You are on page 1of 21

Nama NIM Jurusan Konsentrasi

: Muhammad Afief : MK127020 : MID : Mekatronik

ALAT-ALAT UKU Macam-macam alat ukur mekanik yang digunakan dalam dunia teknik, antara lain : A! "#N$A I% Penggaris adalah sebuah alat pengukur dan alat bantu gambar untuk menggambar garis lurus. Terdapat berbagai macam penggaris, dari mulai yang lurus sampai yang berbentuk segitiga (biasanya segitiga siku-siku sama kaki dan segitiga siku-siku 30 0!. Penggaris dapat terbuat dari plastik, l"gam, berbentuk pita dan sebagainya. #uga terdapat penggaris yang dapat dilipat. Macam-macam penggaris :

$ambar %. & macam penggaris

$ambar %.' Penggaris tukang kayu ' meter

$ambar %.3

Penggaris pita

%.&.' #angka ("r"ng )etelitian pengukuran sangat diperlukan dalam mendesain sebuah alat. )ekurangtelitian sering kali membuat alat tersebut tidak ber*ungsi "ptimal atau bahkan tidak ber*ungsi sama sekali. +"nt"h sekrup yang akan dipakai memiliki diameter tidak sama dengan pasangannya, ,alaupun selisih 0,0& mm maka keduanya tidak dapat dirangkai dengan baik. )alau k"mp"nen sekrup ini dipasang pada m"bil, tentunya m"bil tidak akan ber*ungsi dengan n"rmal, bahkan bisa menimbulkan kecelakaan. #angka s"r"ng dan mikr"meter sekrup adalah alat yang dapat digunakan untuk mengukur pan-ang sebuah benda dengan ketelitian yang sangat bagus. #angka s"r"ng memiliki batas ketelitian 0,& mm, artinya ketepatan pengukuran alat ini bisa sampai 0,& mm terdekat. #angka ("r"ng memiliki dua macam skala : (kala .tama (dalam satuan cm! (kala /"nius (dalam satuan mm!

$ambar %.0 (kala #angka ("r"ng +ara membaca (kala #angka ("r"ng

$ambar %.1

+ara membaca (kala

#angka ("r"ng

Mula-mula perhatikan skala n"nius yang berhimpitan dengan skala utama. 2itunglah berapa skala hingga ke angka n"l. Pada gambar, skala n"nius yang berimpit dengan skala utama adalah 0 skala. 3rtinya angka tersebut 0,0 mm. (elaan-utnya perhatikan pada skala utama. Pada skala utama, setelah n"l ke

belakang menun-ukkan angka 0,% cm. (ehingga diameter yang diukur sama dengan 0,% cm 4 0,0 mm 5 0,%0 cm. 6ungsi -angka s"r"ng antara lain : Mengukur 7iameter 8uar 9enda Mengukur 7iameter 7alam 9enda Mengukur )edalaman 9enda a. Mengukur 7iameter 8uar 9enda +ara mengukur diameter, lebar atau ketebalan benda :

$ambar %.

Mengukur 7iameter 8uar 9enda

Putarlah pengunci ke kiri, buka rahang, masukkan benda ke rahang ba,ah -angka s"r"ng, geser rahang agar rahang tepat pada benda, putar pengunci ke kanan. b. Mengukur 7iameter 7alam 9enda +ara mengukur diameter bagian dalam sebuah pipa atau tabung.

$ambar %.%

Mengukur 7iameter 7alam

Putarlah pengunci ke kiri, masukkan rahang atas ke dalam benda, geser agar rahang tepat pada benda, putar pengunci ke kanan.

c. Mengukur Kedalaman Benda +ara mengukur kedalaman benda

$ambar %.:

Mengukur )edalaman 9enda

Putarlah pengunci ke kiri, buka rahang s"r"ng hingga u-ung lancip menyentuh dasar tabung, putar pengunci ke kanan. &! JAN$KA #angka adalah suatu alat yang terdiri daridua buah plat l"gam yang dapat bergeser pada salah satu u-ungnya dengan suatu engsel. Macam-macam bentuk -angka dan kegunaannya : #angka 9engk"k 7igunakan untuk mengukur tebal, lebar, pan-ang dan garis tengah benda yang bulat secara kasar.

