Keluarga Binaan TBC

1.
PENDAHULUAN
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat dan berkatnya kami dapat menyelesaikan laporan keluarga binaan ini.
Program keluarga binaan ini merupakan salah satu persyaratan dalam program
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Pelita Harapan periode
!ovember " #$ %esember #&'#.
(aporan keluarga binaan ini berisi tentang kegiatan kami dalam membina
keluarga binaan dalam bidang kesehatan dan merupakan program keluarga binaan
lanjutan dari Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat sebelum kami.
Kami mengu)apkan terima kasih kepada dr. *hirley I. Moningkey+ M.Kes
selaku pembimbing+ dr. ,eka I. selaku Kepala Puskesmas -urug+ Ibu %yah selaku
penanggung ja.ab kegiatan Tuberkulosis+ dan keluarga Tn. P sebagai keluarga binaan
kami.
Kami mohon maa/ bila ada kesalahan dalam penulisan kami dan semoga
penyusunan laporan ini dapat berman/aat bagi pemba)a.
Tim Penulis
1
LAPORAN KELUARGA BINAAN TBC
IKM PERIODE 5 NOVEMBER- 29 DESEMBER
2012
2. LAPORAN KELUARGA BINAAN
2.1 IDENTITAS KELUARGA
Keluarga binaan kami terdiri dari 0 orang+ terdiri dari 1
'. Kepala keluarga 1 Tn. P 2#3 tahun4
#. Istri 1 !y. 5 2#6 tahun4
0. 7nak 1 7n. % 2 tahun4
Kepala Keluarga
!ama 1 Tn. P
8enis Kelamin 1 (aki9laki
TT( 1 Tangerang+ 8uli '$:3
Usia 1 #3 tahun
7sal daerah 1 -urug+ Tangerang
*tatus 1 Menikah
Tempat tinggal 1 %esa -urug Kulon+ ,T &#;,< &6
Pendidikan 1 *M7
Pekerjaan 1 =uruh
Ke.arganegaraan 1 Indonesia
7gama 1 Islam
Istri Tn. P
!ama 1 !y. 5
8enis Kelamin 1 Perempuan
TT( 1 Tangerang+ '$ Maret '$::
Usia 1 #6 tahun
7sal daerah 1 *erang+ Tangerang
*tatus 1 Menikah
Pendidikan 1 *M7
Pekerjaan 1 Ibu rumah tangga
7gama 1 Islam
2
2012
Ana
!ama 1 7n. %
8enis Kelamin 1 (aki9laki
TT( 1 Tangerang+ #0 >ktober #&&?
Usia 1 tahun
7sal daerah 1 -urug+ Tangerang
*tatus 1 =elum menikah
Pendidikan 1 9
Pekerjaan 1 9
7gama 1 Islam
2.2 TAHAP PERKE!BANGAN KELUARGA
Keluarga Tn. P termasuk ke dalam tahap perkembangan keluarga dengan ibu
hamil dan anak prasekolah.
2." GENOGRA!
3
2012
Keterangan:
Laki-Laki
Perempuan
G6P5A0 + KEK
Hipertensi
Keterangan:
Laki-Laki
Perempuan
G6P5A0 + KEK
Hipertensi
Keterangan:
Laki-Laki
Perempuan
G6P5A0 + KEK
Hipertensi
Keterangan:

Laki-Laki

Riwaat !u"erku#$sis Paru
2.# !ASALAH DALA! KELUARGA $ TU%UAN &ANG INGIN DI'APAI
Kepala Keluarga (Tn. P)
Tn. P adalah kepala keluarga+ oleh sebab itu ia memiliki tangggung ja.ab
yang besar sebagai tulang punggung keluarga terutama dalam hal keuangan. Tn.
