You are on page 1of 16

WORD PLENO SKENARIO 5 Kelompok 15

Abdi Nusa Persada Adi Napa!""ala $o!i%a S&e!d' No(i)a Sari *ari"a! +opi D,i $u&'i A!isa Sep)a Ri!i -i%&a A!!isa $/ Pas%a +o"a)ama

101801103 101801103# 1018011080 101801108# 101801110# 101801111 10180111 . 0018011058

Apa saja jenis provider primar care selain puskesmas? Pelayanan kesehatan tingkat pertama, antara lain : a. Dokter umum baik swasta maupun negeri; b. Dokter perusahaan; c. Dokter keluarga; d. e. %. !"A # alai !esehatan "bu dan Anak$; alai Pengobatan; idan.

Pelayanan kesehatan tingkat pertama

Puskesmas ? Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten&kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pengembangan kesehatan di suatu wilayah kerja #Dep. !es. '" ())*$. a. +nit pelaksana teknis ,ebagai +nit Pelaksana -eknis Dinas kesehatan kabupaten&kota #+P-D$, puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas operasional dinas kesehatan kabupaten&kota dan merupakan unit

pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan kesehatan di "ndonesia. b. Pembangunan kesehatan Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa "ndonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. c. Pertanggungjawaban penyelenggaraan Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan di wilayah kabupaten&kota adalah dinas kesehatan kabupaten&kota, sedangkan Puskesmas bertanggung jawab hanya untuk sebagian upaya pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupaten&kota sesuai dengan kemampuannya. d. .ilayah kerja ,ecara nasional, standar wilayah kerja Puskesmas adalah satu kecamatan. -etapi apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari satu Puskesmas, Puskesmas, maka dengan tanggungjawab wilayah memperhatikan kerja dibagi antar keutuhan konsep wilayah

#desa&kelurahan atau '.$. /asing0masing Puskesmas tersebut secara operasional bertanggung jawab langsung kepada dinas kesehatan kabupaten&kota.

/anagement Puskesmas ? Dalam organisasi dan tata kerja, sebuah Puskesmas dipimpin oleh kepala Puskesmas yang mempunyai tugas memimpin, mengawasi dan mengkoordinasi kegiatan Puskesmas yang dapat dilakukan dalam jabatan struktural dan jabatan %ungsional. Dalam melaksanakan tugasnya, !epala Puskesmas wajib menetapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan Puskesmas maupun dengan satuan organisasi di luar Puskesmas sesuai dengan tugasnya masing0masing. ,elain itu kepala Puskesmas wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk0petunjuk atasan serta mengikuti bimbingan teknis pelaksanaan yang ditetapkan oleh !epala !antor Departemen kesehatan kabupaten&kotamadya, sesuai dengan peraturan perundang0undangan yang berlaku. !epala Puskesmas bertanggung0jawab memimpin, mengkoordinasi semua unsur dalam lingkungan Puskesmas, memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas masing0 masing. !egiatan managemen Puskesmas yang dilaksanakan oleh kepala Puskesmas meliputi tiga %ungsi manajemen Puskesmas yakni Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian, dan Pengawasan dan Pertanggungjawaban. A. Perencanaan Perencanaan adalah proses penyusunan rencana tahunan Puskesmas untuk mengatasi masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas. 'encana tahunan Puskesmas dibedakan atas dua macam yakni rencana tahunan upaya kesehatan wajib dan rencana tahunan upaya kesehatan pengembangan. 1$. Perencanaan +paya !esehatan .ajib 2enis upaya kesehatan wajib adalah sama untuk setiap Puskesmas, yakni Promosi !esehatan, !esehatan 3ingkungan, !esehatan "bu dan Anak termasuk !eluarga erencana, Perbaikan 4i5i /asyarakat, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit /enular serta

Pengobatan. 3angkah0langkah peperencanaan yang harus dilakukan Puskesmas adalah sebagai berikut : a. /enyusun usulan kegiatan 3angkah pertama adalah menyusun usulan kegiatan dengan memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku, baik nasional maupun daerah, sesuai dengan masalah sebagai hasil dari kajian data dan in%ormasi yang tersedia di Puskesmas. +sulan ini disusun dalam bentuk matriks #Gantt Chart$ yang berisikan rincian kegiatan, tujuan, sasaran, besaran kegiatan #volume$, waktu, lokasi serta perkiraan kebutuhan biaya untuk setiap kegiatan. rencana ini disusun melalui pertemuan perencanaan tahunan Puskesmas yang dilaksanakan sesuai dengan mengikutsertakan PP # adan Penyantun Puskesmas$ serta dikoordinasikan dengan camat b. /engajukan usulan kegiatan 3angkah kedua adalah mengajukan usulan kegiatan ke dinas kesehatan kabupaten& kota untuk persetujuan pembiayaannya. Perlu diperhatikan dalam mengajukan usulan kegiatan harus dilengkapi dengan usulan kebutuhan rutin, sarana dan prasarana dan operasional Puskesmas beserta pembiayaannya. c. /enyusun rencana pelaksanaan kegiatan 3angkah ketiga yang dilakukan oleh Puskesmas adalah menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang telah disetujui oleh Dinas kesehatan kabupaten&kota #'encana !erja !egiatan&Plan of Action$ dalam bentuk matriks #Gantt Chart$ yang dilengkapi dengan pemetaan wilayah #mapping$. ($. Perencanaan +paya !esehatan Pengembangan 2enis upaya kesehatan pengembangan dipilih dari da%tar upaya kesehatan Puskesmas yang telah ada, atau upaya inovasi yang dikembangkan sendiri. +paya laboratorium medik, upaya

