You are on page 1of 41

Alokasi Biaya departemen

pendukung
Alokasi Joint Cost
Kelompok 2

ARIF GUNARSA
DESRIYANTO
MIZEL SAHERTIAN
Alokasi Biaya departemen
penunjang

Gambaran umum alokasi
biaya
Departemen
pendukung
Departemen
produksi
Dasar alokasi
Faktor penyebab
adalah aktivitas
dalam
departemen
produksi yang
menyebabkan
munculnya biaya
jasa pendukung
Sebagai
alat
kontrol
bagi
manajer
Personalia
: jumlah
tenaga
kerja baru
Listrik:jam
penggunaan
listrik,jam
mesin.
Penanganan
bahan baku:
jumlah
perpindahan
bahan
Tujuan
alokasi
menurut
IMA
Memperoleh
harga yang
disepakati
bersama
Menghitung
profitabilitas lini
produk
Memperkirakan
pengaruh
ekonomi dari
perencanaan
dan
pengendalian
Menilai
persediaan
Memotivasi
paara manajer
Mengalokasikan biaya suatu departemen ke
departemen lain
Departemen audit 94.500 B.variabl
e
0,12/l
Departemen
pajak
67.500 b. tetap 26.190
Departemen MAS 108.000
total 270.000
keterangan Jumlah
halaman
Beban per
halaman
Total
pembeban
an
Audit 92.000 0,12 11.040
Pajak 65.000 0,12 7.800
MAS 115.000 0,12 13.800
Total 272.000 32.640
Seharusnya memerlukan biaya (26.190 + (272.000 x
0,023) = 32.446 untuk memfotokopi 272.000 halaman
Tarif
pembeba
nanan
tunggal
Tarif pembebanan ganda
Ket Jumlah
halaman x
0,023
+ alokasi
biaya tetap
Total
pembeban
an
Audit 2.116 5.238 7.354
Pajak 1.495 14.928 16.423
MAS 2.645 6.024 8,669
total 6.256 26.190 32.446
ket Jumlah
halaman
tertinggi
Proporsi
pengguna
an
tertinggi
Total
biaya
tetap
Jumlah
yang
dialokasik
an ke tiap
dep
Audit 7875 0,20 26.190 5.328
Pajak 22.500 0,57 26.190 14.928
MAS 9.000 0,23 26.190 6.024
Total 39.375 26.190
Penggunaan yang dianggarkan vs
penggunaan aktual
Ketika mengalokasikan biaya dep pendukung ke dep produksi kita
menggunakan biaya yang dianggarkan,alasannya adalah:
1. Menghitung biaya produk yang diproduksi
2. Untuk evaluasi kinerja
ket Jumlah hal
x
Tarif
total
= biaya yang
dialokasikan
Audit 94.500 0,12 11.340
Pajak 67.500 0,12 8.100
MAS 108.000 0,12 12.960
total 270.000 32.400
Penggunaan data yang dianggarkan untuk
perhitungan hpp, dik b. Tetap = 26.190, b. Variable =
$0,023.
Penggunaan data actual untuk tujuan
evaluasi kinerja
Ket Jumlah
halaman x
Tarif total = biaya yang
dialokasikan
Audit 92.000 $ 0,12 11.040
Pajak 65.000 $ 0,12 7.800
MAS 115.000 $ 0,12 13.800
total 272.000 32.640
Peggunaan data aktual dilakukan untuk mengukur
kinerja aktual tiap departemen dibandingkan
dengan anggarannya.
Metode alokasi biaya
dep pendukung
Metode alokasi
langsung:
metode paling
langsung untuk
mengalokasi
biaya dep
pendukung
Dep pendukung Dep produksi
Sumber
tenaga
pemelihara
an
pengasaha
n
perakita
n
B.Langsung 250.000 160.000 100.000 60.000
Aktivitas normal
Jam peng listrik - 200.000 600.000 200.000
Jam pemeliharaan 1.000 - 4.500 4.500
pemeli
haraan
Sumber
tenaga
peraki
tan
penga
sahan
Dep
Pen
Du
Kung
Departe
Men
Produksi
Metode alokasi langsung
Langkah 1 hitung rasio alokasi
pengasahan perakitan
Sumber
tenaga
600.000
600.000 + 200.000
0,75
200.000
600.000 + 200.000
0,25
pemeliharaan 4.500
4.500 + 4.500
0,50
4.500
4.500 + 4.500
0,50
Langkah 2: alokasikan biaya dep pendukung dengan menggunakan rasio alokasi
Dep pendukung Dep produksi
Sumber tenaga pemeliharaan pengasahan perakitan
B.Langsung 250.000 160.000 100.000 60.000
Sumber tenaga (250.000) - 187.000 62.000
Pemeliharaan - 160.000 80.000 80.000
0 0 367.000 202.500
Metode alokasi berurutan
Metode alokasi berurutan mengakui adanya intteraksi
antar dep pendukung.akan tetapi metode ini tidak
sepenuhnya mengakui interakksi antar dep pendukung
Dep
sumber
tenaga
kerja
pera
kitan
peng
asah
an
perakit
an
pemeli
haraan
pengas
ahan
pemeli
haraan
Langkah 1 merangking setiap dep dan hitung rasio alokasi
pemeliharaan pengasahan perakitan