P bekerja sebagai buruh dengan gaji ,p. '.#&.&&&+&& per bulan. Hal ini kurang
)ukup untuk pembiayaan kebutuhan keluarga sehari9hari. Terkadang pekerjaan
Tn. P mengharuskan ia bekerja pada malam hari. Keseharian Tn. P setelah
berkerja adalah dirumah untuk berkumpul dengan keluarganya.. Maka .aktu
bersosialisasi dengan keluarganya )ukup. Pada pemeriksaan /isik didapatkan
pada tanda9tanda vital@ tekanan darah '#&;?& mmHg.
%iagnosis1 =iologis 1 baik @ Psikologis 1 baik @ *osial 1 baik.
N*. + (Istri Tn. P)
!y. 5 seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki pekerjaan
sampingan. Kegiatan !y. 5 sehari9hari adalah memasak dan mengurusi anaknya
yang memang masih ke)il. Ia juga membersihkan rumah dan mengerjakan
pekerjaan rumah tangga lainnya. !y. 5 memiliki ri.ayat penyakit tuberkulosis.
Pengobatan 3 bulan !y. 5 sudah tuntas. *aat ini !y. 5 sedang hamil anak kedua
dengan usia kehamilan 0# minggu. *elama kehamilan !y. 5 mengaku tidak
memiliki keluhan apapun. Pada pemeriksaan /isik+ tekanan darahnya ''&;?&
mmHg dengan berat badan 3# kg dan tinggi ': )m. %imana =MI !y. 8 #6+:
kg;m
#
%an masuk dalam kategori ideal. !y.5 tidak pernah bekerja sebelumnya
dan tidak ada pemikiran untuk buka usaha seperti berjualan minuman ringan
atau berjualan nasi.
%iagnosis1 =iologis 1 baik @ Psikologis 1 baik @ *osialekonomi 1 baik.
An. D (Ana ,ari Tn. P ,an N*. +)
7n. % merupakan anak pertama dari Tn. P dan !y. 5. Ia bertumbuh
dengan sehat dan akti/. Ia masih belum bersekolah. Kesehariannya+ ia selalu
bermain dengan teman9temannya yang merupakan anak tetangga rumahnya.
*tatus giAi 7n. % baik+ == #& kg+ T= '&& )m+ =MI #& kg;m
#
.
%iagnosis1 Psikologis 1 =aik @ =iologis 1 =aik.
%
2012
2.- KEADAAN RU!AH $ LINGKUNGAN SEKITARN&A
Ga./ar 21 =agian %alam ,umah Tn. P
2.0 UPA&A &ANG SUDAH DILAKUKAN PADA PE!BINAAN KELUARGA
5
2012
SEBELU!N&A DAN DA!PAKN&A.
NA!A UPA&A DA!PAK
Tn. P '. Memakan makanan sehat dengan
pola makan teratur 2tiga kali
sehari4 dan tidak telat makan.
#. =erolahraga jalan atau
perengangan otot kali seminggu
dua kali.
0. Komitmen untuk semangat
bekerja sehingga dapat
men)ukupi kebutuhan istri dan
anak.
'. Tn. P telah berusaha untuk
makan teratur sehari 0B
tetapi untuk makanan sehat
masih belum dilakukan
akibat seringnya mendapat
jatah makan di tempatnya
bekerja yang kadang kurang
sehat.
#. Tn. P tidak pernah
berolahraga karena sudah
kelelahan dengan
pekerjaannya yang padat
dan adanya shift malam.
0. Tn. P sudah )ukup mengerti
tentang komitmen untuk
bekerja keras untuk anak
dan istrinya. *ehari9harinya
pun ia semangat bekerja dan
tidak pernah bolos bekerja.
!y. 5 '. Memakan makanan sehat dengan
sehari4.
#. Minum obat pengobatan
tuberkulosis se)ara teratur selama
enam bulan.
0. Mengedukasi agar setiap
bulannya !y. 5 memeriksakan
kandungannya ke puskesmas
untuk atenatal care.
'. Karena sedang hamil+ !y. 5
selalu makan makanan yang
sehat setiap harinya.
#. Pengobatan tuberkulosis
!y. 5 telah selesai.
