You are on page 1of 3

http://demimaki.wordpress.

com/geofisika/teori-tektonik-lempeng/
http://arierizky.blogspot.com/2011/04/pengertian-lempeng-tektonik-batas.html
Teori Tektonik Lempeng
1. Tinjauan Tektonik Dunia
Tektonik lempeng adalah Suatu teori yang menerangkan proses dinamika Bumi
tentang pembentukan jalur pegunungan, jalur gunungapi, jalur Gempabumi dan
cekungan endapan di muka bumi yang diakibatkan oleh pergerakan Lempeng.
Deformasi aktif dan sesar geser ini menyebabkan terbentuknya lempeng-lempeng
pada kulit bumi. Ada tujuh lempeng besar utama yaitu lempeng Pasifik, lempeng
Antartika, lempeng Amerika selatan, lempeng Amerika utara, lempeng Eurasia,
lempeng Afrika dan lempeng Indo-Australia.
Selain lempeng-lempeng besar tapi masih terdapat lempeng-lempeng kecil yang
terbentuk di antara lempeng-lempeng besar tersebut, antara lain lempeng Juan De
Fuca yang terjepit di antara lempeng Pasifik dengan lempeng Amerika Utara.
Lempeng Cocos, lempeng Caribbean dan lempeng Nazca yang terjepit di antara
lempeng Pasifik, lempeng Amerika Utara dan lempeng Amerika Selatan. Lempeng
Scotia yang terjepit di antara lempeng Amerika Selatan, lempeng Afrika dan
lempeng Antartika. Lempeng Arab yang terjepit di antara lempeng Afrika,
lempeng Eurasia dan Lempeng Indo-Australia. Lempeng Philipina, lempeng
Caroline, lempeng Bismarck dan lempeng Fiji yang terjepit di antara lempeng
Pasifik, lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Aktivitas dari pergerakan
lempeng-lempeng tersebut tentunya akan menimbulkan perubahan struktur geologi
pada batas-batas pertemuan lempeng tersebut tergantung dari jenis pertemuan antar
lempengnya, bisa berupa gempabumi, gunung api, pembentukan pegunungan,
lipatan dan patahan.
2. Jenis-Jenis Pertemuan Tektonik Lempeng
Pergerakan lempeng kerak bumi ada tiga tipe yaitu pergerakan lempeng Divergen,
konvergen dan transform.
1. Pergerakan Lempeng Divergen
Lempeng divergen yaitu area pertemuan antar lempeng yang bergerak saling
menjauhi, sehingga pada model pertemuan ini akan terbentuklapisan asthenosphere
yang baru dan menyebabkan makin meluasnya area dari lempeng tersebut. Ada 2
(dua) macam kejadian lempeng divergen, bisa terjadi antara 2 (dua) lapisan oceanic
asthenosphere yang bertemu pada lantai dasar samudera sehingga terbentuk muka
laut yang baru. Tempat pertemuan dua batas lempeng dengan tipe Lempeng
divergen biasa disebut seafloor spreading atau spreading centre. Contohnya
terdapat pada pertemuan antara lempeng Amerika Utara dan lempeng Eurasia di
Samuera Antartika, sedangkan tipe lempeng divergen yang terjadi antara dua
lempeng benua menyebebkan terjadinya rekahan yang cukup besar pada daratan
dan rekahan itu menjadi terus meluas setiap tahunnya, sebagai contoh yang terjadi
di Afrika Timur yang dikenal sebagai Great Rift Valley.
2. Pergerakan Lempeng Konvergen
Pergerakan Lempeng kovergen yaitu daerah pertemuan lempeng yang bergerak
saling mendekati sampai akhirnya bertumbukan hingga menyebabkan salah satu
dari lempeng akan tersubduksi ke dalam mantel dan mengakibatkan berkurangnya
area dari lempeng tersebut.Ada 3 model dari tipe lempeng konvergen, yaitu :
1. Pertemuan antara lempeng samudera dengan lempeng samudera yang
mengakibatkan salah satu lempeng akan tersubduksi ke arah mantel
sehingga pada daerah pertemuan tersebut akan terbentuk daerah kepulauan
yang terdiri dari gunung-gunung laut dan pertemuan lempeng yang seperti
ini biasanya terjadi daerah laut dalam dengan kedalaman lebih dari 11000
meter, contohnya adalah rangkaian kepulauan yang dipenuhi gunung api
sepanjang Mariana Trench di bagian barat Samudera Pasifik.
2. Model yang kedua dari tipe lempeng kovergen adalah pertemuan antara
lempeng samudera dengan lempeng benua yang mengakibatkan lempeng
samudera tersubduksi ke arah mantel dan menyebabkan terbentuknya
gunung-gunung api aktif di daratan benua. Pada daerah tipe konvergen
seperti ini yang memiliki aktivitas seismik yang cukup tinggi, bahkan
kebanyakan gelombang Tsunami yang terjadi akibat aktivitas seismik pada
tipe ini yang ditimbulkan dari gempa-gempa besar yang dapat memicu
terjadinya Tsunami. Contoh tipe ini terdapat di daerah zona penyusupan di
sepanjang pantai barat sumatera dan di sepanjang pantai selatan Jawa.
3. Model terakhir dari tipe ini adalah pertemuan antara lempeng benua dengan
lempeng benua yang mengakibatkan terjadinya lipatan yang semakin lama
areanya semakin luas dan semakin tinggi, sebagai contoh adalah
pembentukan pegunungan Himalaya dan daerah dataran tinggi Tibet.
3. Pergerakan Lempeng Transform
Tipe pertemuan antara dua lempeng tektonik yang bergerak secara horisontal dan
berlawanan arahnya. Pada tipe ini tidak ada pembentukan lapisan asthenosphere
baru atau terjadinya penyusupan yang dilakukan oleh salah satu lempeng terhadap
lainnya, contohnya adalah yang terjadi antara lempeng samudera dengan lempeng
samudera yang disebabkan karena patahnya jalur seafloor spreading yang
mengakibatkan terbentuknya tipe ini, daerahnya biasa disebut sebagai Mid-Ocean
Ridges, sedangkan pertemuan antara lempeng benua dengan lempeng benua untuk
tipe ini terjadi akibat pergeseran dua buah lapisan secara horisontal yang muncul
hingga permukaan, contohnya adalah yang terjadi pada patahan San Andreas di
California.

You might also like