laboratorium kesehatan masyarakat dan pencatatan pelaporan tidak termasuk pilihan karena ketiga upaya ini adalah upaya penunjang yang harus dilakukan untuk kelengkapan upaya0upaya Puskesmas. 3angkah0langkah perencanaan upaya kesehatan pengembangan yang dilakukan oleh Puskesmas mencakup hal0hal sebagai berikut : a. "denti%ikasi upaya kesehatan pengembangan 3angkah pertama yang dilakukan adalah mengidenti%ikasi upaya kesehatan pengembangan yang akan diselenggarakan oleh Puskesmas. "denti%ikasi ini dilakukan berdasarkan ada tidaknya masalah kesehatan yang terkait dengan setiap upaya kesehatan pengembangan tersebut. Apabila Pusksmas memiliki kemampuan, identi%ikasi masalah dilakukan bersama masyarakat melalui pengumpulan data secara langsung di lapangan. -etapi apabila kemampuan pengumpulan data bersama masyarakat tersebut tidak dimiliki oleh Puskesmas, identi%ikasi dilakukan melalui kesepakatan kelompok oleh petugas Puskesmas dengan mengikutsertakan adan Penyantun Puskesmas. -ergantung dari kemampuan yang dimiliki, jumlah upaya kesehatan pengembangan yang terpilih dapat lebih dari satu. Disamping itu identi%ikasi upaya kesehatan pengembangan dapat pula memilih upaya yang bersi%at inovati% yang tidak tercantum dalam da%tar upaya kesehatan Puskesmas yang telah ada, melainkan dikembangkan sendiri seuai dengan masalah dan kebutuhan masyarakat serta kemampuan Puskesmas. b. /enyusun usulan kegiatan 3angkah kedua yang dilakukan oleh Puskesmas adalah menyusun usulan kegiatan yang berisikan rincian kegiatan, tujuan, sasaran, besaran kegiatan #volume$, waktu, lokasi serta perkiraan kebutuhan biaya untuk setiap kegiatan. rencana yang telah disusun tersebut diajukan dalam bentuk matriks. Penyusunan rencana pada tahap awal pengembangan program

dilakukan melalui pertemuan yang dilaksanakan secara khusus bersama dengan PP dan Dinas kesehatan kabupaten&kota dalam bentuk musyawarah masyarakat. Penyusunan pada tahap pelaksanaan tahun berikutnya dilakukan secara terintegrasi dengan penyusunan rencana upaya kesehatan wajib. c. /engajukan usulan kegiatan 3angkah ketiga yang dilakukan oleh Puskesmas adalah mengajukan usulan kegiatan ke Dinas kesehatan kabupaten&kota untuk pembiayaannya. +sulan kegiatan tersebut dapat pula diajukan ke PP atau pihak0pihak lain. Apabila diajukan ke pihak0pihak lain, usulan kegiatan harus dilengkapi dengan uraian tentang latar belakang, tujuan serta urgensi perlu dilaksanakannya upaya pengembangan tersebut. d. /enyusun rencana pelaksanaan kegiatan 3angkah keempat yang dilakukan oleh Puskesmas adalah menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang telah disetujui oleh Dinas kesehatan kabupaten&kota atau penyandang dana lain #'encana !erja !egiatan&Plan o% Action$ dalam bentuk matriks #4antt 6hart$ yang dilengkapi dengan pemetaan wilayah #mapping$. penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara terpadu dengan penyusunan rencana pelaksanaan upaya kesehatan wajib .Pelaksanaan dan pengendalian #termasuk kendali mutu dan kendali biaya$

1. Pengorganisasian (. Penyelenggaraan 7. Pemantauan, meliputi jangkauan 8 mutu

*. Penilaian 6. Pengawasan dan pertanggungjawaban 1. Pengawasan "nternal 9ksternal (. Pertanggungjawaban laporan berkala laporan pertanggung jawaban masa jabatan

D. -ata kerja puskesmas: 1. dengan kantor kecamatan ialah berkordinasi (. bertanggung jawab kepada dinkes kabupaten&kota 7. bermitra dengan sarana yankes tingkat pertama lainnya *. menjalin kerjasama yang erat dengan %asilitas rujukan :. dengan 3intas sektor ialah berkordinasi ;. dengan masyarakat ialah bermitra dg PP# PP: organisasi yang menghimpun tokoh masyarakat yang peduli terhadap kesehatan.

