Professional Documents
Culture Documents
HASIL PENELITIAN
5.1.
Gambaran Umum Proses Penelitian
Pengumpulan data dilakukan pada distributor MLM
di Malang,
mengingat sulitnya menemui responden, maka hampir setiap ada pertemuan
group meeting yang dilaksanakan stokist peneliti meminta diberi kesempatan
waktu sekitar 15 menit untuk menjelaskan kuesioner dan menyebarkan. Sehingga
jumlah responden yang dibutuhkan dapat terpenuhi.
Berdasarkan uraian dan rencana penelitian yang dijelaskan pada Bab 4
mengenai sampel penelitian, maka peneliti mengumpulkan dan menganalisa data
dari 96 distributor yang aktif pada MLM di Malang.
Waktu penyebaran kuisioner dilakukan selama 3 minggu mulai tanggal 7 27 Juli
di Malang.
5.2.
Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah distributor MLM di Malang.
Jumlah responden adalah 96 yang terdiri dari 44 orang laki-laki, 53 orang
perempuan dan sebagian besar adalah usia produktif sebagaimana tabel dibawah.
Distribusi Usia Frekuensi Persentase (%)
20 25
26 30
31 35
36 40
41 tahun
49
23
15
7
2
46,7
29,5
14,3
6,6
2,9
Total 96 100
Distribusi Pendidikan Frekuensi Persentase (%)
SLTA
Diploma
Sarjana
Master
46
16
32
2
47,9
16,7
33,3
2,1
Total 96 100
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)
Laki - laki
Perempuan
44
52
45,8
54,2
Total 96 100
32
Tabel 5.1 Distribusi Usia Responden tahun 2003
Sumber data primer yang diolah
Tabel 5.2 Distribusi Usia Responden tahun 2003
Sumber data primer yang diolah
Berdasarkan Tabel 5.2. dapat dilihat bahwa sebagian besar responden
memiliki usia antara 20 25 tahun, yaitu sebesar 46,7 % responden. Sedangkan
usia yang sudah tidak produktif yaitu di atas 41 tahun ke atas adalah 2,9 %.
Melalui distribusi usia tersebut dapat dilihat bahwa sebagian besar responden
memiliki usia yang tergolong produktif.
Responden penelitian dilihat dari strata pendidikan sebagian besar
mahasiswa yang ingin memiliki penghasilan tambahan guna menunjang kuliah.
Tabel 5.3 Distribusi Pendidikan Responden tahun 2003
Sumber data primer yang diolah
No Kategori Frekuensi Persentase %
1
2
3
Baik
Cukup
Kurang
65
28
3
67,7
29,2
3,1
Total 96 100
33
Tabel 5.3 menunjukan bahwa sebagia besar responden memiliki
pendidikan SLTA. Data tersebut menunjukkan bahwa responden yang rata-rata
mahasiswa pendatang dituntut untuk mandiri dan memiliki penghasilan tambahan
diluar bantuan dari orang tua .
5.3.
Deskripsi Variabel Penelitian
Deskripsi variabe
sebagai variabel Y.
Skor tiap butir dalam variabel pada setiap variabel Wirausaha terdiri atas 1
5. Sedangkan untuk variabel Y mengunakan skor 0 mewakili distributor yang
tidak berorientasi pengembangan karir dan skor 1 untuk distributor yang
berorientasi pengembangan karir.
5.3.1. Variabel Wirausaha ( X)
Skor variabel wirausaha terbagi atas 3 tingkat yaitu baik, cukup, kurang.
Skor Wirausaha selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.4 dibawah :
Tabel 5.4 Distribusi Kreatif Pada Distributor MLM di Malang Th. 2003
Sumber data primer yang diolah
No Kategori Frekuensi Persentase %
1
2
3
Baik
Cukup
Kurang
63
17
16
65,6
17,7
16,7
Total 96 100
No Kategori Frekuensi Persentase %
1
2
3
Baik
Cukup
Kurang
58
25
13
60,4
26,0
13,5
Total 96 100
No Kategori Frekuensi Persentase %
1
2
Tidak Karir
Karir
37
59
38,5
61,5
Total 96 100
34
Tabel 5.5 Distribusi Inovatif Pada Distributor MLM di Malang Th. 2003
Sumber data primer yang diolah
Tabel 5.6 Distribusi Berani Pada Distributor MLM di Malang Th. 2003
Sumber data primer yang diolah
Ketiga tabel di atas menunjukan bahwa sebagian besar skor tingkat
wirausaha terletak pada skor baik. Jumlah responden rata rata pada kelas baik
berkisar 58,0 %, sedangkan yang berada di kelas kurang berkisar 11,1 %.
