You are on page 1of 15

PENDAHULUAN

BAB 1
Islam sebagai salah satu agama di dunia dengan misi utamanya membawa rahmat bagi
seluruh alam (rahmatan lil alamin) telah memainkan peranan yang amat signifikan dalam
mencerahkan seluruh dimensi kehidupan manusia, baik dalam ilmu peradaban, ilmu
pengetahuan modern maupun ilmu kedokteran. Peran yang dimainkan islam ini telah
demikian besar pengaruhnya hingga menembus dataran eropa. Fakta adanya peran yang
dimainkan dunia islam ini telah diakui tidak hanya oleh akademisi-akademisi islam itu
sendiri, melainkan oleh kalangan akademisi dari seluruh dunia. Marquis de dufferinpada
alah satu pidatonya di London tahun !"# misalnya mengatakan$ %kepada ilmu
pengetahuan, kesenian dan kebudayaan kaum musliminlah bangsa-bangsa eropa
berhutang budi sangat besar, untuk kebebasan mereka dari kekacauan abad kegelapan.
&emikian pula '.(. stores dalam karyanya yang ber)udul Many 'reeds mengatakan$
%dunia berhutang amat banyak kepada kaum muslimin yang terus menyalakan obor ilmu
pengetahuan pada *aman kegelapan. +itab-kitab ,ristoteles, euclides, dan ptolomeus
diter)emahakan kedalam bahasa arab, yang kemudian diter)emahkn kedalam bahasa latin,
sehingga semua cabanga ilmu pengetahuan tidak mati sampai dating masa kebangunan
yang menyemarakan lagi untuk diterima ahli-ahli ilmu pengetahuan eropa dalam bahasa
mereka sendiri.
+enyataan menun)ukan bahwa perkembangan kema)uan ilmu medis membawa penemuan-
penemuan baru terutama dalam sistem pengobatan, baik mengenai cara maupun )enis obat-
obatan yang dipergunakan. +husus mengenai masalah )enis obat-obatan yang digunakan,
dunia medis membuktikan bahwa di antara benda-benda yang diharamkan oleh Islam tidak
)arang )ustru sangat efektif atau man)ur untuk menyembuhkan suatu penykit. -al ini tentu
men)adi masalah bagi umat Islam. &i satu pihak, Islam memerintahkan umatnya agar
berupaya maksimal untk meningkatkan dan memelihara kesehatan, serta berobat demi
kesembuhan penyakit yang diderita. &i lain pihak, obat yang bisa digunakan untuk
penyembuhan teresebut mungkin sekali terbuat atau terdiri dari benda-benda yang haram.
Islam sebagai agama yang sempurna dan sesuai untuk segala *aman, sudah tentu harus
mampu mengantisipasi perkembangan dunia medis.
.ntuk mengetahui se)auh mana urgensi kesehatan dalam Islam, perlu dilihat terlebih
dahulu a)aran Islam tentang kesehatan. Islam menaruh perhatian yang sangat serius
terhadap kesehatan baik kesehatan fisik maupun mental. /rang yang sehat tidak sama
kedudukannya dengan orang yang sakit. /rang yang sehat dan kuat akan lebih utama
[Filsafat keperawatan: Perbandingan Pendekatan Antara Medis dan Isla! Page 1
dimata Islam. Ia tidak akan men)adi beban orang lain, dan dapat melaksanakan
kewa)ibanya dengan sempurna dan bisa berbuat banyak demi kepentingan masyarakat.
0ebaliknya, orang yang sakit dan lemah mungkin sekali men)adi beban orang lain dan
tidak bisa men)alankan kewa)ibanya kepada ,llah maupun sesama manusia.