Sumber tenaga

200.000
200.000+600.000 + 200.000
0,2
600.000
200.000+600.000 + 200.000
0,6
200.000
200.000+600.000 + 200.000
0,2
pemeliharaan

4.500
4.500 + 4.500
0,5
4.500
4.500 + 4.500
0,5
Langkah 2: alokasikan biaya dep pendukung dengan menggunakan rasio alokasi
Dep pendukung Dep produksi
Sumber tenaga pemeliharaan pengasahan perakitan
B.Langsung 250.000 160.000 100.000 60.000
Sumber tenaga (250.000) 50.000 150.000 50.000
Pemeliharaan - (210.000) 105.000 105.000
0 0 355.000 215.000
Metode alokasi timbal balik
Metode ini mengakui semua interaksi antar dep pendukung.
Pemakaian suatu dep pendukung oleh dep menentukan
biaya total tiap dep pendukung yang biaya totalnya
mencerminkan interaksi antar dep pendukung
Proporsi dari output yang digunakan oleh setiap departemen
Sumber tenaga pemelihara
an
pengasaha
n
perakitan
Rasio
alokasi
Sumber
tenaga
- 0,20 0,60 0,20
pemelihara
an
0,10 - 0,45 0,45
Persamaan P = biaya langsung + bagian biaya
pemeliharaan
= 250.000 + 0,1 M
M = Biaya langsung + bagian biaya
listrik
= 160.000 + 0,2 P
M = $160.000 + 0,2 ($250.000 + 0,1M)
M = $160.000 + $50.000 + 0,02M
0,98M = $210.000
M = $ 214.286

P = $250.000 + 0,1 ( $214.286)
= $250.000 + $21.429
= $271.429


Mengalokasikan biaya dep pendukung dengan menggunakan rasio
alokasi dan biaya total dep pendukung dari persamaan metode timbal
balik
Dep pendukung Dep produksi
Sumber
tenaga
pemelihar
aan
pengasah
an
perakita
n
B.Langsung 250.000 160.000 100.000 60.000
Aktivitas normal (271.429) 54.286 162.857 54.286
Jam peng listrik 21.429 (214.286) 96.429 96.429
Jam pemeliharaan 0 0 359.286 210.715
Ilustrasi alokasi timbal balik
Metode
langsung
Metode berurutan Metode timbal
balik
Penga
sahan
perakit
an
pengas
ahan
perakit
an
Penga
sahan

perakit
an

B.Langsung 100.00
0
60.000 100.000 60.000 100.00
0
60.000
Dialokasikan
dari dep sumber
tenaga
187.50
0
62.500 150.000 50.000 162.85
7
54.286
Dialokasikan
dari dep
pemeliharaan
80.000 80.000 105.000 105.000 96.429 96.429
Total biaya 367.50
0
202.50
0
355.000 215.000 359.28
6
210.715
Tarif overhead dep dan perhitungan HPP

Setelah mengalokaikan semua biaya pendukung ke dep
produksi, tarif overhead dapat dihitung untuk tiap dep, dihitung
dengan menambahkan biaya dep pendukung yang
dialokasikan dengan biaya overhead yaang secara langsung
dapat ditelusuri ke dep produksi dan membagi jumlah total ini
dengan beberapa ukuran aktivitas seperti jam tenaga kerja
langsung.

