You are on page 1of 3

1.

Contoh soal
PT ANGGARA, memiliki nomor API, melakukan impor komputer dari Amerika Serikat
dengan perincian sbb:
Harga Komputer (Cost)US$ 20,000.00
Asuransi (Insurance) US$ 1,000.00
Biaya angkut (Freight) .US$ 4,000.00
Harga Pabean ..US$ 25,000.00
Pungutan :
- Bea Masuk 20% US$ 5,000.00
- Bea Masuk Tambahan 10% US$ 2,500.00
NILAI IMPOR US$ 32,500.00
Apabila pada tanggal impor (sesuai dokumen impor:pemberitahuan impor barang) nilai kurs US
$ 1.00= Rp 10.000,00 maka:
Dasar pengenaan PPh Pasal 22: US$ 32,500.00 x Rp 10.000,00= Rp 325.000.000,-
PPh Pasal 22 yang harus dipungut :Rp 325.000.000,00 x 2,5% = Rp 8.125.000,00


2. Contoh soal
Seperti soal nomor diatas, tetapi PT ANGGARA tidak memiliki API, maka perhitungan
PPh Pasal 22 adalah :
Dasar pengenaan PPh Pasal 22: US$ 32,500.00 x Rp 10.000,00= Rp 325.000.000,-
PPh Pasal 22 yang harus dipungut :Rp 325.000.000,00 x 7,5% = Rp 24.375.000,-



3. Contoh soal
PT Jayadi Maju melakukan penjualan lemari arsip kepada Departemen Dalam Negri
senilai Rp 220 juta. Pembayaran dilakukan oleh Bendaharawan Depdagri. Dalam kontrak
penjualan dengan pemerintah yang didanai dari APBN/APBD, biasanya harga jual sudah
termasuk Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10%.
Diminta : Hitunglah PPh Pasal 22 PT Jayadi Maju
Jawab :
Dasar Pengenaan PPh Pasal 22: (100/110 x Rp 220 juta)= Rp200.000.000,00.
PPh Pasal 22 yang dipungut Bendaharawan Pemerintah dari transaksi pembayaran: Rp
200.000.000,00 x 1,5%= Rp 3.000.000,00


VI. Contoh Penghitungan PPh Pasal 22
a. Pengadaan barang yang dipungut PPh
4. contoh soal
Kantor Pelayanan A membeli barang berupa satu unit komputer dengan nilai barang sebesar Rp.
8.000.000,00 dan PPN sebesar Rp. 800.000,00.
Harga barang Rp8.000.000,00
PPN Rp. 800.000,00
Total tagihan dari rekanan Rp 8.800.000,00
PPh Pasal 22 yg dipungut adalah 1,5% x Rp. 8.000.000 =Rp.120.000,00
PPN dipungut 10% x Rp.8.000.000 =Rp.800.000,00
Total PPN dan PPh dipungut Rp.920.000,00
Jumlah uanng yang dibayarkan kepada rekanan adalah Rp 8.000.000,00 Rp 120.000,00
=Rp.7.880.000,00.


5. CONTOH soal
---PT Cipta Mandiri Bangsa mengimpor barang dari Jepang. PT Cipta Mandiri Bangsa
tidak memilki Angka pengenal Impor, adalah perusahaan percetakan yang mengimpor mesin
Fotokopi dari Jepang sebanyak 20 unit barang. Harga faktur per unit sebesar US$500. Biaya
asuransi dan biaya angkut antar daerah pabean masing-masing 5% dan 10% dari harga faktur.
Pungutan pabean lain yang sah adalah Rp 22.500.000,-. Kurs yang ditetapkan oleh Menteri
Keuangan pada waktu itu adalah Rp 9.000. Berapa PPh 22 yang harus dibayar?
Harga faktur 20 x $500 $10.000
Biaya asuransi 5% x $10.000 $ 500
Biaya angkut 10% x $10.000 $ 1.000
------------
CIF $11.500
CIF dalam Rupiah $11.500 x Rp 9.000 = Rp 103.500.000
Pungutan pabean lainnya Rp 22.500.000
---------------------
Nilai Impor Rp 126.000.000
PPh 22 yang harus dipungut (tidak memiliki API):
Rp 126.000.000 x 7,5% = Rp 9.450.000




Nama : Wulan Sri Febriani
Kelas : 11 Akuntansi 3
Tugas : Pajak

You might also like