0. *etiap bulannya !y. 5
selalu datang ke puskesmas
untuk atenatal care.
7n. % '. Memakan makanan sehat dengan
sehari4.
'. 7n. % memiliki pola makan
teratur.
#. Keluarga selalu memotivasi
6
2012
#. *elalu menjaga kebersihan diri.
0. Termotivasi untuk selalu sekolah
dengan baik.
untuk menjaga kebersihan
seperti mandi teratur dan
)u)i tangan. Mandi se)ara
teratur 2#B sehari4+ berganti
pakaian #B sehari dan
menggunakan alas kaki bila
keluar rumah.
0. 7n. % belum bersekolah
dan selalu dimotivasi untuk
masuk sekolah tahun depan.
&
2012
#. DASAR TEORI
Tuberkulosis adalah suatu in/eksi menular dan bisa berakibat /atal+ yang
disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, Mycobacterium bovis atau
Mycobacterium africanum. Tuberkulosis menunjukkan penyakit yang paling sering
disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, tetapi kadang disebabkan oleh M.bovis
atau M.africanum.
Tuberkulosis ditularkan melalui udara yang terkontaminasi oleh bakteri
M.tuberculosis. Udara terkontaminasi oleh bakteri karena penderita tuber)ulosis akti/
melepaskan bakteri melalui batuk dan bakteri bisa bertahan dalam udara selama
beberapa jam. 8anin bisa tertular dari ibunya sebelum atau selama proses persalinan
karena menghirup atau menelan )airan ketuban yang terkontaminasi. =ayi bisa
tertular Karen amenghirup udara yang mengandung bakteri.
%i negara9negara berkembang+ anak9anak terin/eksi oleh mikrobakterium
lainnya yang menyebabkan tuber)ulosis. >rganisme ini disebut M. bovis, yang bisa
disebarkan melalui susu yang tidak disterilkan.
*istem kekebalan seseorang yang terin/eksi oleh tuber)ulosis biasanya
menghan)urkan bakteri atau menahannya di tempat terjadinya in/eksi. Kadang bakteri
tidak dimusnahkan tetapi tetap berada dalam bentuk tidak akti/ 2dorman4 di dalam
makrofag 2sejenis sel darah putih4 selama bertahun9tahun. *ekitar :&C in/eksi
tuber)ulosis terjadi akibat pengaktivan kembali bakteri yang dorman. =akteri yang
tinggal di dalam jaringan parut akibat in/eksi sebelumnya 2biasanya di pun)ak salah
satu atau kedua paru9paru4 mulai berkembangbiak. Pengaktivan bakteri dorman ini
bisa terjadi jika system kekebalan penderita menurun 2misalnya karena AIDS+
pemakaian kortikosteroid atau lanjut usia4.
=iasanya seseorang yang terin/eksi oleh tuber)ulosis memiliki peluang sebesar
C untuk mengalami suatu in/eksi akti/ dalam .aktu '9# tahun. Perkembangan
tuber)ulosis pada setiap orang bervariasi+ tergantung kepada berbagai /a)tor1
*uku 1 tuber)ulosis berkembang lebih )epat pada orang kulit hitam dan
penduduk asli 7merika.
*istem kekebalan 1 in/eksi akto/ lebih sering dan lebih )epat terjadi pada
penderita 7I%*. Pemderita 7I%* memiliki peluang sebesar &C untuk
menderita in/eksi akti/ dalam .aktu # bulan. 8ika bakteri menjadi resisten
'
2012
terhadap antibioti)+ maka kemungkinan meninggal pada penderita 7I%*
dan tuber)ulosis dalam .aktu # bulan adalah sebesar &C.
Mani/estasi Klinis 2Dejala4 pada tuberkulosis paru adalah 1
Pada a.alnya penderita hanya merasa tidak sehat atau batuk terus9
menerus dan berdahak selama 0 minggu atau lebih.
8umlah dahak biasanya akan bertambah banyak sejalan dengan
perkembangan penyakit. Pada akhirnya dahak akan ber.arna kemerahan
karena mengandung darah.
