Kode: KKN-PPM UGM - 13

LAPORAN RENCANA KEGIATAN

(Sub Unit)
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN: 2011
SUB UNIT
UNIT
KECAMATAN
KABUPATEN
PROVINSI

:
:

TANURAKSAN
44
:
KEBUMEN
:
KEBUMEN
JAWA TENGAH

Disusun oleh:
No

Nama Mahasiswa

No. Mahasiswa

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Tristia Artiyanti
R. Rastu Dananto
Reza Perwira Adiguna
Hestara Cahya Murti
Natalya Manna T
M. Uwais Sidhi Weiss
Akbar Bahtiar
Vinko Satrio Pekerti

08/264997/EK/16964
08/265198/EK/17016
08/265948/TK/33906
08/267343/GE/6460
08/267418/HK/17824
08/267505/SP/7938
08/267663/SP/23013
08/268566/EK/17198

BIDANG PENGELOLAAN KKN-PPM, PENGEMBANGAN UMKM DAN PELAYANAN

MASYARAKAT
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA

HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya rencana kegiatan KKN-PPM UGM yang kami kerjakan,
maka kami:
NO

NAMA MAHASISWA

NO MAHASISWA

TANDA
TANGAN

1.

Tristia Artiyanti

08/264997/EK/16964

2.

R. Rastu Dananto

08/265198/EK/17016

3.

Reza Perwira Adiguna

08/265948/TK/33906

4.

Hestara Cahya Murti

08/267343/GE/6460

5.

Natalya Manna T

08/267418/HK/17824

6.

M. Uwais Sidhi Weiss

08/267505/SP/7938

7.

Akbar Bahtiar

08/267663/SP/23013

8.

Vinko Satrio Pekerti

08/268566/EK/17198

Telah menyelesaikan laporan kegiatan kami selama di lokasi KKN-PPM UGM.

Tanuraksan, 11 Juli 2011

Mengetahui/Menyetujui

Mengetahui/Menyetujui

Bapak Ikhwanudin
Kepala Dusun

Drs. Agastya, MBA

Dosen Pembimbing Lapangan

Mengetahui/Menyetujui

Dra. Retno, M.Si

Kepala Kecamatan

KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmatNya sehingga usaha pembuatan Laporan Rencana Kegiatan ini dapat berjalan
dengan lancar. Kepada seluruh tim penyusun Laporan Rencana Kegiatan diucapkan
terima kasih.
Laporan Rencana Kegiatan (LRK) adalah laporan yang disusun oleh
mahasiswa

Kuliah

Kerja

Nyata-Pembelajaran

Pemberdayaan

Masyarakat

Universitas Gadjah Mada (KKN-PPM UGM). Laporan Rencana Kegiatan disusun

oleh setiap mahasiswa setelah melakukan sosialisasi program kegiatan di lokasi
KKN-PPM.
Laporan Rencana Kegiatan disusun mahasiswa dalam lingkup subunit.
Adapun, lokasi KKN-PPM UGM yang berjudul Optimalisasi Produksi, Integrasi
Pemasaran, dan Pemasyarakatan Batik Kebumen dibagi menjadi tiga subunit, yaitu
Tanuraksan, Jemur, dan Seliling. Untuk laporan rencana kegiatan KKN-PPM UGM
ini difokuskan untuk subunit di Dusun Tanuraksan, Desa Gemeksekti, Kecamatan
Kebumen, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Di Dusun Tanuraksan
terdapat sebelas Rukun Tetangga (RT).
Permasalahan yang terdapat di setiap RT kurang lebih memiliki kesamaan,
baik untuk masalah lingkungan, pendidikan, maupun ekonomi. Kami berharap LRK
ini menjadi langkah awal bagi kami untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan
masyarakat Tanuraksan pada khususnya, lewat program yang telah kami susun.

Juli 2011
Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN
PENGESAHAN ..................................................................................................... 1
KATA
PENGANTAR ...............................................................................................................
2
DAFTAR
ISI ........................................................................................................................... 3
IDENTIFIKASI
PERMASALAHAN ............................................................................................
PRIORITAS PEMILIHAN
PERMASALAHAN ............................................................................. 7
RENCANA PROGRAM KKNPPM ...........................................................................................

