. Ran-an"an per-$baan yan" di"unakan yaitu Ran-an"an A-ak %en"kap ARA%B terdiri atas 9 perlakuan ransum dan masin"-masin" diulan" 9 kali, sehin""a diper$leh 19 unit per-$baan A5aspers?, 6<<8B. &ntuk men"uji perbedaan rata-rata antara pen"aruh perlakuan dilakukan den"an men""unakan uji jarak ber"anda .un-an. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 2&(& P*+,a%u/ P*%la"ua+ )*%/a-a3 E+*%,! M*)a'5l!s Pada penelitian ini nilai ener"i metab$lis berupa !ner"i #etab$lis yan" dik$reksi den"an nitr$"en yan" diretensi A!#nB. Rataan nila !#n ransum men"andun" tepun" limbah udan" pr$duk ,ermentasi, ter-antum pada +abel 8. +abel 8. Nilai !ner"i #etab$lis Ransum #en"andun" +epun" %imbah &dan" 'indu Pr$duk (ermentasi pada Ayam Peda"in". &lan"an Perlakuan R2 R6 R1 R7 R8 .................................... ...... kkalDk"......................................... ....... 6 76<; 1;9 6 7293 728 1 7263 1 1<79 1<3 : 1<7; 762 2 1<:; 7 1<8: 1<8 2 1<<< 1<2 1 1<79 8 72;< 1;< 9 7292 1<< 6 1<;7 9 7261 1<6 2 1<:: 727 8 1<3< Rataan 7273 1<6 1 7228 726 8 1<:3 Rataan nilai ener"i metab$lis pada ayam peda"in" berkisar antara Rataan 7273 kkalDk" sampai 1<61 kkalDk". Nilai ener"i metab$lis tertin""i diper$leh dari ayam yan" mendapat perlakuan R-2 A7273 kkalDk"B, selanjutnya diikuti $leh ayam yan" mendapat perlakuan R-7 A7268 kkalDk"B, R-1 A7228 kkalDk"B, R-8 A1<:3 kkalDk"B dan R- 6 A1<61 kkalDk"B. &ntuk melihat ba"aimana pen"aruh perlakuan tehadap !ner"i #etab$lis dilakukan analisis statistik den"an sidik ra"am. Hasil sidik ra"am memperlihatkan bahwa perlakuan tidak berbeda nyata ApO 2.29B terhadap !ner"i #etab$lis akibat pemberian ransum men"andun" 2@, 9@, 62@, 69@, dan 12@ tepun" limbah udan" windu pr$duk ,ermentasi. Hal ini membuktikan bahwa ransum men"andun" tepun" limbah udan" windu pr$duk ,ermentasi sampai tin"kat 12@ tidak menimbulkan resp$n ne"ati, pada ayam peda"in" terhadap besaran ener"i yan" dimetab$lis. Artinya kandun"an ?at makanan dalam ransum masih dalam imban"an yan" tepat meskipun tidak men""unakan tepun" ikan AR-8B. Hal ini membuktikan bahwa kandun"an ?at makanan dalam ransum perlakuan mempunyai daya -erna yan" tin""i, karena banyak k$mp$nen yan" mudah di-erna akibat dari pr$ses ,ermentasi limbah udan" windu $leh Aspergillus niger dan Bacillus licheniformis yan" se-ara pr$p$rsi$nal men"alami penin"katan kualitas yaitu den"an menin"katnya kandun"an pr$tein kasar dan menurunnya serat kasar. Sejalan den"an pendapat #-.$nald A6<<8B dan 'illiams, dkk A6<<2B, bahwa daya -erna merupakan ,akt$r yan" mempen"aruhi !ner"i #etab$lis pakan, daya -erna yan" rendah menyebabkan banyak ener"i yan" hilan" melalui ekskreta. Ransum men"andun" berba"ai tin"kat tepun" limbah udan" windu pr$duk ,ermentasi masih diatas standar nilai ener"i metab$lis yaitu :2@ dari ener"i brut$ ransum. !ner"i metab$lis suatu bahan pakan merupakan :2@ dari ener"i brut$nya AS-haible, 6<:<B. .apat ditetapkan bahwa pen""unaan tepun" limbah udan" windu pr$duk ,ermentasi dalam ransum sampai tin"kat 12@ memberikan pen"aruh yan" sama baiknya den"an ransum k$ntr$l AR-2B terhadap nilai ener"i metab$lis. 2&2& P*+,a%u/ P*%la"ua+ )*%/a-a3 R*)*+s! N!)%5,*+ Nilai retensi nitr$"en diper$leh dari selisih antara nitr$"en yan" dik$nsumsi ayam dikuran"i nilai nitr$"en dalam ekskreta. Hasil pen"ukuran retensi nitr$"en dapat dilihat pada +abel 9. +abel 9. Nilai Retensi Nitr$"en Ransum #en"andun" +epun" %imbah &dan" Pr$duk (ermentasi pada Ayam Peda"in". &lan"a n Perlakuan R2 R6 R1 R7 R8 ......................................... ...... @ .............................................. ...... 