You are on page 1of 23

ANALISIS POTENSI SEKTOR EKONOMI TERHADAP PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN WONOGIRI, JAWA TENGAH

Disusun oleh:

Della Ananto K. Kinrizky Arintia

(0906514784) (090663 90 ) (0906635381)

!ulansari Khairunisa

De"arte#en $eo%ra&i 'akultas (ate#atika Dan )l#u *en%etahuan Ala# +ni,ersitas )n-onesia 01 DA'.A/ )0)
1

DA'.A/ )0) ............................................................................................................... 1A1 ) *23DA4+5+A3 ............................................................................................... 1.1 Gambaran Umum Kabupaten Wonogiri.................................................... 1.2 Permasalahan Pembangunan yang dihadapi oleh Kabupaten Wonogiri..... 1A1 )) (2.6D656$) *2325).)A3 ............................................................................ 2.1 Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 2.2 Data ................................................................................................. 2.2.1 Analisis Basis E onomi mengguna an Analisa Perhitungan !" ..... 2.2.2 Analisis #pesialisasi E onomi mengguna an Analisa Perhitungan #hi$t% share 1A1 ))) K63D)0) !)5A7A4 ..................................................................... &.2 &.& Kondisi Kondisi 'idro limatologi Pere onomian Kabupaten Kabupaten Wonogiri .................................................. Wonogiri ...................................................... 1A1 )8 4A0)5 DA3 *2(1A4A0A3 .............................................................................. (.1 (.1.1 Perhitungan Analisis Metode Perhitungan Analisis

!" ................................................................................ !" .................................................................. (.2 Perhitungan Metode #hi$t%#hare .................................................................. (.2.1 Analisis Perhitungan #hi$t% #hare .................................................... K20)(*+5A3 ............................................................................................................ DA'.A/ *+0.AKA ....................................................................................................

&

1A1 ) *23DA4+5+A3

1.1 Gambaran Umum Kabupa !n W"n"#$r$ Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 182.23 !"2 #a. $e%ara geogra&is Kabupaten Wonogiri terletak pada garis lintang '( 32) *$ sampai 8( 1+) *$ dan garis bu,ur 11"( -1) .T sampai 111( 18) dengan batas/batas sebagai berikut0

$ebelah 1tara 0 berbatas dengan Kabupaten $ukohar,o dan Kabupaten Karanganyar $ebelah Timur 0 berbatas dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Ponorogo 2Jawa Timur3.

$ebelah $elatan0 berbatas dengan Kabupaten Pa%itan 2Jawa Timir3 dan $amudra 4ndonesia.

$ebelah .arat0 berbatas dengan 5aerah 4stimewa 6ogyakarta dan Kabupaten Klaten. $e%ara umum daerah ini beriklim tropis! mempunyai 2 musim yaitu penghu,an dan

kemarau dengan temperatur rata/rata 2-( 7 hingga 32( 7. 5engan topogra&i daerah yang tidak rata! perbedaan antara satu kawasan dengan kawasan lain membuat kondisi sumber daya alam ,uga saling berbeda. 5i Wonogiri hampir sebagian besar tanahnya tidak terlalu subur untuk pertanian! berbatuan dan kering membuat penduduknya lebih banyak merantau 2boro3. Kabupaten Wonogiri menempati daerah perbukitan yang %ukup luas! tersusun sebagian besar oleh batugamping! batugamping pasiran dan sebagian lagi oleh produk gunungapi. Perkembangan perkotaan umumnya menempati daerah/daerah lembah atau dataran di kaki perbukitan! seperti terlihat di sekitar waduk 8a,ah 9ungkur mulanya sebagai dataran limpah ban,ir dan lembah antar bukit. Kabupaten Wonogiri mempunyai Waduk buatan yaitu 8a,ah 9ungkur yang selain men,adi sumber mata pen%aharian petani nelayan dan sumber irigasi persawahan dan sebagai sumber

penyimpanan %adangan air saat ter,adi kekeringan ,uga merupakan aset wisata yang telah banyak dikun,ungi oleh para wisatawan domestik.

1.% P!rma&a'a(an P!mban#unan )an# *$(a*ap$ "'!( Kabupa !n W"n"#$r$ Terbatasnya biaya pembangunan.

Terbatasnya pendapatan asli daerah membuat pembangunan in&rastruktur dan teknologi/ teknologi yang akan digunakan untuk kema,uan kabupaten wonogiri men,adi terbatas pula. Kesulitan air bersih

Kabupaten wonogiri yang sebagian besar merupakan wilayah karst dimana kebanyakan kasus yang dialami di daerah karst yaitu kasus kesulitan air. Permasalah kesulitan air yang dihadapi di Wonogiri seharusnya bisa sedikit terbantu dengan adanya waduk buatan yaitu Waduk 8a,ah 9ungkur yang dapat ber&ungsi sebagai sumber irigasi persawahan dan sebagai sumber penyimpanan %adangan air saat ter,adi kekeringan. Waduk ga,ah mungkur dibangun dari tahun 1:' sampai dengan tahun 1:81. .entang alam daerah Waduk 8a,ah 9ungkur merupakan suatu %ekungan lembah sungai .engawan $olo yang sangat luas yang tergenang air waduk. 5i sebelah selatan waduk merupakan daerah dataran yang se%ara administrasi termasuk wilayah Ke%. .aturetno! 8iriwoyo! 8iritontro! Pra%imantoro! ;romoko dan Wuryantoro. 9or&ologi dataran tersebut terbentuk oleh endapan anak/anak sungai .engawan $olo. 5i sebelah selatan dan timur waduk dibatasi oleh mor&ologi perbukitan! yang tersusun oleh batuan volkanik 2di sebelah selatan Wonogiri3! dan batugamping 2di daerah ;romoko3. <amun! karena kurang optimalnya mana,emen air pada pengoperasian waduk tersebut! masalah kesulitan air yang ter,adi di kabupaten tersebut masih tetap ter,adi. 9asalah pengelolaan sampah