5.3.2. Variabel Orientasi Karir
Variabel Y pada penelitian ini adalah pengembangan karir atau tidak
pengembangan karir. Data tentang variabel Y selengkapnya terdapat di bawah ini:
Tabel 5.7 Distribusi Variabel Pengembangan Karir Pada Distributor MLM
di Malang Th. 2003
Sumber data primer yang diolah
Kategori Tidak
Karir
Karir Total
Baik 12
18,5 %
53
81,5 %
65
67,7 %
Cukup 22
78,6 %
6
21,4 %
28
29,1 %
Kurang 3
100 %
0
0%
3
3,1 %
Total
37
38,5 %
59
61,5 %
96
100 %
35
5.4.
Hasil Uji Regresi Logistik
Tabulasi
silang
antara
distribusi
kreatif,
inovatif dan
berani terhadap
pengembangan karir dapat di lihat pada tabel di bawah :
Tabel 5.8 Distribusi Kreatif Terhadap Pengembangan Karir Pada
Distributor MLM di Mala ng Th. 2003
Tabel 5.8 di atas menunjukan, bahwa pada kelompok tidak karir sebagian
besar responden adalah mempunyai kategori kreatif cukup sebesar 22 orang (78,6
%). Sedangkan pada kelompok karir sebagian besar adalah pada kategori baik
sebesar 53 orang (81,5 %).
Dari persentase diatas juga dapat di lihat bahwa semakin tidak berorientasi
pengembangan karir malah semakin mempunyai kreatifitas yang kurang,
sebaliknya berorientasi pengembangan karir malah kreatifitasnya semakin baik.
Kelas Tidak
Karir
Karir Total
Baik 9
15,5 %
49
84,5 %
58
60,4 %
Cukup 15
60,0 %
10
40,0 %
25
26,0 %
Kurang 13
100 %
0
0%
13
13,6 %
Total
37
38,5 %
59
61,5 %
96
100 %
Kelas Tidak
Karir
Karir Total
Baik 14
22,2 %
49
77,8 %
63
65,4 %
Cukup 10
58,8 %
7
41,2 %
17
17,7 %
Kurang 13
81,3 %
3
18,8 %
16
16,6 %
Total
37
38,5 %
59
61,5 %
96
100 %
36
Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi Inovatif Terhadap Pengembangan Karir
Pada Distri butor MLM di Malang Th. 2003
Tabel 5.9 di atas menunjukan, bahwa pada kelompok karir sebagian besar
responden adalah mempunyai kategori inovasi baik sebesar 49 orang (77,8 %).
Sedangkan pada kelompok tidak karir sebagian besar adalah pada kategori baik
sebesar 14 orang (22,2 %).
Dari persentase diatas juga dapat di lihat bahwa semakin tidak berorientasi
pengembangan karir malah semakin mempunyai inovasi yang baik, sebaliknya
berorientasi pengembangan karir malah inovasinya juga baik.
Tabel 5.10 Distribusi Frekuensi Berani Terhadap Pengembangan Karir
Pada Distrib utor MLM di Malang Th. 2003
No Variabel B Sig Eq
Lower Upper
1
2
3
Kreatif
Inovatif
Berani
-1.832
-0,389
-1,748
0,004
0,677
0,001
0,045
0,293
0,062
0,566
1,565
0,489
37
Tabel 5.10 di atas menunjukan, bahwa pada kelompok tidak karir sebagian
besar responden adalah mempunyai kategori berani cukup sebesar 15 orang (60,0
%). Sedangkan pada kelompok karir sebagian besar adalah pada kategori baik
sebesar 49 orang (84,5 %).
Dari persentase diatas juga dapat di lihat bahwa semakin tidak berorientasi
pengembangan karir malah semakin mempunyai keberanian yang cukup,
sebaliknya berorientasi pengembangan karir malah keberaniannya semakin baik.
Untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap pengembangan karir
dilakukan pengujian regresi logistik berganda. Hasil dari pengujian tersebut dapat
dilihat pada tabel dibawah :
Tabel 5.11 Hasil Uji Regresi Logistik Bergandang Antara Variabel
Bebas Terhadap Pengembangan Karir Pada Distributor MLM di
Malang Th. 2003
Berdasarkan Tabel di atas dapat di lihat bahwa variabel Kreatif
berpengaruh terhadap pengembangan karir dengan tingkat signifikan 0,004
0,05). Variabel Inovatif tidak berpengaruh terhadap pengembangan karir karena
38
berpengaruh terhadap pengembangan karir dengan nilai signifikan 0,001 ( pada <
Untuk
melihat
pengaruh yang dominan dapat
dilihat
dari nilai
signifikansinya. Tabel diatas menunjukan bahwa variabel berani merupakan
variabel dominan dengan nilai signifikan yang paling kecil yaitu 0,001 (p > 0,05)