You are on page 1of 4

PENGAKUAN PENDAPATAN

1. Lingkungan saat ini


Berdasarkan studi, pengakuan pendapatan telah menjadi sumber tunggal terbesar dari
pernytaan ulang perusahaan selama decade belakangan. Studi tersebut menyimpulkan
:
1. Pernyataan ulang dari pengakuan pendapatan yang tidak benar akan
mengakibatkan penurunan yang lebih besar dalam kaitalisasi pasar ketimbang
setiap jenis pernyataan ulang lainnya.
2. Masalah pendapatan menyebabkan delapan dari sepuluh besar kerugian nilai
pasar pada tahun belakangan ini.
3. Dari sepuluh perusahaan, tiga yang pertama mengalami kerugian 2! miliar nilai
pasara selama hanya tiga hari setelah pengungkapan masalah pengakuan
pendapatan.
1.1 Pedoman untuk Pengakuan Pendapatan
Secara umum, ped"man pengakuan pendapatan cukup luas. #adang perusahaan
juga punya ped"man yang lebih spesi$ik untuk menenentukan kapan pendapatan
harus diakui. Pendapaatan diakui pada saat :
1. Direalisasikaan %barang&jasa ditukar dengan kas' & dapat direalisasikan %barang
segera dapat ditukar dengan kas'
2. Dihasilkan %pr"ses menghasilkan laba telah selesai'
(mpat Pendapatan )elah Diakui Sesuai Dengan Prinsip *ni :
1. Dari penjualan pr"duk diakui pada tanggal penjualan
2. Dari pemberian jasa diakui ketika jasa+jasa itu telah dilaksanakan dan dapat
ditagih
3. Dari mengi,inkan pihak lain menggunakan akti-a perusahaan ,seperti bunga
se.a dan r"yalty diakui sesuai berlakunya .aktu atau ketika akti$a itu dipakai
/. Dari pelepasan akti-a selain pr"duk diakui pada tanggal penjualan.
1.2 Penyimpangan Dari Dasar Penjualan
Beberapa alasan terjadinya penyimpangan dari dasar penjualan adalah keinginan
untuk mengakui pendapatan lebih a.al dalam pr"ses mendapatkan laba,dan
bukan padaa saat penjualan. 0lasan kedua adalah keinginan untuk menangguhkan
pengakuan pendapatan setelah saat penjualan.
2. Pengakuan Pendapatan Pada saat penjualan Penyera!an"
Menurut 10SB dalam Concepts statement No. 5, kedua syarat untu mengakui pendapatan
%direalisasi atau dapat direalisasi dan dihasilkan' biasanya terpenuhi saat pr"duk atau
barang dagang diserahkan atau jasa diberikan kepada pelanggan. Pendapatan dari
akti-itas pabrikasi serta penjualan umumnya diakui pada saat penjualan atau point of sale
%biasanya berarti penyerahan'. 0kan tetapi, disini bisa timbul masalah pelaksanaannya.
)iga situasi semacam ini akan dibahas sebagai berikut.
2.1 Penjualan dengan Perjanjian #eli Kem$ali
2ika terdapat perjanjian beli kembali dengan harga tertentu dan harga ini dapat
menutup semua biaya sediaan ditambah biaya kepemilikan yang terkait. Maka
sediaan dan ke.ajiban yang terkait itu tetap ada pada pembukuan penjual.
Dengan kata lain tidak terjadi penjualan.
2.2 Penjualan dengan %ak &etur
)ersedia tiga met"de pengakuan pendapatan alternati-e apabila penjual
menanggung resik" kepemilikan yang berkepanjangan karena pengembalian
pr"duk yaitu :
1. )idak mencatat penjualan sampai seluruh hak retur habis masa berlakunya
2. Mencatat penjualan, tetapi mengurangi penjualan dengan estimasi retur di
masa depan.
3. Mencatat penjualan serta memperhitungkan retur pada saat terjadi.
10SB menyimpulkan bah.a jika suatu perusahaan menjual pr"duknya tetapi
memberikan pembeli hak untuk mengembalikan pr"duk itu, maka pendapatan dari
transaksi penjualan ini akan diakui pada saat penjualan hanya jika semua dari
enam k"ndisi berikut terpenuhi :
1. 3arga penjual kepada pembeli pada hakikatnya tetap %$i4ed' atau dapat
ditentukan pada tangga penjualan.
2. Pembeli sudah membayar penjual atau pembeli berke.ajiban untuk
membayar penjual dan ke.ajiban itu tidak tergantung pada penjualan kembali
pr"duk tersebut.
3. #e.ajiban pembeli kepada penjual tidak akan berubah apabila terjadi
pencurian atau kerusakan atau rusaknya $isik tersebut.
/. Pembeli yang memper"leh pr"duk untuk dijual kembali memiliki substansi
ek"n"mi yang terpisah dari yang diberikan "leh penjual.
5. Penjual tidak memiliki ke.ajiban yang signi$ikan atau kinerja masa depan
yang secara langsung menyebabkan penjualan kembali pr"duk itu "leh
pembeli.
6. 2umlah retur di masa depan dapat diestimasi penjual secara layak.
2.' Trade Loading dan (!annel )tu**ing
)rade 7"ading adalah praktik yang menc"ba menunjukkan penjualan, laba
dan pangsa pasar yang sebenarnya tidak mereka miliki. Perusahaan membujuk
para pedagang besar yang menjadi pelanggan mereka untuk membeli lebih
banyak pr"duk daripada yang dapat mereka jual kembali dengan cepat.
8hannel Stu$$ing adalah praktik yang sama tapi dalam industri perangkat
lunak k"mputer. #etika sebuah pr"dusen perangkat lunak ingin mempercantik
hasil+hasil keuangannya.
)rade 7"ading dan 8hannel Stu$$ing menyimpangkan hasil "perasi dan
menghias lap"ran keuangan. 2ika digunakan tanpa ketentuan yang tepat untuk
retur penjualan, 8hannel Stu$$ing merupakan c"nt"h klasik dari pembukuan hari
ini atas pendapatan yang akan datang. Para manajer bisnis perlu menyadari
adanya bahaya etika dari menyesatkan k"munitas keuangan dengan terlibat dalam
praktik semacam itu untuk memperbaiki lap"ran keuangannya.
Pengakuan Pendapatan )etela! Pem$ayaran

You might also like