You are on page 1of 17

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dua abad yang lalu, jarak antara sejumlah monumen-monumen dalam
suatu kegiatan survei di Yunani diukur dengan sangat akurat. Pada tahun
1988 team ilmiah mengukur kembali jarak-jarak tersebut, dan menemukan
bahwa Yunani lebih panjang satu meter. ereka juga mendapatkan bahwa
Yunani sedang terpelintir !twisted", bagian ujung #elatan, Peloponnesus,
bergerak ke $arat daya. Penyebab pemanjangan dan pelintiran ini adalah
tektonik lempeng. %&rika bergerak ke 'tara, perlahan-lahan mendorong
sebagian lantai laut editeran kebawah Yunani. (aya tektonik se)ara kontinu
menekan, menarik, melengkungkan dan mematahkan batuan yang berada
pada lapisan litos&er atau lapisan teratas dari kulit bumi.
#umber energi tektonik berasal dari energi panas bumi yang diubah
menjadi energi mekanik oleh arus konveksi. %liran konveksi sangat besar
serta batuan panas dalam mesos&ir dan astenos&ir pelahan-lahan menyeret dan
melengkungkan litos&ir se)ara kontinu yang akhirnya menyebabkan batuan
terde&ormasi, menjadi seperti yang kita lihat saat ini. De&ormasi batuan
litos&ir terlalu lambat dan terlalu dalam untuk diamati. *ontohnya lempeng
+ndia-%ustralia yang mendesak lempeng ,urasia, ter)ermin pada sesar
#umatra. (erakannya tidak teramati tetapi hasilnya berupa $ukit-barisan dan
seringnya terjadi gempa bumi didaerah ini.
(eomor&ologi (geomorphology) adalah ilmu tentang roman muka
bumi beserta aspek-aspek yang mempengaruhinya. (eomor&ologi bisa juga
merupakan salah satu bagian dari geogra&i. Di mana geomor&ologi yang
merupakan )abang dari ilmu geogra&i, mempelajari tentang bentuk muka
bumi, yang meliputi pandangan luas sebagai )akupan satu kenampakan
sebagai bentang alam !lands)ape" sampai pada satuan terke)il sebagai
bentuk lahan !land&orm".
1
enurut ,ri) -.$rown .
Geomorphology is the science of land form,the Earth shape
study.Geomorphological processes are the forces acting to change the
shape of the Earth,some originate from the Earth,these are the endogenetic
processes;most are located outside the Earth,the exogenetic processes/0
-ubungan geomor&ologi dengan kehidupan manusia adalah
dengan adanya pegunungan-pegunungan, lembah, bukit, baik yang ada
didarat maupun di dasar laut. Dan juga dengan adanya ben)ana alam seperti
gunung berapi, gempa bumi, tanah longsor dan sebagainya yang
berhubungan dengan lahan yang ada di bumi yang juga mendorong manusia
untuk melakukan pengamatan dan mempelajari bentuk-bentuk geomor&ologi
yang ada di bumi. $aik yang dapat berpotensi berbahaya maupun aman.
#ehingga dilakukan pengamatan dan identi&ikasi bentuk lahan.
+stilah bentang lahan berasal dari kata landscape !+nggris" atau
landscap !$elanda" atau landschaft !1erman", yang se)ara umum berarti
pemandangan. %rti pemandangan mengandung dua aspek, yaitu aspek visual
dan aspek estetika pada suatu lingkungan tertentu !2onneveld, 1939 dalam
4im 5akultas (eogra&i '(, 1996". 'ntuk mengadakan analisis
bentanglahan diperlukan suatu unit analisis yang lebih rin)i. Dengan
menga)u pada de&inisi bentanglahan tersebut, maka dapat dimengerti, bahwa
unit analisis yang sesuai adalah unit bentuk lahan. 7leh karena itu, untuk
menganalisis dan mengklasi&ikasi bentang lahan selalu mendasarkan pada
kerangka kerja bentuk lahan. $erdasarkan pengertian bentang lahan seperti
di atas, maka dapat diketahui, bahwa ada delapan anasir bentang lahan.
