Dokumen tersebut merupakan laporan tentang usaha produksi dan pemasaran selai buah yang mencakup (1) latar belakang produk, (2) misi untuk memproduksi selai buah dari setengah buah yang masuk ke pasar, dan (3) strategi pemasaran untuk menjual ke toko roti, sekolah, dan konsumen kelas menengah.
Dokumen tersebut merupakan laporan tentang usaha produksi dan pemasaran selai buah yang mencakup (1) latar belakang produk, (2) misi untuk memproduksi selai buah dari setengah buah yang masuk ke pasar, dan (3) strategi pemasaran untuk menjual ke toko roti, sekolah, dan konsumen kelas menengah.
Dokumen tersebut merupakan laporan tentang usaha produksi dan pemasaran selai buah yang mencakup (1) latar belakang produk, (2) misi untuk memproduksi selai buah dari setengah buah yang masuk ke pasar, dan (3) strategi pemasaran untuk menjual ke toko roti, sekolah, dan konsumen kelas menengah.
Tri Putra R. Pasaribu (110405094) Nike Taruna (120405088)
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
1. LATAR BELAKANG PRODUK YANG DIHASILKAN
2. MISI
3. ANALISIS PASAR
Selai buah adalah produk makanan semi basah yang dapat dioleskan yang dibuat dari pengolahan buah-buahan, gula dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan bahan tambahan pangan yang diijinkan. Hal ini menunjukkan bahwa tujuan penjualan utama dari bisnis ini adalah selai buah. Selai buah ini adalah alternatif untuk meningkatkan konsumsi buah masyarakat kota. Seperti yang diketahui, minat masyarakat untuk mengkonsumsi buah buahan semakin rendah, hal ini dikarenakan masyarakat merasa repot untuk mempersiapkan bahan makanan / minuman dengan menggunakan buah, sehingga, selai buah dapat dijadikan salah satu pendamping makanan lainnya (roti, biskuit, dst.) Seperti yang diperoleh dari hasil pengamatan di pasar konsumsi buah hanya ada sekitar setengah yang dibeli untuk dikonsumsi, selebihnya tidak terjual atau dijual untuk konsumsi ternak, sehingga hal ini dapat dijadikan peluang yang baik, terutama dalam usaha yang berkaitan dengan buah sebagai bahan bakunya.
Selai buah yang diproduksi berfokus kepada pasar lokal (hanya sekitar kota Medan), dengan fokus spesial penjualan ke toko roti sebagai bahan pelengkap, pengganti selai biasa. Kota Medan memberikan banyak pilhan penjualan karena banyaknya jumlah toko roti yang ada dan mobilitas yang cukup tersedia.
Misi dari bisnis ini adalah untuk memproduksi selai buah dengan mengambil setengah dari jumlah buah yang masuk dari petani ke para pedagang. Sehingga pada akhirnya buah yang dijual di pasar hanya sesuai dengan jumlah pembelian masyarakat.
4. STRATEGI PRODUKSI
5. STRATEGI PEMASARAN
Pasar yang kami rencanakan sebagai tempat penjualan adalah dengan membuka toko sendiri, serta dengan memasarkannya ke toko roti, seperti toko French Bakery, Majestic, Mawar, pabrik yang memproduksi roti berselai, dll, serta sekolah sekolah. Mengapa sekolah dapat dijadikan salah satu pasar yang baik? Seperti yang diketahui, sekolah bukan hanya menjadi tempat berkumpulnya siswa, namun juga orang tua siswa yang mayoritas adalah kaum ibu (wanita). Hal ini dapat dimanfaatkan dengan memberikan sample gratis untuk orang tua siswa, setelah dicoba, dapat dilakukan penawaran produk dan pemberian contact number untuk produk ini. Kemungkinan berhasilnya strategi ini adalah 95%. Rencananya kami juga akan menyediakan layanan pemesanan secara langsung untuk acara acara tertentu. Untuk konsumen perorangan, spesifikasi pembagian pasar adalah ke masyarakat kelas menengah dan kelas atas karena itu kami akan tidak ragu membuat setara harga yang cukup mahal dengan kualitas yang baik. Kami juga akan menyediakan pelayanan serta keramahan yang baik sehingga pelanggan akan mengahargai produk kami. Rencananya adalah untuk memproduksi selai buah dengan mengambil setengah dari jumlah buah yang masuk dari petani ke para pedagang. Sehingga pada akhirnya buah yang dijual di pasar hanya sesuai dengan jumlah pembelian masyarakat, atau dengan mengambil pasokan buah yang tidak terjual dari petani buah (buah yang masih bagus dan tidak terjual karena perbedaan ukuran hasil panen, dst.). Untuk memproduksi selai buah, dapat dilakukan dalam unit usaha kecil / rumahan (tidak memerlukan tenaga kerja yang relatif besar).
6. PROSES KERJA
7. ANALISIS HAMBATAN USAHA
Meskipun produk kami cukup baru di pasaran tapi kami optimis mampu bersaing di pasaran,mengingat kalau yang memproduksi selai buah masih sedikit, kalau pun ada, hanya selai biasa. Untuk mengatasi persingan yang ada, kami berencana melakukan pendekatan dan kerjasama secara langsung dengan beberapa toko roti, pabrik yang memproduksi roti berselai serta beberapa supermarket.
Supermarket : kemungkinan bersaing dengan produk selai lain, seperti selai kacang. Toko roti: kemungkinan tidak ada persaingan yang ada karena kami langsung menawarkan produk. Pabrik roti berselai : kemungkunan persaingan hanya dengan produk selai buatan pabrik itu, yang dapat diatasi dengan menawarkan selai dengan kualitas sama dan harga bersaing.
Proses produksi awalnya dilakukan dengan skala kecil di rumah pelaksana usaha ini, dengan hanya menggunakan 2 orang karyawan. Prinsipnya adalah menerima pesanan konsumen lalu memproduksi sesuai yang diinginkan. Hal ini guna mengantisipasi jumlah pesanan yang sedikit di awal usaha dan menghindari rusaknya produk akibat tidak ada pemesanan. Jika usaha ini semakin berkembang, maka dapat diberlakukan sistem franchise untuk produk ini, dengan kita sebagai pemasok utama untuk bahan bahan yang dibutuhkan selama produksi. Hal ini juga dapat mengurangi jumlah calon pesaing usaha yang ingin mengikuti usaha kita mulai dari nol.
8. SOLUSI PENYELESAIAN HAMBATAN USAHA
Pemberian sample, brosur, dan kontak yang bisa dihubungi. Membuat surat kontrak baik untuk pesanan dalam skala kecil maupun besar dalam hal desain pesanan. Memproduksi selai minimal dengan kualitas sama dan harga yang bersaing.