You are on page 1of 8

RESUME

ALATALAT SURVEY GEOLOGI




A. Kompas Geologi
Alat ini adalah alat yang sangat diperlukan dalam melakukan pencarian batuan,
karena alat ini adalah alat untuk menunjukan arah dan juga dapat digunakan untuk
mengukur strike/dip dari kemiringan lapisan batuan.

Foto 1
Kompas Geologi

Kompas geologi ini terdiri dari beberapa bagian utama yaitu :
Jarum Kompas
Ujung jarum kompas selalu mengarah ke arah kutub utara megnetik bumi,
biasanya ujung kompas diberi warna kuning.
Lingkaran Pembagi Derajat P
Lingkaran pembagi derajat P ini dibagi menjadi 2, yaitu kompas azimuth dan
kompas kwardan

Klinometer
Klinometer merupakan rangkaian alat yang digunakan untuk mengukur
kemiringan suatu bidang. Rangkaianrangkaian alat tersebut terdiri atas Nivo
tabung, penunjuk skala, dan busur setengah lingkaran berskala. Klinometer
ini dapat digerakan dengan mengerakkan tangkai yang berada dibelakang
kompas.
Pengatur Horizontal
Sebuah nivo bulat yang bergandengan dengan klinometer. Bila kedudukan
gelembung udara tepat ditengah lingkaran maka kedudukan kompas
horizontal.
Pengatur Arah
Pengatur arah rangkaian alatnya terdiri dari peep sigh, sighting arm, axial
line, felding sight dan sight window. Alat-alat yang telah disebutkan tersebut
dibantu dengan cermin dan bila kompas ditembakkan ke sasaran, semua
rangkaian alat alat tersebut harus di garis sasaran.

B. Peta Dasar
Peta dasar berguna untuk memudahkan para peneliti untuk mengetahui
gambaran secara garis besar tentang daerah yang akan di selidiki baik morfologi,
litologi, struktur dan lain-lain. Selain itu juga, peta dasar digunakan untuk
pengeplotan data dan juga dapat digunakan untuk menentukan lokasi. Pada
umumnya peta dasar yang digunakan adalah peta topografi/peta kontur.

Gambar 1
Peta Dasar

C. Palu Batuan Beku
Palu batuan beku atau disebut pick point adalah alat untuk mengambil sampel
batuan beku. Tetapi palu ini juga dapat digunakan untuk mengambil sampel batuan
metamorf. Palu batuan beku memiliki ciri ujung palunya runcing dan pegangan palu
ini lebih panjang dari palu batuan sedimen. Karena untuk mendapatkan sampel
batuan beku membutuhkan tenaga yang lebih kuat dan pukulan yang keras, maka
dari itu pegangan palu batuan beku lebih panjang dari palu batuan sedimen.

Foto 2
Palu Batuan Beku

D. Palu Batuan Sedimen
Palu batuan sedimen atau disebut juga chisel point adalah alat yang digunakan
untuk mengambil sampel batuan yang berlapis seperti sedimen. Palu batuan
sedimen ini memiliki ciri-ciri ujung palunya lebar seperti pahat. Palu batuan sedimen
ini biasanya lebih sering dibawa pada saat penelitian karena pada umumnya pada
saat penelitian lebih sering mendapatkan batuan sedimen.

Foto 3
Palu Batuan Sedimen

E. Lup
Lup atau yang biasa dikenal kaca pembesar adalah sebuah lensa cembung yang
memiliki titik fokus yang dekat dengan lensanya. Benda yang ukurannya kecil akan
diperbesar terletak didalam titik fokus lup itu atau jarak benda ke lensa lup tersebut
lebih kecl dibandingkan dengan jarak titik fokus lup ke lensa lup tersebut. Bayangan
yang dihasilkan lup bersifat tegak, nyata dan diperbesar. Lup di temukan oleh
seorang dari Arab yang bernama Abu Ali al-Hasan Ibn Al-Haitham.

