Professional Documents
Culture Documents
OTEC
OTEC
Ada yang tahu apa itu OTEC ?
OTEC
OTEC (Ocean Thermal Energy Conversion) atau Konversi Energi Termal Lautan atau dapat juga disebut : Pembangkit listrik tenaga panas permukaan air laut
OTEC
OTEC adalah salah satu metode untuk menghasilkan energi listrik menggunakan perbedaan temperatur yang berada di antara laut dalam dan perairan dekat permukaan untuk menjalankan mesin kalor.
OTEC
Perbedaan temperatur antara air laut dalam dan air permukaan laut disebabkan oleh cahaya matahari. Cahaya matahari yang menerpa permukaan air laut memanaskannya sampai temperatur 15oC, sementara sedikitnya cahaya yang masuk ke dasar laut menurunkan suhunya sampai 5oC
OTEC
Bagaimana perbedaan temperatur yang kecil (antara 5oC sampai 15oC) dapat memutar turbin uap ?
OTEC
Perbedaan temperatur yang rendah menyebabkan perbedaan tekanan yang rendah, sehingga digunakan turbin bertekanan rendah. Jika tekanan dibuat rendah maka titik didih air juga akan turun dari 100oC
OTEC
Sejarah OTEC Dimulai pada tahun 1881, yaitu ketika Jacques Arsene d'Arsonval, fisikawan prancis yang mengajukan konsep konversi energi termal lautan. Dan murid d'Arsonval, George Claude yang membuat pembangkit listrik OTEC pertama kalinya di Kuba pada tahun 1930. Pembangkit listrik itu menghasilkan listrik 22 kilowatt dengan turbin bertekanan rendah. Pada tahun 1931, Nikola Tesla meluncurkan buku "On Future Motive Power" yang mencakup konversi energi termal lautan. Meski ia tertarik dengan konsep tersebut, ia beranggapan bahwa hal ini tidak bisa dilakukan dalam skala besar. Di tahun 1935, Claude membangun pembangkit kedua di atas 10000 ton kargo yang mengapung di atas lepas pantai Brazil. Namun cuaca dan gelombang menghancurkan pembangkit listrik tersebut sebelum bisa menghasilkan energi.
OTEC
Sejarah OTEC Di tahun 1956, para fisikawan Prancis mendesain 3 megawatt pembangkit listrik OTEC di Abidjan, Pantai Gading. Di tahun 1962, J. Hilbert Anderson dan James H. Anderson, Jr. mulai mendesain sebuah siklus untuk mencapai tujuan yang tidak dicapai Claude. Mereka mematenkan desain siklus tertutup buatan mereka pada tahun 1967. Di tahun 1974 Amerika serikat mendirikan laboratorium Keahole Point di Pantai Kona, Hawaii. Laboratorium itu merupakan fasilitas penelitian dan percobaan OTEC terbesar di dunia. Hawaii merupakan lokasi yang cocok untuk penelitian OTEC karena permukaan lautnya yang hangat dan akses ke laut dalam yang dingin.
OTEC
Jenis-jenis OTEC 1. Siklus Terbuka 2. Siklus Tertutup 3. Siklus Hibrid
OTEC
1. Siklus Terbuka Siklus terbuka menggunakan air laut secara langsung untuk menghasilkan listrik. Air laut yang hangat dimasukkan ke dalam tangki bertekanan rendah sehingga menguap. Uap ini dugunakan untuk menggerakkan turbin. Air laut yang menguap meninggalkan mineral laut seperti garam dan lain sebagainya sehingga bermanfaat untuk menghasilkan air tawar untuk diminum dan irigasi.
OTEC
OTEC
2. Siklus Tertutup Siklus tertutup menggunakan fluida dengan titik didih rendah, misalnya amonia, untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik. Air hangat di permukaan dipompa ke penukar panas di mana fluida bertitik didih rendah dididihkan. Fluida yang mengalami perubahan wujud menjadi uap akan mengalami peningkatan tekanan. Uap bertekanan tinggi ini lalu dialirkan ke turbin untuk menghasilkan listrik. Uap tersebut lalu didinginkan kembali dengan air dingin dari laut dalam dan mengembun. Lalu fluida kembali melakukan siklusnya.