$ambar #angka bengk"k #angka )aki

7isebut -uga -angka dalam karena digunakan untuk mengukur bagian dalam suatu benda ker-a.

$ambar $ambar #angka kaki '! A(at Ukur "neumatik 3lat ukur pneumatik adalah alat ukur yang mengunakan media angin sebagai sumber tenaga penggerak. +"nt"h-c"nt"h alat ukur pneumatik : 3. Man"meter 3dalah alat untuk mengukur tekanan udara tertutup. (atuan yang dipakai bisa 9ar, Psi atau )g;cm'. +"nt"h perab"t yang menggunakan man"meter antara lain : &. +"mpressi"n Tester 7igunakan untuk mengetahui tingkat k"mpresi di ruang bakar.

$ambar +"mpressi"n Tester '. 6ilter <egulat"r

6ilter <egulat"r digunakan untuk mengatur tekanan udara yang akan digunakan dan untuk menyaring.

$ambar 6ilter <egulat"r 3. 3lat .kur =lektrik dan =lektr"nik 3lat ukur elektrik adalah alat ukur yang menggunakan listrik sebagai sumber. 9eberapa c"nt"h alat ukur elektrik antara lain : D! A)* Meter (e"rang teknisi elektr"nik biasanya memiliki alat pengukur ,a-ib yang mereka gunakan untuk berbagai keperluan teknis yaitu a>"meter yang merupakan gabungan dari *ungsi alat ukur ampermeter untuk mengukur ampere (kuat arus listrik!, >"ltmeter untuk mengukur >"lt (besar tegangan listrik! dan "hmmeter untuk mengukur "hm (hambatan listrik!. 3. 9agian-bagian 3?@ Meter

$ambar 9agian-bagian 3?@ Meter 7ari gambar 3?@ meter dapat di-elaskan bagian-bagian dan *ungsinya :

&. (ekrup pengatur kedudukan -arum penun-uk (Aer" 3d-ust (cre,!, ber*ungsi untuk mengatur kedudukan -arum penun-uk dengan cara memutar sekrupnya ke kanan atau ke kiri dengan menggunakan "beng pipih kecil. '. T"mb"l pengatur -arum penun-uk pada kedudukan Ber" (Aer" @hm 3d-ust )n"b!, ber*ungsi untuk mengatur -arum penun-uk pada p"sisi n"l. +aranya : saklar pemilih diputar pada p"sisi C (@hm!, test lead 4 (merah dihubungkan ke test lead (hitam!, kemudian t"mb"l pengatur kedudukan 0 C diputar ke kiri atau ke kanan sehingga menun-uk pada kedudukan 0 C. 3. (aklar pemilih (<ange (elect"r (,itch!, ber*ungsi untuk memilih p"sisi pengukuran dan batas ukurannya. 3?@ meter biasanya terdiri dari empat p"sisi pengukuran, yaitu : a. P"sisi C (@hm! berarti 3?@ Meter ber*ungsi sebagai "hmmeter, yang terdiri dari tiga batas ukur : D &E D &0E dan ) C. b. P"sisi 3+? (?"lt 3+! berarti 3?@ Meter ber*ungsi sebagai >"ltmeter 3+ yang terdiri dari lima batas ukur : &0E 10E '10E 100E dan &000. c. P"sisi 7+? (?"lt 7+! berarti 3?@ meter ber*ungsi sebagai >"ltmeter 7+ yang terdiri dari lima batas ukur : &0E 10E '10E 100E dan &000. d. P"sisi 7+m3 (miliampere 7+! berarti 3?@ meter ber*ungsi sebagai mili amperemeter 7+ yang terdiri dari tiga batas ukur : 0,'1E '1E dan 100. Tetapi ke empat batas ukur di atas untuk tipe 3?@ meter yang satu dengan yang lain batas ukurannya belum tentu sama. 0. 8ubang kutub 4 (? 3 C Terminal!, ber*ungsi sebagai tempat masuknya test lead kutub 4 yang ber,arna merah. 1. 8ubang kutub (+"mm"n Terminal!, ber*ungsi sebagai tempat masuknya test lead kutub - yang ber,arna hitam. . (aklar pemilih p"laritas (P"larity (elect"r (,itch!, ber*ungsi untuk memilih p"laritas 7+ atau 3+. %. )"tak meter (Meter +">er!, ber*ungsi sebagai tempat k"mp"nen-k"mp"nen 3?@ meter. :. #arum penun-uk meter ()ni*e edge P"inter!, ber*ungsi sebagai penun-uk besaran yang diukur. F. (kala ((cale!, ber*ungsi sebagai skala pembacaan meter.

