You are on page 1of 6

Kriteria Perencanaan

Rancangan Sistem Air Bersih


No
1.
.1.1.
.1.2.
.1.3.
.1.4.

Uraian

Kiteria

Prasedimentasi
Surface Loading
Waktu detensi
Kedalaman Bak
Kondisi Aliran

>50 mg/L SiO2


2-3 m/jam
(1-3) jam
(1-3) m
NRe<2000
NFr>10^-5

.2
.2.1.
.2.2.
.2.3.
.2.4.
.2.5.

Koagulasi
Kapasitas Perencanaan
Gradien Kecepatan
Kondisi Aliran
Waktu Kontak Gxtd
Mixer type impeler
- td =
-G=
.2.6. Mixer type Statik
- td =
-G=
.3
3.1.
3.2.
3.3.
3.4.

Flokulasi
Kapasitas Perencanaan
Gradien Kecepatan
Kondisi Aliran
Waktu Kontak td

4
4.1.
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.

Bak Sedimentasi
Kapasitas Perencanaan
Surface Loading(Plate )
Surface Loading(Plain )
Waktu detensi (Plate)
Waktu detensi (Plain)
Kondisi Aliran

Qmaks harian
400-1000 (10^-1 /dt)
NRe>10000
10^4-10^6
(1-3) menit
250-1000 (10^-1 /dt)
<1 menit
2000-30000 (10^-1 /dt)
Qmaks harian
10-100 (10^-1 /dt)
NRe>10000
8 - 12 menit

4.6. Kedalaman Bak


4.7. Waktu pengurasan lumpur

Qmaks harian
4-8 m/jam
0,5-3 m/jam
(0,5-1) jam
(1-2) jam
NRe<500
NFr>10^-5
(2-5) m
24 48 jam

5 Filter (Declining rate)


5.1. Kapasitas Perencanaan
5.2. Media Penyaring
Efective Size (ES)
Uniformity Coeficient (UC)
Ketebalan
5.3. Media penyokong
Efective Size (ES)
Ketebalan
5.4. Tinggi tekan filtrasi
5.5. Surface Loading
5.6. Pencucian Air
Lama Pencucian Air
Ekspansi pencucian
Periode Pencucian
5.7. Pencucian Udara

Qmaks harian
Pasir Kwarsa
(0,4 - 1,0) mm
1,3-1,7
0,3 - 0,6 m
Kerikil
(0,4 - 1,0) mm
0,2 - 0,5 m
0,5 - 4 m
(7 - 12) m/jam
(15 - 25) m/jam
(3 - 5 ) menit
(20 - 50) %
(12 -72) jam
(5 -10 ) menit

Q1=

25 L/dt

Q2=

90 m3/jam

Pra sedimentasi
1 Surface Loading
2 Waktu detensi
3 Kedalaman Bak
4 Kondisi Aliran NRe <
5

Keterangan

2 m/jam
0.5 jam

kriteria

5m

tinggi pengolahan berdasarkan profil hidrolis

2000

NFr>

6 Gravitasi

kriteria

(Q/A/R/ u)

1E-05

kriteria
kriteria

9.8 m/dt2

konstanta gravitasi

7
8 Volume Bak

45 m3

9 Luas Pemukaan

(Q2) x (2)

45 m2

10 Lebar
11 Panjang
12 Check Loading

lebar pengolahan air (ditentukan)

12.9 m

(9)/(10)

2 m/jam

13 kecepatan horizontal

(Q2)/(1)

3.5 m

OK

0.0014 m/dt

(Q2)/(9)
(Q1)/1000/(3)/(10)

14 Check NRe =
15 Jari jari hidrolik R=

1.54 m

16

17

NRe=

18 Check NFr =

(9)/((10)+2x(3))

0.0000008 m2/dt
2,751 < 2000
1.02E-03 >10^-5

viskositas kinematik
No OK

(13)x(15)/(16)

OK

19 DIMENSI
20 Panjang

12.9 m

(11)

21 Lebar

3.5 m

(10)

22 Tinggi

5.0 m

(3)

Koagulasi TerjunanKetaerangan
1 Waktu detensi
2 Gradien Hidrolik
3
=
4 Gravitasi
5 Volume Bak
6 Tinggi terjun
7 Panjang
8 Lebar
9 Tinggi

0.70 menit
500 1/dt
0.8x10-6 m2/dt
9.8 m/dt2

kriteris
kriteris
viskositas kinematik
konstanta gravitasi

1.05 m3
0.86 m

Q1x(1)x60/1000
(2)x(2)x(3)x(1)x60/(9)

0.6
3.5
0.5

(5)/(8)/(9)
lebar pengolahan air (ditentukan)
ditentukan

Up -Down Flow-FlokulatorKeterangan
1 Waktu detensi
2 Gradien Hidrolik

3
4

-Tahap 1
-Tahap 2

-Tahap 3

12 menit
G

td

(2.1)

