You are on page 1of 8

Tugas Individu Sistem Basis Data

Web Dinamis dengan MySQL dan PHP

Disusun Oleh:

Rasmiati Aswa (H121 11 287)

PROGRAM STUDI STATISTIKA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2014

Web Dinamis dengan MySQL dan PHP

Web merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Pendistribusian informasi web dilakukan melalui pendekatan hyperlink, yang memungkinkan suatu teks, gambar, ataupun objek yang lain menjadi acuan untuk membuka halaman-halaman yang lain. Melalui pendekatan ini, seseorang dapat memperoleh informasi dengan beranjak dari satu halaman ke halaman lain.

1.

Apliksi Web

Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Languange) dan protokol yang digunakan dinamakan HTTP (HyperText Transfer Protocol). Pada peerkembangan berikutnya, sejumlah script dan objek yang dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML. Pada saat ini, banyak script seperti itu; antara lain PHP dan ASP, sedangkan contoh yang berupa objek antara lain adalah applet (Java). Aplikasi web sendir dapat dibagi menjadi web statis dan web dinamis. Web statis dibentuk dengan mengguankan HTML saja.Web dinamis adalah web yang menampilkan informasi yang bersifat dinamis (berubahubah) dan dapat saling berinteraksi dengan user. Dengan memperluas kemampuan HTML, yakni dengan menggunakan perangkat lunak tambahan. Perubahan informasi dalam halaman-halaman web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program. Sebagai implementasinya, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data. Dengan demikian perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator atau yang bertanggung jawab terhadap kemutakhiran data, dan tidak menjadi tanggung jawab pemrogram atau webmaster. Konsep yang mendasari aplikasi web sebenarnya sederhana. Operasi yang melatar belakanginya melibatkan pertukaran informasi antara komputer yang meminta informasi, yang disebut klien, dan komputer yang memasok informasi (disebut server). Lebih detailnya, server yang melayani permintaan dari klien sesungguhnya berupa suatu perangkat lunak yang dinamakan web server. Secara internal, web server inilah yang berkomunikasi dengan perangkat lunak lain yang disebut middleware dan middlewareinilah yang berhubungan dengan basis data (database). Model seperti inilah yang mendukung web dinamis. Dengan menggunakan pendekatan web dinamis, dimungkinkan untuk membentuk aplikasi berbasis web yang berinteraksi dengan database. Sebagai contoh, sistem informasi karyawan berbasis web yang memungkinkan seorang karyawan melihat informasi tentang kehadiran dalam satu bulan.

PHP dahulunya merupakan proyek pribadi dari Rasmus Lerdorf (dengan dikeluarkannya PHP versi 1) yang digunakan untuk membuat home pagepribadinya. Versi pertama ini berupa umpulan script PERL. Untuk versi keduanya, Rasmus menulis ulang script-script PERL tersebut menggunakan bahasa C, kemudian menambahkan fasilitas untuk Form HTML dan koneksi MySql. Adapun PHP didapat dari singkatan Personal Home Pages. Setelah mengalami perkembangan oleh suatu kelompok open source (termasuk Rasmus) maka mulai versi 3, PHP telah menampakkan keunggulannya sebagai salah satu bahasa server scriptingyang handal. Melalui perkembangan yang pesat ini banyak fasilitas yang ditambahkan dan oleh kelompok ini PHP disebut sebagai "PHP: Hypertext Preprocessor" . Sintak yang digunakan berasal dari bahasa C , Java maupun Perl. Untuk release terbaru dari PHP dapat anda lihat pada website http://www.PHP.net. PHP merupakan bahasa script yang digunakan untuk membuat halaman webyang dinamis Dinamis berarti (web 2.0) halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada serverdimana script tersebut dijalankan. Oleh karena itu, spesifikasi server lebih berpengaruh pada eksekusi dari script PHP dari pada spesifikasi client. Namun tetap diperhatikan bahwa halaman web yang dihasilkan tentunya harus dapat dibuka oleh browser pada client. Dalam hal ini versi dari html yang digunakan harus didukung oleh browser client.

1.1

MySQL

MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database Management System DBMS) yang sangat popular di kalangan pemrograman web, terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan script PHP dan Perl. Fungsi MySQL dapat dikatakan sebagai interpreter query, karena setiap kita menggunakan query SQL (perintah SQL) kita harus meletakkannya didalam fungsi ini. Dengan kata lain, SQL tidak dapat dijadikan tanpa adanya fungsi MySQL. MySQL termasuk jenis relational database management system (RDBMS). Sehingga istilah seperti tabel, baris dan kolom tetap digunakan dalam MySQL. Pada MySQL sebuah database mengandung beberapa tabel, tabel terdiri dari sejumlah baris dan kolom.SQL (dibaca "ess-que-el") merupakan kependekan dari Structured Query Language. SQL digunakan untuk berkomunikasi dengan sebuah Database. SQL adalah bahasa yang meliputi perintah-perintah untuk menyimpan, menerima, memelihara dan mengatur aksesakses ke basis data serta digunakan untuk memanipulasi dan menampilkan data dari database. Perintah-perintah SQL yang sering digunakan untuk kebutuhan web database diantaranya : a. INSERT Digunakan untuk mengisi data atau menambah record pada suatu tabel.

