You are on page 1of 9

ALAT-ALAT INSTRUMENT LEVEL

DI SUSUN OLEH : SITI MUTIA UTAMI 1224301024 IIA / TKI DOSEN PEMBIMBING : Ir. Syafruddin, M.Si

JURUSAN TEKNIK KIMIA PRODI TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE 2014

A. Ultrasonic Types 1. Prinsip Operasi Ultrasonic transmitter bekerja dengan prinsip pemancaran gelombang suara dari peizo electric transducer kedalam vessel yang berisi material proses. Alat ini mengukur lama waktu yang dibutuhkan gelombang suara yang dipantulkan kembali ke transducer. Pengukuran yang baik tergantung pada pantulan gelombang suara dari material proses secara garis lurus yang kembali ke transducer. Ultrasonic level detectors pada gambar di bawah digunakan terutama untuk point measurement. Alat ini sudah digunakan sejak tahun 1960, hampir sama seperti capacitance probe, alat ini juga level pada service dimana sering timbul permasalahan bilaman menggunakan metoda pengukuran tradisional.

Gambar 1. Prinsip Kerja Ultrasonic Level Measurement 2. Kelebihan dan Kekurangan

Gambar 2. Ultrasonic Level Measurement Devices Keuntungan Tidak ada part yang bergerak (No moving parts), membutuhkan sedikit maintenance. Teknologi Non-contact Mudah dipasang dan dikalibrasi Akurasi baik bilamana aplikasi sesuai. Dapat diaplikasikan pada pengukuran level material seperti powder, fluida yang mengandung padatan serta slurry.

Kekurangan Tidak dapat beroperasi pada vakum dan tekanan tinggi. Range Temperature dan Pressure terbatas. Harga relative tinggi. Posisi sangat sensitive disbanding teknologi lain.

3. Specifications Rentang: 3 m (9,8 ') Akurasi: 0,2% dari kisaran Resolusi: 1 mm (0,039 ") Mati Band: 10 cm (4") Beam Lebar: 5,08 cm (2 ") Konfigurasi: Free PC Windows USB 2.0 . Sensor level dikonfigurasi melalui software PC gratis kami dan adaptor USB Sensor ditawarkan dengan dan tanpa konektor USB Konektor dapat digunakan untuk mengkonfigurasi banyak produk tingkat yang kompatibel Memory: Non -volatile Voltage Supply: 24 VDC (lingkaran) Konsumsi: 0,5 W loop Resistance: 400 max Signal Output: 4 sampai 20 mA, dua kawat Signal Invert: 4 sampai 20 mA atau 20-4 mA Signal Fail-Safe: 4 mA, 20 mA, 21 mA, 22 mA atau memegang Kontak terakhir Type: (4) SPST relay Rating: 60 VA, 1A max Contact Fail-Safe: Daya yang hilang; Tahan terakhir Echo Loss: Membuka, menutup atau memegang Histeresis: Dipilih Proses Temp: -7 sampai 60 C (20-140 F) Temp Comp: Otomatis Temp Ambient: -35 sampai 60 C (-31 sampai 140 F) Tekanan: Bekerja Maksimum Tekanan = 2 bar (30 psi) Enclosure Penilaian : Type 6P, dikemas, dan tahan korosi submersible Lampiran Bahan: Polycarbonate Bahan dalam : PVDF Kabel Jacket Mat: Polyurethane Tipe Kabel: 9-konduktor, terlindung Panjang Kabel: 1,2 m (48 ") Proses Mount: 1 NPT (1" G opsional) Mount Gasket: FKM

Klasifikasi: Compliance 4. Harga Dalam dolar harganya = 495.00 USD Dalam rupiah harganya = 5,624,257.84 IDR

B. Radar Type 1. Prinsip Operasi Teknologi radar untuk aplikasi pengukuran level yang ada dipasaran adalah Frequency Modulated Continuous Wave (FMCW) atau Pulse Wave Time of Flight. Sistem Pulsed Wave bekerja dengan memancarkan suatu gelombang mikro (microwave) ke arah material proses, gelombang ini dipantulkan oleh permukaan dari material proses dan dideteksi oleh sensor yang sama yang bertindak sebagai penerima (receiver). Level ditentukan dari waktu tempuh dari sinyal gelombang mikro dari transmitter ke receiver. Sistem FMCW bekerja dengan memancarkan suatu signal frekuensi secara terus menerus dan jarak ditentukan dari perbedaan frekwensi antara sinyal transmitter dan receiver pada setiap titik pada waktunya.