[Filsafat keperawatan: Perbandingan Pendekatan Antara Medis dan Isla! Page 2
PEMBAHA"AN
BAB II
A# Falsafa$ %eperawatan
Merupakan pandangan dasar tentang hakekat manusia dan esensi keperawatan yang
men)adikan kerangka dasar dalam praktek keperawatan.
memandang pasien sebagai mahluk yang holistic, yang harus dipenuhi segala
kebutuhannya, baik biologis, psikologis, social dan spiritual yang diberiakan secara
komprehensif pelayanan keperawatan secara langsung dngan memperhatikan aspek
kemanusiaan setiap pasien berhak mendapatkan perawatan tanpa membedakan suku,
kepercayaan, status sosial, agama dan ekonomi pelayanan keperawatan merupakan bagian
integral dari sistem pelayanan keperawatan men)adikan pasien sebagai mitra yang aktif.
Falsafah keperawatan mengka)i penyebab dan hukum-hukum yang mendasari realitas,
serta keingintahuan tentang gambaran sesuatu yang lebih berdasakan pada alasan logis
daripada metoda empiris. Falsafah keilmuan harus menun)ukkan bagaimana pengetahuan
ilmiah sebenarnya dapat diaplikasikan yang kemudian menghasilkan pengetahuan alam
semesta, dalam hal ini pengetahuan keperawatan, sehingga falsafah keperawatan adalah
keyakinan dasar tentang pengetahuan keperawatan yang mengandung pokok pemahaman
biologis manusia dan perilakunya dalam keadaan sehat dan sakit terutama berfokus kepada
respon mereka terhadap situasi.
B# %eperawatan dari sisi pendekatan edis
1-/ mendefinisikan kesehatan sebagai berikut$ health is a state of physical, mental, and
social will being not merely the absence, of disease or infirit&. 2 sehat adalah keadaan
fisik, mental, dan social, yang baik tidak sa)a karena tidak ada penyakit atau cacat. &ari
rumusan ini dapat disimpulkan bahwa sakit ialah gangguan fisik mental dan social serta
adanya penyakit atau cacat. 3ila ada penyakit atau cacat maka manusia itu akan terganggu
fisiknya, mentalnya dan keadaan sosialnya.
Pengobatan ialah segala yang dilakukan untuk menyembuhkan penyakit seseorang.
Pengobatan dapat berupa fisik, kimiawi, operatif dan sebagainya. Ini diberikan beberapa
contoh yang pokok dalam keperawatan$
a4 membantu penderita supaya ia bernafas dengan baik. 5angguan bernafas dapat
ter)adi karena kekurangan *at asam, maka pasien dapat diberikan *at asam oksigen.
[Filsafat keperawatan: Perbandingan Pendekatan Antara Medis dan Isla! Page 3
b4 Mngambil nadi dan suhu yang diperlukan dokter untuk mengetahui )alannya
penyakit.
c4 Membantu penderita memakan obat yang sudah diatur dan ditetapkan oleh dokter.
d4 Membantu penderita makan dan minum apalagi bila ia tak sanggup makan dan
minum sendiri.
e4 Membantu penderita agar bisa punya sikap yang benar pada waktu ber)alan, duduk
dan tidur, dan membantu pasien mengubah posisi tubuh yang menyenangkan.
f4 Membantu penderita supaya dapat beristirahat dan tidur dengan baik dan cukup.
Perawatan ialah cara pengobatan dimana si sakit harus menginap dirumah sakit, sebgai
dokter dan pembantunya dapat memberikan perhatian penuh dan dapat memonitor serta
menilai perkembangan penyakit dan kesembuhannya.
a4 Membantu penderita melakukan buang air besar atau kecil baik dengan
menemaninya ke 1' atau dengan pertolongan pispot, dan membersihkannya
sesuai dengan agama yang dianutnya. /rang islam tentu dengan air suci yang
mensucikan.
b4 Membantu penderita menukar pakaian dan memasang pakaiannya dan men)aga
auratnya tetap terpelihara.
c4 Membantu agar tubuh pnderita tetap bersih serta dibersihkan apalagi kalau dicemari
oleh kotoran 2 na)is berat 4 serta melindungi tubuhnya dari na)is ini.