INSERT INTO nama-tabel (kolom1,kolom2..) VALUES (nilai1,nilai2..); b. SELECT Digunakan untuk melihat data dari satu atau beberapa tabel. SELECT kolom-kolom; FROM nama-tabel; Untuk melihat seluruh isi kolomdari suatu table digunakan query SELECT *. c. WHERE Digunakan untuk menyaring hasil query sehingga record yang dikeluarkan hanyalah record yang sesuai dengan yang diinginkan. SELECT kolom1, kolom2 FROM kolom1 WHERE kolom2 < kriteria; d. DISTINCT Dapat digunakan untuk menghilangkan record-record yang sama. SELECT DISTINCT kolom2 FROM kolom1; e. BETWEEN Digunakan untuk membatasi suatu kolom berada pada suatu batas nilai tertentu. SELECT kolom1,kolom2,kolom3 FROM kolom1 WHERE kolom2 BETWEEN .. AND ..; f. LIKE Digunakan untuk pencarian data yang memiliki pola tertentu. SELECT kolom1,kolom2 FROM kolom1 WHERE kolom1 LIKE A%; g. ORDER BY Digunakan untuk mensortir data hasil query sesuai dengan kebutuhan. SELECT kolom1,kolom2 FROM kolom1 ORDER BY kolom1;

Untuk mensortir dengan urutan terbalik, digunakan keyword tambahan DESC. Sedangkan untuk urutan yang teratur digunakan keyword ASC. SELECT kolom1,kolom2 FROM kolom1 ORDER BY kolom1 DESC; h. DELETE Digunakan untuk menghapus suatu record dengan kriteria tertentu. DELETE FROM nama-tabel WHERE criteria; Untuk menghapus record pada suatu tabel, digunakan perintah DELETE tanpa menentukan kriterianya. DELETE FROM nama-table; i. UPDATE Digunakan untuk memodifikasi nilai kolom dari suatu record. UPDATE nama-tabel SET nama-kolom1=nilai-baru1,nilai-kolom2=nilai-baru2,.. WHERE criteria;

1.2

Personal Home Page (PHP)

Banyak sekali bahasa pemrograman yang bisa digunakan dalam server side programming. Salah satu bahasa server side yang paling banyak digunakan adalah PHP (Personal Home Page). PHP merupakan bahasa skrip yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. PHP bersifat open source product. Pengguna dapat merubah source code dan mendistribusikannya secara bebas serta diedarkan secara gratis. Konsep dasar PHP Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>). Ada beberapa cara untuk meniliskan skrip PHP yaitu: 1. <? .......php sciprt ?> 2. <?php .......php script

?> 3. <SCRIPT LANGUAGE=php> .php script </SCRIPT> Jika ingin menambahkan komentar, namun komentar tersebut tidak ikut dieksekusi maka dapat ditulis sebagai berikut : /* Tulis Komentar */ atau // Tulis Komentar Skrip yang dibuat dengan PHP disimpan dengan nama file dan diikuti dengan ekstensi *.php, misalnya : contoh.php. Bila skrip PHP diakses melalui komputer lokal maka file PHP disimpan di folder htdocs di web server. Sama halnya dengan penamaan dokumen HTML, pemberian nama dokumen yang sama tetapi dituliskan dengan case yang berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda, misalnya contoh.php akan berbeda dengan CONTOH.php atau Contoh.php. Skrip PHP dapat disisipkan di bagian manapun dalam dokumen HTML, begitu pula sebaliknya skrip HTML dapat diletakkan di antara skrip PHP. Berikut ini contoh dari skrip PHP: *contoh1.php ( Menyisipkan skrip PHP di dokumen HTML) <html> <head> <title> Menyisipkan PHP di dokumen HTML </title> </head> <body> Cara menyapa PHP dengan akrab: <br> <p> <?php echo Hallo PHP, Apa khabar?; ?> </body> </html> (Kasiman Peranginangin, 2006, hal: 4-6) Hasil dokumen PHP yang ditampilkan di browser Mozilla Firefox:

Gambar 1.1 Dokumen PHP 2. Fungsi PHP dan MySQL

Adapun fungsi PHP untuk mengakses MySQL yang biasa digunakan diantaranya adalah a. mysql_connect() Fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database MySQL. Format fungsinya adalah: mysql_connect (string hostname, string username, string password); b. mysql_select_db Setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan mysql_connect,langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan digunakan. Fungsi mysql_select_db digunakan untuk memilih database. Format fungsinya adalah: mysql_select_db (string database, koneksi); c. mysql_query Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query memberi perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki. Format fungsinya adalah: int mysql_query(string query, int [link_identifier] ); d. mysql_num_rows Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai oleh proses SQL. Format fungsinya adalah: int mysql_num_rows(int result); e. mysql_fetch_array Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data, digunakan fungsi mysql_fetch_array. Dengan fungsi ini, hasil query ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah: array mysql_fetch_array(int result, int [result_type] );

Client (browser)

Server web

Response

Request

Data base

1.2 Gambaran proses aplikasi web secara umum

You might also like