9. 3?@ Meter Pengukur 3rus 7+ Pengukuran arus 7+ dari suatu sumber arus 7+, saklar pemilih pada 3?@ meter diputar ke p"sisi 7+m3 dengan batas ukurm 100 m3. )edua test lead 3?@ meter dihubungkan secara seri pada rangkaian sumber 7+ .)etelitian paling tinggi didapatkan bila -arum penun-uk 3?@meter pada kedudukan maksimum..ntuk mendapatkan kedudukan maksimum, saklar pilih diputar setahap demi setahap untuk mengubah batas ukurnya dari 100 m3E '10 m3E dan 0, '1 m3. Gang perlu diperhatikan adalah bila -arum sudah didapatkan kedudukan maksimal -angan sampai batas ukurnya diperkecil lagi, karena dapat merusakkan 3?@ meter.

$ambar 3?@Meter Pengukur 3rus 7+ 3. 3?@ Meter Pengukur Tegangan 7+ Pengukuran tegangan 7+ (misal dari baterai atau p",er supply 7+!, dia,ali 3?@ meter diatur pada kedudukan 7+? dengan batas ukur yang lebih besar dari tegangan yang akan diukur. Test lead merah pada kutub (4! 3?@ meter dihubungkan ke kutub p"sitip sumber tegangan 7+ yang akan diukur, dan test lead hitam pada kutub (-! 3?@ meter dihubungkan ke kutub negatip (-! dari sumber tegangan yang akan diukur. 2ubungan semacam ini disebut hubungan paralel. .ntuk mendapatkan ketelitian yang paling tinggi, usahakan -arum penun-uk meter berada pada kedudukan paling maksimum, caranya dengan memperkecil batas ukurnya secara bertahap dari &000 ? ke 100 ?E '10 ? dan seterusnya. 7alam hal ini yang perlu diperhatikan adalah bila -arum sudah didapatkan kedudukan maksimal -angan sampai batas ukurnya diperkecil lagi, karena dapat merusakkan 3?@ meter.

$ambar 3?@Meter Pengukur Tegangan 7+ 0. 3?@ Meter Pengukur Tegangan 3+ Pengukuran tegangan 3+ dari suatu sumber listrik 3+, saklar pemilih 3?@ meter diputar pada kedudukan 3+? dengan batas ukur yang paling besar misal &000 ?. )edua test lead 3?@ meter dihubungkan ke kedua kutub sumber listrik 3+ tanpa memandang kutub p"siti* atau negati*. (elan-utnya caranya sama dengan cara mengukur tegangan 7+ di atas. 1. 3?@ Meter Pengukur <esistansi Pengukuran resistansi, dia,ali dengan pemilihan p"sisi saklar pemilih 3?@ meter pada kedudukan C dengan batas ukur D &. Test lead merah dan test lead hitam saling dihubungkan dengan tangan kiri, kemudian tangan kanan mengatur t"mb"l pengatur kedudukan -arum pada p"sisi n"l pada skala C. #ika -arum penun-uk meter tidak dapat diatur pada p"sisi n"l, berarti baterainya sudah lemah dan harus diganti dengan baterai yang baru. 8angkah selan-utnya kedua u-ung test lead dihubungkan pada u-ung-u-ung resist"r yang akan diukur resistansinya. +ara membaca penun-ukan -arum meter sedemikian rupa sehingga mata kita tegak lurus dengan -arum meter dan tidak terlihat garis bayangan -arum meter. (upaya ketelitian tinggi kedudukan -arum penun-uk meter berada pada bagian tengah daerah tahanan. #ika -arum penun-uk meter berada pada bagian kiri (mendekati maksimum!, maka batas ukurnya di ubah dengan memutar saklar pemilih pada p"sisi D&0. (elan-utnya dilakukan lagi pengaturan -arum penun-uk meter pada kedudukan n"l, kemudian dilakukan lagi pengukuran terhadap resist"r tersebut dan hasil pengukurannya adalah penun-ukan -arum meter dikalikan &0C. 3pabila dengan batas ukur D &0 -arum penun-uk meter masih berada di bagian kiri daerah tahanan, maka batas ukurnya diubah lagi men-adi )C dan dilakukan pr"ses yang sama seperti ,aktu mengganti batas ukur D &0. Pembacaan hasilnya pada skala )C, yaitu angka penun-ukan -arum meter dikalikan dengan & ) C.

