You are on page 1of 3

1. Design kendaraan bermotor harus mampu membelah angin. Jelaskan maksud pernyataan diatas.

Jawaban : Karena, apabila sebuah kendaraan bermotor tidak memperhatikan hal tersebut maka kendaraan tersebut akan mengalami floating. Selain itu desain kendaraan bermotor harus mampu membelah angin ditujukan agar kendaraan tersebut dapat melaju kencang serta memiliki effesiensi bahan bakar. 2. Apakah yang dimaksud dengan coeffisien of drug (cd) itu ? Jawaban : Cd (Drag koefisien atau koefisien drag) adalah istilah aerodinamis yang menggambarkan kemampuan mobil untuk memotong melalui udara dan bentuk mobil akhirnya akan mempengaruhi kecepatan tertinggi secara keseluruhan. Semakin rendah tingkat Cd, semakin rendah nilai drag dan menghasilkan efisiensi lebih aerodinamis dari desain mobil (ini difokuskan pada pengurangan drag dan tidak downforce). 3. Cd sebuah mobil = 031 ? Apakah maksudnya ? Berikan penjelasan dan uraian secara jelas. Jawaban : maksud dari Cd sebuah mobil 0,31 adalah nilai Coefficient drag atau koefisien hambatan udara pada mobil tersebut adalah 0,31. Nilai koefisien hambatan udara tersebut terdapat pada mobil mobil keluaran lama, sebab mobil keluaran sekarang nilai Cdnya lebih kecil. Utamanya pada mobil Citroen DS 19 . 4. Apakah yang dimaksud dengan take-off effect pada kendaraan bermotor ? Apa bedanya dengan lift-up ? Pada kondisi bagaimanakah effect tersebut diatas dapat terjadi ?. Bilamana (kapankah) hal diatas mungkin terjadi ? Bagaimanakah upaya mengurangi terjadinya take - off effect ini pada kendaraan bermotor ! Jawaban : 1. Take-off effect pada kendaraan bermotor adalah suatu kejadian pada kendaraan bermotor dimana pada saat kendaraan motor dalam keadaan kecepatan tinggi atau gas tinggi dan pada saat kecepatan tinggi atau gas tinggi motor melakukan penambahan gigi kendaraan sehingga ban depan menjadi terangkat. 2. Lift-up adalah gaya angkat keatas pada mobil sebagai akibat pengaruh dari Speed, bentuk sirip, stream line, dan aerodinamika desain. 3. Effect pada saat kendaraan motor dalam keadaan kecepatan tinggi dan gas tinggi dan pada saat kecepatan tinggi atau gas tinggi montor melakukan penambahan gigi kendaraan sehingga ban depan menjadi terangkat. 4. Pada saat kecepatan tinggi atau gas tinggi dan menambah gigi dalam keadaan gas tinggi sehingga ban depan terangkat. 5. cara mengurangi terjadinya take-off pada kendaraan bermotor yaitu dengan mengurangi gas dan kecepetan pada saat menambah gigi pada kendaraan bermotor. 5. Lift up harus dilawan dengan down force. Jelaskan pernyataan ini. Jawaban : Karena, apabila lift up ( gaya angkat ) sebuah kendaraan mobil tidak di lawan dengan Down Force ( gaya tekanan ke bawah ) yang besar maka disaat mobil

melaju pada kecepatan tinggi akan melayang sehingga dapat membahayakan pengguna. 6. Bagian manakah dari fisik luar body kendaraan bernotor yang dapat menjamin nilai Cd yang rendah ? Jawaban : Bentuk luar bodi kendaraan yang mempunyai nilai cd yang kecil dikatakan sebagai bentuk aerodinamis dimana bentuknya adalah stream line yang mengikuti arah aliran udara yang melewati permukaan bodinya. Menbentuk sebuah buritan yang mampu mengalirkan aliran udara dengan baik saat kendaraan melaju demi menghasilkan down force. 7. Apakah fungsi dari : Spoiler depan, belakang ? Side skirt ? Jawaban : Fungsi Spoiler depan, belakang dan Side skirt : 1. Spoiler belakang berfungsi untuk menahan gaya lift up belakang yang ditimbulkan saat kecepatan tinggi agar mobil tidak melayang dan terbang yang kan membahayakan pengemudi dan penumpang. Aliran udara yang meneka spoiler diharapkan mampu menghasilkan down force serta menjaga traksi antara ban dengan jalan. 2. Spoiler depan berfungsi untuk menahan angin yang melewati kendaraan dan membuatnya ban kendaraan akan melekat dengan tanah atau menahan gaya udara yang ditimbulkan pada saat kecepatan tinggi 3. Side skirt berfungsi untuk meneruskan laju aliran angin supaya lancar dan tidak membuat mobil oleng pada saat dikendarai. 8. Kendaraan off-road mengesampingkan design aerodinamis. Apa sebabnya, uraikan pernyataan Saudara. Jawaban : Mobil off-road mengesampingkan desain aerodinamis. Karena, kendaraan mobil offroad kecepatan tidak mencapai 80 km / jam sehingga desain aerodinamisnya diabaikan. 9. Apakah yang dapat mempengaruhi tingkat stabilitas kendaraan bermotor ? Jawaban : Coefficient drag sangat berpengaruh pada kestabilan kendaraan bermotor. Sebab dengan coefficient drag yang kecil, maka mobil dapat dengan mudah untuk membelah aliran udara dan dapat melaju dengan kencang dikarenakan hambatannya sedikit, maka getaran akibat drag force semakin minimum, sehingga berkendara pun semakin nyaman dan stabil disaat putaran mesin tinggi. 10. Sebutkan setidaknya 17 point, upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan unjuk kerja kendaraan bermotor. Jawaban : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Aerodinamis
Air intake Bore up CCVT

CDI
CVT

7. Efesiensi Volumetric 8. EFI 9. Injection 10. Kapasitas Mesin. 11. Penggunaan dengan oktan tinggi. 12. Supercharger 13. Throttle Body 14. Turbo charger 15. Turbojet accelerator 16. VVT

You might also like