Gambar 3. Prinsip Kerja Radar Level Measurement Secara umum prinsip kerja dari radar level adalah sebagai berikut ; Level dari cairan diukur dengan radar pulsa yang pendek yang dipancarkan dari antena di bagian puncak tanki ke arah cairan. Setelah radar pulsa dipantulkan oleh permukaan cairan, maka antena menerima pulsa tersebut. Jarak dari meter gauge ke permukaan cairan (d) adalah sebanding dengan waktu tempuh pulsa gelombang micro (t). Frekuensi yang digunakan radar adalah 5.8 GHZ ( 6.3 GHZ di AS).

Distance = C . (time of flight / 2)

2. Kelebihan dan Kekurangan

Gambar 4. Radar Level Measurement Kelebiha n Teknologi : Non-contact

Akurasi : tinggi

Kekuranga n Biaya pengadaan awal : tinggi Pressure rating : terbatas Tidak dapat mengukur interface

3. Spesifikasi Akurasi: 0,25% dari jangkauan max (di udara) Power Options: DC: 12 sampai 30 Vdc@0.07 A max, 24 Vdc R load = mA (Vs6)/24 Output: 4 sampai 20 mA, resolusi 6,1 A; 750 Frekuensi: 5.8 GHz Tekanan: 75 psi maksimum Kehilangan Echo Tahan: 30 detik, 22 keluaran mA Transmitter Power: 50 W rata Kalibrasi: tombol tekan atau diprogram opsional Diagnostics (Echo Profil): Via opsional pelabuhan diprogram Antena: batang Dielektrik Rentang Suhu Operasional: -40 sampai 60 C (-40 hingga 140 F) Instalasi Kategori: Kelas II Persetujuan: FCC Part alat komunikasi 15-low power Masuk Conduit: NPT standar Mount: 2 NPT, atau opsional sanitasi 2 "tri-clamp Perumahan: Aluminium atau opsional 316 SS Ingress Protection: NEMA 4 (IP65) Komunikasi Pelabuhan: RS232 atau RS485 Pilihan: antena HT (sampai 204 C atau 399 F), 316 SS perumahan (catatan:-HT yang tersedia di PTFE saja) Dimensi:

Perumahan: 102 Dia. x 216 mm L (4 x 8,5 ") Antena: Max Dia. 38 x 259 mm L (4 x 8,5 ") 4. Harga Dalam dolar harganya = 2,055.00 USD Dalam rupiah harganya = 23,349,191.64 IDR C. Differential Pressure Type 1. Prinsip Operasi Pengukuran level jenis differential pressure (DP) didasarkan pada prinsip hydrostatic head. Prinsip ini mengatakan bahwa pada setiap titik di dalam fluida yang diam (static), gaya yang bekerja padanya adalah sama untuk semua arah dan tidak tergantung pada volume fluida maupun bentuk ruang atau tempat dimana fluida berada, tetapi hanya bergantung pada tinggi kolom fluida di atas titik yang bersangkutan. Oleh karena itu hydrostatic head sering dinyatakan dalam satuan tekanan.

Gambar 5. Differential Pressure Level Measurement Hydrostatic head dapat dinyatakan dalam betuk persamaan : P= . g. h Dimana : P g h = = = = tekanan hydrostatic head fluid density 2 2 gravity acceleration constant (9.81 m/s or 32.2 ft/s ) level fluid

Aplikasi pengukuran level dengan menggunakan metoda perbedaan tekanan atau tekanan hidrostatik telah mengalami kemajuan yang signifikan beberapa tahun lalu. Peralatan D/P ini memungkinkan untuk mengukur level dengan range yang lebar pada services yang bersih, korosif, slurry dan high viscous. Hampir semua jenis peralatan D/P dapat digunakan untuk mengukur level jika peralatan tersebut tersedia dalam range yang diperlukan untul level yang dimaksud. Pada umumnya range D/P untuk level adalah sekitar (10 ~ 150) inches H20.