d4 Membantu penderita agar terhindar dari bahaya disekitarnya seperti listrik, pisau,
barang, gelas yang mudah pecah.
e4 Membantu penderita berhubungan dengan orang lain dalam mengemukakan
kebutuhannya dan perasaannya seperti pengun)ung bukan keluarga ataupun dokter.
f4 Membantu penderita dalam melakukan ibadahnya dengan mengingatkan waktu
sembahyang, mengingatkan kesabaran terhadap cobaan tuhan, banyak bertaubat
dan berd*ikir.
g4 Membantu penderita dengan kreasi, membaca, mendengar radio, siaran warta berita
atau pembacaan ,l-6uran.
h4 Membantu penderita bela)ar. Penderita yang mengalami gangguan alat gerak
seperti kaki, maka penderita dibantu untuk kembali memakai anggota tubuh
tesebut. 0eperti bela)ar ber)alan, berbicara, makan sendiri, memakai pakaian dan
sebagainya.
i4 Membantu penderita yang dalam keadaan sakaratul maut dan untuk penderita
muslim membantu membacakan lafad* %la ilaha illallah7
[Filsafat keperawatan: Perbandingan Pendekatan Antara Medis dan Isla! Page 4
)4 Membantu menenangkan keluarga yang ikut melepas penderita.
k4 Menutupkan kelopak mata dan mulut penderita yag sudah meninggal dunia serta
menutupinya dengan kain yang bersih.
Mengacu kepada ayat ,llah pada ,l-6ur an surat ,li Imran ayat 8" $9Maka disebabkan
rahmat dari ,llah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. 0ekiranya kamu
bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka men)auhkan diri dari sekelilingmu,
karena itu maafkanlah mereka. Mohonkanlah ampun bagi mereka dalam urusan itu.
+emudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertaqwalah kepada ,llah.
0esungguhnya ,llah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-:ya dan &ialah yang
lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petun)uk9. &alam melakukan pelayanan
kepada pasien semua )a)aran petugas ;0 Islam <akarta diwa)ibkan untuk berlaku lemah
lembut, sopan dan berdedikasi tinggi dalam melayani pasien.
'# Perawatan (rang "akit
<ika seorang manusia sakit maka dialah yang mengalami berbagai penderitaan$ sakit,
pusing, panas, muntah-muntah, pendarahan dan sebagainya. &isamping itu )iwanya
men)adi gelisah dan was-was. -al ini dapat dimengerti karena manusia merupakan suatu
makhluk yang mempunyai kepribadian sendiri, merupakan satu kesatuan )asmaniah dan
rohaniah. 0akit dan tidaknya dia tergantung dari kondisi )asmani dan rohaninya dan dari
penyebab penyakit itu sendiri. &isini manusia adalah makhluk indi=idual. 0eorang manusia
adalah anggota dari satu keluarga. Manusia adalah )uga anggota masyarakat dan
lingkungannya dan aggota dari suatu bangsa. 3ila ia sakit maka yang lebih dulu ikut
merasakan penderitaanya adalah keluarganya baik yang terdekat maupun yang )auh.
Merekalah ynag merawat dia, membawa dia ke dukun atau ke dokter dan bila ia dirawat
dirumah sakit maka mereka pulalah yang mengun)unginya. 3ila seseorang sakit maka
keluarganya ikut merasakan penderitaanya. Lebih-lebih lagi bila ia bila seorang yang
terkenal, harum namanya, maka akan lebih banyaklah orang akan merasakan ikut dalam
penderitaanya. /leh karena itu manusia disebut )uga makhluka social. Manusia adalah )uga
makhluk ,llah, &ia-lah yang menciptakannya dari pertemuan telur dan sperma orang
tuanya , melahirkannya, memberi pendengaran dan penglihatan dan hati, member ia re*eki
dan tempat hidup di dunia dan &ia pulalah yang mendatangkan penyakit buat dia serta obat
penyakitnya, dan &ia pulalah yang menyembuhkannya.