(2.2)

8 gravitasi
9 Beda Tinggi

G x td

70

240

(3.1)

(3.2)

50

240

(4.1)

(4.2)

20

240

(5.1)

(5.2)

Jumlah

7 Viskositas kinematik

Kriteria=( (3)+(4)+(5)

(2.1)x(2.2)

720

detik

16,800

G,td ditentukan

detik

12,000

G,td ditentukan

detik

4,800

G,td ditentukan

detik

33,600

0.8x10-6 m2/dt

g=

9.81 m/dt2
h

10

-Tahap 1

0.10

(7)/(8)x(3.2)x(3.1)x(3.1)

11

-Tahap 2

0.05

(7)/(8)x(3.2)x(4.1)x(4.1)

12

-Tahap 3

0.01

(7)/(8)x(3.2)x(5.1)x(5.1)

13

Total beda tinggi

0.15

(10)+(11)+(12)

13 Volume

Vol

14

-Tahap 1

m3

Q1/1000x(3.2)

15

-Tahap 2

m3

Q1/1000x(4.2)

16

-Tahap 3

m3

Q1/1000x(5.2)

17

Jumlah

18

m3

(14)+(15)+(16)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

Waktu detensi
Kondisi Aliran NRe <

Gravitasi
Loading
Plate Settler
Luas Permukaan/unit
Lebar
Panjang
Volume Efektif
tinggi efektif
diameter tube settelr
sudut plate
Radius hidrolis tube
Check NRe
Check NFr
tinggi plate

Sedimentasi 2 unitKeterangan
45 menit
kriteria
500 (Q/A/R/ )
NFr>
1E-05
0.8x10-6 m2/dt
=
9.8 m/dt2
5.0 m/jam
9
1.8
5.1
33.8
3.8
50
60
0.03
38
7.0E-05
1.2

m2
m
m
m3
m
mm
o
m
< 500
> 10^ -5
m

kriteria
konstanta
konstanta
kriteria

Q2/(6)/2
1/2 lebar pengolahan air (ditentukan)
(7)/(8)
Q2x(1)/60/2
(10)/(7)/2
ditentukan (lihat gambar)
ditentukan (lihat gambar)
(12)/1000/2
(6)/3600x(14)/(4)xsin(13)
(6)/3600/((5)/(14))^0.5
ditentukan

Pipa Penghantar inlet yang terletak dibawah bak


18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33

v=
Jumlah Pipa penghantar per bak=
Debit aliran perpipa=
'luas penampang pipa teoritis=
'Diameter teoritis=
'Diameter rencanas=
Check kecepatan aliran di pipa=
panjang =
Lubang outlet di pipa penghantar
jarak antar lubang=
Jumlah lubang teoritis=
Jumlah lubang rencana =
Kecepatan air melewati lubang=
Debit aliran per lubang=
luas lubang=
diameter lubang teoritis=
diameter lubang rencana=

0.3
2
6.25
0.0208
163
200
0.20
5.1

m/dt
buah
L/dt
m2
mm
mm
m/dt
m

20
24.71
24
0.01
0.26
0.0260
33
50

cm
buah
buah
m/dt
L/dt
m2
mm
mm

ditentukan
ditentukan
Q1/2/(19)
(20)/1000/(18)
((21)/(22/7)x4)^0.5x1000
ditentukan berdasarkan (22)
(20)/1000/((23)/1000)^2/(22/7)x4
ditentukan = (9)
ditentukan
(25)x100/(26)-1
ditentukan berdasarkan (27)
ditentukan
(20)/(28)
(30)/1000/(29)
(31/(22/7)x4)x1000
ditentukan berdasarkan (32)

Pipa Penghantar outlet yang terletak diatas bak


34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51

v=
Jumlah Pipa penghantar per bak=
Debit aliran perpipa=
'luas penampang pipa teoritis=
'Diameter teoritis=
'Diameter rencanas=
Check kecepatan aliran di pipa=
panjang =
Lubang outlet di pipa penghantar
jarak antar lubang=
Jumlah lubang teoritis=
Jumlah lubang rencana =
tinggi air diatas lubang=
koefisien kontraksi =
Kecepatan air melewati lubang=
Debit aliran per lubang=
luas lubang=
diameter lubang teoritis=
diameter lubang rencana=

