IKHTIOLOGI SISTEMATIKA 2009 1

ORDO OSTEOGLOSSIFORMES

OLEH:
FATIMAH HARDIANTI.A
L 241 08 003

JURUSAN PERIKANAN

FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2009
 IKHTIOLOGI SISTEMATIKA 2009 2

ORDO OSTEOGLOSSIFORMES

A.SPESIES

NAMA ILMIAH : Heterotis niloticus

NAMA UMUM : Heterotis

NAMA LOKAL : Ikan Arowana Africa

SINONIM :
 Niloticus Clupisudis (Cuvier, 1829)
 Heterotis adansoni Valenciennes, 1847 Heterotis adansoni
Valenciennes, 1847
 Heterotis adansonii (Cuvier, 1829) Heterotis adansonii (Cuvier, 1829)
 Heterotis ehrenbergii Valenciennes, 1847 Heterotis ehrenbergii
Valenciennes, 1847
 Heterotis nilotica (Cuvier, 1829) Nilotica Heterotis (Cuvier, 1829)
 Sudis adansonii Cuvier, 1829 Sudis adansonii Cuvier, 1829
 Sudis nilotica Cuvier, 1829 Sudis nilotica Cuvier, 1829

B.TAXONOMI (KLASIFIKASI)

Domain : Eukaryota -Whittakes dan Maegulis,1978

Kingdom : Animalia-Lanneus,1758-binatang
Subkingdom : Bilateral-(Hatschek,1888)Cavalies, 1983
Branch : Deuterostomia-Grobben, 1908
Infrakingdom : Chordonia-(Haeckel,1874)Cavalies,1998
Phylum : Chordata-Bateson,1885-Chordates
Subfilum : Vertebrata-Cuvier,1812-Vertebrata
 IKHTIOLOGI SISTEMATIKA 2009 3

Infraphylum : Gnathostomata-Auct-Rahang,Vertebrata
Seperclass : Osteichthyes-Huxley,1880-Kurus ikan
Class : Actinoptertgii-Ray-bersirip ikan
Order : Osteoglossiformes
Family : Arapaimidae-Bonytongues
Genus : Heterotis-(Cuvier, 1829)
Specific name : Niloticus-(Cuvier ,1829)
Scientific name: Heterotis niloticus(Cuvier , 1829)
 IKHTIOLOGI SISTEMATIKA 2009 4

C.DESKRIPSI

Heterotis niloticus memiliki bentuk tubuh yang

memanjang, tubuh relatif tebal dengan sirip dorsal dan anal
bertulang dan mengatur jauh posterior pada tubuh. Sirip dada
rendah ditempatkan pada tubuh, sirip pelvis hampir
pertengahan tubuh.Kepala relatif singkat dan penuh dengan
lubang-lubang indra besar. Bibir mulut besar dan terminal untuk
subterminal. Tubuh umumnya seragam cokelat, perunggu atau
abu-abu dalam warna yang lebih ringan dengan perut.
Bentuk dan penampilan arwana termasuk cantik dan unik.
Tubuhnya memanjang, ramping, dan "stream line", dengan
gerakan renang sangat anggun. Arwana di alam mempunyai
variasi warna seperti hijau, perak, atau merah. Pada bibir
bawahnya terdapat dua buah sungut yang berfungsi sebagai
sensor getar untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan
air. Sungut ini termasuk dalam kriteria penilaian keindahan
ikan.

Arwana Afrika memiliki mulut yang lebih terminal daripada

spesies lain arowana (Osteoglossum dan Scleropages.

