Professional Documents
Culture Documents
AERIAL FOTOGRAPHY
MAKALAH Sebagai tugas mata kuliah Pengindraan Jauh Oleh : Rifki Muhammad Fauzi 270110120069 Geologi D
Aerial Photography
Foto udara sudah digunakan sejak awal abad 20 untuk menyediakan data geospasial untuk digunakan dalam banyak aplikasi. Fotography adalah proeses atau seni memproduksi gambar dengan
cahaya pada permuakaan yang sensitif. Fotogrametry adalah ilmu dan teknik dalam membuat pengukuran pada foto dan mengubahnya ke dalam kuantitas yang lebih bermanfaat. Foto udara sangat berguna untuk pengumpula informasi hutan, ekologi, ilmu tanah, geologist, dan lainnya. Ada 2 kategori dari foto udara yaitu vertical dan oblique. foto udara vertikal dibuat dengan kamera yang dipasang di bagian lantai pesawat terbang. Hasilnya sebagai mana peta yang kita kenal dan mempunyai skala yang konstan. Foto udara oblique didapat saat sumbu kamera tidak vertikal lagi. Biasanya dibuat dari kamera tangan atau pemotretan dari jendela pesawat. Skalanya bervariasi bergantung background dan foreground. Variasi skala tersebut lebih komplikasi untuk dijadikan pengukuran, ini alasan kenapa oblique sangat jarang digunakan dalam tujuan pemetaan. Tapi dari itu, fotoudara oblique dapat berguna untuk tujuan seperti pemotretan samping dari bangunan. Ketinggian pesawat udara terhadap permukaan bumi pada saat pemotretan juga mempengaruhi skala foto udara yang dihasilkan. Semakin tinggi pesawat udara, maka akan menghasilkan skala foto udara yang relative kecil namun cakupan cukup luas, akan tetapi obyek yang tampak jadi tidak begitu detil. Dan jika pemotretan dilakukan dengan ketinggian rata-rata, maka hasil foto udara adalah cakupan yang cukup luas dan kenampakan obyek yang cukup detil pula. Namun, sekali lagi dijelaskan bahwa, pemotretan udara ini dilakukan dan disesuaikan dengan tujuan pemotretan dan pemetaan.
area yang luas dengan resolusi spasial yang tinggi. nyatanya kamera ini mempunyai Film yang sangat besar. Aerial survey camera yang modern memiliki ukuran hingga 23x23 cm. Dapat merekam hingga 60 foto dalam 1 roll film. Jika dibandingkan dengan kamera digital, untuk menghasilkan kualitas yang sama dengan Camera survey, kamera digital harus mempunyai lebih dari 200 juta pixel.
Spatial Characteristics
Dua hal yang penting dalam foto udara adalah Skala dan Resolusi Spasial. Properti itu ditentaukan oleh sensor ( lensa dan film) dan karakteristik wahana.
permukaan bumi. Pada Level ini, terdapat niveau/gelembung udara yang menandakan kemiringan kamera untuk pemotretan. 3. Altimeter Memberikan informasi tinggi terbang pesawat terhadap permukaan bumi. Ketinggian berpengaruh pada skala foto udara yang dihasilkan. 4. Titik fidusial (fiducial marks) untuk Mengetahui orientasi titik tengah pada foto udara. Minimal terdapat 8 titik. 5. Jam pemotretan akan Memberikan informasi waktu pemotretan. Efektifnya pemotretan dilakukan pada pagi hari atau tidak ada/sedikit gangguan atmosferik (awan, mendung, kabut, dll). 6. Nomer seri lensa kamera untuk Mengetahui jenis lensa kamera yang digunakan. 7. Panjang focus kamera (dalam mm) untuk Mengetahui besar panjang focus kamera yang digunakan. 8. Nomer foto udara untuk Memberikan informasi nomer seri foto udara,
Scaning Photograph
Teknik fotogrametri klasik yang dikenal sebagai visualisasi interpretasi foto yang secara umum menghasilkan hardcopy gambar fotograpi. Bisa berupa negativ original, print possitive ataupun diapositive. Photogametri digital sistem, atau sistem informasi geologi membutuhkan gambar digital. Scanner digunakan untuk merubah sebuah film atau hasil print menjadi bentuk digital. Sample scaner seperti gambar dengan detector optikal listrik dan pengukur brightness pada area kecil (pixel). Lalu besar dari brigtness tersebut di representasikan sebagai nomor digital dalam sebuah sekala.
BAB II RANGKUMAN
Aerial Photography
Foto udara sudah digunakan sejak awal abad 20 untuk menyediakan data geospasial untuk digunakan dalam banyak aplikasi. Fotography adalah proeses atau seni memproduksi gambar dengan cahaya pada permuakaan yang sensitif. Fotogrametry adalah ilmu dan teknik dalam membuat pengukuran pada foto dan mengubahnya ke dalam kuantitas yang lebih bermanfaat. foto udara vertikal dibuat dengan kamera yang dipasang di bagian lantai pesawat terbang. Foto udara oblique didapat saat sumbu kamera tidak vertikal lagi. Biasanya dibuat dari kamera tangan atau pemotretan dari jendela pesawat.
1. general sensitivity adalah ukuran berapa banyak cahaya yang dibutuhkan untuk mengubah densitas perak dalam sebuah Film. 2. spectral sensitivity mendeskripsikan rentang dari panjang gelombang untuk mengetahui kesensitiv an emulsi. Untuk study dari vegetasi, gelombang pendek inframerah menghasilkan lebih banyak informasi dan harus direkam.
Spatial Characteristics
Dua hal yang penting dalam foto udara adalah Skala dan Resolusi Spasial. Properti itu ditentaukan oleh sensor ( lensa dan film) dan karakteristik wahana.
Scaning Photograph
Photogametri digital sistem, atau sistem informasi geologi membutuhkan gambar digital. Scanner digunakan untuk merubah sebuah film atau hasil print menjadi bentuk digital. Sample scaner seperti gambar dengan detector optikal listrik dan pengukur brightness pada area kecil (pixel). Lalu besar dari brigtness tersebut di representasikan sebagai nomor digital dalam sebuah sekala.