Gambar 2
Lup

Lup digunakan untuk membantu manusia mengamati benda yang sulit dilihat
dengan dengan mata telanjang. Lup digunakan pada saat di lapangan untuk
mengamati/melihat komposisi mineral batuan, karena kadang pada saat dilapangan
ditemukan batuan dengan ukuran mineral yang kecil sehingga membutuhkan alat
bantu untuk melihatnya.

F. HCl
HCl adalah asam kuat dan merupakan komponen utama dalam asam lambung.
HCl juga digunakan secara luas dalam industry. Asam klorida harus ditangani
dengan sangat hati-hati karena merupakan cairan yang sangat korosif. HCl
ditemukan oleh kimiawan Persia yaitu Abu Musa Jabir bi Hayyan sekitar tahun 800.
HCl kemudian digunakan sepanjang abad pertengahan oleh para ahli kimia dalam
pencarian batu filsuf, dan juga digunakan oleh ilmuwan Eropa termasuk Glauber,
Davy dan Priestley dalam ramngka membangun pengetahuan kimia modern.
Pada saat di lapangan, HCl dipergunakan untuk menguji kadar karbonat yang
terkandung dalam batuan. Hcl yang digunakan pada umumnya yang dipakai adalah
yang 0,1N.

G. Kamera
Kamera adalah seperangkat perlengkapan yang memiliki fungsi untuk
mengabadikan suatu objek yang nantinya akan menjadi sebuah gambar yang
memrupakan hasil proyeksi dari sistem lensa.

Foto 4
Kamera

Disaat lapangan kamera juga merupakan aspek penting karena untuk
mengabadikan batuan yang nantinya didapatkan. Namun ada hal penting yang
jangan terlupakan jika membawa kamera ke lapangan, yaitu adalah baterai
cadangan karena akan sia-sia jika kita membawa kamera jika baterainya habis.

H. Global Positioning System (GPS)
Global positioning system (GPS) adalah sistem satelit navigasi dan penentuan
posisi yang dikelola oleh Amerika Serikat. GPS saat ini sudah banyak dipergunakan
oleh seluruh orang di dunia ini dalam berbagai bidang aplikasi yang menuntut
informasi tentang posisi, kecepatan waktu yang teliti ataupun percepatan. GPS
dapat memberikan informasi posisi dengan ketelitian bervariasi dari beberapa
millimeter sampai dengan puluhan meter.
Di lapangan GPS digunakan untuk mengetahui koordinat posisi saat itu dan juga
bisa digunakan untuk memplot posisi pada peta. GPS juga dapat digunakan untuk
mengetahui jalur yang telah kita lewati dan juga memperkecil kemungkinan tersesat
di lapangan. Seperti kamera GPS juga memerlukan baterai cadangan karena jika
baterai GPS itu habis maka GPS tidak akan berfungsi.
KESIMPULAN


Jadi kesimpulan dari resume mengenai alat-alat survey geologi ini adalah alat-
alat tersebut dipergunakan untuk mengukur, mempelajari, mengumpulkan data, dan
mengambil sampelnya. Peralatan ini juga merupakan hal-hal yang harus diketahui dan
dipahami fungsi-funginya. Karena peralatan tersebut merupakan aspek penting yang
nantinya akan kita pergunakan pada saat di lapangan dan mampu menunjang
pekerjaan kita.





















DAFTAR PUSTAKA


Yoga Adi Prasetya, 2012, Perlengkapan dan Alat Geologi yang Dipergunakan
Di lapangan, http://geoyogi.wordpress.com/2012/03/03/alat-geologi-yang-
digunakan-di-lapangan/. Diakses pada tanggal 13 Februari 2014.
Oti saumi rahmawati, 2009, Pengenalan Alat Lapangan Geologi,
http://otisaumirahmawati.wordpress.com/2009/11/29/pengenalan-alat-
lapangan-geologi/. Diakses pada tanggal 13 Februari 2014.
Khairati Yusra, 2013, Pengertian Kamera dan Sejarahnya,
http://daftarkameradigitalberkualitas.blogspot.com/2013/02/pengertian-
kamera-dan-sejarahnya.html. Diakses pada tanggal 13 Februari 2014.

You might also like