You are on page 1of 3

Web Design Workflow:

Inilah 4 Tahap Pembuatan Website Yang Tepat



Workflow (alur kerja) dalam pembuatan website merupakan hal yang penting
yang harus kita tahu dan pahami, khususnya untuk saya sendiri yang
merupakan salah satu pengelola DaduWEB.com yaitu perusahaan yang
mengerjakan jasa pembuatan website yang berlokasi di Jakarta.
Selain menggunakan berbagai template yang tersedia kami pun mengerjakan
pesanan web custom atau pembuatan website dari 0 dan untuk
menyesuaikannya kami hampir selalu menggunakan 4 tahapan pembuatan
website ini.
Mungkin Anda semua pernah atau sudah bisa membuat website sendiri atau
melayani permintaan client dalam menangani berbagai website. Namun untuk
lebih memperluas wawasan tak ada salahnya membaca ini untuk lebih
mendalami bagaimana tahapan yang tepat dalam alur kerja dan
dalam pembuatan website yang benar, saya sendiri terinspirasi untuk menulis
artikel ini dari sebuah postingan disebuah group facebook Web Designers
Indonesia dari mas Bagus salah satu member disana.
Dan berikut ini adalah workflow yang harus Anda ketahui sebagai web designer !

SKETCH / WIREFRAME WEBSITE


Jika Anda ingin menjadi web designer yang berkualitas baik maka point ini
penting bagi Anda. Point pertama ini terkadang terlewatkan bagi para designer
web indonesia, namun hal ini sangat penting karena sketsa atau istilah
lainnya wireframe merupakan titik acuan dan ide awal website ini di bentuk.
Sketch dasar disini bisa menggunakan media kertas dan alat tulis, namun tidak
jarang ada beberapa web designer yang langsung menggunakan beberapa
peralatan untuk menentukan sketsa dasar website yang tepat
Terkadang ada banyak klien yang masih belum mempunyai gambaran website
yang nantinya akan dibuat, salah satu tipsnya Anda dapat membuat beberapa
sketsa atau contoh-contoh website lain yang sesuai dengan permintaan klien
tersebut.

Visualisasikan Sketch


Setelah Anda membuat sketch dasar dan bagaimana website itu di bentuk,
sekarang saatnya memvisualisasikannya ke media software pengolah gambar,
contohnya photoshop .
Di sini Anda dapat mengimajikan bagaimana tampilan website Anda nantinya,
design gambar dan pemberian warna juga dapat di implementasikan dalam
tahap ini.

Code It !


Tahap coding merupakan tahapan yang mendebarkan :D , pasti nanti ada
beberapa hal yang harus Anda sesuaikan, error sudah pasti nanti Anda rasakan.
Namun hal itu wajar dan bahkan saya sendiri yang merupakan penyedia jasa
pembuatan website pernah melakukan bug and fixing begitu juga semua web
designer handal pasti mempunyai bug dan error dan harus melalui proses
beta launching website untuk mengecek apakah coding dan penataan website
telah tertampil dengan benar di browser.
Coding sendiri bisa menggunakan berbagai software pembuat website salah
satunya Anda bisa membuat website dengan Dreamweaver dari Adobe .

Penyesuaian Browser


Para netizen saat ini hanya mengenal beberapa browser website seperti Google
Chrome, Firefox dan Opera. Nah di tahap ini Anda melakukan beta testing
tentang bagaimana tampilan Anda di berbagai browser ini, karena tiap browser
memiliki pengaturan yang berbeda tentang tampilan laman website Anda. Jadi
sesuaikan dengan kembali ke tahap coding agar hasilnya tampilan website Anda
benar-benar sempurna .
Tadaa!! Sekarang sebuah website sudah siap disajikan, tinggal bagaimana Anda
mengelolanya dan mengisi berbagai konten di dalamnya. Oke, itulah dia
workflow yang tepat bagi para web designer, semoga artikel ini membantu Anda.
Terima Kasih.

You might also like