Professional Documents
Culture Documents
com
Sebagian umat Islam hampir tak terelakkan dari bencana ini, yakni melakukan gerakan yang tak ada
gunanya dalam shalat. Mereka tidak mematuhi perintah Allah Subhanahu wata’ala dalam firman-Nya:
”Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam
Shalatnya”. (Q.S; Al Muiminuun: 1-2).
Suatu saat Rasulullah Shallallahu’alaihi wassalam ditanya tentang hukum meratakan tanah ketika sujud.
”Janganlah engkau mengusap sedangkan engkau dalam keadaan shalat, jika (terpaksa) harus
melakukannya maka (cukup ) sekali meratakan kerikil”.1
Para ulama menyebutkan, bahwasanya banyak gerakan secara berturut-turut tanpa dibutuhkan dapat
membatalkan shalat. Apalagi jika yang dilakukan tidak ada gunanya dalam shalat.
Berdiri di hadapan Allah Subhanahu wata’ala sambil melihat jam tangan, membetulkan pakaian,
memasukkan jari ke dalam hidung, melempar pandangan ke kiri, kanan, atau ke atas langit. Ia tidak
takut kalau-kalau Allah Subhanahu wata’ala mencabut penglihatannya, atau syaitan melalaikannya dari
ibadah shalat.
Sumber:
Syeikh Muhammad Bin Shaleh Al Munajjid. ”Dosa-dosa yang Dianggap Biasa”. 1426 H
1
Hadits riwayat Abu Dawud; 1/ 581; dalam shahihil jamii hadits; No: 7452 (Imam Muslim meriwayatkan hadits
senada dari Mu'aiqib , Bin Baz)