8edelapan anasir bentanglahan itu adalah udara, tanah, air, batuan,
bentuklahan, &lora, &auna, dan manusia.
$entuk lahan adalah bagian dari permukaan bumi yang memiliki
bentuk topogra&is khas, akibat pengaruh kuat dari proses alam dan struktur
geologis pada material batuan dalam ruang dan waktu kronologis tertentu.
$entuk lahan terdiri dari sistem Pegunungan, Perbukitan, 9ulkanik, 8arst,
%lluvial, Dataran sampai arine terbentuk oleh pengaruh batuan
penyusunnya yang ada di bawah lapisan permukaan bumi.
:
Pada makalah ini akan dijelaskan kembali apa yang dimaksud dengan
bentang lahan yang terbentuk berasal dari proses pelarutan.
(eomor&ologi juga merupakan salah satu )abang dari ilmu geologi
dinamis. pengertian dari ilmu geomor&ologi dalam hubungannya dengan
keilmuan geologi dinamis adalah sebuah disiplin ilmu yang akan
mengajarkan atau mempelaiari tentang bentuk dari suatu muka bumi atau
roman muka bumi yang disebut land s)ape. geomor&ologi berasai dari bahasa
yunani yaitu ;geo0 yang artinya bumi, dan ;Morpho0 yang berarti bentuk,
serta kata ;logos0 yang berarti ilmu. Dapat disimpulkan bahwa arti
geomor&ologi adalah ilmu yang mempelaiari tentang bentuk roman muka
bumi.
pengertian tentang ilmu geomor&ologi seperti ini dimulai dengan
mun)ulnya &ilsa&at - &ilsa&at yunani dan itali antara lain -erodatus yang lebih
dikenal sebagai bapak seiarah yang men)etuskan pikirannya tentang ilmu
bahwa muka air laut sebagai gejala geologi. selain itu juga dikenal
%ristoteles, strabo, dan sene)a yang menerangkan bahwa gejala alam yang
terjadi itu sebagai kutukan 4uhan atau malapetaka.
8emudian mun)ul lagi &ilsa&at lainnya, yang juga dinamakan dengan
&ilsa&at katadro&isma atau )uvier, yang menyatakan bahwa gejala - gelala dari
suatu bentuk mor&ologi terjadi se)ara mendadak. -al ini dapat didukung
oleh beberapa kajian geologi yang terbentuk se)ara raendadak atau )epat,
seperti letusan dari suatu gunung berapi, tanah longsor, aliran lahar, dan suatu
daratan-daratan, menurut pendapat mereka hal ini teriadi dan terbentuk
sedemikian rupa dalam waktu yang )ukup singkat.
#eorang ahli geologi yang lebih kita kenal dan kita ketahui dengan
julukan <$apak geologi odern james -utton !13:6-1393" telah menyatakan
bahwa proses dari mor&ologi atau terbentuknya rupa bumi terjadi se)ara
perlahan - lahan sepanjang waktu tetapi membentuk suatu mor&ologi seperti
yang ada pada bentuknya saat ini dan bahkan banyak mengalami perubahan
yang teriadi pada masa.lampau dan pada masa yang akan datang atau
seterusnya.
=
5ilsa&at ini diterangkan ke dalam sebuah ungkapan ;The Present s
The !ey To The Past" ( asa sekarang adalah kunoi untuk membuka tabir
pada masa lampau " . Pada masa sekarang ini geomor&ologi bukan hanya
untuk mempelajari hal-hal yang bersi&at dinamis, yang juga dapat
memperkirakan keadaan alam sebagai hasil dari pada suatu inter&olasi saat
ini. Pertama kali orang yang menggunakan suatu istilah rangkuman iklim
meteorologi dan o)enogra&i serta geogra&i.
#elain yang sudah diterangkan diatas, ada beberapa de&inisi-de&inisi
yang berkembang tentang ilmu geomor&ologi, yaitu .