[Filsafat keperawatan: Perbandingan Pendekatan Antara Medis dan Isla! Page 5
Islam memiliki falsafah 2keyakinan4 yang sangat )elas tentang kesehatan dan keperawatan,
bahkan islam mengan)urkan hal tersebut. &alam islam, fungsi manusia terbagi men)adi
dua, yaitu sebagai berikut$
. Manusia sebagai khlifah
+hlifah artinya wakil, pengganti atau duta. <ika manusia disebut didalam alquran sebagai
%khlifah7 maka manusia maksudnya menduduki )abatan wakil yang artinya manusia diberi
wewenang dan kekuasaan untuk melaksanakan funsi kepemimpinannya atau
kekhalifahannya di muka bumi berdasarkan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh
yang memneri kuasa aykni ,llah 01>. +arenanya manusia memiliki status sebagai
pemimpin, pemelihara, pengatur untuk diri dan sesame makhluik lain yang didalamnya
tercermin fungsi manusia dan kemanusiaan 2humanistic4
?. Manusia sebagai hamba@abdi ,llah 2yang berkewa)iban hanya menyembah kepada
,llah 01>.
-al ini menun)ukan bhwa segala perbuatan, tingkah laku atau segala gerak-gerik tubuh dan
pikiran hany ditu)ukan kepada ,llah 01>.
D# Iplikasi k$alifa$ bagi keperawatan
Memahami konsep khalifah sebagaimana tersebut diatas dalam hubungannya dengan tugas
perawat adalah amat penting karena beberapa alasan sebagai berikut.
. >ugas sebagai perawat adalah merupakan salah satu bentuk pelaksanaaan tugas
kekhalifahan. >ugas tersebut pada hakikatnya berasal dari ,llah yang dalam
pelaksanaannya ter)adi melalui kebi)akan dan keputusan yang dibuat oleh manusia.
?. 0ebagai khalifah ,llah, seorang perawat harus beker)a sesuai dengan aturan dan
ketentuan ,llah dan ;asul-:ya sebagaimana termaktub di dalam al-6urAan dan al-
0unnah, dan dalam realisasinya muncul dalam berbagai produk undang-undang dan
peraturan-peraturan termasuk etika kedokteran dan keperawatan.
B. 0ebagai khalifah ,llah, seorang dokter harus memiliki persyaratan yang terkait
dengan bidang tugasnya itu. Ia harus seorang yang berakal sehat, sehat )asmani dan
rohani, memiliki ilmu pengetahuan dan keahlian sesuai dengan bidang tugasnya,
bersikap adil, taat men)alankan a)aran agama, seorang yang wara 2senantiasa
memelihara kesucian diri dengan senantiasa terpelihara dari melakukan perbuatan
yang ke)i dan tidak bermoral4.
C. 0ebagai seorang khalifah ia harus menyadari bahwa suatu saat ia akan dimintakan
pertanggung)awaban atas perbuatannya selama di dunia. +esadaran ini diikuti dengan
sikap yang penuh tanggung )awab dan berhati-hati dalam melaksanakan tugasnya.
[Filsafat keperawatan: Perbandingan Pendekatan Antara Medis dan Isla! Page 6
8. 0ebagai seorang khalifah, seorang dokter harus secara terus menerus meningkatkan
pengetahuan, keahlian dan keterampilannya sesuai dengan perkembangan *aman.
E# %arakteristik peng)batan dala isla
0esuai dengan a)aran islam yang tertuang dalam ,l-6uran dan sunnah, karakteristik
pengobatan dalam islam dapat diuraikan sebagai berikut$
. +etundukan terhadap a)aran dan moralitas islam.
?. +eharusan bersikap logis dan rasional dalam men)alaninya.
B. +eharusan memahami secara komprehensif dengan memberikan perhatian yang
seimbang terhadap fisik, akal dan )iwa.