2. Klasifikasi Differential Pressure Device Peralatan D/P dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok yaitu sealed dan nonsealed system. a. system Nonsealed

Peralatan differential pressure (D/P cell transmitter) seperti pada gambar di bawah biasanya digunakan untuk mengukur flow, namun dapat juga digunakan untuk mengukur level. Peralatan D/P ini dalam aplikasinya digunakan secara kontak langsung dengan fluida dan dapat dibersihkan dengan gas atau liquid yang sesuai.

(a) D/P cell Transmitter

(b) D/P Cell untuk aplikasi pengkuran Level

Gambar 6. DP cell Nonsealed System Kelebiha n Akurasi baik Dapat digunakakan pada range level yang lebar. Tersedia didalam banyak material konstruksi. Dapat dibersihkan (dipurge) untuk penggunaan service yang korosif dan slurry. Biaya pengadaan awal : sedang (moderat). Dapat diisolasi dan zero ditempat.

Kekuranga n Kesalahan (error) disebabkan oleh density yang bervariasi. Lead line / impuls line (low pressure) tidak dibutuhkan pada aplikasi atmospheric. Pemanasan (heating) pada lead line / impuls line kadangkadang dibutuhkan. Problem operasi dan maintenance sering disebabkan kegagalan purged lines. terjadi

Perbersihan material sering dilakukan pada servis proses yang sulit.

3. Spesifikasi Output: 4 sampai 20 MADC (2-wire)

Tegangan suplai: 12-32 VDC Vmin = 12V + (0.022Ax lingkaran res) Isolasi Perlawanan: 50 VDC (> 100 MQ) Rangeability / Penyesuaian: Zero: -10% sampai 110% FS Span: -10% sampai 110% FS Akurasi: URL FS 0,5% (batas atas kisaran) @ 23 C meliputi linearitas, hysteresis dan pengulangan Catatan: Akurasi dan output resolusi berdasarkan URL FS (batas atas kisaran) nilai. Stabilitas: 0,25% FS / tahun Response Time: 100 ms (disesuaikan) Resolusi Output: URL FS 0,1% Display: 4 digit, 10 mm LCD dengan backlight LED Tampilan Akurasi: URL FS 0,5% (batas kisaran atas) + 1 digit Suhu Penyimpanan: -15 sampai 65 C (5 sampai 150 F) Suhu Operasional: -10 sampai 60 C (14-140 F) Kompensasi Suhu: -10 sampai 60 C (14-140 F) Efek suhu (Selama Comp Range): URL FS 0,03% / C (dari 23 referensi C) Static (Garis) Tekanan (Semua Ranges): 300 psi bukti; 800 psi meledak Static (Garis) Tekanan Efek: 20 inH2O, 8 inH2O: 0,03% FS / 100 psi 8 inH2O, 4 inH2O: 0,07% FS / 100 psi 4 inH2O: 0,15% FS/100 psi Single Side (Differential) Limits: 8 inH2O, 4 inH2O: 30 PSID bukti; 130 psi meledak 20 inH2O, 8 inH2O: 100 PSID bukti; 130 psi meledak Getaran: 5 g itu 150 Hz Shock: 10 g itu 16 ms Tekanan Connection: NPT Pemutusan Listrik: NPT saluran pas Penilaian lingkungan: NEMA 4X (IP65) CE Kepatuhan: EN 613261 1997, A1/1998, A2/2001 berat industri Media: Cairan dan gas kompatibel dengan 316SS, FKM, dan alumina keramik Berat: Kurang lebih 454 g (1 lb) 4. Harga Dalam dolar harganya = 998.00 USD Dalam rupiah harganya = 11,357,673.79 IDR

DAFTAR PUSTAKA

Bimbingan Profesi Sarjana Teknik (BPST) Direktorat Pengolahan Dasar Instrumentasi dan Pengendalian Proses. Angkatan XVII-Blongan. 2007

http://www.omega.com/subsection/level-measurement-all.html Diakses tanggal 10 April 2014. http://www.amazon.com/Radar-Sensor-50Ft-Range-24VDC/dp/B007PB73JS/ref=sr_1_9/1882639948-1991602?ie=UTF8&qid=1397134533&sr=8-9&keywords=radar+level+sensor Diakses tanggal 10 April 2014. http://themoneyconverter.com/USD/IDR.aspx Diakses tanggal 10 April 2014.

You might also like