13

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
No

Permasalahan

Lokasi

Sumber
(P/M/D)*

Sosio-Humaniora
1.

Nama Batik Kebumen belum begitu dikenal di

Kebumen

M, D

Kebumen

P, M, D

Kebumen

P, M

Kebumen

P, M, D

Kebumen

masyarakat umum terutama di kalangan anakanak muda

2.

Pengrajin

3.

pembeli.
Posisi

batik

tawar

tulis

kesulitan

pengrajin

yang

mendapatkan
rendah

karena

terdesak kebutuhan sehari-hari sehingga pengrajin

4.

mau menjual karyanya dengan harga rendah

Harga bahan-bahan batik semakin mahal

5.

sedangkan harga batik cenderung tetap

6.

Tersaingi oleh batik sablon

Tanuraksan

7.

Plagiarisme pola

Tanuraksan

Koperasi Simpan Pinjam Batik Kabupaten

8.

Kebumen Pundi Mas kurang berjalan optimal

Tanuraksan

P, M

9.

Kegiatan Bapak-bapak mayoritas tidak berjalan

Tanuraksan

P, M

10. Tingkat pendidikan rendah/putus sekolah

Tanuraksan

P, M

11. Kegiatan umum dan perkumpulan kepemudaan

Tanuraksan

P, M

12. Rendahnya SDM, pengangguran, dan pola pikir

Tanuraksan

P, M

13. yang cenderung pragmatis tentang pekerjaan

Tanuraksan

14. Tingkat pendapatan rendah

Tanuraksan

15. Kurangnya pendidik agama

Kebumen

16

Masih rendahnya pengetahuan tentang IPTEK

Kebumen

P, M

17. Tidak adanya inovasi batik dari segi produknya

Kebumen

P, M

18. Modal pengrajin kurang

Tanuraksan

19. Kurangnya minat membatik dari generasi mudanya

Tanuraksan

Kebumen

mati

Rendahnya minat baca penduduk di Tanuraksan.

Kurangnya kesadaran masyarakat atas tertib lalu
20. lintas seperti membawa kendaraan tanpa helm dan

membawa kendaraan dalam kecepatan berlebih.

21. Belum adanya informasi yang jelas berkaitan

Kebumen

P, M

Kebumen

Tanuraksan

24. Kurangnya sarana informasi

Tanuraksan

25. Masih banyaknya selokan yang tersumbat

Tanuraksan

P, M

Tanuraksan

P, M

dengan data konsumen batik Kebumen.

Rendahnya kesadaran masyarakat Kebumen
terutama di kalangan pengrajin berkaitan dengan
22. hak cipta atas motif batik yang mereka ciptakan
dan hak merek atas nama usaha dagang yang
mereka miliki.
Usaha batik di kota Kebumen masih sedikit yang
memiliki merek atas usaha dagang mereka.
23. Padahal di satu sisi, merek memegang peranan
penting dalam dunia perdagangan, apalagi
Tanuraksan berniat menjadikan dirinya sebagai
daerah batik.
Tidak berjalannya kerja bakti
Sainstek

sehingga menggangu sistem drainase

26

Kesulitan air bersih

timur sungai
27

Sistem pembuangan sampah masih buruk

Tanuraksan

P, M

28

Penyedotan pasir yang tidak terkendali

Tanuraksan

29

Jalan setapak kurang

Tanuraksan

30

Lantai & tembok rumah beberapa warga belum

Tanuraksan

P, M

31

layak

Tanuraksan

P, M

32

Tidak adanya Perpustakaan di tingkat dusun.

Tanuraksan

P, M

33

Sarana Jamban kurang

Gemeksekti

Tanuraksan

P, M

Tidak adanya peta menuju lokasi desa

Kesehatan-Kedokteran
34

Pola pikir yang kurang akan kesadaran tentang

kebersihan

35

Bibit kanker menyerang ketua RT 05 RW 01

Tanuraksan M

padahal biaya pengobatan tidak terjangkau.

