ANALISA Percobaan diatas merupakan percobaan tentang rangkaian seri, paralael, dan kombinasi seri paralel.

Untuk mengetahui besar hambatan yang ada pada resistor maka menggunakan multitester digital. Percobaan pertama adalah rangkaian seri yaitu mengukur arus (I) yang melewati rangkaian itu. Ketika pengukuran arus dan tegangan, power supply di set 12 olt dan komponen!komponenya dirangkai sperti gambar 1a dan 1b. "asilnya , besar arus (I) adalah sama yaitu 1,# m$ sehingga total nilai arusnya 1,# m$. Untuk percobaan yang kedua adalah pengukuran tegangan (%), hasilnya adalah masing!masing dari resistor besar tegangannya (%)adalah berbeda. &ihat pada tabel hasil percobaan $. Untuk rangkaian paralel, pengukuran arus dan tegangan diberi beda potensial (power supply) sebesar 1' olt dan dirangkai seperti gambar 2a dan 2b. Percobaan ketiga adalah pengukuran arus "asilnya, arus yang melewati masing!masing resistor adalah berbeda. olt pada rangkaian paralel.

Percobaan keempat adalh pengukuran tegangan, besar tegangannya (%) adalah sama yaitu (,) percobaan *. Untuk pengukuran pada rangkaian kombinasi seri paralel power supply di set 1'

pada semua resistor. Untuk percobaan ketiga dan keempat hasilnya bisa dilihat di tabel hasil olt dan

dirangkai semua komponennya sesuai yang diukur seperti gambar +a dan +b. Percobaan kelima adalah pengukuran arus pada rangkaian kombinasi seri paralel. "asilnya adalah arus yang masuk pada ,1 dan ,- adalah sama yaitu 1,# m$. .an untuk ,2 dan ,+ berbeda yaitu ',# m$ dan ',(2 m$. /oal arusnya (I) adalh 1,# m$. Percobaan keenam yaitu pengukuran tegangan pada rangkaian kombinasi seri paralel. "asil pengukurannya, tegangan yang ada pada ,1 dan ,- berbeda yaitu 1,# olt. .an tegangan (%) pada ,2 dan ,+ sama yaitu 1,1 pengukuran adalh (,0 olt. &ihat tabel hasil percobaan 1. KESIMPULAN .ari analisa dapat disimpulkan bahwa arus yang melalui rangkaian seri adalah sama karena hanya da satu 2alan untuk megalirkan arus tetapi tegangan pada rangkaian seri adalah berbeda tergantung hambatannya. 3emakin besar hambatan maka semakin besar tegangannya, 2adi antara tegangan (%) dan hambatan (,) itu berbanding lurus. Pada rangkaian paralel yang memiliki suatu percabangan, arus yang masuk samadengan arus yang keluar. /etapi, arusnya adalah berbeda tergantung dari hambatannya. 3emakin besr hambatannya maka semakin kecil arusnya. 4adi antara arus dan hambatan itu berbanding terbalik. /egangan pada rangkaian paralel adalah sama. "al ini sesuai dengan teori yang ada. /etapi antara pengukuran dengan praktikum itu berbeda dengan teori karena adanya hambatan pada alat pengukurnya 2uga. /etapi selisih perbedaanya tidak terlalu 2auh. olt dan ) olt sehingga total tegangannya pada

3etelah dilakukan pengukuran hasil dari

masing!masing resistor dengan

nilai hambatan yang

berbeda, nilai arusnya sama yaitu 1,# m$. 3ehingga nilai total arusnya adalah 1,# m$. 5ang kedua yaitu pengukuran tegangan, hasilnya adalah besar tegangan masing!masing resistor adalah berbeda. 3emakin besar nilai hambatannya maka semakin besar besar tegangannya. "al itu bisa dilihat pada tabel hasil percobaan $. 3elan2utnya untuk percobaan ketiga adalah pengukuran arus yang ada pada rangkaian paralel. 3etelah dilakukan pengukuran arus maka besar arus yang ada pada resistor yang berbeda hambatan itu adalah berbeda. 3emakin besar nilai hambatan yang ada pada resistor maka semakin kecil nilai arusnya. Percobaan selan2utnya adalah pengukuran tegangan pada rangkaian paralel, besar tegangan yang diukur hasilnya adalah sama yaitu (,) olt pada masing!masing resistor dengan hambatan yang nilainya berbeda. &ihat pada tabel hasil percobaan *.

K%3I6PU&$7 Pada prinsipnya antara rangkaian seri dan paralel itu berbeda. Untuk rangkaian seri prinsip yang utama yaitu arus yang melalui setiap komponen itu sama karena hanya ada satu 2alan untuk mengalirkan arusnya. 3emakin besar hambtan komponenya maka semakin besar tegangannya 2adi antara hambatan dan tegangan itu berbanding lurus. ,umus dari rangkaian seri 8 Itotal9I19I29I+9.... ,total9,1:,2 % total9%.,1:%.,2 ,angkaian seri sndiri apabila satu kmponen diambil maka arus kan putus dan 2ika ditambah komponen lagi maka daya listrik akan menurun. *erbeda halnya dengan paralel karena 2ika salah satu kmponen diambil mka arus belum tntu putus dan pnmbhan kmponen tdak berpengaruh pada rangkaian. Untuk rangkaian paralel prinsipnya adalah semakin besar hambatannya maka semakin kecil arus yang mengalir 2adi antara arus dan hambtan itu berbanding terbalik. .an teganngan yang msuk pada setiap komponen itu sama. ,umus untk paralel secara teori 8 %