Pengelolaan sampah di kawasan karst tidak bisa sembarangan! karena sampah/sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan polusi dan kerusakan lingkungan karst. Kawasan karst sangat rentan terhadap =at/=at kimia organik maupun anorganik yang ada pada sampah/sampah tersebut.
)

Transportasi

.eberapa ke%amatan masih sulit untuk di,angkau kendaraan bermotor! salah satunya Ke%amatan .atuwarno. Pertanian > perladangan

Pada area ini tidak banyak yang bisa dilakukan ke%uali berladang 2palawi,a3 dengan ketergantungan pada %urah hu,an. 7urah hu,an per tahun berada pada level yang rendah. ?rea ini memiliki banyak sumber air dalam! dimana sampai saat ini masih belum bisa diman&aatkan. 5i beberapa tempat! dapat di,umpai sawah dengan ,enis padi khusus 2padi 8ogo @an%ah3! ditanam pada media tanah yang senga,a diurugkan di atas batuan kapur. 5aerah karst

Pemeritah dan masyarakat setempat belum bisa menegola dengan baik wilayah karstnya dan teknologi yang modern ,uga belum berkembangan dalam mengusahakan pengambilan sumur bawah tanah. 5aerah karst sangat tergantung dengan %ua%a terutama %urah hu,an! warga men,adi kesulitan air besih karena %urah hu,an di Wonogiri relati& sedikit dan daerah yang kering. ?da ke%enderungan bahwa hidup di daerah karst akan tidak mempunyai perekonomian yang baik bahkan %enderung buruk. Terdapatnya perbedaan sumberdaya yang ada di masing/masing ke%amatan mengakibatkan ter,adinya ketimpangan wilayah sehingga ke%amatan/ke%amatan tersebut terbagi men,adi kategori wilayah kaya! sedang dan miskin. Ketimpangan yang disebabkan oleh ketersediaan &asilitas pelayanan sosial ekonomi menyebabkan mun%ulnya wilayah ma,u berkembang dan tertinggal. 5engan mense,a,arkan pengkategorian ke%amatan/ke%amatan berdasarkan potensi sumberdaya dan &asilitas ekonomi tersebut diperoleh ke%amatan/ke%amatan yang harus mendapat prioritas dalam pembangunan yaitu ke%amatan yang termasuk wilayah potensial! strategis maupun wilayah kritis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN +.1 P!m$'$(an T!"r$ , M! "*! Ana'$&$& +.1.1 T!"r$ Ba&$& E-"n"m$ 4nti dari teori basis ekonomi menurut ?rsyad 21:::01 3 dalam $adau 22""202"3 menyatakan bahwa &aktor penentu utama pertumbuhan ekonomi suatu daerah adalah berhubungan langsung dengan permintaan barang dan ,asa dari luar daerah. Pertumbuhan industri yang menggunakan sumber daya lokal! termasuk tenaga ker,a dan bahan baku untuk diekspor akan menghasilkan kekayaan daerah dan pen%iptaan peluang ker,a 2 job creation3. Pendekatan basis ekonomi sebenarnya dilandasi pada pendapat bahwa yang perlu dikembangkan di sebuah wilayah adalah kemampuan berproduksi dan men,ual hasil produksi tersebut se%ara e&isien dan e&ekti& 2$uparno! 2""83. *ebih lan,ut model ini men,elaskan struktur perekonomian suatu daerah atas dua sektor! yaitu0 $ektor basis! yaitu sektor atau kegiatan ekonomi yang melayani baik pasar domestik maupun pasar luar daerah itu sendiri. 4tu berarti daerah se%ara tidak langsung mempunyai kemampuan untuk mengekspor barang dan ,asa yang dihasilkan oleh sektor tersebut ke daerah lain. $ektor non/basis! yaitu sektor atau kegiatan yang hanya mampu melayani pasar daerah itu sendiri. .erdasarkan teori ini! sektor basis perlu dikembangkan dalam rangka mema%u pertumbuhan ekonomi suatu daerah. +.1.% T!"r$ Sp!&$a'$&a&$ E-"n"m$ Perekonomian suatu wilayah dikatakan terspesialisasi ,ika suatu wilayah memprioritaskan pengembangan suatu sektor ekonomi melalui kebi,akan/kebi,akan yang mendukung terhadap kema,uan sektor tersebut 29u=amil! 2""10383. Pengembangan sektor prioritas tersebut dapat dilakukan melalui investasi dan peningkatan sumber daya manusia pada sektor tersebut. $pesialisasi dalam perekonomian merupakan hal yang %ukup penting dalam rangka pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. 5ikatakan! ,ika suatu wilayah memiliki spesialisasi pada sektor/sektor tertentu maka wilayah tersebut akan memiliki keunggulan kompetiti& dari spesialisasi sektor tersebut 2$oepono!1::30-13. .eberapa ahli ekonomi mulai memperhitungkan e&ek spesialisasi terhadap perekonomian suatu wilayah. 9enurut Kun%oro 22""20-33! salah satu upaya yang dapat
+

ditempuh untuk meningkatkan keterkaitan antar wilayah adalah melalui proses pertukaran komoditas antar daerah. #al ini dapat ditempuh melalui pen%iptaan spesialisasi antar daerah. .erbagai ma%am alat analisis telah dikembangkan untuk melihat tingkat spesialisasi regional. 9arAuillas 2dalam $oepono! 1::30-83 memodi&ikasi analisis Shift Share klasik dengan memasukkan e&ek alokasi untuk melihat spesialisasi suatu sektor dalam suatu wilayah. $elan,utnya Kim 2dalam Kun%oro! 2""203 3 mengembangkan indeks krugman untuk melihat spesialisasi regional di ?merika $erikat. +.% R!'!.an&$ *an A'a&an P!m$'$(an T!"r$