1. >obe)k !19=9"
;(eomor&ology is the study o& the land&orm0.
:. 4hornbury !19?@"
;(eomor&ology is the s)ien)e o& the land&orm0.
=. *ooke, et al !193@"
;(eomor&ology is the land&orm, and in parti)ular o& their nature, origin,
pro)es and o& the development, and material )ompotions0.
@. 9an Auidam, et al !1939"
;(eomor&ology is the study o& the land&orm with the des)ribest land&orm
and their pro)esses and whi)h their &ormation and investigates the
interlationship o& the &orm pro)esses at their spe)ial aragement0.
?. 9erstappen !198="
;(eomor&ology )an be de&ined as B#)ianeC dealing with land&orm making
up the earth, surva)e both above and below sea level and tresing their and
geneis and &uture development, as well their o& enviromental )onteD0.
Proses geomor&ologi adalah perubahan-perubahan baik se)ara &iAik
maupun kimia yang dialami permukaan bumi. Penyebab proses tersebut
adalah benda-benda alam yang kita kenali dengan nama geomorphic
@
agent,berupa air dan angin.4ermasuk di dalam golongan geomorphic
agent air ialah air permukaan,air bawah tanah,gla)ier,gelombang,arus,dan air
hujan.#edangkan angin terutama mengambil peranan yang penting di tempat-
tempat terbuka seperti di padang pasir atau di tepi pantai.8edua penyebab ini
dibantu dengan adanya gaya berat,dan kesemuanya bekerja bersama-sama
dalam melakukan perubahan terhadap bentuk muka bumi. 4enaga-tenaga
perusak ini dapat kita golongkan dalam tenaga asal luar !eksogen", iaitu yang
datang dari luar atau dari permukaan bumi,sebagai lawan dari tenaga asal
dalam !endogen" yang berasal dari dalam bumi.4enaga asal luar pada
umumnya bekerja sebagai perosak, sedangkan tenaga asal dalam sebagai
pembentuk.8edua tenaga ini saling bergantungan dalam mengubah bentuk
muka bumi ini.
4erdapat = !tiga" jenis pelapukan yang kita kenal,yaitu.
a. Pelapukan mekanik
Pelapukan ekanik adalah semua mekanisme yang dapat mengakibatkan
terjadinya prosespelapukan sehingga suatu batuan dapat han)ur menjadi
beberapa bagian yang lebih ke)ilatau partikel -partikel yang lebih
halus.ekanisme dari proses pelapukan mekanis antaralain adalah
abrasi,kristalisasi es !pembekuan air" dalam batuan,perubahan panas
se)ara)epat !thermal fracture",proses hidrasi,dan eks&oliasiEpengelupasan
yang disebabkan pelepasan tekanan pada batuan kerana perubahan
tekanan.
b. Pelapukan kimia !dikenal juga sebagai proses dekomposisi atau
proses peluruhan" adalah teruraiEpe)ahnya batuan melalui mekanisme
kimia,seperti karbonisasi,hidrasi, hidrolisis,oksidasi dan pertukaran ion-
ion dalam larutan.Pelapukan kimia merubah komposisi mineral-mineral
dalam batuan menjadi mineral permukaan seperti mineral
lempung.ineral- mineral yang tidak stabil yang terdapat dalam
batuan akan dengan mudah mengalami pelapukan apabila berada
dipermukaan bumi,seperti basalt dan peridotit.%ir merupakan agen yang
sangat penting dalam terjadinya proses pelapukan kimia,seperti
pengelupasan )angkang !speriodal #eathering" pada batuan.
?
). Pelapukan organik dikenal juga sebagai pelapukan biologi dan merupakan
istilah yang umum dipakai untuk menjelaskan proses pelapukan biologi
yang terjadi pada penghan)uran batuan,termasuk proses penetrasi akar
tumbuhan kedalam batuan dan aktiviti organisme dalam membuat lubang-
lubang pada batuan !$iotur$ation",termasuk didalamnya hasil dari
berbagai jenis asam yang ada dalam mineral melalui proses
leaching.Pada hakikatnya pelapukan organik merupakan gabungan
antara proses pelapukan mekanik dan pelapukan kimia.
