You are on page 1of 3

Diagram

Diagram Hertzsprung-Russell hasil plot dari 22 000 bintang yang datanya berasal dari katalog Hipparcos dan 1000 dari katalog Gliese. Tampak bah a bintang-bintang cenderung berkelompok di bagian tertentu diagram. !ang paling dominan adalah kelompok yang membentuk diagonal diagram dari kiri atas "panas dan cemerlang# hingga kanan ba ah "dingin dan kurang cemerlang# yang disebut deret utama. $atahari terletak di deret utama dengan luminositas 1 "magnitudo sekitar %#& dan temperatur permukaan sekitar %'00( "kelas spektrum G2#. )erdasar konsensus& sumbu * dari kiri ke kanan menyatakan suhu tinggi ke suhu rendah "tetapi + arna+ dari kecil ke besar#.

Teori Penyebab Alam Semesta Mengembang 2/28/2012 01:42:00 PM Adi Saputro

Pergeseran Merah , redshift adalah ge-ala bah a .rekuensi cahaya kalau diamati& di ba ah situasi tertentu& bisa lebih rendah daripada .rekuensi cahaya ketika terpancar di sumber. /ni biasanya ter-adi kalau sumber men-auh dari pengamat& seperti pada e.ek Doppler. 0ecara khusus& istilah pergeseran merah dipakai untuk men-elaskan pengamatan bah a spektrum cahaya yang terpancar oleh galaksi -auh bergeser ke .rekuensi yang lebih rendah "terhadap akhir merah spektrum& dan begitu pula namanya# kalau dibandingkan dengan spektrum bintang yang lebih dekat. /ni diambil sebagai bukti bah a galaksi men-auh dari satu sama lain& bah a alam semesta berkembang dan dimulai se-ak 1edakan Dahsyat "big bang#. 0ecara umum& pergeseran merah "dan pergeseran biru& pengamatan cahaya .rekuensi yang lebih tinggi# diukur dengan
z = (frekuensi terpancar - frekuensi teramati) / frekuensi teramati = (pan an! !e"om#an! teramati - pan an! !e"om#an! terpancar) / pan an! !e"om#an! terpancar$ Per!eseran mera% #isa dise#a#kan o"e% ti!a se#a#: 1. Gerak-gerik sumber. &ika sum#er ca%a'a men au% dari pen!amat( maka per!eseran mera% (z ) 0) ter adi* ika sum#er mendekati pen!amat( maka per!eseran #iru (z + 0) ter adi$ ,a" ini #er"aku untuk semua !e"om#an! dan diteran!kan o"e% efek -opp"er$ &ika sum#er #er!erak men au% dari pen!amat den!an kecepatan v dan kecepatan ini au% "e#i% keci" daripada kecepatan ca%a'a c( maka per!eseran mera% dapat diperkirakan den!an z . v/c 2. Perluasan ruang. Mode" 'an! sekaran! dipakai o"e% kosmo"o!i men!an!!ap #enar per"uasan ruan!$ /a%a'a akan men!a"ami per!eseran mera% ika ruan! me"uas$ -a"am arti( memper"uas an!kasa dan perpinda%an sum#er ada"a% perspektif #er#eda atas !e a"a itu u!a: daripada se#ua% sum#er #er!erak( seseoran! dapat secara a"ternatif dan sepadan men!am#i" se#ua% sum#er diam dan ruan! di antara sum#er dan pen!amat 'an! memuai$ 3. Efek gravitasi. 0eori re"ati1itas umum memuat #a%2a perpinda%an ca%a'a itu "e2at #idan! !ra1itasi 'an! kuat akan men!a"ami per!eseran mera% atau #iru$ 3 4ni diketa%ui se#a!ai Per!eseran 5instein$ 5fek ini san!at keci" tetapi dapat diukur di 6umi men!!unakan efek Moss#auer$ 7amun efek ini cukup #erarti di dekat "u#an! %itam dan se2aktu #enda mendekat ke cakra2a"a( peru#a%an mera% men adi tak ter%in!!a$ Per!eseran Mera% 8ra1itasi dita2arkan se#a!ai keteran!an per!eseran mera% dari 9uasars di 1:;0-an( 2a"aupun ini secara "uas tidak disetu ui sekaran!$

Per!eseran mera% 'an! di"i%at di astronomi #isa diukur karena spektrum emisi dan a#sor#si untuk atom ada"a% k%as dan diketa%ui den!an #aik$ (2ikipedia$or!( astronomi$us)

You might also like