Masa inkubasi berkisar antara 6 " '# minggu.
*alah satu gejala yang paling sering ditemukan adalah berkeringat di
malam hari tanpa aktivitas. Penderita sering terbangun di malam hari
karena tubuhnya basah kuyup oleh keringat sehingga pakaian atau bahkan
sepreinya harus diganti.
Keluhan dapat berupa demam+ malaise+ penurunan berat badan+ nyeri
dada+ batuk darah+ sesak na/as.
*esak na/as merupakan pertanda adanya udara 2pneumotoraks4 atau )airan
2e/usi pleura4 di dalam rongga pleura. *ekitar sepertiga in/eksi ditemukan
dalam bentuk e/usi pleura.
Pada in/eksi tuberkulosis yang baru+ bakteri pindah dari luka di paru9paru
ke dalam kelenjar getah bening yang berasal dari paru9paru. 8ika sistem
pertahanan tubuh alami bisa mengendalikan in/eksi+ maka in/eksi tidak
akan berlanjut dan bakteri menjadi dorman.
Pada anak9anak+ kelenjar getah bening menjadi besar dan menekan tabung
bronkial dan menyebabkan batuk atau bahkan mungkin menyebabkan
pen)iutan paru9paru. Kadang bakteri naik ke saluran getah bening dan
membentuk sekelompok kelenjar getah bening di leher. In/eksi pada
kelenjar getah bening ini bisa menembus kulit dan menghasilkan nanah.
Mengingat prevalensi T= di Indonesia saat ini masih tinggi+ maka setiap orang
yang datang berobat ke Unit Pelayanan Kesehatan 2UPK4 dengan gejala tersebut di
atas+ dianggap sebagai seorang tersangka 2suspek4 pasien T=+ dan perlu dilakukan
pemeriksaan dahak se)ara mikroskopis langsung.
%iagnosis pada tuberkulosis paru adalah sebagai berikut 1
(
2012
'. *emua suspek T= diperiksa 0 spesimen dahak dalam .aktu # hari+ yaitu
se.aktu " pagi " se.aktu 2*P*4. Pemeriksaan dahak ber/ungsi untuk
menegakkan diagnosis+ menilai keberhasilan pengobatan dan menentukan
potensi penularan. Pemeriksaan dahak untuk penegakan diagnosis
dilakukan dengan mengumpulkan 0 spesimen dahak yang dikumpulkan
dalam dua hari kunjungan yang berurutan berupa se.aktu " pagi "
se.aktu 1
* 2se.aktu41 dahak dikumpulkan pada saat suspek T= datang
berkunjung pertama kali. Pada saat pulang+ suspek memba.a
sebuah pot dahak untuk mengumpulkan dahak pagi pada hari
kedua.
P 2pagi41 dahak dikumpulkan di rumah pada pagi hari kedua+
segera setelah bangun tidur. Pot diba.a dan diserahkan sendiri
kepada petugas di UPK.
* 2se.aktu41 dahak dikumpulkan di UPK pada hari kedua+ saat
menyerahkan dahak pagi.
#. %iagnosis T= paru pada orang de.asa ditegakkan dengan ditemukannya
kuman T= 2=T74. Pada program T= nasional+ penemuan =T7 melalui
pemeriksaan dahak mikroskopis merupakan diagnosis utama.
Pemeriksaan lain seperti /oto toraks+ biakan dan uji kepekaan dapat
digunakan sebagai penunjang diagnosis sepanjang sesuai dengan
indikasinya.
0. Tidak dibenarkan mendiagnosis T= hanya berdasarkan pemeriksaan /oto
toraks saja. Eoto toraks tidak selalu memberikan gambaran yang khas
pada T= paru+ sehingga sering terjadi overdiagnosis. Pada sebagian besar
T= paru+ diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan dahak se)ara
mikroskopis dan tidak memerlukan /oto toraks. !amun pada kondisi
tertentu pemeriksaan /oto toraks perlu dilakukan dengan indikasi sebagai
berikut 1
Hanya ' dari 0 spesimen dahak *P* hasil =T7 nya positi/. Pada
kasus ini pemeriksaan /oto toraks dada diperlukan untuk
mendukung diagnosis T= paru =T7 positi/.