8onsep yang ditemukan oleh verstappen !1933-198=" menyebutkan
dengan jelas ada empat aspek utama yang terdapat dalam ilmu geomor&ologi,
bentuk lahan, dan juga proses geneisis serta lingkungan yang juga termasuk
di dalamnya. Dan semua itu merupakan konsep dari konsep-konsep dahulu,
lebih lanjut lagi 8armono #ukarjo, !1986" menjabarkan empat lagi aspek
geomor&ologi tersebut yaitu .
1. #tudi tentang bentuk lahan atau disebut juga dengan mor&ologi,
mempelaiari tentang relie& yang se)ata umum, meliputi aspek-aspek.
a. or&ologi
Yaitu aspek-aspek yang bersi&at pemberian atau dari suatu daerah,
antara lain teras sungai, atau tebing sungai, dan kipal aluvial serta
plato.
b. or&ometri
vaitu aspek-aspek kuantitati& dari suatu wilayah atau area seperti
kemiringan lereng, bentuk lereng, serta beda tinsgi, ketinggian,pola
air, bentuk lembah, kekerasan medan, dan serta tingkat pengikisan.
:. #tudi mengenal proses geomor&ologi yaitu proses yang mengakibatkan
perubahan bentuk lahan dalam waktu yang pendek atau tahap &ase yang
pendek dan juga proses terjadinya bentuk lahan yang akan mor&ogenesa
dan men)akup dengan asnek-aspek F
a. mor&o - struktur pasir.
meliputi >itologi tipe dan struktur batuan dan yang berhubungan
dengan pelapukan.
b. mor&o - struktur akti&.
6
). mor&o - dinamik.
$erupa tenaga eksogen yang berhubungan dengan kekuatan angin,
air, es, pelapukan, vulkanisme, dan gerak masa batuan.
=. #tudi geomor&ologi yang menerapkan pada evolusi dan pertumbuhan
bentuk lahan atau mor&okronologi, yang mempengaruhi dari segi umur
relati& dan umur mutlak.
@. (eomor&ologi yang juga mempelajari tentang suatu hubungannya tentang
liugkungan, studi ini juga mempelajari hubungan antara bentuk lahan
dengan unsur G unsur bentang alam seperti struktur batuan dari suatu
lahan, tanah, air, vegetasi, dan penggunaan lahan.
(ambar 1. $agan aspek G aspek yang mempengaruhi proses mor&ologi di alam.
3
(eomor&ologi beberapa dekade ini menemukan dan menerapkan
hal - hal yang sejalan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sangat pesat, hal ini dianggap memiliki arti yang penting dan
)ukup praktis ke arah yang lebih ekonomis dan strategis untuk berbagai
tujuan. oleh sebab itu hal ini banyak menarik ahli-ahli dari berbagai disiplin
ilmu seperti dari ahli-ahli geologi, ahli tanah dan ahli hidrologi serta ahli
peren)anaan wilayah, ahli perkotaan, serta ahli-ahli lainnya.
(ambar :. -ubungan geomor&ologi dengan ilmu G ilmu lainnya
Dari perkembangan ini manusia sering menggunakan atau
meman&aatkan bentangHalam .dengan sumber daya alamnya se)ara )epat
dan besar-besaran , dengan merubah rornan rnuka bumi yang selanjutnya
8
akan menimbulkan sebuah masalah lingkungan yang sangat besar akibatnya
apabila tidak bisa dikontrol.
Penyebab proses perubahan tersebut kita kenal sebagai <(eomor&ik
agent<. 5aktor-&aktor pengubah ini dapat kita bedakan menjadi dua
golongan besar, yaitu .
1. 4enaga endogen yaitu tenaga yang berasal dari dalam lapisan kulit
bumi yang bersi&at konstrukti&.
