You are on page 1of 3

Nama : Winny Fidelia NIM : 2010730166

Tutor : dr. Prabowo Pertanyaan : 1. Jelaskan patofisiologi dari gejala di skenario! Seorang perempuan berusia 32 tahun didiagnosis hipertensi sejak 6 bulan lalu, diberika amlodipin (5 mg satu kali sehari) . selama mengkonsusmsi obat ini, pasien mengalami edema tungkai; kemudian pasien berhenti menggunakannya Data tambahan : Jawab : Faktor risiko hipertensi terkait pada scenario 1. Obesitas Berat badan dan indeks massa tubuh (IMT) berkorelasi langsung dengan tekanan darah terutama tekanan darah sistolik. Obesitas bukanlah penyebab hipertensi, akan tetapi prevalensi hipertensi pada obesitas jauh lebih besar. Obesitas visceral yaitu penumpukan lemak pada visera abdomen dan omentum yang meningkatkan risiko terjadinya diabetes mellitus, hipertensi, sindrom metabolik dan penyakit kardiovaskular. Pada obesitas visceral terjadi peningkatan risiko terbentuknya plak arteriosklerosis akibat proses inflamasi dari lemak yang tertumpuk di visera. Risiko relatif untuk menderita hipertensi pada orang gemuk 5 kali lebih tinggi dibandingkan denagn seseorang yang badannya normal. BP : 154/98 mm Hg BB : 144 lb (65,3 Kg) TB : 68 inchi (172 cm) BMI : 25,2 kg/m2 (obes tipe I, The Asia Pacific Perspectif. 2000 ) Riwayat keluarga : kedua orang tuanya mengalami hipertensi Riwayat Psikososial : non smoker, social drinker

2. Keturunan (genetik) Riwayat keluarga dekat yang menderita hipertensi (faktor keturunan) juga meningkatakan risiko hipertensi, terutama hipertensi primer (esensial). Tentunya factor lingkungan dan lain ikut berperan. Faktor genetik juga berkaitan dengan metabolisme pengaturan garam dan rennin membran sel. Bila kedua orang tuanya menderita hipertensi, maka sekitar 45 % akan turun ke anak-anaknya, dan bila salah satu orang tuanya yang menderita hipertensi maka sekitar 30% akan turun ke anak-anaknya.

3. Konsumsi Alkohol Pengaruh alcohol terhadap kenaikan tekanan darah telah dibuktikan, namun mekanismenya masih belum jelas. Diduga peningkatan kadar kortisol, peningkatan volume sel darah merah dan peningkatan kekentalan darah berperan dalam menaikkan tekanan darah. Beberapa studi menunjukkan hubungan langsusng antara tekanan darah dan asupan alkohol. Dikatakan bahwa. Efek terhadap tekanan darah baru Nampak apabila menkonsumsi alcohol sekitar 2-3 gelas ukuran standar setiap harinya. Patofisiologi hipertensi

Untuk mekanismenya yang dimasukkin Cuma yang genetik sama yang obesitas aja Alkoholik : perlemakan hati, ada gangguan tp tidak merusak keseluruhan fungsi Amlodipin dan Edema Tungkai Pada pemberian amlodipin tunggal, ia akan mendilatasi arteriol sedangkan venula tidak, sehingga tekanan hidrostatik meningkat dan menimbulkan edema perifer. Dengan penambahan Perindopril, venula akan terdilatasi juga sehingga jarang terjadi edema.

Referensi :
Buku Pedoman Pengendalian Hipertensi Kementrian Kesehatan RI tahun 2013 http://www.jurnalmedika.com/edisi-tahun-2010/edisi-no-12-vol-xxxvi-2010/267-kegiatan/479dua-agen-antihipertensi-dalam-satu-tablet-untuk-hasil-lebih-baik

You might also like