1.Ra&$"na'$ a& p!m$'$(an !"r$ *an,a au m! "*! ana'$&$& /a'a&an p!m$'$(an, $n#-a r!'!.an&$n)a *!n#an p!rma&a'a(an, &!r a man0aa n)a1 %. K"n&!p, p!n#!r $an, a&um&$, *an rumu&an *a&ar *ar$ !"r$ *an,a au m! "*! )an# *$p$'$( +. P!n2!'a&an m!n#!na$ *a a )an# *$#una-an /2!n$& *a a, &umb!r *a a, *an a'a&an p!m$'$(an *a a1
Teori basis ekonomi digunakan untuk mengetahui sektor ekonomi mana sa,a yang merupakan basis atau memiliki kekuatan ekspor yang kuat di Kabupaten Wonogiri. $edangkan shift-share analysis digunakan untuk mengetahui perubahan struktur ekonomi pada suatu wilayah! pada kasus ini Kabupaten Wonogiri. Shift-share analysis ,uga dapat mengetahui sektor apa sa,a di Kabupaten Wonogiri yang merupakan sektor andalan maupun yang men,adi Bpe%undangC! sehingga dapat men,adi pertimbangan prioritas pembangunan suatu sektor sehingga dapat di,adikan suatu kebi,akan untuk pengembangan wilayah tersebut. Teori basis ekonomi menggunakan analisa *D. Konsepnya adalah dengan menghitung perbandingan dari sektor ? se%ara regional 2@3 dengan nasional 2<3 atau tingkat yang lebih tinggi. @umus perhitungannya adalah0

Perhitungan *D tersebut dihitung sampai semua sektor diketahui nilai *D masing/masing. #asil perhitungan tersebut! ,ika hasilnya E1 maka sektor tersebut merupakan basis di wilayah tersebut.
,

+.% R!'!.an&$ *an A'a&an P!m$'$(an Da a Pemilihan data P5@. disebabkan karena P5@. merupakan data yang %ukup dapat menggambarkan kondisi ekonomi wilayah yang akan dika,i. $elain itu data P5@. ,uga sudah memiliki klasi&ikasi yang sama baik di tingkat regional! nasional! dan lokal sehingga mempermudah dalam penentuan berbagai sektor yang akan dilihat dan dianalisis. Pemilihan data P5@. yang memiliki time series selama 2 tahun dikarenakan metode yang digunakan adalah analisis shi&t/share karena dalam metode perhitungannya memerlukan data yang berbeda satuan waktu dan berbeda skala 2regional/nasional3.

+.+ M! "*! P!n#umpu'an Da a 9etode yang digunakan dalam penulisan laporan ini adalah metode deskripti& dan analisis antara variabel/variabel yang telah ada dalam wilayah penelitian. +.+.1 Da a *an Sumb!r Da a 1ntuk mengimplementasikan metode *D dan metode $hi&t/$hare dalam bahasan ini digunakan data areal pertaninan! kehutanan! perikanan! pertambangan! industri! listrik! gas! air bersih! konstruksi! perdagangan! transportasi dan komunikasi! keuangan! ,asa! dan P5@. di daerah kabupaten Wonogiri. +.+.% Da a S!-un*!r $umber data utama yang digunakan adalah data sekunder dari0 $tatistik 4ndonesia di Kabupaten Wonogiri yang tersedia di .P$ tahun 2""+ F 2"" . $tudi *iteratur 5iperoleh melalui buku! ,urnal serta media elektronik bertu,uan untuk mendapatkan data terhadap wilayah ka,ian selain dalam bentuk tabel. +.3 Ana'$&$& Da a
-

1. Ana'$&a L4 ?nalisa *D digunakan untuk mengetahui TEORI BASIS EKONOMI. ?nalisis data yang dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut. a1 In&!r *a a 4nsert data series menurut subsektor selama lima tahun terakhir ke dalam spreadsheet dengan &ormat kolom dan baris. Kolom diisi nama wilayah dan tahun sedangkan baris diisi nama ,enis komoditas yang akan dianalisis. b1 M!n#($ un# n$'a$ ra aan 1ntuk ,enis tanaman! dihitung rataan luas areal panen menurut tiap komoditas dari seluruh subsektor. #asil rataan diperoleh dan diberi notasi BpiC. $elan,utnya ,umlahkan nilai rataan masing/masing komoditas di tiap wilayah itu 2pen,umlahan hori=ontal3 menurut masing/masing subsektor. #asilnya menun,ukkan ,umlah areal panen subsektor. 51 M!n2um'a(-an 'ua& ar!a' pan!n /a au -"m"*$ a& !r !n u1 *an a au p"pu'a&$ !rna- /a au -"m"*$ a& !r !n u1. Jumlahkan luas tersebut dari tiap komoditas se%ara vertikal menurut wilayah. Pen,umlahan ini akan menghasilkan total luasan ang selan,utnya diberi notasi BPiC. $elan,utnya umlahkan luas semua komoditas tiap subsektor atau ,umlah populasi dari semua wilayah yang kemudian diberi notasi BPtC. *1 M!n#($ un# L4 *angkah terakhir dalam tahapan ini adalah menghitung nilai *D! %aranya dengan memasukkan notasi/notasi yang diperoleh ke dalam &ormula *D! yatu pi>pt sebagai pembilang dan Pi>Pt sebagai penyebut. !1 In !rpr! a&$ n$'a$ L4 <ilai *D yang diperoleh akan berada dalam kisaran lebih ke%il atau sama dengan satu sampai lebih besar dari angka 1! atau 1 E *D G 1. .esaran nilai *D menun,ukkan besaran dera,at spesialisasi atau konsentrasi dari komoditas itu di wilayah yang bersangkutan relati& terhadap wilayah tersebut.
1.