2. 4enaga eksogen yaitu tenaga yang berasal dari luar kulit bumi yang
umumnnya bersi&at dekstruktui&.
4enaga endogen dan eksogen ini bekerja bersamaan membentuk
roman muka bumi. 4enaga endogen )enderung membangun, sedangkan
eksogen )enderung untuk merusak.
$entuk tenaga endogen, seperti .
1. Yang teramati prosesnya . vulkanisme
(ambar =. Proses vulkanisme yang dapat diamati se)ara langsung
9
1. 4ak teramati prosesnya . Pembentukan pegunungan, pembentukan
lipatan, patahan dan sebagainya.
(ambar 1.@ a)am ma)am bentuk lipatan
$entuk tenaga eksogen, seperti F
1. Degradasi . erosi, abrasi, de&lisi, dan lain - lain
2. Degradasi - agradasi . banjir, gerakan tanah.
3. %gradasi . akumulasi sedimen oleh air dan angin.
Pengetahuan tentang geomor&ologi dimulai dengan mun)ulnya para
ahli &ilsa&at dari Yunani dan +talia. -erodotus !@8? - @:? #" yang
dipanggil sebagai bapak seiarah. +a mempunyai pikiran tentang perubahan
muka air laut sebagai salah satu gejala geologi. %risthoteles, stabo dan
sene)a yang kesemuannya pada akhirnya menerangkan bahwa gejala -
gejala alam sebagai teori malapetaka.
'ntuk mempelajari konsep-konsep permukaan bumi ini dipakai
konsep mor&ologi, diantaranya .
1. 8onsep kesinambungan .
Yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan gejala alam yang teriadi
1I
pada masa lampau, bisa dalam intensitas yang sama atau berbeda.
:. 8onsep 8ontrol or&ologi
'ntuk mempelajari suatu bentang alam suatu wilayah adalah dengan
mengontrol daerah tersebut.
$erbagai ma)am bentuk dan jenis dari proses-proses yang
menyebabkan perubahan kon&igurasi bentuklahan telah menarik ilmuwan
geomor&ologi untuk mengkajinya se)ara mendalam.-al ini berkaitan erat
dengan konsep bahawa semua proses yang terjadi pada masa lampau akan
terus berlangsung pada masa kini dan pada masa akan datang walaupun
dengan sebab-akibat dan tujuan yang berbeAa.$erlangsungnya sebuah proses
perubahan bentuk muka bumi telah menjadi kajian yang sangat menarik
bukan sahaja kepada para ahli akademik kebumian tetapi juga kepada
bidang lain seperti bidang sosiologi,geologi,geogra&i dan juga bidang sejarah
misalnya.+ni kerana subjek geomor&ologi itu sendiri yang sangat berkait rapat
dengan kehidupan manusia.Dalam perbin)angan ini,kita akan melihat sendiri
se)ara khusus tentang kepentingan praktik geomor&ologi kepada
manusia.Perbin)angan tidaklah akan menyentuh se)ara menyeluruh tentang
semua kepentingan tetapi akan )uba memetik satu dua )ontoh &enomena yang
memperin)ikan peranan geomor&ologi itu.
#alah satu &enomena geogra&i,terutama di daerah perkotaan ialah
berkembangnya berbagai jenis industri dengan produk yang beragam.1ika
diperhatikan lokasinya,industri tersebut ada yang mengelompok pada suatu
wilayah,ada pula yang meman)ar.Disamping itu,terdapat industri yang
hanya ada pada daerah-daerah tertentu tetapi ada pula yang tersebar hampir
di setiap wilayah atau kota.engapa demikianJ5enomena tersebut
menunjukkan adanya pertimbangan tertentu dalam menempatkan sesuatu
lokasi industri.1ika penempatan tersebut dilakukan di sembarangan
tempat,maka kemungkinan industri tersebut tidak akan berkembang
dengan pesat atau bahkan pula akan mengalami kerugian.8arana itu ,&aktor
lokasi sangat penting untuk dipertimbangkan,terutama pada jenis industri
11
tertentu.
