You are on page 1of 6

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Diet merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi berat badan yang berlebihan yang bias mempengaruhi kesehatan tubuh. Namun pada kenyataannya banyak orang yang melakukan diet dan mengalami kegagalan. Masalah utamanya yakni terletak pada pola piker masyarakat itu sendiri mengenai diet. Menurut orang awam diet diartikan sebagai masa tidak makan/masa mengurangi makan. Padahal diet yang sebenarnya adalah mengatur kembali pola makan yang benar dengan kombinasi makan yang seimbang sehingga menghasilkan nutrisi yang seimbang pula bagi tubuh. Bisa dengan cara menambah jumblah makanan yang mengandung pola nutrisi tertentu ataupun sebaliknya. al kedua yaitu alasan wanita melakukan diet pada umumnya adalah bukan pada masalah kesehatan! namun lebih kepada masalah kecantikan dimana hal ini pada akhirnya juga menyebabkan banyak wanita yang melakukan diet secara berlebihan karena selalu merasa kurang cantik dan tidak percaya diri. al yang ketiga adalah rendahnya kemaun untuk melakukan olah raga yang teratur dan disiplin. Bagaimanapun juga diet yang baik tidak akan bisa lepas dari yang namanya olah raga! karena untuk mencapai hasil yang maksimal dan sesuai target! sebuah program diet sangat perlu diimbangi dengan olah raga yang teratur dan istirahat yang teratur. 1.2 Rumusan Masalah Permasalahan dalam penelitian ini adalah melihat pengaruh jenis"jenis diet dan hubungannya dengan berbagai penyakit. 1.3 Tujuan #. $ntuk mengetahui jenis"jenis diet dan hubungannya dengan kesehatan %. $ntuk menambah pengetahuan dan berharap berman&aat bagi pembaca '. $ntuk mengidenti&ikasi pentingnya asupan nutrisi bagi tubuh (. $ntuk mengetahui diet yang penting bagi tubuh

BAB II LANDA AN TE!RI Berdasarkan )amus Besar Bahasa *ndonesia diet memiliki de&enisi aturan makanan khusus untuk kesehatan +pada umumnya atas petunjuk dokter,. -uciana B. .utanto menjelaskan! diet sebenarnya mempunyai arti kombinasi makanan dan minuman di dalam hidangan yang dikonsumsi sehari" hari! jadi dengan kata lain mengatur makanan dengan pola yang sehat. D"et adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu/#0. 1enis diet sangat dipengaruhi oleh latar belakang asal indi2idu atau keyakinan yang dianut masyarakat tertentu. 3alaupun manusia pada dasarnya adalah omni2ora! suatu kelompok masyarakat biasanya memiliki pre&erensi atau pantangan terhadap beberapa jenis makanan. Menurut Dr. #r. r" A#"n"ngs"h Ms$M%N! 4hli 5i6i dan Nutrisi dari 7akultas )esehatan Masyarakat $ni2ersitas 4irlangga .urabaya! bahwa kebanyakan remaja saat ini meyakini diet dengan pengertian yang salah. Pada kalangan remaja meyakini bahwa diet adalah akti&itas hanya makan nasi putih tanpa tambahan apapun atau suatu akti&itas membatasi makan atau bahkan tidak makan dalam waktu tertentu hanya untuk mendapatkan tubuh yang dianggap ideal dan menarik yakni tubuh yang kurus atau langsing. Pengertian diet pada remaja tersebut tentu saja salah! karena pengertian diet yang sebenarnya adalah akti&itas mengatur pola makan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan tertentu. .ebagai contoh! pada orang yang sedang mengalami penyakit diabetes maka harus menjalankan program diet! yaitu mengatur pola makan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan dan tentunya dalam program diet tersebut harus memperhatikan makanan apa yang baik untuk dikonsumsi dan makanan yang harus dihindari orang yang memiliki diabetes.

BAB III PEMBAHA AN 3. 1 D"et T"ngg" &al'r" T"ngg" Pr'te"n Tujuan Diet memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan kalori dan protein yang bertambah guna mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh atau guna menambah berat badan hingga mencapai normal. .yarat"syarat makanan harus berprotein tinggi! tinggi kalori! cukup mineral dan 2itamin serta harus mudah di cerna. Pada jenis diet ini hendaknya diberikan kepada penderita8 #, 5i6i kurang8 de&isiensi kalori! protein dan anemia %, yperthyroid+gondok, makanan lengkap (, Baru sembuh dari penyakit dengan panas tinggi atau penyakit berlangsung lama dan telah dapat menerima makanan lengkap 9, :rauma! combustio atau pendarahan banyak ;, amil dan post"partum Makanan yang diperlukan untuk menambah konsumsi kalori dan protein ditambahkan pada makanan biasa berupa tambahan lauk dan susu. Bahan makanan yang baik diberikan 8 .umber protein hewani .umber protein nabati 8 8 ayam! daging! hati! ikan! telur! susu dan keju kacang"kacangan! tahu ! tempe! oncom. ', .ebelum dan sesudah operasi tertentu! bila dapat menerima

Bahan makanan yang dihindarkan 8 Makanan yang terlalu manis dan gurih yang dapat mengurangi na&su makan seperti 8 permen! cake! dodol! tarcis.

