Professional Documents
Culture Documents
Pengertian Tumor Orbita merupakan benjolan atau pembengkakan abnormal yang ditemukan didaerah orbita. 2. Epi e!"#"gi Tumor secara umum dibedakan menjadi neoplasma dan non-neoplasma. Neoplasma dapat bersifat ganas atau jinak. Tumor ganas terjadi akibat berkembang biaknya sel jaringan sekitar infiltrat, sambil merusakkan. Neoplasma jinak tumbuh dengan batas tegas dan tidak menyusup, tidak merusak tetapi menekan jaringan disekitarnya dan biasanya tidak mengalami metastasis. Tumor orbita relatif jarang dijumpai. Pada proses pengambilan ruangan di orbitapenderita biasanya datang dengan keluhan seperti ada benjolan yang menyebabkan perubahan bentuk wajah, protopsis, nyeri peri okular, inflamasi, keluarnya air mata, massa tumor yang jelas nampak. Insiden tumor orbita ber ariasi, tergantung pada metode pemeriksaan yang dipakai. !rekwensi relatif benigna dan maligna menurut handerson "#$%&'( disebutkan sebagai berikut ) karsinoma "primer metastasis dan pertumbuhan terus *# +, kista #* +, tumor askular #, +, meningioma $ +, malformasi askuler -+ dan tumor saraf tengkorak &+, serta glioma optikus dan neurisistik -+.
$. Pat"%i&i"#"gi Infeksi irus " .irus /. 0&' 1utasi gen pengendali pertumbuhan 2erfungsinya onkogen "karsinogenic 3gent'
Perubahan epitel daerah orbital5operasi 6inak "7pidermoid, sel besar, adeno carsinoma ' - 8ohesif - Tumbuh lambat - Pola teratur - 2erkapsul 4anas5kanker "/el kecil5oat cell' - 8urang kohesif - Pertumbuhan cepat - Pola tidak teratur - Tidak berkapsul
Penekanan reseptor Pada orbita mengeluarkan prostalagnin, serotonin, bradikinin, norefinefrin, ion hidrogen, ion kalium dan subtance P
Operasi
Persiapan operasi
8ecemasan
Pemakaian anastesi 4gn body imagge 9esiko terjadi cedera " Posisi operasi5hipotermi
Nyeri
8erusakan jaringan
Post operasi
Post 3nestesi
Puasa, perdarahan
/uhu lingkungan yang rendah, lemak sub kutan tipis, adaptasi terhadap suhu rendah -, penurunan metabolisme akibat puasa
mandi. - , Tampak benjolan pada daerah orbita, ukuran benjolan, jenis benjolan "keras, mobile5tidak 8eadaan kesadaran, icterus ', lunak, '. umum, keadaan tekanan
Induksi operasi, catatan perdarahan, anastesi. peristaltik usus menurun, "-'.;asil P3. dan muntah, **
o
kulit "pucat, cyanisis, darah, Nadi dan suhu biasanya normal. <kur 22 dan T2. /tatus gi=i. 8ebersihan operasi. >ata penunjang ) !oto Thora?, @T scan, Aab >A. <A, !A, !; dan hasil tes antibiotika, informed concent. daerah
&
b. >iagnose dan Perencanaan PRE OPERASI D. TU/UAN TINDAKAN 8ecemasan pada Tujuan ) #. 6elaskan tentang anak atau orang /etelah tua kurangnya pengetahuan tentang kemungkinan penyakit prosedur tindakan operasi b.d menit klien5keluarga dapat mengetahui penyakit serta dan prosedur tindakan yang *. 2erikan kesempatan akan dilakukan pada klin5anaknya. menemani klien5anaknya sampai di ruang premedikasi. orientasi meyakinkan bahwa bukan yang menakutkan. :. Bakinkan tentang - 3gar kecemasan jaminan dilakukan. &. 2erikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya. 6awaban benar mampu menjawab keingintahuan klien merupakan sustu katarsis metode yang yang yang mengenai dapat tereduksi. tindakan yang akan operasi sesuatu #penyakit diderita klie5anaknya prosedur dilakukan. serta tindakan yang Ra&i"na# 3gar keluarga mengerti sehingga paham kondisi resiko lebih tentang dan tindakan
kelengkapan operasi klien "/tatus, hasil lab, !oto 9adiologi, @t /can, Obat-obatan, alat-alat, informed concent 9esiko olume b.d sekunder defisit /etelah cairan menit :, #. tidak 8olaborasi pemasangan infus
maupun psikologis petugas keluarga, memastikan segalaya siap. - <ntuk memenuhi kebutuhan klien. cairan telah dan yang
pasang - <ntuk mengetahui keseimbangan intake5output cairan - <ntuk mengetahui kecukupan cairan.
