You are on page 1of 1

Mengenal Padatan Kristal dan Amorf

Author : Etna Rufiati Publish : 06-10-2011 21:17:14

Zat padat dapat dibedakan menjadi 2, yaitu kristal dan amorf. Dalam padatan kristal, atom-atom berikatan secara teratur membentuk struktur yang sangat cantik. Keteraturan susunan atom-atom itu sungguh luar biasa rapinya. Setiap unit kristal terkecil, memiliki sudut tertentu dan unit-unit itu tersusun rapi dengan sudut-sudut yang semuanya sama. Contoh kristal unsur adalah intan dan kristal senyawa adalah natrium khlorida, NaCl yang kita kenal sebagai garam dapur. Untuk kristal logam, memiliki ciri khas yang berbeda dengan kristal yang lain. Dalam logam, ion-ion positif logam teratur rapi yang terikat kuat menjadi satu yang dikelilingi oleh arus elektron. Kejadian inilah yang menyebabkan kristal logam dapat menghantar listrik atau sebagai konduktor listrik. Kristal-kristal yang dibahas ini tergolong kristal tunggal, karena semua atom-atom atau ion-ion terikat menjadi satu. Lain halnya dengan polikristal, yang memiliki pola berbeda-beda. Dalam suatu padatan polikristal, terdapat kelompok-kelompok kristal yang berbeda namun memadat bersama. Kaca adalah contoh zat padat amorf. Ketika kaca terjatuh dan pecah, tampak pecahannya tak menentu. Pecahan ini dapat menunjukkan keadaan dari struktur zat padat amorf. Partikel-partikelnya tersusun acak tidak menentu. Inilah penyebabnya zat padat amorf tidak memiliki bentuk tertentu. Silakan putar video berikut, terdapat gambar dan animasi. Semoga bermanfaat. Selamat, tetap semangat mendalami kimia.

Page 1

You might also like