3.2 D"et Ren#ah &al'r"


3

Tujuan Memberikan makanan rendah kalori guna menurunkan berat badan hingga normal. (arat)s(arat #. )alori dikurangi sebanyak 9<<"#<<< dibawah kebutuhan normal! cukup mineral dan kalori! tinggi serat untuk memberi rasa kenyang. %. Diet rendah kalori diberikan pada kegemukan atau bila kebutuhan kalori menurun seperti pada hypothyroid! istirahat ditempat tidur untuk jangka waktu yang lama! dan pada usia lanjut. 3.3 D"et Ren#ah *aram Tujuan Membantu menghilangkan retensi garam/air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada hipertensi. (arat)s(arat #. =ukup kalori! protein! mineral! dan 2itamin. %. Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan penyakit. '. 1umlah natrium yang diperbolehkan disesuaikan dengan berat tidaknya retensi garam/air atau hipertensi. (. Diet rendah garam diberikan kepada penderita dengan >edema atau hipertensi sebagaimana terdapat pada penyakit decompensatio cordis! cirrhosis hepatitis! penyakit ginjal tertentu! toksemia pada kehamilan dan hipertensi esensiil. 3.+ D"et Pa#a Pen(ak"t aluran Pen,ernaan 3.+.1 D"et Pa#a Pen(ak"t Lam-ung Tujuan memberikan makanan adekwat! tidak merangsang! dapat mengurangi pengeluaran cairan lambung dan dapat menetralkan kelebihan asam lambung.

(arat)s(arat

Mudah dicerna! protein yang untuk mengganti jaringan yang rusak! makanan harus memenuhi kebutuhan gi6i normal. Diet lambung diberikan kepada penderita ulcus pepticum! oesophagitis! gastritis! tukak colon! typhus abdominalis dan sesudah operasi pencernaan. 3.+.2 D"et Ren#ah "sa Tujuan memberikan makanan secukupnya yang sedikit mungkin merangsang alat pencerna dan sedikit mungkin meninggalkan sisa. (arat)s(arat makanan hendaknya mudah dicerna! tidak merangsang baik secara mekanis! thermis maupun kimia dengan jalan8 menghindarkan makanan tinggi serat! menghindarkan makanan terlalu panas dan terlalu dingin! makanan tinggi lemak! terlalu manis! terlalu asam dan terlalu berbumbu dan memasak makanan hingga lunak. Diet rendah sisa diberikan kepada penderita diare berat! ileitis! colitis ulcerosa dan di2erticulitis akut! obstipasi spastik! penyumbatan sebagian dari saluran pencerna! haemorrhoid berat. 3.+.3 D"et T"ngg" erat Tujuan merangsang peristaltic usus agar de&ekasi normal kembali. (arat)s(arat #. cukup kalori dan protein. %. :inggi 2itamin terutama thiamin dan lain"lain '. 2itamin B kompleks dan mineral untuk memelihara kekuatan otot saluran pencerna. $ntuk memperlancar de&ekasi minum sebelum makan dapat merangsang peristaltic. Diet tinggi serat diberikan kepada penderita obstipasi dan penyakit di2erticular. BAB I.
5

PENUTUP 1.1 &es"m/ulan Berdasarkan )amus Besar Bahasa *ndonesia diet memiliki de&enisi aturan makanan khusus untuk kesehatan +pada umumnya atas petunjuk dokter,. -uciana B. .utanto menjelaskan! diet sebenarnya mempunyai arti kombinasi makanan dan minuman di dalam hidangan yang dikonsumsi sehari" hari! jadi dengan kata lain mengatur makanan dengan pola yang sehat. D"et adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu/#0. 1enis diet sangat dipengaruhi oleh latar belakang asal indi2idu atau keyakinan yang dianut masyarakat tertentu. 3alaupun manusia pada dasarnya adalah omni2ora! suatu kelompok masyarakat biasanya memiliki pre&erensi atau pantangan terhadap beberapa jenis makanan. 1.2 aran .ebagai seorang perawat yang pro&essional hendaknya kita harus mengetahui jenis"jenis diet dan pengaruhnya bagi kesehatan.

You might also like