36

Kebersihan lingkungan kurang terjaga

Tanuraksan P, M

Agro
37

Masih banyak pengrajin batik yang menggunakan

Kebumen

kompor minyak maupun solar

38

Pengelolaan limbah batik masih buruk

Kebumen

39

Masih minimnya penggunaan pewarna alami

Kebumen

PRIORITAS PEMILIHAN MASALAH

No

Permasalahan

Alasan Pemilihan

.
Sosial-humaniora
1

Belum ada sistem pengelolaan Berdasarkan

sampah
Kurangnya
masyarakat
di

atas

sampah

tingkat

rumah

tangga
3

KUWAT,

program

ini

memungkinkan untuk diangkat menjadi program

kesadaran

sehingga tidak ada pemisahan

sampah

analisis

Matinya kegiatan pemuda

KKN-PPM.

Dukungan

masyarakat

dan

kepedulian perangkat desa sangat tampak.

Terbentuknya
diharapkan

sistem
akan

pengelolaan

menghentikan

sampah
kebiasaan

membuang sampah sembarangan

Berdasarkan analisis KUWAT, program

ini

memungkinkan untuk diangkat menjadi program

KKN-PPM.

Dukungan

masyarakat

dan

kepedulian perangkat desa sangat tampak.

Pemuda berpotensi menjadi agen pembaharu
dan pembangun masyarakat. Matinya kegiatan
pemuda menghilangkan potensi besar ini.
4

Pengrajin batik tulis kesulitan Berdasarkan

mendapatkan pembeli.

analisis

KUWAT,

program

ini

memungkinkan untuk diangkat menjadi program

KKN-PPM. Dukungan para pengrajin untuk hal
ini sangat besar. Adanya pembeli merupakan
hidup, sumber penghasilan untuk pengrajin.
Selain untuk meningkatkan taraf banyaknya
pembeli akan mengundang pengrajin yang
sudah tidak aktif maupun generasi muda untuk

membatik
Harga bahan baku yang terlalu Berdasarkan

tinggi
Kurangnya supplier bahan
baku

analisis

KUWAT,

program

ini

memungkinkan untuk diangkat menjadi program

KKN-PPM. Dukungan para pengrajin untuk hal
ini sangat besar. Keberhasilan program ini akan
meningkatkan
pengrajin.

pendapatan

bersih

para

Kegiatan PAUD baru dirintis

Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan

untuk diangkat sebagai program KKN-PPM.
Adanya fasilitas dan dukungan warga yang
peduli

sangat

Penyelesaian

mendukung

program

ini

program
diarahkan

ini.
untuk

meningkatkan kecerdasan, kreativitas anak pada

8

Kurangnya keterampilan

usia dini.
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan

pembukuan

untuk diangkat sebagai program KKN-PPM.

Adanya dukungan dari koperasi yang sudah
berdiri

akan

mendukung

program

ini.

Penyelesaian program ini untuk meningkatkan

pengetahuan
9

masyarakat,

terutama

pada

Kurangnya media berita dan

pengrajin dalam hal pembukuan.

Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan

informasi di desa

untuk diangkat sebagai program KKN-PPM.

Sudah ada dukungan dari perangkat desa.
Penyelesaian program ini untuk memberikan
tambahan

10

wacana

dan

wawasan

kepada

Nama Batik Kebumen belum

masyarakat desa.
Berdasarkan analisis

begitu dikenal di masyarakat

memungkinkan untuk diangkat menjadi program

umum terutama di kalangan

KKN-PPM.

anak-anak muda

kepedulian

KUWAT,

Dukungan
perangkat

program

masyarakat
desa

akan

ini
dan

mampu

mengangkat nama Batik Kebumen di kalangan

masyarakat umum dan kalangan muda sejajar
dengan batik dari daerah lain
11

Koperasi Simpan Pinjam Batik

Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan

Kabupaten Kebumen Pundi

untuk diangkat menjadi program KKN-PPM.

Mas kurang berjalan optimal

Dukungan dari masyarakat dan perangkat desa

akan mengoptimalkan Koperasi Pundi Mas
sebagai

salah

berkembangnya

satu

tulang

punggung

Batik Kebumen

dalam hal

pemasaran dan permodalan

12

Rendahnya SDM,

Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan

pengangguran, dan pola pikir

untuk diangkat menjadi program KKN-PPM.

yang cenderung pragmatis

Dukungan dari masyarakat, perangkat desa, dan

tentang pekerjaan

kelompok pengrajin, Penyelesaian masalah ini

akan

13

Tingkat pendidikan rendah

meningkatkan

pengangguran,

dan

SDM,

mengurangi

mengubah

pola

pikir

masyarakat untuk lebih dinamis dan visioner.

