You are on page 1of 23

Andry kristanto muliana

Aditya dhaniswara
Ilmu Penyakit Dalam


Tujuan utama mendiagnosis dan melakukan
terapi terhadap status oksigenasi dan
keseimbangan asam-basa seorang pasien.
Darah Arteri, tapi bisa juga darah vena pada
kasus-kasus tertentu.


Prinsip
pH adalah suatu ukuran untuk menentukan
derajat keasaman atau kebasaan darah.
pH = power of H power of Hydrogen
Berbanding terbalik dengan jumlah ion Hidrogen
(H
+
); makin banyak H
+
, maka pH akan semakin
rendah, sebaliknya semakin sedikit H
+
, maka pH
akan semakin tinggi.
Skala pH dari suatu larutan berkisar dari 1 (sangat
asam) hingga 14 (sangat basa). Dengan demikian
pH 7, adalah netral (tidak asam dan tidak basa)
misalnya air.
Prinsip
pH darah normal 7,35-7,45
Supaya metabolisme berjalan lancar, termasuk supaya
obat bisa bekerja optimal, maka pH harus di dalam nilai
normal.
<7,35 disebut asidosis:
Menurunkan kontraktilitas jantung
Menurunkan respons vaskular terhadap katekolamin,
Menurunkan daya kerja obat.
>7,45 disebut alkalosis:
Mengganggu oksigenasi jaringan, fungsi syaraf dan otot.
<6,8 dan > 7,8 merusak sel, mengakibatkan kematian
Prinsip
Dengan demikian penjaga supaya pH tetap
selalu normal: adanya sistem buffer antara
sistem paru dan sistem ginjal

Buffer Paru
Hasil metabolisme sel: CO
2
CO
2
dibawa oleh darah ke paru-paru
Kelebihan CO
2
akan berikatan dengan air H
2
O
membentuk asam karbonat (H
2
CO
3
)
pH akan berubah menurut kadar asam karbonat
ini meningkatkan/menurunkan rate dan
kedalaman ventilasi, hingga tercapai kadar CO
2

normal.
Usaha kompensasi ini akan dimulai dalam 1-3
menit.
Buffer Ginjal
Ginjal mengekskresi atau meretensi
bikarbonat (HCO3
-
).
Jika pH menurun, maka ginjal akan
menahan HCO3
-
.
Jika pH meningkat, maka ginjal akan
membuang HCO3
-
melalui urin.
Buffer ini membutuhkan waktu jam-hari
untuk mengkoreksi ketidakseimbangan
asam basa.
Asidosis Respiratorik
Definisi: pH < 7,35 dan PCO
2
>45 mmHg
Prinsip: Hipoventilasi akumulasi CO
2

penumpukan asam karbonat pH turun
Penyakit penyebab: gangguan SSP, obat-
obat anestesia, gangguan otot, gangguan
paru,atelektasis, pneumonia, pneumotoraks,
edema paru, nyeri, distensi abdomen.
Asidosis Respiratorik
Jika kadar CO
2
begitu tingginya, pasien dapat
terjadi penurunan kesadaran, mulai dari
mengantuk sampai dengan tidak respons terhadap
nyeri.
Pasien hipoventilasi membutuhkan oksigen,
walaupun oksigen tidak akan menyelesaikan
masalah.
Terapi:
Langkah awal: meningkatkan ventilasi Bag-resusitasi
sampai dengan ventilasi mekanik
Mencari penyebab


Alkalosis Respiratorik
Definisi: pH > 7,45 dan PCO
2
< 35 mmHg
Prinsip: Hiperventilasi
Penyebab penyakit:
Nyeri
Gangguan psikologis
Stimulan
Gangguan SSP
Peningkatan metabolik: sepsis, tirotoksikosis
Terapi: mencari penyebab
Harus dimonitor ketat karena rentan terjadinya
kelelahan otot-otot pernafasan gagal nafas
Asisdosis Metabolik
Definisi: pH < 7,35 dan H
2
CO
3
< 22 meq/L
Prinsip: kekurangan BASA atau kelebihan
ASAM (selain dari CO
2
)
Kekurangan basa: keluaran dari saluran
cerna (diare, fistel)
Kelebihan asam: gagal ginjal, kekurangan
nutrisi/cairan, metabolisme anaerob.
Asidosis Metabolik
Terapi:
Yakinkan tidak kekurangan suplai Oksigen;
termasuk memperbaiki perfusi Oksigen ke
organ
Mencari penyebab
Pemberian bikarbonat, saat ini menjadi
kontroversial.