$ambar 3?@Meter Pengukur Tahanan

#! *si(osko+
@scill"sc"pe adalah alat ukur yang mana dapat menun-ukkan kepada kita HbentukH dari sinyal listrik dengan menun-ukkan gra*ik dari tegangan terhadap ,aktu pada layarnya. Itu seperti layaknya >"ltmeter dengan *ungsi kemampuan lebih, penampilan tegangan berubah terhadap ,aktu. (ebuah graticule setiap &cm grid membuat anda dapat melakukan pengukuran dari tegangan dan ,aktu pada layar (sreen!. (ebuah gra*ik, biasa disebut trace ;-e-ak, tergambar "leh pancaran electr"n menumbuk lapisan ph"sph"r dari layar menimbulkan pancaran cahaya, biasanya ber,arna hi-au atau biru. Ini sama dengan pengambaran pada layar tele>isi.

$ambar (imb"l @sil"sk"p dalam rangkaian

$ambar @sil"sk"p

&. )abel @sil"sk"p (ebuah pemandu masukan G "scill"sc"pe selalu terdiri dari pemandu c"-aDial dan susunannya ditun-ukkan "leh diagram. 9agian tengah kabel mengalirkan sinyal dan bagian selubung (pelindung! terhubung ketanah (0?! untuk melindungi sinyal dari gangguan listrik (biasa disebut dengan n"ise ;derau!.

$ambar (usunan kabel +"aksial (ebagian besar "scill"sc"pes mempunyai s"cket 9/+ untuk masukan y dan pemandu bagian u-ung dengan susunan tekan putar, untuk melepas adalah putar dan tarik. @scill"sc"pes yang digunakan disek"lahan menggunakan s"ckets 0mm merah dan hitam 0mm nyatanya, tidak tercadar, u-ung tancapan 0mm dapat digunakan -ika diperlukan. 7alam pemakaian pr"*esi"nal sebuah u-ung rancangan khusus kit -arum penduga hasil terbaik saat sinyal *rekuensi tinggi dan saat mengu-i rangkaian dengan resistansi tinggi, tetapi tidak diperlukan untuk peker-aan pengukuran sederhana semisal untuk audi" (sampai '0k2B!. (ebuah "scill"sc"pe dihubungkan layaknya sebuah >"ltmeter tetapi perlu disadari bah,a screen;cadar (hitam! cadar u-ung masukan terhubung pada pentanahan utama pada "scill"sc"peJ Ini berarti harus terhubung pada 0? rangkaian yang diukur

$ambar )abel )it @sil"sk"p

'. Mengukur Tegangan dan Peri"de #e-ak pada layar "scil"sk"pe adalah gra*ik tegangan terhadap ,aktu. 9entuk gra*ik menge-a,antahkan gambaran sinyal asli masukan. Penandaan batasan gra*ik, adalah *rekuensi atau -umlah getar perdetik. 7iagram menampilkan sebuah gel"mbang sinus tetapi batasan dikenakan pada bentuk sinyal yang tetap.

$ambar 7iagram (inus 3mplitude adalah tegangan maksimum yang dapat dicapai sinyal. diukur dalam >"lts, ?. Teganagn Puncak merupakan nama lain untuk amplitud" . Tegangan puncak ke puncak adalah dua kali tegangan puncak (amplitud"!. 9iasanya pembacaan pada "scil"sk"pe saat pengukuran adalah tegangan puncak ke puncak. Peri"da adalah ,aktu yang diperlukan untuk membentuk satu sinyal penuh. diukur dalam detik (s!, tetapi peri"da dapat sependek millidetik (ms! dan micr"detik (Ks! biasa digunakan -uga. &ms 5 0.00&s dan &Ks 5 0.00000&s. 6rekuensi adalah banyaknya putaran;getar per detik. diukur dalam hertB (2B!, tapi *rekuensi dapat setinggi kil"hertB (k2B! dan megahertB (M2B! maka digunakan. &k2B 5 &0002B dan &M2B 5 &0000002B.