Arwana termasuk famili ikan "karuhun", yaitu

Osteoglasidae atau famili ikan "bony-tongue" (lidah bertulang),
karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi
sebagai gigi. Arwana liar dapat tumbuh sampai dengan panjang
120 cm. Arwana merupakan ikan perenang atas (surface
feeder), ditunjukkan oleh betuk mulut. Di alam mereka
berenang di dekat permukaan untuk berburu mangsa. Ikan
 IKHTIOLOGI SISTEMATIKA 2009 5

Arwana termasuk ke dalam jenis hewan karnivora, walaupun

biasanya dapat memakan apapun, tetapi seringkali mereka jadi
sangat menyukai salah satu jenis pakan saja, dan menolak
jenis lainnya. Ikan Arwana muda biasa memakan udang, cacing
hitam dan bahkan ikan kecil. Ikan Arwana yang masih kecil
sehari bisa makan sampai 3 kali semakin besar semakin sedikit
makanan yang mereka makan, mungkin sehari bisa sekali
makan.
Heterotis niloticus adalah udara wajib bernapas dengan
sebuah gas khusus kandung kemih. Kandung kemih gas dalam
spesies ini sangat mirip dengan yang dari rekan Amerika
Selatan, yang niloticus dan luar biasa besar Arapaima memiliki
organ pernapasan udara, seperti bahwa ginjal yang ditutupi .

Heterotis niloticus adalah satu-satunya anggota keluarga

yang Osteoglossidae penyaring pengumpan. Ikan ini memiliki
struktur spiral khusus di atas insang di kedua sisi kepala di
mana partikel-partikel makanan kecil (yang diambil dalam
melalui mulut) yang disahkan melalui dan dicampur dengan
lendir. Campuran ini kemudian diteruskan ke dalam faring dan
kemudian menelan.Heterotis niloticus juga telah dikenal untuk
mengkonsumsi fitoplankton, dan orang dewasa dalam
beberapa kasus mengkonsumsi biji kecil dan detritus
 IKHTIOLOGI SISTEMATIKA 2009 6

D. HABITAT

Heterotis niloticus adalah tanaman asli Afrika drainages

sungai seperti Sungai Nil dan Kongo, serta Danau
Turkana.Heterotis niloticus relatif umum di seluruh jangkauan
dan telah diperkenalkan baik untuk budidaya perairan /
perikanan penggunaan, serta secara tidak sengaja di beberapa
lokasi. Muda dapat ditemukan di tempat berawa perairan antara
vegetasi; orang dewasa hidup di perairan terbuka sungai dan
danau, di mana mereka dapat ditemukan di pelagic (air
terbuka) zona serta pesisir (dekat pantai) zona
 IKHTIOLOGI SISTEMATIKA 2009 7

E.NILAI EKONOMIS

 Ikan Arowana merupakan ikan hias yang memiliki nilai

jual mencapai ratusan juta rupiah. Untuk ikan arwana
sepanjang lima sentimeter, harganya mencapai Rp 4 juta
per ekor. Sedangkan yang dewasa bisa dihargai Rp 300
juta per ekor.

 Selain mahal, ikan arwana juga Ikan Arwanaa dipercaya

sebagai pembawa keberuntungan.Keistimewaan itulah
yang membuat para pencinta ikan arwana di Pontianak,
Kalimantan Barat, baru-baru ini, tertarik mengikuti
kontes.Kemunculan awal ikan ini, sebelumnya penduduk
setempat hanya menjadikan arwana sebagai bahan buat
ikan asin yang harganya beberapa ribu rupiah saja.
 IKHTIOLOGI SISTEMATIKA 2009 8

DAFTAR PUSTAKA

Heterotis niloticus (TSN 649800). Terpadu Sistem

Informasi taksonomi. Retrieved on 24 January 2006.
Diakses pada tanggal 24 Januari 2006.

"Heterotis niloticus" . FishBase . "Heterotis niloticus".

FishBase. Ed. Ed. Ranier Froese and Daniel Pauly.
Ranier Froese dan Daniel Pauly. 10 2005 version. 10
2005 versi. Np: FishBase, 2005. Np: FishBase, 2005.
IKHTIOLOGI SISTEMATIKA 2009 9
IKHTIOLOGI SISTEMATIKA 2009 10
IKHTIOLOGI SISTEMATIKA 2009 11
IKHTIOLOGI SISTEMATIKA 2009 12