Professional Documents
Culture Documents
Krisis listrik yang saat sudah tidak bisa Akibat hal di atas, maka
ini melanda Sulsel diharapkan penulis ingin memberi
membuat pihak PLN kehandalannya lagi masukan kepada
dan masyarakat sama- akibat umurnya yang manajemen PLN Sulsel
sama merugi. PLN sudah tua dan boros, untuk menggunakan
merugi karena hanya bisa memproduksi Pembangkit Angin (Wind
penjualan listriknya 35 MW dari kapasitas Power) sebagai alternatif
berkurang dan sering terpasang 197 MW. walaupun daya yang
mendapat tekanan dan PLTGU Sengkang dibangkitkan rata-rata
kritikan dari dengan kapasitas sekitar 0.6 – 1 MW untuk
stakeholder, sedangkan terpasang 135 MW tetap satu turbin, cukup untuk
masyarakat merugi digenjot agar tetap melistriki sekitar 600-
karena bisnis dan memproduksi secara 1000 rumah moderen.
kehidupannya menjadi maksimum. PLTD Suppa Untuk dapat
tidak nyaman. dengan kapasitas menghasilkan 600 kW
terpasang 62 MW tidak ini, turbin angin dipasang
Yang lebih ironis adalah bisa beroperasi di ketinggian 50 meter
murid sekolah tidak maksimum akibat dengan diameter blade
dapat belajar dengan baik pembatasan BBM dari (sirip) sekitar 35 meter.
dan pihak rumah sakit Pertamina sehingga Bagaimana jika dipasang
juga akan kewalahan hanya beroperasi sekitar secara massal baik itu di
melayani pasien yang 50 MW. Dan PLTA darat (on shore) atau
gawat darurat. Intinya, Bakaru dengan kapasitas bahkan bisa juga di
listrik adalah kebutuhan maksimum 116 MW, tengah laut (off shore).
vital masyarakat, tanpa akibat kemarau panjang Sulsel memiliki potensi
listrik, roda hanya bisa memproduksi angin yang sangat
perekonomian akan sebesar 100 MW saat banyak, apalagi
macet dan kejahatan akan beban puncak. Sehingga dikelilingi oleh laut dan
meningkat. total yang dibangkitkan gunung yang memiliki
sekitar 320 MW dari kecepatan angin yang
Saat ini Sulsel beban maksimum 400 sangat tinggi. Sebagai
mengandalkan 4 MW. PLN defisit sekitar informasi, instalasi
pembangkit besar yaitu 80 MW. Kekurangan pembangkit angin ini
PLTU Tello, PLTGU atau defisit inilah yang hanya 18 bulan saja
Sengkang, PLTD Suppa membuat PLN Sulsel dengan perincian biaya
dan PLTA Bakaru. dengan terpaksa sebagai berikut :
Pembangkit di Tello melakukan pemadaman
yang sebagian besar terhadap konsumennya
menggunakan BBM sebesar 80 MW.
TABEL 1. TOTAL BIAYA WIND POWER (ENERGI ANGIN)