C. +eharusan bersifat global 2mendunia4 dalam praktik penanganannya dengan
mempertimbangkan berbagai sumber dan mengorientasikan kemanfaatannya untuk
segala lapisan measyarakat.
8. +eharusan besifat ilmiah dalam metodologinya dengan berdasarkan konklusi-
konklusi logisnya pada hasil-hasil obser=asi yang =alid, statistika yang akurat, dan
eksperimen yang ob)ektif.
D. +eharusan bersifat unik dan istimewa ,dengan memberikan solusi terhadap masalah
yang tidak dapat diselesaikan oleh metode pengobatan yang lain.
F# Pandangan Isla tentang ber)bat dan perawatan
Metode pengobatan didunia kedokteran pada umumnya memang hanya mengandalkan
terapi fisik belaka, tanpa melihat pasien dari segi ruhaniyahnya. Meskipun diakui bahwa
kondisi psikis yang stabil sangat menun)ang penyembuhan diri, terlebih lagi bagi orang
yang menderita penyakit psikomatik, yaitu penyakit fisik yang diakibatkan oleh stress
psikis. >etapi mungkin dikarenakan adanya beberapa kendala administratif atau misalnya
adanya perbedaan agama antara dokter dengan pasiennya, menyebabkan pengobatan
ruhani ini men)adi sukar untuk dilaksanakan.
Menurut paham kesehatan )iwa, seseorang dikatakan sakit apabila ia sudah tidak mampu
lagi memfungsikan dirinya secara wa)ar dalam kehidupan sehari-hari, dengan kata lain
manusia tersebut telah mengalami ganggung fisik atau bahkan mungkin gangguan
ke)iwaaan. Meskipun gangguan )iwa itu dianggap sebagai gangguan yang menyebabkan
kematian secara tidak langsung, namun beratnya gangguan tersebut dalam arti
ketidakmampuan serta in=aliditas baik secara indi=idu maupun kelompok akan
menghambat pembangunan, karena mereka tidak produktif dan efisien.
[Filsafat keperawatan: Perbandingan Pendekatan Antara Medis dan Isla! Page 7
;asulullah 0,1 bersabda $
*+,-. /0 12345 /6 789: ;5<=> ?5-@A5 795< B5C -DEB5<C FA GH, IA JA3KL M5 NOP M5 C3Q65<<57L
"Berobatlah, wahai para hamba Allah! esungguhnya Allah tidak menciptakan
penyakit melainkan !a menciptakan pula obatnya, kecuali satu penyakit yaitu tua
("irawikan oleh Ahmad dari #samah bin syuraik).
0etiap manusia haruslah menyadari bahwa kemiskinan, kebodohan dan penyakit adalah
trio yang mengerikan. +etiga hal tersebut merupakan penghalang utama terhadap
kema)uan. +emiskinan merupakan puncak kebodohan, sementara kemiskinan dan
kebodohan merupakan puncak penyakit. Eang dimaksud dengan kebodohan disini adalah
tentang berbagai a)aran Islam. Pada beberapa kasus yang ter)adi, kaum muslimin bila sakit
enggan dan takut berobatF Mereka mengeluh kesakitan, tetapi tidak mau pergi ke dokter
untuk berobat, mengapa hal ini sampai ter)adiF
0ebagian orang mengatakan, hal ini disebabkan karena kemiskinan, mereka tidak mampu
membayar dokter dan menebus obat. Pada kasus-kasus tertentu, alasan ini dapat diterima.
,kan tetapi, bagaimana dengan mereka yang dapat berobat secara gratis, namun mereka
tetap tidak mau berobat, malah mereka mengatakan$ 9 ,llah 01> yang akan
menyembuhkan9. Mereka mengira dengan keyakinan seperti itu ,llah 01> akan
mengasihinya.