Pengolahan dan analisis data tersebut dilakukan se%ara sederhana menggunakan spreadsheet dari Excel. %. Ana'$&a S($0 S(ar! ?nalisa $hi&t/$hare digunakan untuk mengetahui TEORI SPESIALISASI EKONOMI. ?nalisis data yang dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut. a1 K'a&$0$-a&$-an -"mp"n!n 5alam analisis $hi&t/share! perubahan ekonomi ditentukan oleh 3 komponen yaitu pertumbuhan eknomi 2national growth3! bauran industri 2industri mix3 dan regional share. b1 P!mb!r$an n" a&$ .erikan norasi/notasi untuk mempermudah analisis!. 4ndustri 1 sekotr 1 di tingkat nasional! 4ndustri 2 $ektor 2 di tingkat nasional! 4ndustri 3 sektor 3 di tingkat nasional! 1r sektor di Kabupaten r! 2r $ektor 2 di Kabupaten r! 3r $ektor 3 di Kabupaten r.

51 H$ un# Bauran In*u& r$

.erdasarkan ilustrasi di atas! maka .auran 4ndustri $ektor 1 dianalisis dengan membandingkan $ektor 1 di Kabupaten r sebagai bagian dari perekonomian daerah dengan $ektor 1 sebagai bagian dari perekonomian nasional. ?pabila $ektor 1 adalah $ektor Pertanian! maka pengaruh .auran $ektor Pertanian Kabupaten r adalah perbandingan antara nilai variabel regional $ektor Pertanian di Kabupaten r dibandingkan nilai variabel regional $ektor Pertanian se%ara nasional. $ementara itu! pengaruh keunggulan kompetiti& dinamakan differential shift atau regional share. Differential Shift men,elaskan tingkat kompetisi suatu aktivitas>sektor tertentu dibandingkan dengan pertumbuhan total sektor tersebut se%ara nasional. Komponen ini
11

mengukur perubahan dalam suatu industri di suatu daerah karena adanya perbedaan antara pertumbuhan industri di daerah tersebut dengan pertumbuhan industri tersebut se%ara nasional. Differential Shift yang bernilai positi& menun,ukkan bahwa aktivitas sektor tersebut kompetiti&. $e%ara matematis! Regional Shares 2differential shift3 dapat diekspresikan sebagai berikut.

.erdasarkan ilustrasi di atas! maka Regional Shares $ektor 1 dianalisis dengan membandingkan variabel regional $ektor 1 di Kabupaten r dengan sektor yang sama di tingkat nasional. 5engan demikian! analisis Shift-share akan dapat memberikan dua indikator positi& sebagai berikut. 1. suatu wilayah mengadakan spesialisasi di sektor/sektor yang berkembang se%ara nasional 2industry-mix effect3. 2. sektor/sektor dari perekonomian wilayah telah berkembang lebih %epat daripada rata/ rata nasional untuk sektor/sektor tersebut 2competitive advantage effect3.

12

BAB III
3.1 K"n*$&$ H$*r"-'$ma "'"#$ Kabupa !n W"n"#$r$ Kota Wonogiri mempunyai rata/rata ketinggian minimum 1:" m dan maksimum 33" m dari permukaan laut. Kondisi iklim di Kota Wonogiri suhu rata/rata tiap bulan 2
o

dengan suhu terendah 21!8o 7 dengan suhu tertinggi 3"!-o 7. Kelembaban udara '" H! 7urah hu,an rata/rata setiap tahun sekitar 3.+"" F -""" mm dengan %urah hu,an terbesar pada bulan 5esember dan Januari 3.% K"n*$&$ S"&$a' Dan P!r!-"n"m$an Kabupa !n W"n"#$r$ 9enurut data $usenas 2""+! ,umlah penduduk Kabupaten Wonogiri sebesar 3!8" ,uta ,iwa. Jumlah tersebut mendiami wilayah seluas 2.388!:3 km 2 sehingga se%ara rata/rata kepadatan penduduk di Kabupaten Wonogiri adalah 1.+-: ,iwa per Km2. Jumlah penduduk yang besar seringkali men,adi beban dalam proses pembangunan ,ika berkualitas rendah. Ileh sebab itu! untuk menun,ang keberhasilan pembangunan! Pemerintah Kabupaten Wonogiri harus se%ara terus/menerus melakukan upaya pengendalian ,umlah penduduk! dengan men%iptakan tatanan keluarga ke%il sehat dan berkualitas sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia 2$593 ke depan.

Pembangunan industri ,uga telah mampu mendorong peningkatan la,u pertumbuhan ekonomi serta men,adi penggerak perkembangan pembangunan daerah. #al ini ,uga membuka peluang perluasan kesempatan ker,a bagi masyarakat. Pesatnya pertumbuhan industri ini ter%apai berkat peran serta masyarakat terutama dunia usaha. Kema,uan ini ,uga turut mendukung pertumbuhan sektor/sektor lainnya seperti peningkatan agrobisnis dan agroindustri. BAB I6
1&

HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 P!r($ un#an M! "*! L4 Perhitungan dan analisa *D! didasarkan pada perbandingan data P5@. Kabupaten Wonogiri Tahun 2""+ dengan data P5@. nasional Tahun 2""+. Tabel <ilai *D .erdasarkan 5ata P5@. Kab.Wonogiri Tahun 2"1"
*D/1 (23+/+. 02K.6/ +0A4A A.A0 DA0A/ 4A/$A 12/5AK+ KA1. !636$)/) .ahun 010