3. Pengaturan @sil"sk"p - ?"lts;7i> : .ntuk mengatur perbandingan antara besar tegangan dalam satu k"tak pada sumbu >ertikal. Misal kita atur ?"lts;7i> 5 ' ?, artinya : dalam & k"tak sumbu >ertikal 5 ' >"lt.

- Time;7i> : .ntuk mengatur perbandingan antara besar ,aktu dalam satu k"tak pada sumbu h"riB"ntal. Misal kita atur Times;7i> 5 3 ms, artinya : dalam & k"tak sumbu >ertikal 5 3 mili detik. - Trigger : 9er*ungsi untuk menghentikan sinyal pada le>el tegangan pada pengaturan trigernya +"nt"h sinyal listrik dari sens"r indukti*

$ambar $ambar 9entuk (inyal Indukti*

,! Mikrometer
Mikr"meter merupakan alat ukur linier langsung dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi hingga mencapai 0,00& mm. 3da 3 macam mikr"meter yaitu : mikr"meter dalam, mikr"meter luar, dan mikr"meter kedalaman. a!. Macam-macam Mikr"meter (&!. Mikr"meter luar ( @utside Micr"meter ! Mikr"meter luar digunakan untuk mengukur dimensi luar

('!. Mikr"meter dalam ( Inside Micr"meter ! Mikr"meter dalam digunakan untuk mengukur dimensi dalam

(3!. Mikr"meter kedalaman ( 7ept Micr"meter ! Mikr"meter kedalaman digunakan untuk mengukur kedalaman

b!. +ara Membaca (kala Pengukuran Mikr"meter (&!. Mikr"meter luar dengan tingkat ketelitian 0,0& mm #arak tiap strip diatas garis h"ris"ntal pada "uter slee>e adalah & mm, dan -arak tiap strip di,ah garis adalah 0,1 mm. Pada skala timble tiap strip nilainya 0,0& mm. 2asil pengukuran pada mikr"meter adalah -umlah pembacaan ketiga skala tersebut.

('!. Mikr"meter luar dengan tingkat ketelitian 0,00& mm #arak tiap strip diatas garis h"ris"ntal pada "uter slee>e adalah & mm, dan -arak tiap strip di,ah garis adalah 0,'1 mm. Pada skala thimble tiap strip nilainya 0,0& mm dan pada skala >ernier 0,00& mm. 2asil pengukuran pada mikr"meter adalah -umlah pembacaan ketiga skala tersebut.

c!. +ara Menyetel titik L 0 L (&!. 3pabila kesalahannya kurang dari 0,0' mm M )uncilahlah spindle dengan l"ck clamp M Putar "uter slee>e dengan kunci penyetel sampai tanda L 0 L pada thimble lurus dengan garis h"ris"ntal pada "uter slee>e M Periksa kembali tanda L 0 L setelah penyetelan

('!. 3pabila kesalahannya lebih dari 0,0' mm M )uncilah spindle dengan l"ck clamp M )end"rkan ratchet st"per sampai thimble bebas M 8uruskan tanda L 0 L thimble dengan garis pada "uter slee>e dan kencangkan kembali dengan ratchet st"per M Periksa kembali tanda L 0 L setelah penyetelan

+ara membaca skala pada mikr"meter Pertama-tama perhatikan bilangan bulat pada skala utama barrel, lalu

perhatikan apakah terbaca skala setengah milimeter pada bagian atas skala utama (ada kalanya diba,ah!, dan akhirnya bacalah skala perseratusan pada lingkaran. /ilai ukuran dari gambar dibaca sbb : N.-(kala utama 5 &0 D &,00 mm 5 &0,00 mm N.-(kala min"r 5 & D 0,10 mm 5 0,10 mm N.-(kala pemutar 5 & D 0,0& mm 5 0,& mm /ilai 5 &0, mm Melakukan teknik pengukuran a! Mengukur diamter dalam dengan mikr"meter dalam

$ambar '.0. dalam b! Mengukur diameter luar dengan micr"meter dan -angka s"r"ng

$! Dia( Indikator - Dia( Dau.e /


7ial indikat"r digunakan untuk mengukur kebengk"kan, run "ut, kek"cakan, end play, back lash, kerataan, dengan tingkat ketelitian anatara 0,0& mm hingga 0,00& mm (tergantung tipe dial indikat"r!.

