You are on page 1of 3

A.

Judul Analisis Kesulitan Siswa dalam Memfaktorkan Persamaan Kuadrat di Kelas X SMA Adisucipto Sungai Raya

B. Latar Belakang Dalam melakukan kegiatan belajar tidak senantiasa berhasil, seringkali ada hal-hal yang mengakibatkan timbulnya kegagalan atau kesulitan belajar yang dialami oleh siswa. Terjadinya kesulitan belajar dikarenakan siswa tidak mampu mengaitkan antara pengetahuan baru dengan pengetahuan lamanya sehingga menimbulkan ketidakpahaman atau ketidakjelasan terhadap suatu pelajaran. Demikian pula halnya mata pelajaran matematika gejala kesulitan belajar akan tampak di antaranya ketika siswa tidak mampu lagi berkonsentrasi, sebagian besar siswa memperoleh nilai yang rendah, siswa menunjukan kelesuan, dan sebagian besar siswa tidak menguasai bahan yang telah guru sampaikan Sebagai salah satu disiplin ilmu pengetahuan, matematika bertujuan untuk melatih manusia beerfikir logis, kritis, bertanggung jawab dan mampu menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan aksioma dan hokum logika. Sebagaimana dijelaskan oleh Soedjadi (2000:11) bahwa pada hakikatnya matematika merupakan suatu ilmu tentang penalaran logic, berhubungan dengan bilangan, fakta-fakta, masalah ruang dan bentuk, serta sturktur-struktur yang logik. Selanjutnya Soedjadi menyatakan karakteristik yang dimiliki matematika yaitu memiliki objek kajian abstrak, bertumpu pada kesepakatan, berpola piker deduktif, memiliki simbol yang kosong dari arti, memperhatikan semesta pembicaraan serta konsisten dalam sistemnya. Banyak peneliti yang telah dilakukan tentang kesulitan belajar, baik secara umum ataupun secara khusus. Menurut Slameto (2003 : 54), faktorfaktor penyebab kesulitan belajar siswa meliputi : 1. Faktor intern ( berasal dari individu ), antara lain: a. Fisiologis b. Psikologis 2. Factor ekstern ( berasal dari luar individu ), antara lain :

a. Lingkungan keluarga b. Lingkungan masyarakat tempat tinggal c. Lingkungan sekolah Faktor-faktor di atas menunjukkan sumber kesulitan belajar siswa berbeda-beda, sehingga menyebabkan kesulitan belajar siswa yang satu dengan siswa yang lain tidak sama. Secara lebih khusus Soedjono ( dalam Sujiyono (2005:5) mengemukakan tentang kesulitan-kesulitan siswa dalam mempelajari matematika sebagai berikut : 1. Kesulitan dalam menggunakan konsep: a. Siswa lupa nama singkatan/nama teknik suatu objek b. Ketidakmampuan mengingat syarat dalam konsep 2. Kesulitan dalam menggunakan prinsip: a. Siswa tidak mempunyai/menguasai konsep yang digunakan untuk mengembangkan prinsip sebagai butir pengetahuan baru b. Siswa tidak dapat menggunakan prinsip karena kurang kejelasan tentang prinsip tersebut 3. Kesulitan dalam soal verbal: a. Tidak mengerti apa yang dibaca akibat kurangnya pengetahuan terhadap konsep atau beberapa istilah tidak diketahui b. Ketidakmampuan menetapkan variabel untuk menyusun persamaan dan sebagainya. Kenyataan dilapangan untuk saat ini, khususnya di SMA Adisucipto Sungai Raya, terdapat beberapa materi matematika yang masih dianggap sulit oleh siswa, salah satunya materi pemfaktoran persamaan kuadrat. Pada dasarnya materi ini memiliki peluang leibh besar untuk dipahami siswa dibandingkan materi lain karena materi ini sudah mereka dapatkan di kelas VIII. Tetapi kenyataanya siswa masih sering salah dalam memfaktorkan persamaan kuadrar. Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan terhadap enam orang siswa, hanya 3 siswa yang menjawab benar, sedangkan siswa yang lainnya menjawab salah. Padahal soal yang diberikan adalah soal yang sederhana, dengan ax2 + by + c = 0 dengan a = 1. Jika siswa memahami cara penyelesaiannya maka akan menjadi sangat mudah. Untuk mengatasi kesulitan belajar yang dihadapi siswa, perlu ditemukan dan dipastikan sumbernya dengan harapan dapat ditemukan

pemecahan masalahnya. Berbagai upaya telah dilakukan guru guna mengatasi kesulitan belajar. Usaha-usaha guru tampaknya belum membuahkan hasil yang optimal dalam meningkatkan kemampuan matematika siswa. Untuk itu diperlukan informasi yang jelas sehubungan dengan kesulitan siswa dalam memahami materi pemfaktoran persamaan kuadrat. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti kesulitan siswa dalam memahami materi pemfaktoran persamaan kuadrat dengan mengambil judul Analisis Kesulitan Siswa dalam Memahami Pemfaktoran Persamaan Kuadrat di Kelas X SMA Adisucipto Sungai Raya

C. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Apa saja kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa kelas X SMA Adisucipto dalam memfaktorkan persamaan kuadrat? 2. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan siswa kelas X SMA Adisucipto mengalami kesulitan dalam memfaktorkan persamaan kuadrat?

Menyetujui : Dosen Pembimbing Akademik

Pengaju

Dr. Dede Suratman,M.Si NIP.196603131992031002

Mustaqim NIM.F04210023

You might also like