Pada suatu wilayah yang struktur geologinya rawan gempa, maka
&aktor ini sangat berpengaruh terhadap kestabilan jalan.1alan pada daerah ini
)epat rusak atau retak,bahkan sehingga jalan raya,rel kereta api,jambatan dan
prasarana pengangkutan lainnya harus sering diperbaiki atau dibangun
kembali.$egitu juga pada daerah yang memiliki geomor&ologi seperti
perbukitan dan pergunungan,pembuatan jalan jauh lebih mahal dibandingkan
dengan di daerah yang mempunyai bentuk muka bumi mendatar
!pendataran",kerana disamping prosesnya rumit !misalnya menggali bukit
atau lereng gunung,banyak memerlukan jambatan,terowong dan prasarana
lainnya".8eadaan jalan pada posisi lereng bukit atau gunung sering
menggelongsor atau tanah runtuh sehingga )epat rosak dan keadaan yang
sebegini menjadikan biaya pemeliharaan menjadi besar.4entang
pengangkutan laut pula,keadaan geomor&ologi pun sangat berpengaruh.Pada
dasar laut yang tidak rata dan dangkal,kelan)aran atau ke)epatan perjalanan
kapal-kapal laut akan terganggu dan harus berhati-hati,jika tidak mungkin
kapal akan karam.Penjelasan di atas menunjukkan betapa geomor&ologi itu
menyumbang &aedah yang besar dalam bidang industri.
#eterusnya,geomor&ologi sangat penting terhadap sumberdaya
air.8arekteristik dan pola gerakan angin serta pola hujan terpengaruh oleh
susunan bentuklahan yang ada di sesuatu wilayah.#ebagai )ontoh,kita ambil
negara kepulauan yang sebahagian besar wilayahnya dikelilingi laut sehingga
pola hujan lokal banyak dipengaruhi oleh susunan keruangan antara
pergunungan-perbukitan,dataran dan lautan.#usunan keruangan bentuk lahan
juga berpengaruh terhadap pola dan arah angin yang bertiup dari dan ke arah
darat yang berpengaruh terhadap kelembapan udara diwilayah
tersebut.1umlah hujan meningkat seiring dengan bertambahnya ketinggian
lokasi dari permukaan laut hingga pada batas ketinggian kurang dari 9II
m.-al sebaliknya adalah susunan bentuklahan di dalam juga mempengaruhi
keberadaan suatu wilayah yang disebabkan angin yang bertiup ke wilayah itu
1:
kandungan wap airnya rendah.Kap air telah jatuh sebagai hujan di wilayah
lain yang posisinya berlawanan arah dengan arah datangnya angin
.
-ujan yang jatuh pada suatu wilayah sebagian akan menguap kembali
ke tmos&era,sebahagian akan meresap ke dalam tanahEbatuan,dan sebagian
lain akan menjadi aliran permukaan.8omposisi dari jumlah hujan yang
menjadi aliran permukaan,air tanah,dan wap air sangat dipengaruhi oleh si&at
dan )iri bentuklahan serta susunan keruangannya.
#etiap bentuklahan mempunyai si&at dan )iri yang khas dalam hal
menentukan komposisi hujan yang menjadi aliran permukaan,air tanah dan
wap.Pemahaman yang komprehensi& tentang si&at dan )iri bentuklahan
beserta susunan keruangannya memungkinkan dilakukan interpretasi tentang
besarnya sumberdaya air yang tersedia pada bentuklahan tertentu. Penilaian
tentang besarnya sumberdaya air yang tersedia sering didasarkan pada
analisis Daerah %liran #ungai !D%#".#eperti yang disampaikan sebelum ini
bahawa si&at dan )iri bentuklahan beserta susunannya dalam ruang yang
mempengaruhi besarnya )urah hujan yang jatuh pada suatu
wilayah,komposisi air hujan yang menjadi aliran permukaan,air tanah dan
wap.#esungguhnya peman&aatan sumberdaya air disesuaikan dengan
karakteristik D%# yang didalamnya tersusun atas satuan-satuan bentuklahan
yang berbeAa dan mempunyai potensi sumberdaya air yang berbeAa-beAa
pula.