Potensi : 1. Adanya perkumpulan PKK dan lain
sebagainya

memudahkan

untuk

melakukan

pelatihan 2. Kesediaan dinas untuk membantu

pelatihan
14

Kurangnya pendidik agama

Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan

untuk diangkat menjadi program KKN-PPM.
Dukungan dari masyarakat, perangkat desa, dan
para pengrajin batik. Penyelesaian masalah ini
nantinya akan lebih meningkatkan jumlah ustadz
yang

berimplikasi

pada

meningkatnya

pemahaman masyarakat terhadap ilmu agama

15

Kurangnya kesadaran

Berdasarkan

analisis

KUWAT,

masyarakat atas tertib lalu

memungkinkan untuk diangkat menjadi program

lintas seperti membawa

KKN-PPM

dengan

kendaraan tanpa helm,

perangkat

Desa

membawa kendaraan dalam

pemangku kepentingan seperti dinas terkait.

kecepatan berlebih

Program ini penting dilakukan untuk memberikan

dukungan
Tanuraksan

program

ini

masyarakat,
dan

para

pengetahuan tambahan bagi masyarakat dalam

hal tertib berlalu lintas. Hal ini penting dilakukan
16

Rendahnya kesadaran

untuk keselamatan para pengguna lalu lintas.

Berdasarkan analisis KUWAT, program ini

masyarakat Kebumen

memungkinkan untuk diangkat menjadi program

terutama di kalangan pengrajin

KKN-PPM

dengan

berkaitan dengan hak cipta

perangkat

Desa

atas motif batik yang mereka

pemangku kepentingan seperti dinas terkait.

ciptakan dan hak merek atas

Program

ini

dukungan
Tanuraksan

penting

masyarakat,
dan

dilakukan

para
untuk

17

nama usaha dagang yang

memperkuat kekuatan hukum batik Kebumen

mereka miliki.
Usaha batik di kota Kebumen

supaya tidak ditiru sembarangan maupun usaha

masih sedikit yang memiliki

promosi

kepariwisataan

daerah

Kebumen

melalui batik.

merek atas usaha dagang

18

mereka.
Minimnya database pengrajin
batik

Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan

untuk diangkat sebagai program KKN-PPM.
Dukungan masyarakat dan perangkat desa
sangat besar. Penyelesaian program ini sangat
vital untuk memudahkan pendataan pembatik

19
20

Rendahnya

minat

yang akan tergabung dalam koperasi.

baca Berdasarkan analisis KUWAT, program

ini

penduduk di Tanuraksan
memungkinkan untuk diangkat menjadi program
Tidak adanya Perpustakaan di
KKN-PPM dengan dukungan masyarakat dan
tingkat desa
perangkat Desa Tanuraksan. Program ini sangat
penting

untuk

meningkatkan

kecerdasan

masyarakat Desa Tanuraksan. Hal ini juga

bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi
masyarakat sehinggga berdampak langsung
dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Sainstek
21

Tidak lancarnya aliran selokan

Berdasarkan

di dusun

memungkinkan untuk diangkat menjadi program

KKN-PPM.

analisis

KUWAT,

Dukungan

program

masyarakat

ini
dan

kepedulian perangkat desa sangat tampak.

Masalah ini berujung pada timbulnya bau dan
penyakit. Tersumbatnya selokan ini menjadi
keluhan

mayoritas

masyarakat
22

untuk

masyarakat.
mau

Motivasi

bergotong-royong

Kurangnya fasilitas

membersihkan selokan diharapkan akan tinggi

Berdasarkan analisis KUWAT, program ini

pembuangan sampah

memungkinkan untuk diangkat menjadi program

KKN-PPM.

Dukungan

masyarakat

dan

kepedulian perangkat desa serta dinas sangat

tampak.

Mayoritas

penduduk

Tanuraksan

memusnahkan atau membuang sampah secara

tidak ramah lingkungan. Kalau tidak dibuang di
pekarangan

atau

sungai,

sampah

tersebut

dibakar. Hal ini menimbulkan bau, banjir, dan

polusi udara. Mayoritas responden mengeluhkan
hal ini. Diharapkan motivasi masyarakat untuk
mengatasi hal ini akan tinggi. Keberhasilan
program ini akan menciptakan lingkungan yang
23

Tidak adanya perpus desa

bersih dan asri.