Ketiga spesimen dahak hasilnya tetap negati/ setelah 0 spesimen
10
2012
dahak *P* pada pemeriksaan sebelumnya hasilnya =T7 negati/
dan tidak ada perbaikan setelah pemberian antibiotika non >7T.
Pasien tersebut diduga mengalami komplikasi sesak na/as berat
yang memerlukan penanganan khusus 2seperti pneumotorak+
pleuritis eksudativa+ e/usi perikarditis atau e/usi pleural4 dan
pasien yang mengalami hemoptisis berat 2untuk menyingkirkan
bronkiektasis atau aspergiloma4.
6. Upaya pertama dalam diagnosis T= paru pada anak adalah melakukan uji
tuberkulin. Hasil positi/ yaitu F '& mm atau F ' mm pada anak yang
telah mendapatkan =-D+ ditambah dengan gambaran radiologi dada yang
menunjukkan in/eksi spesi/ik+ (E% yang tinggi+ lim/adenitis leher dan
lim/ositisis relati/ sudah dapat digunakan untuk membuat diagnosis kerja
T= paru.

Pengobatan T= bertujuan untuk menyembuhkan pasien+ men)egah kematian+
men)egah kekambuhan+ memutuskan rantai penularan dan men)egah terjadinya
resistensi kuman terhadap >7T 2>bat 7nti Tuberkulosis4
'. 8enis dan %osis >7T 2>bat 7nti Tuberkulosis4
Tabel ' 8enis dan %osis >7T
%enis OAT
D1sis
(.g2g//23ari)
D1sis *ang Dian4uran (.g2g//)
Harian " 5 Se.inggu
,i/ampi)in 2,4 : " '# '& '&
IsoniaAid 2H4 6 " 3 '&
PyraAinamide 254 #& " 0& # 0
Ethambutol 2E4 ' " #& ' 0&
*treptomy)in 2*4 '# " ': ' 9
#. Prinsip Pengobatan
>7T harus diberikan dalam bentuk kombinasi beberapa jenis obat+
dalam jumlah )ukup dan dosis tepat sesuai dengan kategori
pengobatan. 8angan gunakan >7T tunggal 2monoterapi4. Pemakaian
>7T9Kombinasi %osis Tetap 2>7T9K%T4 sangat dianjurkan.
Untuk menjamin kepatuhan pasien menelan obat+ dilakukan
11
2012
penga.asan langsung 2%>T G Directly Observed Treatment4 oleh
seorang Penga.as Menelan >bat 2PM>4.
Pengobatan T= diberikan dalam # tahap+ yaitu tahap a.al 2intensi/4
dan lanjutan.
a. Tahap 7.al 2Intensi/4
Pada tahap a.al 2intensi/4 pasien mendapat obat setiap hari dan
perlu dia.asi se)ara langsung untuk men)egah terjadinya
resistensi obat. =ila pengobatan tahap intensi/ tersebut diberikan
se)ara tepat+ biasanya pasien menular menjadi tidak menular
dalam kurun .aktu # minggu. *ebagian besar pasien T= =T7
positi/ menjadi =T7 negati/ 2konversi4 dalam # bulan.
b. Tahap (anjutan
Pada tahap lanjutan pasien mendapat jenis obat lebih sedikit+
namun dalam jangka .aktu lebih lama.
Tahap lanjutan penting untuk membunuh kuman persister
sehingga men)egah terjadinya kekambuhan.