6 ::,21 :2,6 ; 3;,77 33,8 2 :6,87 1 31,:: :7,3 ; 37,;; 3<,3 7 3;,;7 7 37,67 :1,; 2 33,87 37,2 6 3;,81 8 :1,8: :6,2 2 :6,;< 3;,8 2 3<,97 9 3:,:6 :1,< : 3;,17 3<,2 8 3;,2; Rataan 3;,31 :1,6 7 3:,:9 3:,7 2 3<,72 Rataan nilai retensi nitr$"en ransum men"andun" tepun" limbah udan" windu pr$duk ,ermentasi berkisar antara :1,67@ sampai 3:,:9@. Nilai retensi nitr$"en berturut-turut dari yan" tertin""i diper$leh dari ransum perlakuan R-6 A:1,67@B, selanjutnya diikuti $leh ransum perlakuan, R-8 A3<,72@B, R-2 A3;,31@B, R-1 A3:,:9@B, dan R-7 A3:,72@B. &ntuk men"etahui ba"aimana pen"aruh perlakuan terhadap nilai retensi nitr$"en dilakukan analisis statistik den"an sidik ra"am. 4erdasarkan hasil analisis sidik ra"am, pen""unaan berba"ai tin"kat tepun" limbah udan" windu pr$duk ,ermentasi dalam ransum memberikan pen"aruh yan" tidak nyata ApO2,29B terhadap retensi nitr$"en, berarti semua tin"kat penambahan tepun" limbah udan" windu pr$duk ,ermentasi memberikan hasil yan" sama baik den"an ransum k$ntr$l. Hal ini menunjukkan adanya e,isiensi pen""unaan pr$tein yan" ter-erna dari berba"ai tin"kat penambahan tepun" limbah udan" pr$duk ,ermentasi dalam ransum, sehin""a banyak pr$tein yan" ter-erna. 'ahju A6<<:B meneran"kan bahwa pr$tein yan" diretensi $leh ayam peda"in" adalah 3:@ dari pr$tein ransum yan" dik$nsumsi. Jadi hanya 3:@ yan" diretensi untuk pertumbuhan jarin"an per hari, pertumbuhan bulu dan pen""antian nitr$"en end$"en yan" hilan". Nitr$"en yan" diretensi ini men""ambarkan e,isiensi pen""unaan pr$tein pada ayam peda"in". Nilai rataan retensi nitr$"en ransum perlakuan A:1,67@ sampai 3:,72@B lebih tin""i dari 3:@. !,isiensi pen""unaan pr$tein dari ransum perlakuan menunjukkan pr$tein yan" ter-erna lebih banyak. Hal ini membuktikan bahwa ransum men"andun" tepun" limbah udan" windu pr$duk ,ermentasi sampai tin"kat 12@ menunjukkan resp$n p$siti, pada ayam peda"in" terhadap besaran nitr$"en yan" diretansi. Hal ini menunjukkan ju"a bahwa ransum perlakuan yan" men"andun" berba"ai tin"kat tepun" limbah udan" windu pr$duk ,ermentasi sampai tin"kat 12@ memiliki kualitas pr$tein yan" baik dan kelen"kapan serta keseimban"an asam-asam amin$ esensial yan" membentuknya. Hal ini membuktikan bahwa pr$ses ,ermentasi limbah udan" windu $leh Aspergillus niger dan Bacillus licheniformis men"akibatkan menin"katnya kualitas pr$tein dan kelen"kapan asam amin$nya, dan memiliki daya -erna yan" tin""i den"an menurunnya kandun"an serat kasar maka retensi nitr$"ennyapun menjadi tin""i. 'ahju A6<:1B men"emukakan bahwa retensi nitr$"en dipen"aruhi $leh beberapa ,akt$r diantaranya daya -erna pr$tein, kualitas pr$tein, dan imban"an ?at-?at makanan dalam ransum. 4ila kualitas pr$tein rendah, atau salah satu asam amin$nya kuran" maka retensi nitr$"en akan rendah. Ransum men"andun" berba"ai tin"kat tepun" limbah udan" pr$duk ,ermentasi memiliki nilai retensi nitr$"en yan" sama baiknya den"an ransum k$ntr$l. .apat ditetapkan bahwa ransum men"andun" tepun" limbah udan" windu pr$duk ,ermentasi sampai tin"kat 12@ mempunyai daya -erna dan kualitas pr$tein yan" sama baiknya den"an ransum k$ntr$l sehin""a nilai retensi nitr$"en setara den"an ransum k$ntr$l. V KESIMPULAN DAN SARAN 6&(& K*s!m3ula+ 4erdasarkan hasil pen"amatan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pen""unaan tepun" limbah udan" windu pr$duk ,ermentasi sebanyak 12@ dalam ransum, men"hasilkan ener"i metab$lis dan retensi nitr$"en yan" $ptimal atau setara den"an ransum k$ntr$l. Hasil tersebut didukun" den"an data seba"ai berikut : 1. Rataan nilai ener"i metab$lis ransum tanpa penambahan tepun" limbah udan" windu pr$duk ,ermentasi AR-2B adalah sebesar 7273 kkalDk" dan ransum men"andun" 12@ tepun" limbah udan" windu pr$duk ,ermentasi AR-8B adalah sebesar 1<:< kkalDk". 