Berdasarkan analisis

KUWAT,

masalah

ini

memungkinkan untuk diangkat menjadi program

KKN-PPM.

Dukungan

dari

masyarakat,

perangkat desa, dan semua warga desa dapat

24

membantu

meningkatkan

masyarakat

dan

juga

dapat

pengetahuan masyarakat.
Tidak adanya peta menuju Berdasarkan analisis KUWAT,
lokasi desa

minat

baca

menambah
masalah

ini

memungkinkan untuk diangkat menjadi program

KKN-PPM. Dukungan masyarakat, perangkat
desa, akan membantu pembuatan peta yang
nantinya

akan

memudahkan

orang

untuk

menemukan lokasi desa batik.

Agro
25

Masih banyak pengrajin yang

Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan

menggunakan kompor minyak

untuk diangkat menjadi program KKN-PPM.

maupun solar

Dukungan dari masyarakat, perangkat desa, dan

kelompok

pengrajin

sangatlah

besar.

Penyelesaian masalah ini akan meningkatkan

efisiensi dan optimalisasi dalam pembuatan
batik.
26

Pengelolaan limbah batik

masih buruk

Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan

untuk diangkat menjadi program KKN-PPM.
Dukungan dari masyarakat, perangkat desa, dan

para pengrajin batik juga besar. Penyelesaian

masalah ini nantinya dapat menjaga kelestarian
dan kebersihan lingkungan.
27

Kurangnya pengetahuan para Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan

perajin batik tentang tata cara untuk diangkat menjadi program KKN-PPM.
penguatan warna pada batik Dukungan dari masyarakat, perangkat desa, dan
menggunakan pewarna alami

para pengrajin batik, masalah ini nantinya akan

lebih meningkatkan kualitas pewarnaan dari
batik pewarna alami serta mengurangi kadar
pencemaran limbah pewarna batik

Kedokteran-kesehatan
28

Ada bibit kanker yang

Berdasarkan

analisis

KUWAT,

menyerang salah seorang

memungkinkan untuk diangkat menjadi program

perangkat desa

KKN-PPM.

Penyakit

program

tersebut

ini

mulai

menampakkan gejala yang serius. Akan tetapi,

penderita tidak dapat menanganinya karena
tingginya biaya. Berdasar analisis KUWAT, saya
memiliki

Kekuatan

berupa

prosedur pengobatan gratis.

RENCANA PROGRAM KKN-PPM UGM

Sosial-Humaniora

info

mengenai

N
o
1

Nama Program
Penyuluhan teknis
administrasi

No.
Sektor
05.4.1.02

Bahan
Modul, snack

Satuan/

Sumber

volume
2 unit
3 x 2 jam

Dana
Swd =
100
Stkhdr = 0
Mhs =
100
Lain2 =
250
Total =
450
Swd = 40
Stkhdr =
Mhs = 10
Lain2 =
Total = 50
Swd =
100
Stkhdr =
0
Mhs =
200
Lain2 =
0
Total =
300
Swd =
Stkhdr =
Mhs =
50
Lain2 =
Total =
50
Swd = 0
Stkhdr = 0
Mhs = 50
Lain2 = 0
Total = 50
Swd = 0
Stkhdr = 0
Mhs = 0
Lain2 = 50
Total = 50

Pembentukan jaringan
koperasi untuk kerja sama
dan percontohan

05.4.1.02

Modul,
konsumsi

1 unit
10 x 1
jam

Pemasaran kepada
komunitas pecinta batik

05.4.2.03

Modem,
internet,
bensin, link
komunitas

50 orang
5 x 2 jam

Pemasaran Batik kepada

desainer

05.4.2.03

Koneksi
internet

15 orang
3 x 2 jam

Menjajagi Penjualan Ke
Luar Negeri

05.4.2.03

Modem,
Kertas,
Handphone,
Transportasi

30 orang
1 x 5 jam

Pengadaan Pameran Kecil

Batik Kebumen pada
Bazar di Asrama Haji

05.4.2.03

100
orang
6 x 4 jam

Penyuluhan teknik
pemasaran

05.4.2.03

Handphone,
Kertas, Buku
Tamu, Meja
dan Kursi /
Wangkring,
Konsumsi
Modul,
konsumsi