Memang benar ,llah 01> Maha Penyembuh. -al itu tidak seorang muslim pun yang
meragukannya. >etapi, bagaimana cara dan metodenyaF -al Ini diserahkan kepada
manusia yang telah diberi ,llah berupa potensi akal untuk berfikir, dan diberi pengarahan
oleh ;asulullah 0,1 dengan pengarahan yang benar $ 9 ,llah 01> tidak menurunkan
penyakit kecuali diturunkan-:ya pula obat9. /leh karena itu bila seseorang ditimpa
penyakit diperintahkan untuk berusaha mencari obat ataupun perawatan supaya sembuh.
&alam agama 2Islam4 bagi mereka yang sakit dian)urkan untuk berobat kepada ahlinya
disertai dengan berdoa dan berd*ikir. 3agi pemeluk agama Islam, doa dan d*ikir
merupakan salah satu bentuk komitmen keagamaan@keimanan seseorang. 0eiring dengan
perkembangan ilmu kedokteran yang pesat timbul kesadaran diantara para ahli biologi
bahwa pendekatan biologis sa)a tidak cukup untuk menangani orang yang terkena
penyakit. +ita menyadari bahwa manusia sebagai mahluk ciptaan ,llah 01> yang
[Filsafat keperawatan: Perbandingan Pendekatan Antara Medis dan Isla! Page 8
sempurna dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti mental spiritual, sosial budaya, dan
unsur biologisnya sendiri. &engan demikian pedekatan yang menyeluruh 2holistik4
merupakan pendekatan yang paling tepat dalam pelayanan kesehatan.
Metodologi pengobatan nabi terhadap suatu penyakit biasa dilakukan dengan tiga cara $
pertama, dengan menggunakan obat-obatan, kedua, &engan menggunakan obat-obatan
bernuansa wahyu. $etiga, kombinasi dari kedua )enis pengobatan tersebut.

0eperti yang
diketahui, mereka yang spesialis tentang masalah penyakit dan obat adalah para dokter,
karena itu berobatlah dan minta nasehatlah kepada mereka, tentu sa)a disertai dengan
tawakal kepada Eang Maha Penyembuh 2berupa doa dan d*ikir sebagai pelengkap terapi
medik4.
0uatu hal yang dapat disimpulkan dari hadist ;asulullah 0,1 tersebut diatas ialah
memberikan harapan yang sangat besar kepada orang-orang yang sakit, bahwa setiap
penyakit ada obatnya. Mereka yang sakit sangat sukar membuka pintu harapan dan
optimisme untuk dirinya sendiri, sebab kondisi )iwa mereka dalam keadaan tidak normal.
Mereka )uga dian)urkan ;asulullah 0,1 berharap sehat dengan segera, tidak boleh putus
asa terhadap masa depan, berdoa dan berd*ikir untuk proses percepatan kesembuhan. -al
ini merupakan suatu faktor yang efektif untuk membantu kesembuhan seseorang,
disamping obat. 2insya ,llah4. karena berobat wa)ib, maka wa)ib pula ada pengobatan,
dokter, tenaga medis 2perawat, bidan4 dan rumah-rumah sakit, tempat perawatan dan
pengobatan.
R# %arakteristik d)kter dan paraedis &ang islai
Melihat bagaimana besarnya amal dan pengabdian yang diberikan oleh dokter dan tenaga
para medic, maka islam mengan)urkan beberapa sifat yang harus dimiliki oleh dokter G
paramedic antara lain$
. 3eriman
0ebab tanpa iman segala amal saleh sebagai dokter dan tenaga medis akan hilang sia-sia di
mata ,llah 01> sebagaimana yang telah difirmankan oleh ,lla 01> dala 6s ,l-,0ri
ayat -D.
?. >ulus ikhlas karena ,llah
___x ax ax__ _ _|_ :_ __ ___'o
ac_ __x qecq|_ ac:__x qec_ : _ :_x o_ :_o:_
[Filsafat keperawatan: Perbandingan Pendekatan Antara Medis dan Isla! Page 9
8. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah ,llah dengan
memurnikan ketaatan kepada-:ya dalam 2men)alankan4 agama yang lurusH8"8I, dan
supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan *akatJ dan yang demikian Itulah
agama yang lurus.