Tarif overhead = $355.000/71.000 jam mesin
= $5 per jam mesin
Tarif overhead = $215.000/107.500 jam tenaga kerja langsung
= $2 jam tenaga kerja langsung

Anggaplah suatu produk membutuhkan 2 jam mesin
pengasahan dan satu jam perakitan untuk satu unit yang
produksi maka $12 (2x$5)+(1x$2)
Jika produk yang sama menggunakan bahan baku senilai $15
dan tenaga kerja $6 maka total biaya adalah $33
($12+$15+$6)
Alokasi JOINT COST
Definisi
Joint cost adalah biaya dari proses produksi tunggal
yang menghasilkan berbagai macam produk jadi
secara bersama-sama
Joint product adalah suatu produk yang diproduksi
secara bersama-sama dengan produk yang lain
Split-off point adalah suatu titik waktu dimana satu
atau lebih produk dibagi menjadi beberapa produk
secara terpisah
Separable costs adalah semua biaya yang terjadi setelah
melewati split-off point untuk menghasilkan satu atau
lebih produk individu.



Proses Joint Cost
(International Chocolate Company)
Biji Coklat
$ 500/ton
Biaya Proses
Join produk
$600/ton
Mentega Coklat
Nilai jual $750
(1,500 pounds)
Bubuk Coklat
Nilai Jual $500
(500 pounds)
Separable
Cost
$1,560
Cream Tabir
Surya $3,000
(500 pounds)

Joint Cost
$1,100
Split-off Point
Separable
Cost
$800
Coklat Instant
$2,000
(500 pounds)





METODE PENGHITUNGAN J OI NT
PRODUCT COST
Physical-Units Method
Relative-Sales-Value
Method
Net-Realizable-Value
Method
Physical-Units Method
Physical-Units Method mengalokasikan joint
product cost dikarakteristik fisik dari joint product
pada split-off point
Joint Cost Joint Products Berat Proporsi Alokasi Joint Cost
$ 1,100 Mentega coklat 1,500 Pounds 3/4 $ 825
Bubuk coklat 500 Pounds 1/4 $ 275
Total alokasi Joint Cost $ 1.100
Relative-Sales-Value Method
Relative-Sales-Value Method menggunakan harga
penjualan relative atau nilai jual. Contoh perusahaan
International Chocolate, joint product nya adalah
mentega coklat dan bubuk coklat.
Joint Cost Joint Products Nilai Jual Proporsi Alokasi Joint Cost
$ 1,100 Mentega coklat $ 750 3/5 $ 660
Bubuk coklat $ 500 2/5 $ 440
Total Alokasi Joint Cost $ 1,100
Net-Realizable-Value Method
Net-Realizable-Value Method menggunakan harga pasar dari
produk jadi untuk menentukan joint cost. Contoh produk
jadi International Chocolate adalah cream tabir surya dan
coklat mix instant.
Joint Cost Joint Products Nilai Jual Separable Net Realizable Proporsi Alokasi
Produk Akhir Cost Value Joint Cost
$1,100 Cream Tabir Surya $ 3,000 $ 1,560 $ 1,440* 6/11* $ 600
Coklat Mix Instant $2,000 $ 800 $ 1,200 5/11 $ 500
Total alokasi Joint Cost $ 1,100
*3,000-1,560=1,440 * 1,440+1,200=2,640
2,000 - 800=1,200 * 1,440/2,640=6/11
1,200/2,640=5/11
RELEVANSI
ALOKASI JOINT COST
Tidak ada teknik untuk mengalokasikan joint
product costs yang harus digunakan untuk menilai
kinerja dari lini produk atau untuk keputusan
managerial mengenai apakah satu produk harus
dijual pada split off point atau setelah proses split
off.
ketika satu produk adalah satu produk bawaan
dari sebuah joint process, keputusan untuk
memproses lebih lanjut tidak akan dipengaruhi
baik oleh ukuran dari total joint costs atau bagian
dari alokasi joint costs ke produk tertentu.
Continue
Dalam melayani manajemen untuk keputusan ini,
akuntan harus berkonsentrasi pada opportunity
cost dari pada tentang bagaimana historical joint
cost adalah dipisah di antara berbagai produk.
Satu-satunya item relevan adalah tambahan
pendapatan sebanding dengan tambahan biaya.
Pada gilirannya, tambahan ini harus
dibandingkan dengan pendapatan jika tidak
melakukan sesuatu dengan cara menolak
alternatif lain.
Contoh soal
Antioch Manufacturing memproduksi suku cadang mesin berdasarkan
pesanan. Sebagian besar bisnisnya diperoleh melalui pengajuan
penawaran. Sebagian besar perusahaan yang bersaing dengan
Antioch mengajukan penawaran dengan dasar biaya penuh plus
kenaikan 20 persen. Baru baru ini, Antioch menurunkan kenaikannya
dari 25 persen menjadi 20 persen dengan harapan mendapatkan lebih
banyak penjualan. Antioch mengoperasikan dua departemen
pendukung dan dua departemen produksi. Berikut adalah biaya yang
dianggarkan dan tingkat aktivitas normal tiap departemen.