30 orang
1 x 1 jam

Swd =
60
Stkhdr =
Mhs =
30

Pembuatan database
konsumen batik Kebumen

05.4.9.55

Kertas

15 Orang
1 x 1 jam

Penyuluhan Teknis
Administrasi Surat
Menyurat

05.4.9.55

Kertas, Modul,
Laptop,
Modem

2 orang
4 x 4 jam

10

Pembuatan database
pengrajin batik dan
kelompok yang ada

05.4.2.03

Modul, Kertas,
Laptop,
Handphone

100
orang
1 x 0.5
jam

11

Pembuatan jaringan
supplier

05.4.9.99

Modem, link,
internet,
bensin

5 unit
2 x 3 jam

12

Pembuatan official video

profil Batik Kebumen

08.1.1.02

Kamera,
Mikrofon,
Lighting,
Reflektor,
Kaset, DVD,
Make up

1 unit
15 hari x
8 jam

13

Pembuatan sarana
membatik

08.1.1.02

Bambu, Kayu,
Paku

14

Pengelolaan papan
informasi

09.3.1.03

Kertas
informasi

4 unit
(1.3 m2 &
0.03125
m3)
4 orang
3 hari x 7
jam
1 unit
5 hari x
30 menit

15

Perencanaan Sosialisasi
Komposisasi Sampah di
RW 2

09.3.9.55

Kertas,
Handphone

8 orang
1 x 1 jam

Lain2 =
Total = 90
Swd =
0
Stkhdr =
0
Mhs =
2
Lain2 =
0
Total = 2
Swd = 0
Stkhdr = 0
Mhs = 50
Lain2 = 0
Total = 50
Swd = 0
Stkhdr = 5
Mhs = 10
Lain2 = 0
Total = 15
Swd =
100
Stkhdr =0
Mhs
=100
Lain2 =0
Total =200
Swd = 30
Stkhdr = Mhs = 10
Lain2 =
3000
Total =
3040
Swd = 54
Stkhdr = Mhs = 2
Lain2 = Total = 56
Swd = 4
Stkhdr = 10
Mhs = 1
Lain2 = 0
Total = 15
Swd = 0
Stkhdr = 0
Mhs = 10

Lain2 = 0
Total = 10
30 orang Swd =
1 x 1 Jam 0
Stkhdr =
105
Mhs =
50
Lain2 =
0
Total =
155
5 orang Swd = 0
1 x 2 jam Stkhdr = 0
Mhs = 10
Lain2 = 0
Total = 10
25 siswa Swd = 50
6 x 2 jam Stkhdr =0
Mhs =25
Lain2 =0
Total = 75
1 unit
Swd =
2 x 2 jam Stkhdr =
Dan 1 x 1 Mhs =
100
jam
Lain2 =
400
Total =

16

Sosialisasi Sampah

09.3.9.55

Kertas,
Proyektor,
Konsumsi

17

Sosialisasi Kerja Bakti

Pembersihan Selokan di
RT 3 RW 2

09.3.9.55

Kertas,
Handphone

18

Pendampingan di PAUD

11.1.1.01

Modul,
kurikulum

19

Lomba menggambar dan

mengarang di sekolah
dengan tema Kebersihan
Lingkungan dan CitaCitaku

11.1.1.04

Kertas, hadiah

20

Melengkapi sarana
perpustakaan (buku-buku)

