You are on page 1of 4

Metode Penelitian

Latar Belakang dan Perumusan Masalah:

PENYUSUNAN SISTEM PENENTUAN POSISI BERBASIS SMS UNTUK KONDISI DARURAT BENCANA
Program Pascasarjana Teknik Geomatika Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta

Dany Laksono

(13/353080/PTK/08949)

TUGAS MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN


PROGRAM PASCASARJANA TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

Penyusunan Sistem Penentuan Posisi Berbasis SMS Untuk Kondisi Darurat Bencana
Dany Laksono

Latar Belakang Bencana alam merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari. Selain karena frekuensi bencana alam yang meningkat akibat perubahan cuaca, pertumbuhan jumlah penduduk memaksa manusia untuk tinggal di lokasi rawan bencana [1]. Sebagai Negara dengan tingkat kejadian bencana yang tinggi, Indonesia harus menerapkan strategi khusus dalam penanggulangan bencana. Strategi yang diambil dalam memanajemen kejadian bencana di Indonesia meliputi kegiatan pra-bencana (preparedness) dan kegiatan pasca bencana ( response) [2]. Seluruh strategi tersebut perlu dijalankan dalam siklus yang berulang dan terus-menerus dibenahi untuk meminimalisir adanya korban jiwa akibat kejadian bencana [3]. Salah satu aspek yang perlu diperkuat dalam penanggulangan bencana di Indonesia adalah dalam respons bencana. Pada saat kejadian bencana, adalah penting untuk menentukan lokasi dan persebaran korban banjir tersebut agar dapat dilakukan aksi selanjutnya (seperti pemberian bantuan atau evakuasi korban). Sebagai contoh, dalam kejadian banjir, adalah penting untuk mengetahui lokasi korban selamat yang bertahan di atap rumahnya [4]. Disamping keperluan evakuasi korban, diperlukan juga data yang akurat dan up-to-date mengenai kondisi dan jumlah pengungsi di shelter-shelter pengungsian agar bantuan dapat disalurkan dengan cepat dan efektif. Ushahidi merupakan sebuah platform yang menggunakan data berbasis partisipasi (crowdsourced data) yang sering digunakan dalam kegiatan respons bencana [5]. Ushahidi menggunakan SMS (Short Message Service) sebagai media untuk mengirimkan data kerusakan, kebutuhan pengungsi, cakupan bencana, dan lain sebagainya ke sebuah server untuk ditampilkan pada stakeholder yang memerlukan data tersebut. Ushahidi telah digunakan dengan sukses untuk respons bencana gempa bumi di Haiti dan berbagai tempat lain termasuk Indonesia [6][5].

Secara keseluruhan, Ushahidi menyediakan platform yang matang untuk keperluan penggalian data berbasis partisipatif. Kelemahannya adalah, sistem tersebut masih bergantung pada seorang operator yang mengolah tiap data masukan untuk menentukan lokasi dari masing-masing pengirim SMS dan meneruskannya ke peta. Hal ini memberikan Ushahidi kemampuan untuk verifikasi data masukan, namun kurang efisien apabila digunakan untuk menentukan lokasi korban bencana secara cepat. Penelitian ini akan menggunakan perangkat lunak OpenSource berbasis Android dengan nama SMSSync [7] untuk membangun sistem penentuan lokasi dengan cepat. SMSSync merupakan perangkat lunak yang sama yang digunakan oleh Ushahidi dalam pembuatan peta berbasis data masukan partisipatif. Bedanya, pengguna SMSSync memiliki kebebasan lebih dalam membangun sistem mereka sendiri. Dalam hal ini, SMSSync akan digunakan untuk membuat sebuah sistem pengumpulan data partisipatif berbasis SMS yang memiliki kemampuan untuk menentukan posisi pengirim SMS dan menampilkannya beserta informasi tambahan di peta tanpa campur tangan manusia. Penentuan lokasi secara real-time ini diharapkan dapat mempermudah penentuan lokasi korban bencana yang membutuhkan bantuan dan mengurangi adanya korban jiwa.

Permasalahan 1. Pemberian bantuan sebagai respons bencana seringkali terhambat karena lokasi dan persebaran korban bencana sulit untuk ditentukan. 2. Belum adanya sistem yang terpadu yang memudahkan korban bencana di satu sisi dan aktor penanggulangan bencana di sisi yang lain untuk saling berkomunikasi mengenai posisi dengan cepat.

Metodologi Penyusunan sistem pemetaan partisipatif berbasis SMS menggunakan SMSSync yang memiliki kemampuan untuk menentukan lokasi korban dengan cepat dan akurat.

Rujukan

[1] B. Wisner, At risk: natural hazards, peoples vulnerability and disasters . Psychology Press, 2004. [2] J. Leitmann, Cities and calamities: learning from post -disaster response in Indonesia, J. Urban Health, vol. 84, no. 1, pp. 144 153, 2007. [3] BNPB, Peraturan Kepala BNPB no 2 th 2012 Tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. 2012. [4] A. Berry, Rescuers struggle to reach Indonesian flood victims, ReliefWeb, Indonesia, 27-Dec-2006. [5] H. Gao, G. Barbier, and R. Goolsby, Harnessing the crowdsourcing power of social media for disaster relief, IEEE Intell. Syst., vol. 26, no. 3, pp. 10 14, 2011. [6] N. Morrow, N. Mock, A. Papendieck, and N. Kocmich, Independent evaluation of the Ushahidi Haiti project, Dev. Inf. Syst. Int., vol. 8, 2011. [7] Ushahidi, SMS Sync Ushahidi, SMSSync Ushahidi. [Online]. Available: http://smssync.ushahidi.com/doc.

You might also like