0.4
1
12.50
0.0313
199
200
0.40
5.1

m/dt
buah
L/dt
m2
mm
mm
m/dt
m

20
24.71
24
0.05
3
0.03
0.52
0.0158
20
25

cm
buah
buah
cm

80.0
0.08
95%
2,600
996
5%
1,076
0.1271
3.1

mg/L
kg/m3

kg/m3
kg/m3
Cv
kg/m3
m3/jam
m3/jam

m/dt
L/dt
m2
mm
mm

ditentukan
ditentukan
Q1/2/(35)
(36)/1000/(34)
((37)/(22/7)x4)^0.5x1000
ditentukan berdasarkan (39)
(36)/1000/((39)/1000)^2/(22/7)x4
ditentukan = (9)
ditentukan
(41)x100/(42)-1
ditentukan berdasarkan (43)
ditentukan
koefisien (ditentukan)
(2X(5)X(45)/100)^0.5/(46)
(36)/(44)
(48)/1000/(47)
(49)/(22/7)x4x1000
ditentukan berdasarkan (50)

Penampung lumpur
52
53
54
55
56
57
58
59
60

Kekeruhan awal(C1)=
Kekeruhan awal(C1)=
Efisiensi pengemdapan=
Masa jenis solid=
Masa jenis air=
kadar solid di lumpur=
Masa jenis lumpur=
'Volume penampung lumpur/jam=
'Volume penampung lumpur/24 jam=

diasumsikan berdasarkan jenis air


(52)/1000
diasumsikan
diasumsikan
diasumsikan
ditentukan berdasarkan (39)
(56)+(57)x((55)-(56))
(54)x(53)xQ2/(58)/(57)
24x(59)

Filter 4 UNIT
1 Loading
2 Backwash (self backwash)
3 Gravitasi
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Luas Permukaan total=


Jumlah Filter=
Lebar total=
Lebar 1 filter=
Panjang perfilter=
tinggi pasir (L)=
tinggi kerikil=
tinggi nozzle=
Kapasitas nozzle=
diameter nozzle=
luas penampang nozzle=
jarak antara nozzle=
jumlah nozzle=

7.0 m/jam

Kriteria

9.8 m/dt2

konstanta

13
4
4.0
1.0
0.8
0.4
0.2
0.15
1.00
18.75
0.00028
26
150

m2

Q2/(1)
ditentukan
ditentukan
(6)/(5)
(4)/(1)/(5)
ditentukan
ditentukan
ditentukan
ditentukan
ditentukan
((13)/1000)^2*(22/7)/4
(8)x(6)/(15)^0.5x100
Q1/(12)x1.5
1,5 = faktor

m
m
m
m
m
m
l/dt
mm
m2
cm
buah

Keadaan pada waktu back wash


backwash dilakukan dengan interfilter yaitu
menggunakan air hasil filtrasi dari 3 filter disebelahnya
yang dikembalikan ke filter yang akan dicuci
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Debit per filter saat backwash=


Debit per filter saat backwash=
loading pada saat backwash=
Debit per nozzle=
Kecepatan per nozzle=
Koefisien kontraksi=
Head loss nozzle=
kecepatan aliran 4 filter=
diameter pipa penghantar 4 filter=
diameter pipa penghantar 4 filter=
panjang pipa penghantar 4 filterr=
kecepatan aliran per filter=
diameter pipa penghantar per filter=
diameter pipa penghantar 4 filter=
panjang pipa penghantar per filterr=
head loss pipa 4 filter=

33

head loss pipa per filter=

34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46

90
25
28
0.67
2.41
1.50
0.45
0.60
230.33
250.00
10.00
1.00
178.41
200.00
5.00
0.04

m
m/dt
mm
mm
m

=
hl/L=
hl =
faktor =
hl =

teoritis
rencana

m/dt
mm
teoritis
mm
rencana
m
m
C=
70

0.01 m

Head loss back wash pada media=


porositas e =
s=
air=

Head loss filter=


Head loss nozzle=
head loss pipa 4 filter=
head loss pipa per filter=
Tinggi total backwash=
direncanakan=

m3/jam
L/dt
m/jam
L/dt
m/dt

C=
40%
2.8
1
1.4
1.08
0.43
2.50
1.08
0.45
0.04
0.01
1.58
160.00

70

ton/m3
ton/m3
x faktor
m
m
m
m
m
m

sama dengan Q2
(17)/3600x1000
(17)/((4)/(5))
(18)/((16)/4)
(20)/(14)/1000
kriteria
(22)x(21)^2/2/(3)
kriteria
((18)/1000)/(24)/(22/7)x4)^0.5x1000
ditentukan
ditentukan/direncanakan
kriteria
((18)/1000)/(28)/(22/7)x4)^0.5x1000
ditentukan
ditentukan/direncanakan
(((18)/1000)/0.2785/C/(26/1000)^2.63)^1.85x(27)
Rumus Hazen William
(((18)/1000)/0.2785/C/(30/1000)^2.63)^1.85x(31)
Rumus Hazen William
karakteristik pasir
masa jenis media filter
masa jenis air
faktor bentuk
((35)-(36))/(36)x(1-(34))
(38)x(9)
kriteria
(40)x(39)
(23)
(32)
(33)
(41)+(42)+(43)+(44)
disesuaikan tinggi instalasi

You might also like