11.3.2.03

Buku

20 unit
5 x 2 jam

21

Sosialisasi batik pada

siswa SMA 2 Kebumen

11.1.9.55

Kertas,
Proyektor,
peralatan
batik, modul

120
siswa
1x1 jam

500
Swd =
300
Stkhdr =
200
Mhs =
100
Lain2 =
0
Total =
600
Swd =
0
Stkhdr =
105
Mhs =
100
Lain2 =
0
Total =

22

Sosialiasasi batik di SMA

Negeri 1 Kebumen

11.1.9.55

Peralatan
batik,
proyektor,
modul

120
siswa
1x1 jam

23

Sosialisasi Batik kepada

pemuda

11.3.9.55

konsumsi,
modul

30 orang
1 x 3 jam

24

Nonton Bareng Dalam

Rangka Pengumpulan
Para Pemuda

11.4.1.01

1 unit
1 x 1,5
jam

25

Inisiasi karang taruna

11.4.1.01

Konsumsi,
Kertas, Layar
dan LCD
Proyektor,
Tikar, Buku
Tamu
Konsumsi

26

Pelatihan Ketrampilan

11.4.1.02

konsumsi,
modul,
peralatan
pelatihan

25 orang
1 x 1 jam

27

Pembinaan olah raga

lapangan

11.4.2.01

Net, raket,
bola, kapur,
bambu, tali
rafia

10 orang
10 x 2

1 unit (
25 orang
)x1 x2
jam

jam

205
Swd =
0
Stkhdr =
105
Mhs =
100
Lain2 =
0
Total =
205
Swd =
100
Stkhdr =
Mhs = 50
Lain2 =
Total =
150
Swd = 30
Stkhdr = 30
Mhs = 10
Lain2 = 0
Total = 70
Swd =
100
Stkhdr =
Mhs =
100
Lain2 =
Total =
200
Swd =
100
Stkhdr =
150
Mhs =
50
Lain2 =
Total =
300
Swd =
100
Stkhdr =
Mhs =
100
Lain2 =
Total =
150

28

Sosialisasi Tertib Lalu

Lintas

11.4.9.55

Kertas,
Konsumsi

29

Sarasehan pemuda

11.4.9.55

Snack, air
mineral,
makanan
berat, sound
system, alas
duduk, laptop,
LCD viewer

30

Pendekatan kelompok
pengrajin batik daerah
Tanuraksan untuk
bergabung pada koperasi
yang akan dibentuk

13.1.1.01

Kertas,
ballpoint,
konsumsi

31

Sharing pengalaman
dengan orang sukses asal
Kebumen

13.1.1.02

Snack, air
mineral,
makanan
berat, sound
system, alas
duduk, laptop,
LCD viewer

32

Penggalangan swadaya
masyarakat untuk
membersihkan selokan RT
5 / RW 1

13.1.3.02

Cangkul,
konsumsi,
sekop, cethok

33

Perintisan sistem
pengelolaan sampah
rumah tangga secara
ramah lingkungan

13.1.3.01

34 Kegiatan Ramadhan

15.1.1.01

30 orang Swd =
1 x 1 Jam 0
Stkhdr =
105
Mhs =
50
Lain2 =
0
Total =
155
70 orang Swd =
1 hari x 3 610
jam
Stkhdr =
200
Mhs = 8
Lain2 = Total =
818
1 unit
Swd =
6 hari x 4 140
jam
Stkhdr = Mhs = 2
Lain2 =
280
Total =
422
40 orang Swd =
1 hari x 2 390
jam
Stkhdr =
100
Mhs = 8
Lain2 = Total =
598
30 orang Swd =
1 x 3 jam 300
Stkhdr =
Mhs =
Lain2 =
Total =
50 orang
5 x 2 jam

Kitab

30

300
Swd =
300
Stkhdr =
Mhs =
Lain2 =
Total =
300
Swd

20 hari x
1 jam

35 Pembinaan TPQ

15.1.1.02

modul

36

Penyuluhan tentang
pendaftaran hak cipta motif
batik

17.2.3.55

Kertas,
Konsumsi

37

Pengelolaan Konten
Majalah Dinding

19.2.1.02

Modem dan
Modul

38

Pengelolaan Koran
Dinding

19.2.1.02

Koran

120
Stkhdr = Mhs = 1
Lain2 = Total =
121
15 0rang Swd =
10 x 1
Stkhdr = 50
jam
Mhs = 50
Lain2 =
Total =
100
30 orang Swd =
1 x 1 Jam 100
Stkhdr =
100
Mhs =
50
Lain2 =
0
Total =
250
1 unit
Swd = 0
Stkhdr = 0
5 x 1 jam Mhs = 20
Lain2 = 0
Total = 20
1 unit
Swd =10
1 x 2 jam Stkhdr =0
Mhs =25
Lain2 =0
Total =35