/A<A29/9< P+,!9,/A, 1. /odel P"9 #Planning, "mplementing, 9valuation$ /odel ini adalah yang paling sederhana, karena hanya meliputi 7 %ungsi manajemen yaitu: 1. (. 7. Planning atau Perencanaan "mplementing atau implementasi dan 6ontroling atau pemantauan

(. /odel P=A6 #Planning, =rgani5ing, Actuating, 6ontroling$ dengan rincian %ungsi manajemen sebagai berikut: 1. Planning atau perencanaan (. =rgani5ing atau pengorganisasian 7. .Actuating atau penggerakan dan *. 6ontroling atau pemantauan

7./odel P1 > P( > P7 1. P1 ? Perencanaan, berbentuk perencanaan tingkat puskesmas (. P( ? Penggerakan Pelaksanaan, berbentuk /inilokakarya puskesmas 7. P7 ? Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian, berbentuk Penilaian

P1: Perencanaan 1. (. 'encana +sulan !egiatan 'encana Pelaksanaan !egiatan

P(: Pelaksanaan dan Pengendalian 1. Pengorganisasian (. Penyelenggaraan 7. Pemantauan P7: Pengawasan dan Pertanggungjawaban 1. Pengawasan internal dan eksternal (. Pertanggungjawaban

*./odel A''"@ #Analisis, 'umusan, 'encana, "mplementasi dan @orum !omunikasi$ /odel ini digunakan oleh jajaran Depkes, khususnya yang bergerak di bidang partisipasi masyarakat /anajemen A''"@ menghasilakan pro%il P,/ di tingkat !ecamatan, !abupaten&!ota, Propinsi :./odel A''"/9 #Analisis, 'umusan, 'encana, "mplementasi, /onitoring dan 9valuasi /odel ini sebenarnya sama dengan A''"@, hanya %ungsi %orum komunikasi dipecah menjadi monitoring dan evaluasi

@ungsi dan kedudukan Puskesmas ? @ungsi Puskesmas Puskesmas diera desentralisasi mempunyai tiga %ungsi yaitu: #Dep.!es'",())($ a. /enggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan /enggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan memiliki makna bahwa Puskesmas harus berperan sebagai motor dan moti%ator terselenggaranya utama. seyogyanya pembangunan yang yang mengacu, di berorientasi serta dilandasi oleh kesehatan sebagai %aktor pertimbangan kecamatan, Pembangunan yang dilaksanakan positi% berdampak terhadap
10

lingkungan sehat dan perilaku sehat, yang muaranya adalah peningkatan kesehatan masyarakat. b. /emberdayakan masyarakat dan memberdayakan keluarga Pemberdayaan masyarakat adalah segala upaya %asilitas yang bersi%at non0instruktif guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat agar mampu mengidenti%ikasi masalah, merencanakan dan melakukan pemecahan dengan meman%aatkan potensi setempat dan %asilitas yang ada, baik dari instansi lintas sektoral maupun 3,/ dan tokoh masyarakat. Pemberdayaan keluarga adalah segala upaya %asilitas yang bersi%at non0instruktif guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan keluarga agar mampu mengidenti%ikasi masalah, merencanakan dan mengambil keputusan untuk melakukan pemecahannya dengan benar, tanpa atau dengan bantuan pihak lain. c. /emberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama Pelayanan kesehatan tingkat pertama adalah pelayanan yang bersi%at Amutlak perluA, yang sangat dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat serta mempunyai nilai strategis untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. +paya pelayanan kesehatan tingkat pertama yang diselenggarakan Puskesmas bersi%at holistik, komprehensif, terpadu dan berkesinambungan. /isi ini berkaitan erat dengan program yang dilaksanakan Puskesmas. Pada era desentralisasi ini, program Puskesmas dibedakan menjadi program kesehatan dasar dan program kesehatan pengembangan. !edudukan Puskesmas !edudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan ,istem !esehatan <asional, ,istem !esehatan !abupaten&!ota dan ,istem Pemerintah Daerah: #Dep. !es. '", ())*$