:.
D. 9esiko
INTRA OPERASI TU/UAN TINDAKAN terjadi /elama #. 2antu operasi tidak gangguan dan bersihan memberikan posisi stabil *. 2antu menyiapkan alat intubasi.
Intubasi mencegah
dapat
indikator perfusi dan pemenuhan O*. -. Pantu distress pernafasn setelah penyapihan 7TT5respirator. 9esiko cedera "hipotermi, bradikardi, yang sekunder rendahnya kadar lemak subcutan pada bayi, serta penekanan pada ner us D pada segmen posterior orbital. b.d suhu lingkungan rendah terjadi /elama operasi ) Tidak terjadi hipotermi Tidak *. Perhatikan terjadi okuloreflek pemasangan ground diatermi. :. 2erikan tebal untuk lansia. &. Pantau nadi 784 operasi dan - Penekanan pada bola mata dapat menimbulkan timbulnya reflek merangsang ner us D sehingga dapat bradikardi . terjadi okulo yang selama operasi yang lebih terutama bayi dan #. Pasang operasi. diatermi - <ntuk mencegah hipotermi memberikan hangat elektrik - <ntuk mencegah kombus elektrik injury kehilangan panas melalui e a orasi atau secara dg tanda anastesi //P. <ntuk mengetahui efek pada
PAS0A OPERASI D. TU/UAN TINDAKAN 8ecemasan pada Tujuan ) #. 6elaskan tentang anak atau orang /etelah tua b.d menit #hasil operasi yang dilakukan, serta
<ntuk meningkatkan dan operasi sesuatu meyakinkan bahwa bukan yang menakutkan.
:.
6elaskan P? jaringan
yang yang
dapat mengurangi 9esiko olume b.d sekunder defisit /etelah cairan menit :, #. Obser asi tidak infus kecemasan klien cairan - <ntuk memenuhi kebutuhan klien. *. 85P pasang kateter - <ntuk mengetahui keseimbangan intake5output cairan cairan
selimut - <ntuk mencegah kehilangan panas terutama bayi dan melalui e a orasi
suhu lingkungan
rendahnya kadar lemak subcutan #. 2antu memberikan posisi stabil *.2antu menyiapkan airway Intubasi sumbatan nafas :.2antu memonitor - <ntuk mengetahui tanda nafas C. Aakukan monitoring /aO* 1emantau keadekuatan >O* dan .O* sebagai indikator perfusi dan O*. pemenuhan gg pola status respirasi dapat jalan alat intubasi. mencegah resiko <ntuk melancarkan pada bayi 9esiko terjadi /elama ketidakefektifan peningakatan sekret menelan sekunder pemakaian 3nestesi operasi tidak gangguan dan bersihan jalan pola nafas b.d terjadi
DAFTAR PUSTAKA
Tabrani, "#$$%', Agenda Gawat Darurat Jilid 3 Penerbit 3lumni 2andung 4uyton, "#$$#', Fisiologi Manusia, 74@, 6akarta 2arbara 7ngram, "#$$-), Perawatan Medikal Bedah, 74@, 6akarta
>ongoes 1.7, 1arry !, 3lice 4 "#$$E' Nursing Care Plans, !.3 da is @ompany, Philadelphia. @arpennito A.6 "#$$E', Nursing Diagnosis, 62. Aippincot, New Bork Naught @allender "#$$,', Illustrated Physiology, @hurchill Ai ingstone, New Bork. /yamsuhidayat, Fim de Boung, "#$$% ', Buku A ar Il!u Bedah, 6akarta
#,