Kedokteran-Kesehatan
No
1

Nama Program
Pengajuan pengobatan
kanker kepada donatur

No.
Sektor
13.1.3.17

Bahan
Proposal,
dokumen
pribadi,
pengiriman via
pos

Satuan/
volume
1 orang
2 x 1 jam

Sumber
Dana
Swd =
Stkhdr =
Mhs = 50
Lain2 =
Total = 50

Satuan/
volume

Sumber
Dana

Sainstek
No

Nama Program

No.
Sektor

Bahan

Pengenalan dan pelatihan

roket air di SD dan SMP
sekitar

07.2.3.01

Kayu, pentil,
botol plastik,
air bak, pompa

Pengadaan perpustakaan

15.1.2.02

Papan
(blabak)
Paku
Gergaji
Palu

Pengadaan papan
informasi

15.1.2.06

Kayu,
triplek,paku

Pengadaan papan mading

15.1.2.06

Kayu,
Triplek, paku

Pemasangan plang
petunjuk jalan/lokasi
penting

15.1.2.07

Kayu dan alat

perkakas

40 orang Swd =
1 x 3 jam 0
Stkhdr =
0
Mhs
=200
Lain2 =
0
Total =
200
1 unit
Swd =
4 x 2 jam 500
Stkhdr =
Mhs =
Lain2 =
Total =
500
1 unit
Swd =
1 x 2 jam 50
Stkhdr =
0
Mhs =
50
Lain2 =
0
Total =
100
1 unit
Swd =
1 x 2 jam 50
Stkhdr =
0
Mhs =
50
Lain2 =
0
Total =
100
5 unit
Swd =
3 x 8 jam 200
Stkhdr =
Mhs
=200
Lain2 =
Total =

400

Percontohan Komposisasi

15.1.3.05

Tempat
pengolahan
(lubang),
Pacul

Sosialisasi komposisasi
RW 1

15.1.3.05

konsumsi,
modul

Pengadaan tong sampah

umum di tempat-tempat
strategis

15.1.3.06

Tong (drum
bekas)

Pengadaan alat angkut

sampah sebagai sarana
sistem pembuangan
sampah door to door
maupun dari TPS terpusat

15.1.3.07

Alat angkut

10

Kerja bakti membersihkan

selokan

15.1.3.08

Sapu
lidi,tempat
sampah

1 unit
1 x 2 jam

Swd =
450
Stkhdr =
Mhs =
Lain2 =
Total =
450
1 unit
Swd =
1 x 1 jam 100
Stkhdr
=150 Mhs
= 50
Lain2 =
Total =
300
3 unit
Swd =
1 x 2 jam 50
Stkhdr =
0
Mhs =
150
Lain2 =
0
Total =
200
1 unit x 1 Swd =
x 2 jam
100
Stkhdr =
0
Mhs = 0
Lain2 = 0
Total =
100
20 orang Swd =
1 x 2 jam 0
Stkhdr =
0
Mhs =
10
Lain2 =
0

Total =
10

11

Pembuatan peta menuju

desa pengrajin batik

16.5.2.04

Peta RBI
GPS
Citra

2 unit
3 x 4 jam

Swd =
Stkhdr =
Mhs
=100 Lain2
= Total =
100

Satuan/
volume
20 orang
1 x 2 jam

Sumber
Dana
Swd =
0
Stkhdr =
0
Mhs =
500
Lain2 =
0
Total =
500
Swd =
0
Stkhdr =
0
Mhs =
0 Lain2 =
100
Total =
100
Swd =
0
Stkhdr =
0
Mhs =
100
Lain2 =
0

Agro
No

Nama Program

No.
Sektor
01.1.1.55

Bahan

1.

Penyuluhan pewarna alami

Modul,
konsumsi

2.

Penyuluhan penggunaan
kompor listrik

01.1.1.55

kompor

60 orang
x 1 jam

3.

Demo dan praktik bersama

sistem pembuangan
limbah yang baik

01.1.1.55

Tong, Calsium
hidroksida

20 orang
1 x 3jam

Total =
100

4.

Penyuluhan pengolahan
limbah batik

01.1.1.55

Modul
Konsumsi

10 orang
1 x 2 jam

Swd =
200
Stkhdr =
Mhs =
Lain2 =
Total =
200