#ebuah D%# dibatasi oleh igir-igir pergunungan-perbukitan dengan
D%# yang ada di sebelahnya yang diistilahkan sebagai #ater
di%ide.8eberadaan igir-igir pergunungan-perbukitan yang menyusun wilayah
D%# bahagian hulu berkait rapat dengan keadaan kelerengan yang relati&
terjal,sehingga komposisi jumlah hujan yang menjadi aliran relati&
besar.$esarnya jumlah hujan yang menjadi aliran permukaan menyebabkan
proses pengikisan menjadi dominan dan akibatnya adalah tanah yang
menutupi permukaan lahan relati& nipis.8emampuan meresapkan air yang
terbatas dan melimpahnya air permukaan berpengaruh pada jumlah )abang
sungai di daerah hulu D%#.Peman&aatan sumberdaya air di daerah
1=
hulu sayugianya tidak mengeksploitasi air tanah dan lebih diutamakan
meman&aatkan sumberdaya air permukaan.8eberadaan air tanah di hulu
merupakan komponen penentu jumlah aliran dasar yang menjadi andalan bagi
sumberdaya air permukaan di daerah hilir D%#.
Daerah tengah D%# di)irikan oleh kon&igurasi permukaan yang tidak
kasar dibandingkan dengan daerah hulu dan ketebalan tanah yang juga relati&
lebih tinggi dibandingkan dengan )iri dan si&at bentuklahan di daerah hilir
memungkinkan komposisi jumlah hujan yang menjadi aliran permukaan dan
air tanah kurang lebih seimbang.$anjir dan genangan relati& di wilayah D%#
bahagian ini belum ada kerana aliran sungai masih dalam bentuk ' dalam
sehingga jarang terjadi aliran yang meluap dari saluran,sementara kapasiti
in&iltrasi material penyusun bentuk lahan juga tinggi. Pada wilayah
ini,peman&aatan sumberdaya air,baik sumberdaya air permukaan,air tanah,dan
air hujan dalam keadaan yang optimum.
Daerah hilir dan muara D%# di)irikan oleh kon&igurasi permukaan
yang paling halus jika dibandingkan dengan bahagian lain dari D%#.Kilayah
ini di)irikan oleh bentuk saluran sungai yang menyerupai huru& ' lebar dan
terdapatnya meander. Pada wilayah ini, sering terjadinya proses
banjir,sedimentasi dan genangan yang disebabkan gradien sungai yang sangat
ke)il sehingga aliran air lambat dan kapasiti in&iltrasi dari material penyusun
bentuklahan yang terbatas kerana muka air tanah dekat dengan
permukaan.Kilayah-wilayah yang rendah !seperti lagoon dan swale"
merupakan wilayah yang paling sering terlanda proses genangan pada musim
hujan.
8esimpulannya,prinsip-prinsip dasar di dalam ilmu geomor&ologi
berpotensi untuk diterapkan di dalam pengelolaan sumberdaya air dengan
menggunakan D%# sebagai suatu analisis.Di dalam wilayah
D%#,terdapat bentuklahan yang berbeAa-beAa dan setiap bentuklahan
mempunyai potensi sumberdaya air yang berbeAa pula.Pemahaman tentang
)iri dan si&at setiap bentuklahan,susunan keruangannya dan kaitannya dengan
sumberdaya air merupakan kun)i keberhasilan dari usaha pengelolaan
sumberdaya air.Pemahaman yang kurang tepat terhadap si&at dan )iri
1@
bentuklahan telah membawa kepada usaha-usaha pemn&aatan air yang kurang
sesuai bahkan berlebihan.Kilayah yang memang se)ara geomor&ologinya
miskin air tanah telah dipaksa untuk di)ari sumber air tanah.Peman&aatan air
permukaan dan air hujan yang melimpah pada sebahagian besar wilayah lebih
e&isien namun tidak menarik perhatian kepada sang pengendali projek
pen)arian sumberdaya air.7leh sebab itu,sekali lagi dinyatakan di sini bahawa
geomor&ologi merupakan satu )abang ilmu kebumian yang sangat berpotensi
untuk diterapkan dalam pengelolaan sumberdaya air.-al ini kerana
keberadaan air di muka bumi selalu terkait rapat dengan berbagai proses
perubahan bentuklahan sebagai objek kajian dalam geomor&ologi.
