You are on page 1of 34

Laporan Kasus

PRURIGO NODULARIS
Pembimbing: dr. S. Fasihah Riswandi, Sp.KK
Disusun oleh: Wulandari R (07120080087)

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT KULIT DAN
KELAMIN
FK UPH RS MARINIR CILANDAK
Periode 25 November 27 Desember 2013


PENDAHULUAN
Pruritus : gatal-gatal
Prurigo : keadaan yang menggambarkan perubahan yang terlihat
pada kulit setelah gatal dan telah digaruk dalam jangka waktu yang
lama
Rasa gatal pada lesi kulit yang sangat mengganggu
Penyebabnya belum diketahui
PENDAHULUAN
Prurigo dibagi menjadi 2 kelompok :
1. Prurigo simpleks
2. Dermatosis pruriginosa
Prurigo lain yang sebenarnya tergolong salah satu neurodermatitis,
yaitu: Prurigo Nodularis
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. J
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Pasar Minggu
Usia : 6 tahun
Tanggal pemeriksaan : 26 November 2013
KELUHAN UTAMA

Luka pada kedua lengan dan kedua tungkai
yang disertai rasa gatal sejak 2 minggu yang
lalu
ANAMNESIS DILAKUKAN SECARA AUTOANAMNESIS &
ALLOANAMNESIS PADA TANGGAL 26 NOVEMBER 2013
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang dengan keluhan luka pada kedua lengan
dan kedua tungkai yang disertai rasa gatal sejak 2 minggu
yang lalu.


RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Ibu pasien menyangkal adanya demam
Pasien menyangkal adanya riwayat berpergian ke hutan atau
lingkungan lain yang banyak serangga
Pasien belum berobat ke dokter sebelumnya
Pasien belum meminum atau menggunakan obat apapun untuk
keluhannya saat ini

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pasien tidak mempunyai riwayat alergi
Pasien belum pernah mengalami keluhan yang serupa sebelumnya
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Tidak ada anggota keluarga yang mempunyai riwayat alergi
Tidak ada anggota keluarga yang mempunyai keluhan yang sama
RIWAYAT SOSIAL EKONOMI

Ayah pasien adalah seorang karyawan
Ibu pasien adalah seorang ibu rumah tangga
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Kompos mentis
TTV :Tidak dilakukan
STATUS DERMATOLOGIS
Lokasi: Ekstremitas superior dan
inferior bilateral
Tampak lesi nodus multiple
berbentuk kawah dengan
ukuran diameter bervariasi
antara 1-2 cm, dengan krusta
dan hiperpigmentasi

Gambar. Lesi pada regio kruris sinistra

DIAGNOSIS BANDING
Prurigo Nodularis
Prurigo Herba
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan
DIAGNOSIS KERJA



PRURIGO NODULARIS
TERAPI
Amoxicillin
250mg 3 x 1

Chlorpheniramine maleat
2 mg 3 x 1
SISTEMIK
TOPIKAL
Gentamicin cream 0,1%
dioleskan 2 x 1
PROGNOSIS
Baik,
Karena ini merupakan kejadian yang
pertama kali.
Namun ada kemungkinan residif (berulang)
ANJURAN
Menghindari menggaruk
luka
Menghindari gigitan
nyamuk/serangga
Memperbaiki hygiene
perseorangan/lingkungan
Kontrol satu minggu
kemudian

PEMBAHASAN KASUS
DEFINISI PRURIGO NODULARIS
Prurigo : erupsi popular kronik
dan rekurens

Prurigo nodularis : penyakit
kronik yang ditandai oleh
adanya nodus kutan yang
gatal, terutama di ekstremitas
bagian ekstensor.
ETIOLOGI

Tidak diketahui penyebab prurigo nodularis
> 80% orang dengan prurigo nodularis adalah atopik
Prurigo nodularis mungkin disebabkan oleh reaksi alergi akibat
racun/toksin serangga
INSECT BITE
Kelainan pada kulit akibat gigitan / tusukan
serangga yang disebabkan karena reaksi
terhadap toksin atau alergen yang
dikeluarkan artropoda penyerang
Reaksi yang timbul dapat berupa lokal atau generalisata
Reaksi lokal biasanya berupa papular urtikaria
Papular urtikaria :


Pada awalnya, muncul perasaan yang
sangat gatal disekitar area gigitan dan
kemudian muncul papul-papul.
Papul yang mengalami ekskoriasi dapat
muncul dan akan menjadi prurigo nodularis.
Sekresi mediator inflamasi terjadi pruritis



Adanya papul disertai pruritis merangsang
refleks menggaruk yang nantinya akan
menyebabkan terjadinya erosi, eskoriasi,
skuama hingga likenifikasi pada daerah lesi
GEJALA KLINIS
Lesi berupa nodul berbentuk kubah/kawah
Permukaannya sering mengalami erosi dengan skuama & krusta
Ukuran : 3 20 milimeter
Lesi multiple tersebar pada ekstremitas
Rasa gatal yang hebat
Perubahan kulit berupa : eritema, skuama, ekskoriasi, likenifikasi dan
perubahan pigmen
DIAGNOSA
Anamnesa
&
Pemeriksaan Fisik
TERAPI
Antihistamin
Antibiotik oral maupun topikal
Krim atau salep steroid
ANJURAN
Menghindari menggaruk luka
Menghindari gigitan nyamuk/serangga
Memperbaiki hygiene perseorangan/lingkungan
PROGNOSIS
Baik
Apabila pasien
memberikan
pengobatan dengan
baik. Namun ada
kemungkinan residif
(berulang)

You might also like