H8"8I Lurus berarti )auh dari syirik 2mempersekutukan ,llah4 dan )auh dari
kesesatan.
B. Penyantun
,rtinya ikut merasakan penderitaan orang lain dan karena itu suka menolong lah terhdap
orang dalam kesukaran
&dalilnya terdapat dalam surat ,l 3aqarah ayat ?DB
_ c: x e___x : oo :: _:o____ ox q __x _o
_ |:o
?DB. Perkataan yang baik dan pemberian maafHDKI lebih baik dari sedekah yang diiringi
dengan sesuatu yang menyakitkan 2perasaan si penerima4. ,llah Maha +aya lagi Maha
Penyantun.
HDKI Perkataan yang baik maksudnya menolak dengan cara yang baik, dan maksud
pemberian maLaf ialah memaLafkan tingkah laku yang kurang sopan dari si penerima.
C. ;amah
3ergaul dengan tidak kaku dan menyenagkan, dalilnya adalah firman ,llah 01> surat ali
imran ayat 8"$
:_: :_o_ oo _ _'_ _o:_ a c:__x _ : | ||:_ aco o
:_c:o a : _xo_ ___x _oo_ _.x_x _, a :_:
__ _c__: q_ _ o _ |__ _o_c____
8". Maka disebabkan rahmat dari ,llah-lah kamu berlaku lemah Lembut terhadap
mereka. sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka men)auhkan diri
dari sekelilingmu. +arena itu maLafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan ituH?CDI. +emudian apabila kamu >elah
membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada ,llah. 0esungguhnya ,llah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-:ya.
H?CDI Maksudnya$ urusan peperangan dan hal-hal duniawiyah lainnya, seperti urusan
politik, ekonomi, kemasyarakatan dan lain-lainnya.
8. 0abar
>idak mudah emosional dan cepat marah.
[Filsafat keperawatan: Perbandingan Pendekatan Antara Medis dan Isla! Page 10
o:_:__x _:_ __x o : _ : o_:_ _ c,
CB. >etapi orang yang bersabar dan memaLafkan, 0esungguhnya 2perbuatan 4 yang
demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.
D. >enang.
>idak gugup betapapun keadaannya gawat.
K. >eliti
3erhati-hati, cermat, dan rapi.
!. Penyimpan rahasia
_ |__ _ _o:._ c_ o c:_ o_ _| _o_x _
_ |_
C!. ,llah tidak menyukai .capan burukHBKI, 2yang diucapkan4 dengan terus terang
kecuali oleh orang yang dianiayaHBK?I. ,llah adalah Maha mendengar lagi Maha
Mengetahui.
HBKI .capan buruk sebagai mencela orang, memaki, menerangkan keburukan-
keburukan orang lain, menyinggung perasaan seseorang, dan sebagainya.
HBK?I Maksudnya$ orang yang teraniaya oleh mengemukakan kepada hakim atau
Penguasa keburukan-keburukan orang yang menganiayanya.
". &apat dipercaya
xx__ o__ ac'__ acc_x _ _c__x acc_x_x
_q_e _x __x_x _oc_q|:
?K. -ai orang-orang yang beriman, )anganlah kamu mengkhianati ,llah dan ;asul
2Muhammad4 dan 2)uga4 )anganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang
dipercayakan kepadamu, sedang kamu Mengetahui.
#. 3ertanggung )awab
_x : _ ::_ ::_ o _| o :__ ____x : :__x ::_x
_o o_ 'c_
BD. &an )anganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. 0esungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan
diminta pertanggungan )awabnya.