0. Panduan >7T9K%T dan Peruntukannya
a. Kategori '
Panduan >7T ini diberikan untuk pasien baru 1
Pasien baru T= paru =T7 positi/
Pasien T= paru =T7 negati/ /oto toraks positi/
Pasien T= ekstra paru
Tabel # %osis paduan >7T K%T kategori '1 #2,H5E4;62,H40
Berat Ba,an Ta3ap Intensi6
tiap 3ari sela.a -0 3ari
RH+E (1-728-2#77228-)
Ta3ap Lan4utan
" 5 se.inggu sela.a 10 .inggu
RH (1-721-7)
0& " 0? kg # tablet 6K%T # tablet #K%T
0: " 6 kg 0 tablet 6K%T 0 tablet #K%T
" ?& kg 6 tablet 6K%T 6 tablet #K%T
F ?' kg tablet 6K%T tablet #K%T
b. Kategori #
12
2012
Panduan >7T ini diberikan untuk pasien =T7 positi/ yang
telah diobati sebelumnya 1
Pasien kambuh
Pasien gagal
Pasien dengan pengobatan setelah putus berobat
2default4
Tabel 0 %osis paduan >7T K%T kategori # @ #2,H5E4*;2,H5E4;2H,40E0
Berat Ba,an
Ta3ap Intensi6 tiap 3ari
RH+E (1-728-2#77228-) 9 S
Ta3ap Lan4utan " 5 se.inggu
RH (1-721-7) 9 E (#77)
Sela.a -: 3ari Sela.a 2: 3ari Sela.a 2 .inggu
0& " 0? kg
# tab 6K%T H
&& mg *treptomisin inj
# tab 6K%T
# tab #K%T H
# tab Etambutol
0: " 6 kg
0 tab 6K%T H
?& mg *treptomisin inj
0 tab 6K%T
0 tab #K%T H
0 tab Etambutol
" ?& kg
6 tab 6K%T H
'&&& mg *treptomisin inj
6 tab 6K%T
6 tab #K%T H
6 tab Etambutol
F ?' kg
tab 6K%T H
'&&& mg *treptomisin inj
tab 6K%T
tab #K%T H
tab Etambutol
13
2012
#. KESI!PULAN DAN SARAN
Keluarga Tn. P adalah sebuah keluarga yang terdiri dari 0 anggota dalam satu
rumah dengan ' )alon bayi. Karena hanya ada Tn. P sebagai kepala keluarga dan satu9
satunya sumber penghasilan dikeluarga itu+ keluarga Tn. P memiliki perekonomian
yang pas9pasan. Penghasilan Tn. P hanya '.#&&.&&& tiap bulannya. Penghasilan
tersebut dipakai untuk kebutuhan rumah tangganya+ untuk menghidupi anak dan
istrinya. Tn. P tidak begitu memperhatikan kesehatannya karena adanya shi/t malam
dalam pekerjaannya. %alam seminggu setidaknya ada # hari dimana ia bekerja pada
malam hari. >leh karena itu+ keadaan /isik Tn. P rentan sakit. Tn. P tidak memiliki
penyakit kronis. %alam kesehariannya Tn. P belum bisa memakan makanan yang
sehat+ karena kesehariannya ia mendapat makanan dari pabrik. Tn. P tidak pernah
berolahraga karena ia sudah ke)apaian dengan pekerjaannya.
!y. 5 termasuk tipikal ibu rumah tangga yang hanya mengurusi urusan rumah tangga
dan tidak memiliki pekerjaan sampingan. (atar belakang !y. 5 yang tidak pernah
bekerja sebelumnya membuat dirinya tidak ada kemauan untuk bekerja agar
setidaknya membantu perekonomian keluarganya. !y. 5 memiliki ri.ayat penyakit
tuberkulosis paru. !amun+ ia sudah menyelesaikan pengobatan 3 bulannya. *aat ini
!y. 5 sedang hamil anak kedua dengan usia kehamilan 0# minggu. *elama kehamilan
!y. 5 mengaku tidak memiliki keluhan apapun. *etiap bulannya ia rajin kontrol ke
puskesmas untuk atenatal )are.