3ilai 59

Pertanian Pertambangan dan Penggalian

&/2*&/()(.,. &)/(-,.2, &)(/1.(.*, )&/-.+.(22(/2)2.., ,&,/1)1..1 )&)/1.-.2) 2)./&*-.(1 ,,-/+&,.2+ :+(5A4 *D/1 */(((/),).2+

2.*. ..)+ ..1+ ..,. ..)+ ..** 1.(. 1..1.&2

3 4 5 6 7 8 9

0ndustri Pengolahan !istri / Gas/ Air Minum Bangunan Perdagangan/ 'otel dan 1estoran Pengang utan 2 Komuni asi Keuangan Perse3aan 2 4asa Perusahaan 4asa

*D G 1 merupakan sektor basis> unggulan untuk Kabupaten Wonogiri Pertanian Keuangan!Persewaan J Jasa Perusahaan Pengangkutan J Komunikasi Jasa

Pertambangan dan Penggalian *D K 1 bukan sektor basis> unggulan untuk Kabupaten Wonogiri Pertambangan dan Penggalian 4ndustri Pengolahan *istrik! 8as! dan ?ir 9inum Perdagangan!#otel !@estoran
1(

.angunan

3.1.1 Ana'$&$& P!r($ un#an L4 $ektor basis unggulan tahun 2"1" di Kabupaten Wonogiri berdasarkan perhitungan *D dengan menggunakan indikator P5@. pertanian dengan nilai *D sebesar 2! ". #al tersebut menandakan bahwa P5@. di pertanian merupakan pemberi muatan terbesar untuk la,u ekonomi di Kabupaten Wonogiri. $edangkan untuk sektor non basis yang mempunyai nilai *D terke%il terdapat pada industri pengolahan! dimana nilai perhitungan *D pertambangan dan penggalian memiliki nilai "!1'. <ilai *DK1 menandakan bahwa nilai P5@. yang disumbangkan oleh industri pengolahan sangat ke%il untuk pendapatan Kabupaten Wonogiri. .erdasarkan perhitungan *D tahun 2"1" Kabupaten Wonogiri! ternyata - sektor memiliki nilai *DG1 yang artinya sektor tersebut merupakan sektor yang memiliki potensi unggulan dimana sektor telah mampu untuk memenuhi kebutuhannya sendiri ,uga untuk memenuhi kebutuhan daerah lainnya dan %enderung berorientasi ekspor 2e%onomi% base3. $ektor yang memiliki potensi unggulan pemberi kontribusi P5@. terbesar di Kabupaten Wonogiri adalah sektor pertaniandenga nilai *D sebesar 2! ". Kemudian disusul oleh Pengangkutan dan Komunikasi! Jasa dan Keuangan!Persewaan J Jasa Perusahaan $ektor penggerak perekonomian Kabupaten Wonogiri adalah pertanian dalam pembentukan P5@. @p 3!2 trilyun lebih. .esarnya nilai kontribusi tersebut karena banyaknya lahan persawahan sekitar 3"!:13 ha di Kabupaten Wonogiri. ?dapun konsentrasi industri pengolahan terdapat di Ke%amatan Wonogiri! $elogiri dan .aturetno. Padi sawah banyak terdapat di Ke%amatan .aturetno dan Wuryantoro. Padi ladang terdapat di Ke%amatan 8irimarto. 1ntuk tanaman palawi,a seperti ubi kayu dan ubi ,alar tersebar merata di semua ke%amatan. $edangkan produksi ,agung! ka%ang tanah dan kedelai hanya bersi&at subsisten. 1ntuk tanaman sayuran! kabupaten Wonogiri kaya akan kangkung! bayam! ka%ang pan,ang! sawi dan mentimun. $edangkan untuk hasil produksi buah/buahan! Kabupaten Wonogiri kaya akan rambutan! pisang! pepaya dan dukuh. 1ntuk peternakan! Kabupaten Wonogiri kaya akan binatang ternak. $emua ,enis ternak ada di sana. 9ulai dari ternak besar seperti $api Potong! Kerbau dan kuda ada di sana. 1ntuk ternak ke%il seperti! Kambing! 5omba! .abi! ?n,ing dan Kelin%i ada di sana. 1ntuk ,enis unggas terdapat ?yam .uras! ?yam Petelur! 4tik dan Puyuh. Ternak besar yang paling diminanti adalah Kerbau dengan populasi 21.228 ekor. Kerbau banyak terdapat di .aturetno!
1)