2. Rataan nilai retensi nitr$"en ransum tanpa penambahan tepun" limbah udan" windu pr$duk ,ermentasi AR-2B adalah sebesar 3;,31@ dan ransum men"andun" 12@ tepun" limbah udan" windu pr$duk ,ermentasi AR-8B adalah sebesar 3<,72@. 5.2. Sa%a+ +epun" limbah udan" windu dapat di"unakan sampai tin"kat 12@ dalam penyusunan ransum ayam peda"in" seba"ai bahan pakan alternati, sumber pr$tein hewani, dan pen""anti tepun" ikan tanpa mempen"aruhi ener"i metab$lis dan retensi nitr$"en. DAFTAR PUSTAKA Abun. 1228. Menentukan Nilai Nitrogen Endogen, Nitrogen Ekskreta dan Retensi Nitrogen Pada Ayam Broiler yang Dieri Ransum !omersial. (akultas Peternakan, &ni/ersitas Padjadjaran, Sumedan". Austin, P.R. 6<;;. "hitin #olution and Purification of "hitin. .alam '. A. '$$dand S.t. *ell$". 4i$mas A-ademi- Press 0n-., New G$rk. 4astaman, S. 6<;<. #tudies $n Degradation and Extration of "hitin and "hitosan %rom Pra&n #hells. +he PueenQs &ni/ersity $, 4el,ast. 4el,ast. 4ispin", 4., 5. .aun and 5. Hae"an. 1229. Aeroik Deproteini'ation and Decalcification of #hrimp (astes for "hitin Extraction. .is-ussi$n ($rum ) Pr$spe-t $, Hhitin Pr$du-ti$n and Appli-ati$n 0n 0nd$nesia.) Held $n, 68th September 1229, 4PP+ 6 st buildin", <th ,l$$r, Jakarta. Hullis$n, A.H. 6<;1. %eed and %eeding. 7 rd !d. Rest$n Publishin" H$. 0n-. .a"hir, N.J. 6<<9. Poultry Production in )ot "limates. &* at +he &ni/ersity Press, Hambrid"e. !win", '. R. 6<37. Poultry Nutrition. 9 th !diti$n. +he Ray !win" H$mpany Publisher, Pasadena, Hali,$rnia.. 5anjar, 0. 6<;7. Perkemangan Mikroiologi dan Bioteknologi di *ndonesia. .ikeluarkan $leh P!RH0#0 5aspers?,=. 6<<8. +eknik Analisis Dalam Percoaan. &* at the &ni/ersity Press, Hambrid"e. %ee, = dan !.+an. 1221. En'ymatic )ydrolisis of Pra&n #hell (aste for +he Purification of "hitin. .epartement $, Hhemi-al !n""ineerin" %$un"hb$r$u"h &ni/ersity. #- .$nald, P., A. !dwards and J.(... 5reen Hai"h. 6<<8. Animal Nutrition. 8th !d. %$n"man S-ienti,i- and +e-hni-al. H$publishin" in +he &SA with J$hn 'iley and S$ns. 0n-. New G$rk. #u??arelli dan J$les. 6<<<. "hitin and "hitinase. 4i$-hemistry $, Hhitinase. Swit?erland : 4ikhauser =erla". Parakkasi, A. 6<;7. *lmu ,i'i dan Makanan +ernak Monogastrik. Hetakan Pertama. Penerbit An"kasa, 4andun". Raharj$, G. H. 6<;9. Nilai ,i'i "angkang -dang dan Pemanfaatannya -ntuk *tik. Seminar Nasi$nal Peternakan &n""as. 4alai Penelitian +ernak Hiawi, 4$"$r. Rasya,, #. 6<<8. Beternak Ayam Pedaging. !disi Re/isi. Penerbar Swadaya, Jakarta. S-haible, P. J. 6<:<. Poultry %eed and Nutirient. 7rd !d. A/i Publishin" H$. 0n-., 'esp$rt. H$nne-ti-ut S-$tt, #. %, #. H. Neisheim and R, J G$un". 6<;1. Nutrition of "hiken. . rd Edition, Published #, % S-$tt and Ass$-iates: 0tha-a, New G$rk.. Sibbald, 0.R., J.R. Summer and H.J. Slin"er. 6<32. %actor Affecting Metaoli'ale of Poultry %eeds. Poultry #ci. =$l. 7<, Hal ;. RRRRRRRRRRR dan #$rse. 6<;7. +he Effect of /e0el *ntake on Metaoli'ale Energy 1alues Measured (ith Adult Roogter. P$ultry S-i. 38: 61:-67;. 'ahju, J. 6<<:. *lmu Nutrisi -nggas. Hetakan keti"a. 5ajah #ada &ni/ersity Press, G$"yakarta. 'illiams, H. #.S H. 5. %eeS J. ..5arli-h and Jas$n H. H. S. 6<<2. E0aluation of a Bacterial %eather %ermentation Product, %eather2 /ysate, as a %eed Protein. J. S-i. :2: ;9-<9.