Alkalosis Metabolik
Definisi: pH > 7,45 dan H
2
CO
3
> 26 meq/L
Prinsip: Kelebihan BASA atau kekurangan ASAM
Kelebihan basa: penggunaan antasida, HD,
penggunaan bikarbonat
Kekurangan asam: diuretik, muntah, NGT
Terapi:
membuang bikarbonat melalui ginjal (urin):
acetazolamide (Diamox) membutuhkan waktu yang
lama.
Mencari dan mengatasi penyebab

Komponen AGD
pH: mengukur derajat keASAMan atau
keBASAan, berdasarkan banyaknya ion H
+
;
nilai normal 7,35-7,45.
PaO
2
: tekanan parsial Oksigen di dalam
darah. Nilai normal 80-100 mmHg.
PaCO
2
: tekanan parsial CO
2
di dalam darah.
Nilai normal 35-45 mmHg.
HCO
3
: jumlah bikarbonat di dalam darah.
Nilai normal 22-26 meq/L.


Komponen AGD
BE: kelebihan atau kekurangan BASA di
dalam darah. Nilai normal -2 sampai +2;
tanda minus berarti kekurangan basa.
SaO
2
: saturasi Oksigen di dalam darah.
Nilai normal 95-100%.

Interpretasi AGD
Fokus pada 3 komponen utama:
pH
PaCO
2

HCO
3
pH: Apakah pH nya ASIDOSIS (<7,35) atau ALKALOSIS (>7,45)
PaCO
2
: apakah BERLAWANAN arah atau SEARAH dengan pH?
Berlawanan: murni komponen respirasi sebagai penyebab
Searah: kompensasi respirasi dengan komponen metabolik sebagai
penyebab utama
HCO
3
: apakah BERLAWANAN arah atau SEARAH dengan pH?
Searah: murni komponen metabolik sebagai penyebab
Berlawanan: kompensasi metabolik dengan komponen respirasi sebagai
penyebab utama
pH 7,20; PaCO
2
: 60 mmHg;
HCO
3
: 22 meq/L
Nilai pH ada di sebelah kiri nilai normal
Nilai PaCO
2
ada di sebelah kanan nilai normal
HCO
3
ada di sebelah kiri nilai normal
pH ke kiri; PaCO
2
ke kanan berlawanan
Kalau PaCO
2
berlawanan dengan nilai pH, maka ini
menjadi komponen utama; DAN TERNYATA nilai
HCO
3
searah dengan nilai pH (sama-sama ke kiri).
AsR tanpa kompensasi
pH 7,5: PaCO
2
: 35 mmHg;
HCO
3
: 30 meq/L
Nilai pH ada di sebelah kanan nilai normal
Nilai PaCO
2
ada di nilai normal
HCO
3
ada di sebelah kanan nilai normal
pH ke kanan; PaCO
2
normal
pH ke kanan; HCO
3
di kanan searah
komponen utama METABOLIK
Alkalosis Metabolik tanpa kompensasi
pH 7,32: PaCO
2
: 32 mmHg; HCO
3
:
18 meq/L
Nilai pH ada di sebelah kiri nilai normal
Nilai PaCO
2
ada di sebelah kiri nilai normal
HCO
3
ada di sebelah kiri nilai normal
pH ke kiri; PaCO
2
ke kiri
pH ke kiri; HCO
3
di kiri searah
komponen utama METABOLIK
Asidosis Metabolik terkompensasi sebagian
pH 7,35: PaCO
2
: 48 mmHg; HCO
3
:
28 meq/L
Nilai pH ada di nilai normal (cenderung ke kiri)
Nilai PaCO
2
ada di sebelah kanan nilai normal
HCO
3
ada di sebelah kanan nilai normal
pH cenderung ke kiri; PaCO
2
ke kanan
berlawanan komponen utama
RESPIRATORIK
pH cenderung ke kiri; HCO
3
di kanan
berlawanan komponen KOMPENSASI
AsR terkompensasi penuh disebut
terkompensasi penuh, karena pH sekarang
menjadi dalam batas normal

pH 7,33: PaCO
2
: 62 mmHg; HCO
3
:
35 meq/L
Nilai pH ada di sebelah kiri nilai normal
Nilai PaCO
2
ada di sebelah kanan nilai normal
HCO
3
ada di sebelah kanan nilai normal
pH ke kiri; PaCO
2
ke kanan berlawanan
komponen utama RESPIRATORIK
pH ke kiri; HCO
3
di kanan berlawanan
komponen kompensasi
Asidosis Respiratorik terkompensasi sebagian
(disebut sebagian, karena sudah ada komponen
kompensasi, tapi pH masih belum normal)
pH 7,42: PaCO
2
: 48 mmHg; HCO
3
:
36 meq/L
Nilai pH ada di nilai normal (cenderung ke kanan)
Nilai PaCO
2
ada di sebelah kanan nilai normal
HCO
3
ada di sebelah kanan nilai normal
pH cenderung ke kanan; PaCO
2
ke kanan
searah komponen kompensasi
pH cenderung ke kanan; HCO
3
di kanan searah
komponen utama METABOLIK
Alkalosis Metabolik terkompensasi penuh (karena
pH sudah kembali ke normal)


Terima Kasih

You might also like