Wuryantoro dan Tirtomoyo sedangkan $api Potong 21-.831 ekor3 terkonsentrasi di ke%amatan 9anyaran! ;romoko! dan 8iriwoyo. 1ntuk peternakan ke%il! Kambing dan 5omba lebih disukai oleh masyarakat kabupaten Wonogiri. Populasi Kambing men%apai 122." - ekor dan tersebar merata di semua Ke%amatan di Wonogiri sedangkan 5omba memiliki populasi men%apai 22:."12 ekor dengan konsentrasi pengembangan di ke%amatan Jatipurno dan Pra%imantoro. 1ntuk ,enis ternak unggas! ?yam .uras dan ?yam @as Petelur lebih disukai oleh peternak setempat. Populasi ras petelur men%apai 3.+33.""' ekor dan banyak terdapat di Jatisrono sedangkan ?yam .uras men%apai 1.2"1. -- ekor banyak tedapat di ke%amatan Purwantoro dan Jatisrono. $ektor kedua penyumbang gerak perekonomian Kabupaten Wonogiri adalah sektor Pengangkutan dan Komunikasi. Kontribusi sektor ini pada pembentukan P5@. men%apai @p "!+3 trilyun lebih. #al ini didasarkan banyaknya migran keluar yang menu,u kota besar. Para perantau dari Wonogiri banyak bermukim di kota/kota besar ma%am Jakarta! .andung! dan $urabaya. Pergerakan daripara migran keluar inilah yang menyumbang P5@. Wonogiri di sektor Pengangkutan dan Komunikasi. 3.% M! "*! P!r($ un#an S($0 7S(ar! ?nalisis $hi&t / $hare merupakan suatu analisis yang dilakukan untuk mengetahui perubahan dan pergeseran sektor atau industri pada perekonomian regional maupun lokal. ?nalisis $hi&t/share menggambarkan kiner,a sektor/sektor disuatu wilayah dibandingkan dengan perekonomian nasional. .ila suatu daerah memperoleh kema,uan sesuai dengan kedudukannya dalam perekonomian nasional! maka akan dapat ditemukan adanya shi&t 2pergeseran3 hasil pembangunan perekonomian daerah. $elain itu! la,u pertumbuhan sektor/ sektor di suatu wilayah akan dibandingkan dengan la,u pertumbuhan perekonomian nasional beserta sektor/sektornya. Kemudian dilakukan analisis terhadap penyimpangan yang ter,adi sebagai hasil dari perbandingan tersebut. .ila penyimpangan itu positi&! hal itu disebut keunggulan kompetiti& dari suatu sektor dalam wilayah tersebut 2$oepono! 1::30--3. .erikut akan di,elaskan %ontoh penerapan analisis $hi&t/share! yaitu menganalisis pergeseran perekonomian di Kabupaten Wonogiri dengan memperhatikan perekonomian nasional 24ndonesia3.

1*

Tabel 2. Pendapatan 5omestik .ruto 2P5.3 $ektoral Provinsi Jawa Tengah! 2""' dan 2"1"
*D/1 (23+/+. 02K.6/ +0A4A A.A0 DA0A/ 4A/$A 12/5AK+ */68. :A!A .23$A4 3o . 1 Pertanian Pertambangan dan Penggalian 3 4 5 6 7 8 9 0ndustri Pengolahan !istri / Gas/ Air Minum Bangunan Perdagangan/ 'otel dan 1estoran Pengang utan 2 Komuni asi Keuangan Perse3aan 2 4asa Perusahaan 4asa :+(5A4 *D/1 0ektor .ahun (:uta /u"iah) 007 *&.,&2.1../.. &.1.-.*../.. 1...(2*.1../.. &.(1*.&../.. 1,.11&..../.. *2.2+,..../.. 1,.&*..*../.. 1..,21.+../.. &2..+1.(../.. &12.(2,.,../.. 010 ,*.**+.*../.. (.&.2.*../.. 1(*.1)).2../.. (.*().)../.. 2+.12(.*../.. ,*.--,.&../.. 2*.2-,.+../.. 1).,--.+../.. (*.)--.-../.. (((.*-2.1../.. A;solut 22.,&).)../.. 1.1-&..../.. ().+2-.1../.. 1.22-.2../.. -..11.*../.. 2(.+2..&../.. +.-&,.1../.. )..+,..../.. 1(.)2,.)../.. 1&2.2*&.&../.. /elati & (<) &* &, (* &* ). (. (& (+ () (2

1+

Tabel 3. Pendapatan 5omestik @egional .ruto 2P5@.3 $ektoral Kabupaten Wonogiri! 2""' dan 2"1"
*D/1 (23+/+. 02K.6/ +0A4A A.A0 DA0A/ 4A/$A 12/5AK+ KA1. !636$)/) 3o . 1 3 4 5 6 7 8 9 Pertanian Pertambangan dan Penggalian 0ndustri Pengolahan !istri / Gas/ Air Minum Bangunan Perdagangan/ 'otel dan 1estoran Pengang utan 2 Komuni asi Keuangan Perse3aan 2 4asa Perusahaan 4asa :+(5A4 *D/1 0ektor .ahun (:uta /u"iah) 007 2.2++.*,&/, + 2+.&1./&* 2().&&,/.) (..-*)/)( 1)&.&-&/1, ),*.+1+/)& ((1..*2/2, 1,(.,../.)-(.-1./*& (.))1.+2*/& ) 010 &.2*&.()(/, . &).(-,/2, &)(.1.(/*, )&.-.+/(22(.2)2/., ,&,.1)1/.1 )&).1.-/2) 2)..&*-/(1 ,,-.+&,/2+ *.(((.),)/2 + A;solut -,).++./-& ,.1,+/-2 1.,.+**/*& 12.-(1/-) +..,),/-. 2)1.(&&/(, -(..(*/-+ *).)*-/&2 2-(.,2+/*( 1.,-2.(.&/+ ( /elati & (<) (& &. (( &2 (* (& 21 &) ). (2

?nalisis

$hi&t/share

untuk

perekonomian

Kabupaten Wonogiri

dilakukan

dengan menggunakan variabel regional P5@. sektoral Kabupaten Wonogiri dan P5. sektoral Provinsi Jawa Tengah tahun 2""' dan 2"1". Pada Tabel! nilai P5@. sektoral Kabupaten Wonogiri dihitung perubahannya! yaitu selisih antara nilai P5@. tahun dasar dengan tahun analisis. #al yang sama dilakukan ,uga pada nilai P5. sektoral Provinsi Jawa Tengah! disa,ikan pada Tabel. .erdasarkan data tersebut! nilai P5@. sektoral Kabupaten Wonogiri telah mengalami perubahan atau perkembangan. <ilai P5@. tersebut tumbuh sebesar 132 Triliyun. $edangkan perekonomian nasional 24ndonesia3 tumbuh sebesar 1.8:2 Triliyun. Tabel -. ?nalisis $hi&t/$hare untuk Kabupaten Wonogiri! 2""+ dan 2""
No. 1 2 3 + Lapangan Usaha Pertanian Pertambangan >penggalian 4ndustri *istrik! gas! dan air .angunan Perdagangan! hotel! dan PDRB Tahun 2007 (X)
2.2++.*,&/,+ 2+.&1./&* 2().&&,/.) (..-*)/)( 1)&.&-&/1, ),*.+1+/)&