OTEC
OTEC
3. Siklus Hibrid Siklus hibrid menggunakan keunggulan sistem siklus terbuka dan tertutup. Siklus hibrid menggunakan air laut yang dilekatakkan di tangki bertekanan rendah untuk dijadikan uap. Lalu uap tersebut digunakan untuk menguapkan fluida bertitik didih rendah (amonia atau yang lainnya). Uap air laut tersebut lalu dikondensasikan untuk menghasilkan air tawar desalinasi.
OTEC
(a)siklus tertutup
(b)siklus terbuka
OTEC
.
OTEC
Apa kelebihan OTEC?
OTEC
Apa tantangan yang menghambat OTEC?
TUGAS
Buat kliping tentang sistem konversi energi ombak laut selain OWC, yang menceritakan : 1. Potensi energi ombak laut yang akan dimanfaatkan 2. Komponen-komponen mesin konversi energi ombak laut 3. Prinsip kerja mesin konversi energi ombak laut 4. Keunggulan dan kelemahan sistem tersebut
FUEL CELL
Fuel Cell (Sel Bahan Bakar) adalah suatu sel elektrokimia yang mengubah energi kimia dari suatu bahan bakar menjadi energi listrik.
FUEL CELL
Listrik dibangkitkan dari reaksi antara bahan bakar dan senyawa oksidan. Reaktan-reaktan ini masuk ke dalam sel, menghasilkan listrik dan senyawa hasil reaksi keluar dari sel tanpa membawa elektrolit dari dalam sel. Ini membedakan antara fuel cell (FC) dengan media sistem elektrokimia biasa seperti batere basah yang hanya sekali pakai.
FUEL CELL
Desain FC Konstruksi dasar sel bahan bakar setidaknya terdiri dari 3 lapis bagian yang tersusun, berupa : 1. Anoda 2. Elektrolit 3. Katoda
FUEL CELL
1. Anoda Pada anoda terdapat katalis yang mengoksidasi bahan bakar yang masuk (hidrogen) dan memecahnya menjadi ion muatan positif dan ion negatif (elektron)
FUEL CELL
2. Elektrolit Elektrolit dibuat dengan rancangan tertentu sehingga mampu melewatkan ion muatan positif tetapi menahan elektron untuk melintasinya
FUEL CELL
3. Katoda Ion muatan positif yang menembus elektrolit ditangkap oleh katoda. Elektron yang tertinggal pada anoda dialirkan melalui kabel sebagai arus listrik menuju ke katoda. Elektron dari kabel ini bertemu dengan muatan positif katoda lalu direaksikan dengan oksigen untuk dijadikan air (H2O)
FUEL CELL
H2 ion+ Anoda Elektrolit Katoda eion+ Beban e-
FUEL CELL
FUEL CELL
Pertimbangan-pertimbangan rancangan fuel cell : 1. Bahan elektrolit, yang menentukan tipe FC 2. Bahan bakar yang digunakan (mis. Hidrogen) 3. Katalis anoda, bahan pemecah bahan bakar menjadi elektron dan ion (biasanya katalis anoda adalah serbuk platina) 4. Katalis katoda, yang mengolah limbah (buangan) sel menjadi air atau CO2. Biasanya katalis katoda dibuat dari bahan Nikel.
FUEL CELL
Jenis-jenis FC :
FUEL CELL
Jenis-jenis FC :
FUEL CELL
Jenis-jenis FC :
FUEL CELL
Pemanfaatan Fuel Cell 1. Sumber Daya Listrik FC sangat tepat digunakan sebagai suplai daya listrik tempat-tempat yang jauh seperti : pesawat ruang angkasa, satelit/stasiun telekomunikasi
FUEL CELL
Pemanfaatan Fuel Cell 2. Transportasi Konstruksi FC yang tidak terlalu besar dan rumit dapat diterapkan sebagai penggerak kendaraan
FUEL CELL
Pemanfaatan Fuel Cell 2. Transportasi
PEFC
PEFC atau bisa juga disebut sebagai Proton Exchange Membrane Fuel Cell adalah sel bahan bakar yang menggunakaan bahan bakar gas hidrogen dan oksigen dari udara untuk menghasilkan energi listrik
PEFC
A. Komponen PEFC : 1. Anoda 2. Membran(Polymer Electrolyte Membrane) 3. Katoda 4. Bahan bakar (Fuel)
PEFC
1. Anoda Anoda dibuat dari elektroda yang dapat ditembus oleh gas yang dibuat dari kertas atau lapisan karbon. Antara elektroda dan membran diletakkan lapisan katalis platinum yang akan memisahkan ion hidrogen positif (proton) dengan elektronnya.