Didalam mengkaji proses-proses yang menimbulkan perubahan
kepada bentuklahan,geomor&ologi tidak lepas dari kajian tentang material
penyusun bentuklahan.aterial penyusun bentuklahan itu sendiri mempunyai
si&at khas dalam hal menyimpan dan meloloskan air yang ada di
dalamnya.'saha-usaha konservasi tanah dan air yang tepat dan sesuai pada
suatu wilayah juga sangat berkait dengan analisis bentuklahan yang menjadi
objek material dalam geomor&ologi.
1.2 Maksud dan tujuan
#e)ara umum tujuan dari praktikum geomor&ologi ini adalah untuk
melengkapi interpretasi dari pada teori G teori yang diperoleh dibangku
kuliah pada mata kuliah geomor&ologi.
#e)ara umum pula praktikum geomor&ologi ini dimaksudkan untuk
lebih memahami tentang berbagai bentuk dari pada bentang alam, bentuk
roman muka bumi, peta topogra&i yang se)ara utuh dengan lengkap.
1.3 Metode penulisan
etode penulisan dalam penyusunan laporan ini berdasarkan atas
beberapa metode, yaitu .
- etode pengamatan
1?
etode ini dilaksanakan dengan melakukan suatupengamatan pada
waktu melaksanakan kegiatan praktikum berlangsung, sedangkan untuk
data didapat diliteratur yang sudah tersedia pada buku panduan
geomor&ologi.
- etode perpustakaan
etode perpustakaan ini dilaksanakan dengan memba)a literatur yang
berkaitan dengan apa yang telah dilakukan dengan sebuah praktikum
yang kemudian bahan G bahan tersebut disjikan sebagai dasar untuk
memudahkan dari kelan)aran serta pemahaman dari materi.
#elain dua metode diatas ada juga metode penulisan dengan )ara
men)ari data yang berhubungan dengan masalah - masalah yang dibahas pada
praktikum, serta literatur yang sudah ada, penjelasan dosen mata kuliah dan
penjelasan dari asisten pembimbing dalam praktikum serta dari berbagai buku
resensi dan bisa dari internet.
1. Batasan !asala"
$atasan masalah dalam kegiatan praktikum ini yaitu mata mengenai
pengenalan peta topogra&i, pengenalan parameter, pengenalan bentang alam
pada sungai, pengenalan bentang alam pada daerah karts dan juga relie&
morpologi pada daerah pantai.
#elain itu juga batasan masalah dalam praktikum ini dibahas mengenai
pertanyaan, pengartian geomor&ologi itu sendiri, bagai mana kita membuat
interpolasi dan ekstrapolasi pembuatan kontur, pembuatan penampang atau
pro&il.
1.# Alat dan $a"an
Dalam pelaksanaan praktikum mata kuliah geomor&oogi ini, adapun
alat dan bahan yang akan digunakan, yaitu sebagai berikut .
- Penggaris
- 8ertas %@
16
- 8ertas kalkir
- 1angka
- Pensil mekanik ukuran I,? mm
- Pensil warna !1: warna"
- ilimeter blok
- Lapidogra&t ukuran .
a. I,:
b. I,=
). I,?
- #ablon
- $uku panduan praktikum
- 8alkulator
- $usur derajat
13

You might also like