N -*(.2&2/(( 11.)*1/)( 1.&.,*1/1+ 1+.&(2/&1 *(.-&+/&2 2(,.&,./(2

R (region)
-,).++./-& ,.1,+/-2 1.,.+**/*& 12.-(1/-) +..,),/-. 2)1.(&&/(,

R-N 21.)&,/(%&.&+&/*2 (.-.)/(* %(.(../&* ).-21/), &..)&/.* 1,

restoran ' 8 : Transportasi>komunikasi Keuangan Jasa/,asa


((1..*2/2, 1,(.,../.)-(.-1./*&

1,*.+1,/,+ +,.2&&/.2)1.,(,/,,

-(..(*/-+ *).)*-/&2 2-(.,2+/*(

%-2.*+1/-. %12.**&/++ (2.-+,/+* %&(.)1-/*.

Jum'a(

Tabel di atas merupakan tabel lan,utan di mana pada -"'"m /N1 menun,ukkan seberapa besar seharusnya besar perubahan tiap komponen ,ika menggunakan asumsi pertumbuhan Provinsi Jawa Tengah yang sebesar -2 H. K"'"m R /r!#$"n1 menun,ukkan angka perubahan yang nyata pada suatu daerah tertentu dan -"'"m R7N menun,ukkan penyimpangan yang ter,adi antara perubahan yang nyata dengan perubahan yang seharusnya ter,adi. 5ari tabel tersebut! nampak bahwa beberapa sektor di Kabupaten Wonogiri mengalami perubahan negati&. 4ni berbeda dengan pertumbuhan yang diharapkan. $ektor yang mengalami penyimpangan terbesar adalah sektor Transportasi dan komunikasi. $ektor tersebut seharusnya dapat mengalami peningkatan sebesar @p. 1,*.+1,/,+ 5uta tetapi hanya mampu meningkat sebesar @p :-."- !:'

3.%.1 Ana'$&$& P!r($ un#an &($0 7S(ar! Tabel . ?nalisis $hi&t/$hare untuk Kabupaten Wonogiri! 2""' dan 2"1" 2?khir3

No

Lapangan Usaha

1 Pertanian Pertambangan 2 >penggalian 3 4ndustri Pengolahan - *istrik! gas! dan air + .angunan Perdagangan! hotel! dan restoran ' Transportasi>komunikasi 8 Keuangan : Jasa/,asa

N -*(.2&2/(( 11.)*1/)( 1.&.,*1/1+ 1+.&(2/&1 *(.-&+/&2 2(,.&,./(2 1,*.+1,/,+ +,.2&&/.2)1.,(,/,,

M 1&*.**1/.& 1..-2/(1 %-.,1&/)2 2.()+/-& %12.2+1/() 11.+&(/&) %(.(1./*2 %-.2(./.. %1+.,(+/&2

S %11).122/)( %(.(**/.( 1(.+1,/-, %*.,),/21,.1-&/.( %,.*,1/2%,,.2*1/2, %&.(2&/+* *..,2*/., 1-

Tabel di atas menun,ukkan proporsi tiap komponen terhadap total P5@. Kabupaten Wonogiri dan P5. Provinsi Jawa Tengah pada tahun dasar 2"1". K"'"m *!.$a&$ menun,ukkan penyimpangan angka pertumbuhan tiap komponen lapangan usaha terhadap angka pertumbuhan Provinsi Jawa Tengah yang sebesar -2H. K"'"m M /mi e!!e"#1 yang merupakan hasil perkalian angka penyimpangan dengan P5@. Kabupaten Wonogiri tahun 2"1" menun,ukkan regional industry mix effect 2bauran industri3. ?ngka regional industry mix effect yang p"&$ $0 ter,adi pada sektor p!r an$an, p!r amban#an,p!n##a'$an $n*u& r$, '$& r$-, #a&, a$r, p!r*a#an#an, (" !', r!& "ran, -!uan#an, dan 2a&a72a&a. $edangkan ?ngka regional industry mix effect yang n!#a $0 ter,adi pada sektor $n*u& r$, ban#unan, ran&p"r a&$,-"mun$-a&$, dan 2a&a72a&a. #al ini disebabkan oleh sektor/sektor tersebut memiliki kegatan yang lebih besar pada skala kabupaten namun pertumbuhannya lebih rendah dibandingkan pertumbuhan nasional. Tabel di atas merupakan tabel kesimpulan dari suatu analisis shi&t/share! hal ini akan menun,ukkan hasil regional shares effect 2$3 yang merupakan bagian komponen dari perubahan absolut 2@3! bersama dengan pertumbuhan nasional 2<3 dan industry mix effect 293. Pertumbuhan regional 2$3 Kabupaten Wonogiri untuk tidak semua sektor bernilai negati& berarti ada beberapa sektor yang dapat memberikan kontribusi positi& bagi perkembangan perekonomian Kabupaten Wonogiri sendiri yaitu 4ndustri Pengolahan! .angunan! dan Jasa . <amun! ada pula beberapa keuntungan lokal pada masing/masing sektor/sektor yang tidak ter,adi yang ditun,ukkan dari nilai Pertumbuhan regional 2$3 yang bernilai negati& seperti pertanian! pertambangan>penggalian industri! listrik! gas! air! perdagangan! hotel! restoran! keuangan dan Transportasi dan komunikasi. #al ini dapat dikaitkan dengan penren%anaan tata ruang yang tidak sesuai dengan tempatnya pada masing/masing sektor sehingga pada tiap/tiap sektor tidak men,an,ikan suatu keuntungan komperati& 2keuntungan yang diperoleh dari &aktor/&aktor produksinya3. Pada pengaruh bauran industri regional 293 ,uga memberikan kontribusi negati&. ?kan tetapi! terdapat sektor yang memberikan kontribusi positi&! yaitu sektor pertanian! pertambangan>penggalian industri! listrik! gas! air! perdagangan! hotel! restoran! keuangan! dan ,asa/,asa #al ini berarti keempat sektor tersebut mendapat pengaruh baik dari luar Kabupaten Wonogiri dan keempat sektor tersebut mampu bersaing dengan sektor se,enis
2.