Prinsip ker-a -am ukur secara mekanis, dimana gerak linier sens"r diubah men-adi gerak r"tasi "leh -arum penun-uk pada piringan dengan perantaraan batangbergigi dan susunan r"da gigi. Pegas k"il ber*ungsi sebagai penekan batang bergigi hingga sens"r selalu menekan ke ba,ah. (edangkan pegas spiral ber*ungsi sebagai penekan sistem transmisi r"da gigi sehingga permukaan gigi

yang berpasangan selalu menekan pada sisi yang sama untuk kedua arah putaran (untuk menghindari backlash! yang mungkin ter-adi karena pr"*il gigi yang tidak sempurna atau sudah aus. #am ukur -uga dilengkapi dengan -e,el untuk mengurangi gesekan pada dudukan p"r"s r"da gigi. )etelitian dan kecermatan -am ukur berbeda beda ada yang kecermatannya 0,0& E 0,0' E 0,001 dan kapasitas ukurnya -uga berbeda beda , misalnya : '0, &0, 1, ', & mm . .ntuk -am ukur dengan kapasitas besar, terdapat -am kecil dalam piringan yang besar dimana satu putaran -arum besar sama dengan tanda satu angka -am kecil. Pada piringan terdapat skala yang dilengkapi dengan tanda batas atas dan tanda batas ba,ah. Piringan skala dapat diputar untuk kalibrasi p"sisi n"l. 7alam penggunaannya, dial indikat"r tidak dapat berdiri sendiri, sehingga memerlukan batang penyangga dan bl"k magnet. Pr"sedur Penggunaan 7ial Indikat"r

P"sisi spindle dial indikat"r harus tegak lurus dengan permukaan yang diukur. ('! $aris ima-inasi dari mata si pengukur ke -arum penun-uk harus tegak lurus pada permukaan dial indikat"r pada saat sedang membaca hasil pengukuran. (3! 7ial indikat"r harus dipasang dengan teliti pada batang penyangganya, artinya dial indikat"r tidak b"leh g"yang. (0! Putarlah "uter ring dan stel pada p"sisi n"l. $erakkan spindle ke atas dan ke ba,ah, kemudian periksalah bah,a -arum penun-uk selalu kembali ke p"sisi n"l setelah spindle dibebaskan. (1! .sahakan dial indikat"r tidak sampai ter-atuh, karena terdapat mekanisme pengubah yang presisi. ( ! #angan memberi "li atau grease diantara spindle dan tangkainya, karena akan menghambat gerakan spindle. Melakukan teknik pengukuran

0! '1(inder $au.e
3lat ukur ini digunakan untuk mengukur diameter silinder dengan ketelitian 0,0& mm, alat ini dilengkapi dengan mikr"meter dan dial indikat"r.

+ara pemilihan replacement r"d dan ,asher : - ukur diameter silinder dengan >ernier caliper - 8ihat angka dibelakang k"ma, apakah lebih besar atau lebih kecil dari 0,1 mm - +"nt"h E 9ila hasil pengukuran : 1',30 mm, pilih sbagai berikut : <eplacement r"d : 10 mm <eplacement ,asher : ' mm 9ila hasil pengukuran : 1',%0 mm, pilih sebagai berikut : <eplacement r"d : 10 mm <eplacement ,asher : 3 mm +ara melakukan pengukuran seperti tampak pada gambar &. .kur diameter silinder dengan >ernier caliper. Pilih replacement r"d dan ,asher yang sesuai, dan pasangkan pada silinder gauge. 9ila hasil pengukuran diameter adalah F&,00 mm, gunakan replacement r"d F0 mm dan replacement ,asher & mm. '. (et mikr"meter pada F& mm (seperti hasil ukur diatas!, masukan replacement r"d dan measuring p"int kedalam mikr"meter dan dial gauge diset ke O0O 3. Masukan cylinder gauge pada p"sisi diag"nal kedalam silinder, geraka cylinder gauge sampai diper"leh hasil pembacaan terkecil. 9ila hasil pembacaan adalah 0,0: mm sebelum O0O, berarti diameter silinder adalah 0,0: mm lebih besar dari F& mm. )arena itu diameter silinder adalah F0,0: mm (F&,00 4 0,0:!