Departemen pendukung Departemen Produksi
A B C D
Biaya Overhead $ 100.000 $ 200.000 $ 100.000 $ 50.000
Jumlah Karyawan 8 7 30 30
Jam Pemeliharaan 2.000 200 6.400 1.600
Jam Mesin 10.000 1.000
Jam Tenaga Kerja 1.000 10.000
Biaya langsung Departemen A dialokasikan berdasarkan jumlah karyawan,
sedangkan biaya langsung Departemen B berdasarkan pada jam pemeliharaan.
Tarif overhead departemen digunakan untuk membebankan biaya pada produk.
Departemen C menggunakan jam mesin dan Departemen D menggunakan jam
tenaga kerja.
Perusahaan ini sedang menyiapkan penawaran untuk sebuah pekerjaan
(Pekerjaan K) yang membutuhkan tiga jam mesin per unit yang diproduksi dalam
Departemen C, dan tidak memerlukan waktu di Departemen D. Perkiraan biaya
utama (bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung) per unit adalah $ 67.
Diminta :
1. Alokasikan biaya pendukung ke Departemen Produksi dengan
menggunakan metode langsung!
2. Berapakah penawaran untuk Pekerjaan K jika menggunakan metode
alokasi langsung?
3. Alokasikan biaya pendukung ke Departemen Produksi dengan
menggunakan metode berurutan!
4. Berapakah penawaran untuk Pekerjaan K jika menggunakan metode
berurutan!
5. Alokasikan biaya pendukung ke Departemen Produksi dengan
menggunakan metode timbal balik!
6. Berapakah penawaran untuk Pekerjaan K jika menggunakan metode timbal
balik?

1. Alokasikan Biaya pendukung ke Departemen Produksi
dengan menggunakan metode langsung.

A B C D
$ 100.000 $ 200.000 $ 100.000 $ 50.000
(100.000) 50.000 (a) 50.000 (a)
(200.000) 160.000 (b) 40.000 (c)
$ 0 $ 0 $ 310.000 $ 140.000 Total
Departemen Pendukung Departemen Produksi
Biaya Langsung
Departemen A
Departemen B
(a) $ 50.000 = (30/60) X $ 100.000
(b) $160.000 = (6.400/8.000) x $ 200.000
(c) $ 40.000 = (1.600/8.000) x $ 200.000
2. Departemen C :
Tarif Overhead = $ 310.000/10.000 = $ 31 per
jam mesin.
Biaya Produk dan Harga penawaran:
Biaya Utama $ 67
Overhead 93
Biaya total per unit $ 160
Harga Penawaran $ 192
3. Alokasikan biaya pendukung ke
Departemen Produksi dengan menggunakan
metode berurutan!




(a) $ 40.000 = (2.000/10.000) x $ 200.000
(b) $ 128.000 = (6.400/10.000) x $ 200.000
(c) $ 32.000 = (1.600/10.000) x $ 200.000
(d) $ 70.000 = (30/60) x $ 140.000

A B C D
$ 100.000 $ 200.000 $ 100.000 $ 50.000
40.000 (a) (200.000) 128.000 (b) 32.000(c)
(140.000) 70.000 (d) 70.000 (d)
$ 0 $ 0 $ 298.000 $ 152.000 Total
Departemen Pendukung Departemen Produksi
Biaya Langsung
Departemen A
Departemen B
4. Departemen C:
Tarif Overhead = $298.000/10.000 = $ 29,8
per jam mesin.
Biaya produk dan harga penawaran:
Biaya Utama $ 67,00
Overhead (3X$29,80) 89,40
Biaya total per unit 156,40
Harga Penawaran ($156,40 x 1,2) $ 187,68
5. Rasio Alokasi





A = $ 100.000 + 0,200B
B = $ 200.000 + 0,1045A
A = $100.000 + 0,2($200.000+0,1045A)
A = $100.000 + $40.000 + 0,0209A
0,9791A = $140.000
A = $142.988
B = $200.000 + 0,1045($142.988)
B = $214.942
A B C D
A 0,1045 0,4478 0,4478
B 0,2000 0,6400 0,1600
Proporsi Output yang digunakan oleh Tiap Departemen
6. Berapakah Penawaran terbaik untuk
Pekerjaan K jika menggunakan metode
timbal balik?