di wilayah lain di luar Kabupaten Wonogiri. namun tidak mampu bersaing didalam Kabupaten Wonogiri. $etelah kita selesai melakukan analisis $hi&t/share sesuai tahap/tahap di atas kita dapat mengetahui perubahan struktur perekonomian Kabupaten Wonogiri dengan memperhatikan perkembangan perekonomian nasional. $elain itu! analisis $hi&t/share ,uga dapat digunakan untuk membantu dalam perumusan berbagai kebi,akan pembangunan terrmasuk perumusan kebi,akan anggaran. 5engan analisis $hi&t/share! kedudukan perekonomian daerah terhadap

perekonomian daerah yang men,adi re&erensi atau dia%u dapat diketahui. ?nalisis $hi&t/ share dapat digunakan untuk menghitung dan menganalisis variabel perekonomian regional sampai tingkat terke%il! misalnya subsektor 2tergantung data variabel regional yang tersedia3. #asil analisis $hi&t/share tersebut dapat memberikan in&ormasi kepada pengambil kebi,akan! misalnya mengenai sektor/sektor unggulan suatu daerah dan tingkat spesialisasi suatu sektor. ?nalisis $hi&t/share dapat digunakan untuk menentukan sektor/sektor prioritas suatu daerah. #al ini penting bagi perumusan kebi,akan anggaran. 5engan menentukan sektor/ sektor prioritas! pemerintah daerah akan dapat menentukan alokasi dan prioritas anggaran untuk sektor/sektor yang se%ara signi&ikan dapat mema%u perkembangan atau pertumbuhan perekonomian daerah. $elain itu alokasi anggaran yang tepat dapat mendorong ter%apainya kese,ahteraan masyarakat.

21

KESIMPULAN
Kabupaten Wonogiri memiliki 8 sektor yang nilai *DG1 dimana merupakan sektor yang memiliki potensi unggulan dimana sektor telah mampu untuk memenuhi kebutuhannya sendiri ,uga untuk memenuhi kebutuhan daerah lainnya dan %enderung berorientasi ekspor 2e%onomi% base3. $ektor yang memiliki potensi unggulan pemberi kontribusi P5@. terbesar di Kabupaten Wonogiri adalah sektor pertanian dengan nilai *D sebesar 2! "!. Kemudian disusul oleh Pengangkutan dan Komunikasi! Jasa dan Keuangan!Persewaan dan Jasa Perusahaan! *istrik! 8as! ?ir 9inum! Pertambangan! .angunan! Perdagangan! #otel dan @estoran dan terakhir 4ndustri Pengolahan. #al ini ,uga membuka peluang perluasan kesempatan ker,a bagi masyarakat.

Pertumbuhan regional Kabupaten Wonogiri untuk semua sektor tidak bernilai negati& artinya beberapa sektor mampu memberikan kontribusi positi& bagi perkembangan perekonomian Kabupaten Wonogiri sendiri yaitu 4ndustri Pengolahan! .angunan! dan
Jasa yang menun,ukkan trend postiti& dalam pertumbuhan regional dan patut diprioritaskan oleh Pemerintah 5aerah Kabupaten Wonogiri untuk dikembangkan . Karena sektor yang

mempunyai pertumbuhan regional positi& ini menun,ukkan adanya keuntungan lokal pada beberapa sektor tersebut. <amun! adanya kontribusi negati& pada beberapa sektor seperti pertanian! pertambangan>penggalian industri! listrik! gas! air! perdagangan! hotel! restoran! keuangan dan Transportasi dan komunikasi! hal ini dapat dikaitkan dengan penren%anaan tata ruang yang tidak sesuai dengan tempatnya pada masing/ masing sektor sehingga pada tiap/tiap sektor tidak men,an,ikan suatu keuntungan komperati& 2keuntungan yang diperoleh dari &aktor/&aktor produksinya3.

22

DA8TAR PUSTAKA

.endavid/Lal!

?vrom!

@egional

and

*o%al

;%onomi%

?nalysis

&or

Pra%titioners!Wesport! 7onne%ti%ut0 Praeger! Mourth ;dition! 1::1. 5in%! 9usta&a! B@egional and *o%al ;%onomi% ?nalysis ToolsC! The World .ank! Washington 57! January 2""2. $oepono! Prasetyo B?nalisis $hi&t/share0 Perkembangan dan PenerapanC Jurnal

;konomi dan .isnis 4ndonesia! $eptember 1::3. .adan Pusat $tatistik! Kabupaten Wonogiri dalam ?ngka 2""+>2"" www.$onogiri%a&.go.id http !!kumoro.staff.ugm.ac.id!wp-content!uploads!"##$!#%!analisis-shift-share-l&.pdf http !!iirc.ipb.ac.id!jspui!bitstream!'"()*%$+,!"(*%!'!-#+mgh.abstract.pdf

2&

You might also like