7nak %+ adalah anak yang sangat akti/ dan ramah. *ehari9hari ia sering bermain
dengan tetangganya. 7n. % sudah termotivasi untuk menjaga kebersihan dirinya.
-ontohnya mandi dua kali sehari+ mengganti pakaian dua kali sehari+ menggosok gigi+
dan memakai alas kaki ketika keluar rumah.
Keadaan lingkungan Tn. P dikatakan kurang bersih. ,umah tersebut adalah
peninggalan orangtua Tn. P+ lantainya terbuat dari ubin dan tidak memiliki langit9
langit 2langsung genteng4. 8adi apabila hujan akan bo)or kemana kemana. Untuk
ruang tamu+ keluarga+ dan kamar tidur memiliki kebersihan yang )ukup dan ventilasi
yang baik. Tetapi ruang mandi keluarga ini sangatlah kotor. (etak dapur yang dekat
1%
2012
dengan kamar mandi dan tempat )u)i baju tidaklah baik dari segi kesehatan dan
kenyamanan. %i rumah keluarga Tn. P tidak ada keranjang sampah. Untuk membuang
sampah ia hanya memiliki satu gundukan tanah yang terletak di belakang rumahnya.
!7M7 *7,7!
Tn. P
Makan makanan sehat dan istirahat yang )ukup
Memperbanyak aktivitas /isik 2olahraga4
!y. 5
Men)ari pekerjaan sambilan untuk membantu perekonomian
keluarganya
Makan makanan yang bergiAi. Mengubah pola makan yang tidak
sehat+ menghindari makanan yang digoreng dan bersantan+ serta
indomie. (ebih sering mengkonsumsi sayur dan makanan yang
bergiAi demi kesehatan janin yang sedang dikandungnya.
(ebih memperhatikan tentang kebersihan rumahnya
Tetap datang ke puskesmas untuk kontrol kandungan dan
mempersiapkan persalinan
7n. % Memakan makanan yang bergiAi
Memotivasi agar mau bersekolah tahun depan
Kurangi jajan diluar
Tetap menjaga kebersihan dirinya dan lingkungannya
=erikut ini adalah beberapa saran yang kami berikan1
rogram !epaniteraan !linik Ilmu !esehatan Masyarakat "akultas
!edokteran #niversitas elita $arapan
*aran kepada Program Kepaniteraan Klinik Eakultas Kedokteran
Universitas Pelita Harapan untuk tetap konsisten menjalankan program
keluarga binaan+ memberikan bimbingan di a.al program pembinaan keluarga
mengenai tujuan yang akan di)apai selama program pembinaan keluarga+ hal9
hal yang dapat dilakukan+ dan lainnya.
uskesmas %urug
15
2012
Puskesmas -urug diharapkan lebih dapat membimbing dalam pemilihan
keluarga yang benar9benar membutuhkan pembinaan di .ilayahnya. *elain
itu+ memberikan bimbingan mengenai hal9hal penting yang perlu kami ketahui
dalam membimbing keluarga seperti keadaan sosial budaya di .ilayah
Puskesmas -urug+ dan lainnya.
!eluarga Tn.
Keluarga Tn. P untuk tetap menjaga bahkan meningkatkan kesehatannya
anggota keluarganya.
16
2012
-. DA;TAR PUSTAKA
'. Mansjoer+ 7. #&&&. Kapita selekta kedokteran. Edisi II. 8akarta 1 Media
7es)ulapius EKUI.
#. Duyton I Hall. #&&?. =uku 7jar Eisiologi Kedokteran. Edisi ''.8akarta 1 ED-.
0. *meltAer+ *.- I =are+=.D.#&&0. =uku 7jar Kepera.atan Medikal =edah =runner
I *uddart. Edisi :. 8akarta1 ED-.
6. Tjokronegoro+7 I Utama+ H.#&&6. ,en)ana 7suhan Kepera.atan. Edisi III.
8akarta 1 ED-.
1&
2012

Keluarga Binaan TBC

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Keluarga Binaan TBC

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

1.

You might also like