I! "en.ukur 'e(ah -,ee(er $au.es/


)aliper celah adalah alat ukur yang biasa digunakan untuk memeriksa -arak-arak yang kecil atau ukuran celah-celah diantara dua permukaan. )arena daerah antara permukaan ini sangat sempit maka diperlukan alat ukur tak berskala yang dapat digunakan untuk menentukan ukuran tersebut. 3lat ini dipakai secara luas dalam bidang pemesinan, *itting dan "t"m"ti*. +"nt"h penggunaannya adalah untuk menyetel pisau mesin *rais atau memeriksa kel"nggaran katup pada mesin. )aliper celah dibuat dari ba-a yang lentur dan berkualitas tinggi. Tiap set terdiri dari &0 buah kaliper atau lebih, di-epit pada pen-epit ba-a dengan pena yang ber*ungsi sebagai gantungan pada saat kaliper itu digunakan. (ebuah )aliper celah yang berisi &0 kaliper masingmasing kalipernya mempunyai ukuran yang tertera pada tiap-tiap kaliper, dimulai dari ukuran 0,01E 0,&0E 0,&1E 0,'0E 0,30E 0,00E 0,10E 0, 0E 0,%0E dan 0,:0 milimeter. 3da -uga kaliper celah dengan ukuran dalam inch. .kuran terkecil dari kaliper celah adalah sekaligus menun-ukkan tingkat ketelitian yang dapat dicapai dari alat ukur tersebut. (ehingga kaliper celah dengan ukuran kaliper terkecil 0,01 mm akan mempunyai ketelitian 0,01 mm. )aliper-kaliper ini mempunyai pan-ang tiap kaliper kira-kira &00 mm dengan bentuk u-ung yang bulat atau ada -uga yang tirus pada sisi lebarnya.

Pengukuran celah dilakukan dengan memasukkan salah satu kaliper yang sesuai dengan celah yang di ukur. #angan c"ba untuk memaksakan kaliper yang tidak sesuai atau terlalu sesak karena bisa menyebabkan kaliper bengk"k dan mungkin akan ter-adi perubahan bentuk yang tetap. 3pabila kaliper terlalu tebal bisa dipilih kaliper lain dengan ukuran di ba,ahnya. )etelitian pengukuran dapat diper"leh dengan menggabungkan beberapa kaliper. 3pabila sebuah kaliper dapat masuk dengan l"nggar, c"ba ditambahkan dengan kaliper yang dengan ukuran terkecil. )aliper-kaliper tersebut dapat ditambahkan sehingga didapatkan ukuran yang pas. (ehingga ukuran celah adalah -umlah dari ukuran kaliper yang dapat masuk dengan pas tersebut.

J! &usur Dera2at 9usur dera-at merupakan sebuah lingkaran atau setengah lingkaran yang diberi tanda ukuran sudut dalam skala dera-at, *ungsinya adalah untuk mengukur kerataan sudut suatu permukaan dan menentukan besarnya sudut. (aat mengukur sudut tersebut biasanya bersamaan dengan dial indikat"r supaya lebih presisi. 9usur dera-at ada -uga yang dilengkapi dengan bilah yang dapat digeser sesuai dengan sudut yang diinginkan. Pada penyetelan b"di dan rangka serta perbaikannya, busur dera-at digunakan untuk mengukur gear rati" r"da kemudi, lengan pit man dan sebagainya. 2al ini penting dilakukan untuk kenyamanan dan keamanan kendaraan.

9usur 7era-at K! %3re4 "it3h $au.e (cre, Pitch $auge adalah alat yang digunakan untuk mengukur pitch (-arak antar ulir! yang ada pada mur atau baut. 2al ini diperlukan supaya tidak ter-adi kesalahan saat penggantian mur atau baut, karena pitch ulir mempunyai standar ukuran tertentu yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya. (cre, pitch dalam satu set terdapat beberapa bilah ukur dan tercantum angka ukuran ulirnya. Terdapat dua satuan ukuran ulir yaitu inchi dan metrik. Pr"ses pengukuran dilakukan beberapa kali dengan memilih bilah ukur yang tepat supaya hasil pengukuran tepat.

(cre,pitch $auge

You might also like