[Filsafat keperawatan: Perbandingan Pendekatan Antara Medis dan Isla! Page 11
[Filsafat keperawatan: Perbandingan Pendekatan Antara Medis dan Isla! Page 12
H#
PENUSUP
BAB III
%esipTlan
&okter, perawat dan tenaga medis lainnya adalah tenaga medis dan para medis yang
mendapat pendidikan di bidang kedokteran@kesehatan dalam memahami fungsi-fungsi
tubuh manusia, baik dalam keadaan sehat maupun dalam keadaan sakit, sehingga mereka
dapat menegakan diagnosa penyakit serta pengobatannya. >enaga medis dan paramedic ini
merupakan satu tim yang tidak dapat dipisahkan. Mereka mempunyai tanggung )awab
yang besar terhadap pasien. Mereka )uga adalah manusia biasa yang memiliki kelemahan-
kelemahan manusiawi, oleh karena itu mereka memerlukan pendidikan dalam akhlak
kedokteran.
Islam adalah wahyu yang terakhir diturunkan oleh ,llah untuk umat manusia dan
bersifatsempurna. 0ebagai agama pamungkas dan sempurna, Islam membawa a)aran yang
lengkap, mencakup seluruh aspek kehidupan. >idak satu aspek pun dari permasalahan
Islam dari permasalahan hidup dan kehidupan umat manusia yamng lepas dari perhatian
Islam. &i antara aspek kehidupan yang penting adalah kesehatan. Islam telah menetapkan
dasar-dasar kosepsional sebagai pedoman bagi kehidupan umatnya untuk meningkatkan,
memelihara dan memulihkan kesehatan.
+eperawatan, dalam pendekatan medis maupun islam, sama-sama memilki tu)uan untuk
membantu pasien atau orang yang dalam keadaan sakit kembali kepada keadaan sehat
ataupun meninggal dengan tenang. 1alaupun demikian, keperawatan dalam pendekatan
islam memiliki penekanan yang lebih berat yaitu secara moral berkewa)iban melakukan
hal-hal yang ada rele=ansinya bagi upaya membantu para penderita tersebut agar men)adi
sehat )asmani dan rohani. 3antuan tersebut dapat dilakukan dengan memberikan wawasan
yang utuh dan komprehensif tenteng makna sakit dalam perspektif agama, menga)ak dan
menasihati penderita agar senantiasa bersikap sabar, tawakal, bersyukur, ikhlas dan
bertaubat, serta membimbing penderita tersebut dalam men)alankan ibadah kepada ,llah,
serta membekali mental spiritual dengan cara-cara yang sesuai dengan tingkat
kemampuannya.

[Filsafat keperawatan: Perbandingan Pendekatan Antara Medis dan Isla! Page 13
"aran
. Para perawat =ocational maupun professional, dalam memberikan asuhan
keperawatan hendaknya )uga memperhatikan aspek spiritualitas pasien, karena
tidak dapat dipungkiri bahwasannya salah satu factor penyembuh yang utama
adalah kondisi ke)iwaan yang dalam hal ini berkaitan dengan aspek spiritualitas
pasien.
?. +esembuhan seorang pasien atau kembalinya seorang pasien kedalam keadaan
normal 2sehat )asmani G ruhani4 tidaklah di)adikan indicator dalam keberhasilan
dokter maupun tenaga medis lainnya dalam memberikan inter=ensi penyembuhan
melainkan dengan menggunakan indicator bahwasannya perawat telah
mengaplikasikan makna sebagai khalifah dan -amba ,llah 01> dimuka bumi ini.
B. 0etiap orang yang ingin berkecimpung didalam dunia medis pada khususnya,
hendaknya memupuk kepribadian yang islami se)ak saat ini )uga. +areana sebuah
kepiribadian@sosok tidak dapat diubah dalam waktu relati=e singkat.
[Filsafat keperawatan: Perbandingan Pendekatan Antara Medis dan Isla! Page 14
Daftar pTstaka
[Filsafat keperawatan: Perbandingan Pendekatan Antara Medis dan Isla! Page 15

You might also like