You are on page 1of 12

MUTASI DNA DAN DAMPAKNYA

KELOMPOK 3 KELAS XII IPA 2

Peristiwa mutasi akan mengakibatkan terjadinya perubahan frekuensi gen, sehingga akan mempengaruhi fenotipe dan genotipe. Mutasi dapat bersifat menguntungkan dan merugikan.

Sifat menguntungkan maupun merugikan tersebut terjadi jika : Dapat menghasilkan sifat baru yang lebih menguntungkan, Dapat menghasilkan spesies yang adaptif, Memiliki peningkatan daya fertilitas dan viabilitas. Sifat merugikannya yaitu kemungkinan sifatsifat yang berkebalikan dengan sifat-sifat diatas.

Jika ada satu atau beberapa gen yang bermutasi, akan mengakibatkan terjadinya perubahan frekuensi gen. mutasi adalah bahan mentah evolusi karena seleksi alam bekerja pada fenotipe, sedangkan fenotipe muncul dari gen. Agar suatu populasi dapat bertahan terhadap seleksi alam, populasi itu harus memiliki variasi genetik yang tinggi. Sebagian besar mutasi memang bersifat buruk. Akan tetapi, sebagian besar dari kesalahan genetik ini bersifat resesif dan kemudian akan menjadi target seleksi alam. Sebagian mutasi bersifat baik. Misalnya mutasi pada reseptor di permukaan sel T pada manusia yang menghambat infeksi HIV.

Jumlah populasi spesies 300.000. Jumlah generasi spesies itu sebesar 6000, sedangkan angka laju mutasi per gen 1 : 100.000. Jumlah gen yang mampu bermutasi dalam individu 1000. Perbandingan mutasi yang menguntungkan dan merugikan 1 : 1000. Berapakah mutasi gen yang menguntungkan selama spesies itu ada ?

a. Perhitungan jumlah gen yang bermutasi

1 100 100.000 1 = gen 1000

Sehingga jumlah mutasi gen yang menguntungkan :

1 100

1 1000

1 100.000

b. Jadi pada setiap generasi mutasi yang bersifat menguntungkan :

1 100.000

300.000 = 3 gen

c. Sehingga mutasi gen yang menguntungkan selama spesies itu ada, adalah : 6000 3000 = 18.000.000

Menyebabkan kelainan-kelainan genetik yang bersifat merugikan. Radiasi nuklir dari reaktor PLTN yang mengalami kebocoran [seperti pernah terjadi di Rusia] dilaporkan menimbulkan generasi manusia yang mengalami kecacatan fisik. Penggunaan sinar X untuk keperluan medis diagnostik dan terapeutik dapat menyebabkan timbulnya kanker, jika digunakan pada dosis tinggi. Penggunaan atau pemakaian zat-zat kimia tertentu [seperti: DDT, formaldehid, asam nitrat, dll] dapat menyebabkan kerusakan kromosom [aberasi kromosom] yang bisa berakibat pada perubahan fenotip individu kearah negatif. Munculnya mutan resisten. Semisal jenis-jenis serangga hama tanaman dan juga serangga penebar bibit penyakit yang menjadi kebal terhadap pestisida.

Diperolehnya bibit tanaman / hewan dengan sifat unggul melalui mutasi radiasi berperan meningkatkan hasil produksi pertanian baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Misalnya: padi atomita I dan atomita II merupakan mutan dengan sifat unggul. Kejadian mutasi [mutasi alam] berperan sebagai proses penting untuk evolusi dan variasi genetik. Berperan dalam meningkatkan produksi obat [antibiotik]. Misalnya, mutan Penicillium hasil radiasi mutasi yang mampu menghasilkan antibiotik dengan lebih baik. Meningkatkan efektifitas dalam bercocok tanam, dengan ditemukannya tanaman mutan yang telah dimutasi melalui tekhnik rekayasa gen [DNA "diubah" oleh manusia]

Kelompok 3

Tiara Wahyu Anggraini Susan Anggraini Wahyu Ningsih Santi

You might also like