11

a. ,istem kesehatan nasional #,!<$ !edudukan Puskesmas dalam ,istem !esehatan <asional adalah sebagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. b. ,istem kesehatan !abupaten&!ota !edudukan Puskesmas dalam ,istem !esehatan kabupaten&kota adalah sebagai +nit yang Pelaksana bertanggung -eknis jawab Dinas kesehatan kabupaten&kota kerjanya. c. ,istem pemerintahan daerah !edudukan Puskesmas adalah dalam sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten&kota yang merupakan unit struktural pemerintah daerah kabupaten&kota bidang kesehatan di tingkat kecamatan. d. Antar sarana pelayanan kesehatan strata pertama Di wilayah kerja Puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek dokter, praktek dokter gigi, praktek bidan, poliklinik dan balai kesehatan masyarakat. !edudukan Puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama ini adalah sebagai mitra. Di wilayah kerja Puskesmas terdapat pula berbagai bentuk upaya kesehatan0 kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat seperti Posyandu, Polindes, Pos =bat Desa dan Pos +!!. !edudukan Puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat adalah sebagai pembina. menyelenggarakan

sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupaten&kota di wilayah

12

,!< # prinsip dan dasar $ ? ,istem upaya !esehatan <asional #,!<$ adalah bentuk dan cara

penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang memadukan berbagai angsa "ndonesia dalam satu derap langkah guna menjamin tercapainya tujuan pembangunan kesehatan dalam kerangka mewujudkan kesejahteraan rakyat sebagaimana dimaksud dalam +ndang undang Dasar 1B*:. Pembangunan kesehatan diselenggarakan berdasarkan pada: 1$ Perikemanusiaan, ($ Pemberdayaan dan kemandirian, 7$ Adil dan merata, serta *$ Pengutamaan dan man%aat.

,!< disusun dengan memperhatikan pendekatan revitalisasi pelayanan kesehatan dasar (primary health care) yang meliputi: 1$ 6akupan pelayanan kesehatan yang adil dan merata, ($ Pemberian pelayanan kesehatan yang berpihak pada rakyat, 7$ !ebijakan pembangunan kesehatan, dan *$ !epemimpinan. Pendekatan pelayanan kesehatan primer secara global telah diakui sebagai pendekatan yang tepat dalam mencapai kesehatan bagi semua dengan mempertimbangkan kebijakan kesehatan yang responsi% gender.

3andasan ,!< meliputi: 1. 3andasan "diil yaitu Pancasila. (. 3andasan !onstitusional yaitu ++D 1B*:, khususnya: Pasal (C A, setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya; Pasal (C ayat #($, setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang; (C 6 ayat #1$, setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh man%aat dari ilmu pengetahuan

13

dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia; Pasal (C D ayat #1$, setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan ayat #7$, setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat; serta Pasal 7* ayat #($, <egara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan dan ayat #7$ <egara bertanggung jawab atas penyediaan %asilitas pelayanan kesehatan dan %asilitas elayanan umum yang layak. 7. 3andasan =perasional meliputi seluruh ketentuan peraturan perundangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan ,!<

*. ,istem pembayaran praupaya ? ,istem pemabayaran praupaya memiliki 7 jenis 1. 6onventional (. 4anti rugi 7. 2P! dengan prinsip kapitasi

:. 9valuasi program Puskesmas dan ,umber dana Puskesmas ?

9valuasi program 2enis 9valuasi: 4reen #1BC)$ 1. Process evaluation

14

/enilai pelaksanaan program > kualitas instruktur, kualitas media, kesesuaian perencanaan dgn yang dilaksanakan #waktu, jumlah kegiatan, jumlah sasaran$. Data diperoleh dari laporan rutin,observasi, wawancara -idak dapat menilai perubahan perilaku, kemampuan maupun status sasaran erguna untuk monitoring #mudah dan murah$ ,ering digunakan (. "mpact evaluation /enilai perubahan sikap maupun perilaku /ahal, sulit dan jarang dilakukan 7. =utcome evaluation /enilai perubahan status kesehatan maupun perubahan status Paling berman%aat, walaupun paling mahal 2arang dilakuakn karena sulit menilai perubahan status kesehatan karena program yang dijalankan 6ara 9valuasi: 1. !uantitati% /elalui survei masyarakat. /emberikan gambaran tentang perubahan yang terjadi karena intervensi dan besarnya perubahan (. !ualitati% /emberikan gambaran tentang program dan sasaran program.

/enggambarkan dinamika pelaksanaan program, sehingga berguna untuk menilai keunggulan dan kelemahan program > program dapat direvisi. erman%aat untuk mereplikasi program di tempat lain. 6ara > @4D, observasi, wawancara, dokumen yang ada. ,umber dana puskesmas 1. Pemerintah Pusat, Propinsi dan !abupaten atau !ota (. Pendapatan Puskesmas melalui biaya retribusi yang besarnya ditentukan Pemerintah !abupaten atau !ota setempat

15

7. ,umber lain seperti perusahaan ansuransi P- Askes, P2amsostek,2P, ! dan lainnya

16

You might also like