$ 14 yang tersisa di Departemen A adalah akibat pembulatan.
A B C D
$ 100.000 $ 200.000 $ 100.000 $ 50.000
42.988 (214.942) 137.563 34.391
(143.002) 14.942 64.030 64.030
$ (14) $ 0 $ 301.593 $ 148.421 Total
Departemen Pendukung Departemen Produksi
Biaya Langsung
Departemen A
Departemen B
Departemen C :
Tarif Overhead = $301.593/100.000 = $30,16 per jam
mesin.
Biaya Produk dan harga penawaran:
Biaya Utama $ 67,00
Overhead (3X$30,16) 90,48
Biaya Total per unit $ 157,48
Harga Penawaran ($157,48 X 1,2) $ 188,98
Pengalokasian Biaya
Produk Patungan
Sanders Pharmaceutical Company membeli bahan baku yang
kemudian diproses untuk menghasilkan tiga bahan kimia:anarol,estyl,
dan betryl. Pada bulan Juni, Sanders membeli 10.000 galon bahan
baku seharga $250.000 dan juga terjadi biaya konversi bersama
sebesar $70.000. Berikut ini informasi penjualan dan produksi pada
bulan juni.
Anarol 2.000 $ 55
Estyl 3.000 40
Betryl 5.000 30 $ 5 $ 60
Galon yang di
produksi
Harga Saat
pemisahan
Biaya Pemrosesan
Lebih Lanjut Galon
Harga Jual
Akhir
Anarol dan estyl dijual ke perusahaan farmasi lainnya saat titik pemisahan. Betryl bisa
dijual saat titik pemisahan atau diproses lebih lanjut dan dikemas untuk dijual sebagai
obat asma.
Diminta :
Alokasikan biaya patungan untuk ketiga produk tersebut dengan menggunakan :
1. Metode unit fisik
2. Metode nilai-penjualan-saat-pemisahan
3. Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan
1. Total biaya patungan untuk dialokasikan :
$ 250.000 + $70.000 = $ 320.000
Metode unit Fisik




Metode Nilai-Penjualan-saat-pemisahan


Anarol 2000 (2.000/10.000) = 0,20 $ 320.000 $ 64.000
Estyl 3000 (3.000/10.000) = 0,30 320.000 96.000
Betryl 5000 (5.000/10.000) = 0,50 320.000 160.000
Total 10000 $ 320.000
Galon yang di
produksi
Persen Galon yang
diproduksi
x Biaya
Patungan
= alokasi
biaya
patungan
Anarol 2000 $ 55 $ 110.000 0,28947 $ 320.000 $ 92.630
Estyl 3000 40 $ 120.000 0,31579 320.000 101.053
Betryl 5000 30 $ 150.000 0,39474 320.000 126.317
Total $ 380.000 $ 320.000
x Biaya
Bersama
= Alokasi
Biaya
Bersama
Persen
Pendapatan
Harga Saat
Pemisahan
Galon yang di
produksi
Pendapatan saat
Pemisahan
3. Metode Nilai Bersih yang dapat direalisasikan
Langkah 1: Tentukan pendapatan penjualan hipotesis






Langkah 2 : Alokasikan biaya patungan sebagai proporsi dari
pendapatan penjualan hipotesis

Anarol $ 55 - $ 55 2.000 $ 110.000
Estyl 40 - 40 3.000 120.000
Betryl 60 $ 5 55 5.000 275.000
Total $ 505.000
Pendapatan
Hipotesis
Harga
penjualan
hipotesis
x Galon + - + Harga Akhir
Pemrosesan lebih
lanjut per galon
Anarol $ 110.000 0,21782 $ 320.000 $ 69.702
Estyl 120.000 0,23762 320.000 76.039*
Betryl 275.000 0,54456* 320.000 174.259
Total $ 505.000 $ 302.000
Alokasi
Biaya
Patungan
* Pembulatan
Pendapatan
Penjualan
Hipotesis
Persen x
Biaya
Patungan
=
Slide 2 : bagaimana menentukan proporsi
penggunaan dari tiap departemen??

yuni
Ketika ada perbedaan antara penganggaran
dan realisasi??
Jika ada pemnyesuaian, perlakuannya
bagaimana??
erwin

You might also like