PEFC
2. Membran Membran elektrolit polimer hanya akan melewatkan ion bermuatan positif dari sisi anoda ke sisi katoda. Elektron yang tertinggal pada anoda akan dipaksa melewati rangkaian luar menuju katoda menjadi arus listrik.
PEFC
3. Katoda Katoda dibentuk dengan unsur yang sama dengan anoda dan menerima ion bermuatan positif dari membran. Ion positif ini bertemu dengan elektron yang berasal dari anoda dan bereaksi menjadi uap air
PEFC
4. Bahan bakar PEFC menggunakan gas hidrogen sebagai bahan bakar utama. Sisa buangan proses direaksikan dengan oksigen dari udara menghasilkan uap air
PEFC
B. Reaksi Kimia PEFC : 1. Anoda 2H2 4H+ + 4e2. Katoda O2 + 4H+ + 4e- 2H2O
PEFC
PEFC
C. Beda Potensial Sel Satu buah sel PEFC mempunyai beda potensial tidak lebih dari 1,16 Volt. Agar dapat digunakan untuk tegangan yang lebih tinggi, beberapa atau lebih sel PEFC dirangkai secara paralel sehingga dapat menghasilkan tegangan yang diinginkan.
PEFC
SOFC
SOFC adalah sel bahan bakar yang menggunakaan bahan bakar gas hidrogen dan oksigen dari udara dengan menggunakan elektrolit padat (keramik) untuk menghasilkan energi listrik
SOFC
A. Komponen SOFC : 1.Anoda 2.Elektrolit 3.Katoda 4.Bahan bakar (Fuel) 5.Udara (O2)
SOFC
1. Anoda Anoda SOFC adalah bagian yang harus memiliki konduktifitas listrik yang tinggi, tahan terhadap pemuaian termal dan memiliki porositas yang baik. Sifat-sifat ini dimiliki oleh bahan logam, sehingga anoda SOFC dapat dibuat dari butiran atau serbuk nikel.
SOFC
2. Elektrolit Agar dapat melewatkan ion-ion oksigen, maka elektrolit SOFC harus mempunyai konduktifitas ionik yang tinggi dan koonduktifitas listrik yang rendah. Syarat ini dipenuhi oleh bahan keramik, seperti YSZ yang biasa digunakan sebagai elektrolit SOFC
SOFC
3. Katoda Katoda berfungsi untuk melewatkan molekul oksigen dari sisi katoda sampai pada elektrolit sel. Bahan yang biasa digunakan sebagai katoda SOFC adalah LaMnO3
SOFC
4. Bahan bakar SOFC menggunakan gas hidrogen sebagai bahan bakar utama. Sisa buangan proses direaksikan dengan oksigen dari udara menghasilkan uap air
SOFC
5. Udara Udara (oksigen) berfungsi sebagai pengikat elektron yang dilepaskan oleh bahan bakar sebagai energi listrik dan direaksikan kembali menjadi uap air sebagai limbah pembakaran
SOFC
B. Reaksi Kimia SOFC : 1.Anoda 2H2 + 2O= 2H2O + 4e2. Katoda O2 + 4e- 2O=
SOFC
SOFC
C. Konfigurasi SOFC : 1.Mendatar 2.Tabular
SOFC
1. Konfigurasi mendatar
SOFC
2. Konfigurasi tabular
Pembangkit utama
Beban
Pembangkit tambahan
Pembangkit utama
Beban
Pembangkit tambahan
Persiapan UAS
1. Materi ujian : Setelah UTS akhir. 2. Soal ujian : 5 soal essay. 3. Ujian tutup buku. 4. Waktu ujian : 60 menit. 5. Hal-hal yang dilarang : a. menggunakan hp. b. menggunakan tipp-ex. Jika salah tulis coret dengan satu garis. c. pinjam-meminjam selama ujian.