You are on page 1of 33

DASAR DASAR AGRONOMI

A. Agronomi Agros : Lapang Produksi (Field) Agronomi Nomos : Pengelolaan Agronomi : Pengelolaan lapang produksi untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Tiga Pengertian Pokok Agronomi : Lapang produksi (lingkungan tanaman) Pengelolaan (manajemen) Produksi maksimum (sebagai hasil proses dari 2 aktor diatas! yaitu lapang produksi dan pengelolaan). Unsur-unsur Agronomi ". 2. Fokus Agronomi Lapang produksi! berupa sebidang tanah! bak! pot! gelas plastik! dll. #arana Agronomi Pelengkap lapang sarana teknologi! berupa sarana pengolahan! penyimpanan! penyuluhan dan pengangkutan produksi. $. &. (. ). #asaran Agronomi %emaksimalkan produksi! berupa buah! biji! getah dalam satuan kg! ton! dll. 'bjek Agronomi #ebagian besar adalah tanaman! berupa tumbuhan pengganggu! ternak! ikan! katak! dll. #ubjek Agronomi Pelaku tindak agronomi! berupa petani! peneliti! tenaga penyuluh! dll. *nit Agronomi #atuan tertentu dalam suatu tindak agronomi! misal unit agronomi karet intensi ikasi pengelolaan unit agronomi diikuti oleh meningkatnya sarana agronomi! berupa pangan! bahan dan jasa.

"

B.

Tindak Agronomi #emua kegiatan yang berhubungan dengan agronomi. +indak agronomi sempurna ditandai dengan : Lapang produksi Pengelolaan yang teren,ana %inat untuk men,apai produksi maksimum dengan menerapkan berbagai ilmu dan teknologi.

. ". 2. $.

As!ek dan "ingkungan Agronomi %eliputi $ aspek pokok yaitu : Aspek pemuliaan tanaman Aspek isiologi tanaman Aspek ekologi tanaman

%erupakan suatu gugus ilmu tanaman yang berperan langsung terhadap tindak agronomi dan akan terlihat pada produksi tanaman. Lingkungan agronomi meliputi bidang-bidang teknik budidaya! pemuliaan tanaman! teknologi benih! penanaman! pengolahan! pemberantarasan hama dan penyakit! pemberantasan gulma dan penyimpanan. +eknik budiadaya dalam kegiatan agronomi! meliputi : ") 2) $) &) () )) -) Pengolahan tanah Pengairan Pemupukan Pemakaian bibit unggul Pemberantasan hama dan penyakit! disempurnakan dengan Pemberantasan gulma Penanganan pas,a panen

T#$NI$ BUDIDA%A A. Pengo&a'an Tana'( me&i!uti : +ujuan pengolahan tanah Alat pengerjaan tanah .ara pengolahan tanah

Tana' /ari sudut pandang bidang pertanian : merupakan tempat tumbuh bagi tanaman. Faktor lingkungan yang mempunyai hubungan timbal balik dengan tanaman yang tumbuh diatasnya. Faktor lingkungan tanah meliputi : Faktor Fisik! yaitu air! udara! struktur tanah dan suhu. Faktor 0imia1i! yaitu kemampuan tanah dalam penyediaan nutrisi atau unsur hara.

Proses pembentukan tanah dipengaruhi oleh beberapa aktor! yaitu : bahan induk! iklim! 2egetasi! drainase dan 1aktu.

Tana' * + , P .
/imana : 3 ungsi dari

. - . TD . T .

P 3 parent material atau bahan induk . 3 ,limate (iklim) 4 3 2egetasi +/ 3 topogra i atau drainase + 3 +ime atau 1aktu yang dibutuhkan. Tu)uan Pengo&a'an Tana' %enyiapkan tempat pertumbuhan benih yang serasi dan baik %enghindarkan saingan terhadap tumbuhan pengganggu %emperbaiki si at-si at isik! kimia dan biologi tanah.

A&at Penger)aan Tana' Alat pengerjaan tanah oleh tenaga manusia atau mesin. Alat-alat pengerjaan tanah pada prinsipnya digunakan : *ntuk membalik tanah *ntuk membelah tanah *ntuk meme,ah tanah *ntuk meratakan tanah %embentuk lapisan bajak yang kedap air! menggaru untuk membantu terbentuknya struktur lumpur dan meratakan jerami.

ara Pengo&a'an Tana' 5erbeda disebabkan oleh kondisi dan struktur tanah yang berbeda seperti tanah sa1ah dan tanah darat (kering). a. +anah #a1ah %en,angkul atau membajak sedalam 26 7 $6 ,m dan dilakukan $6 hari menjelang tanam. Pengolahan tanah sebelum tanam umumnya dilakukan sebanyak 28. Frekuensi P+ akan menentukan intensi tidaknya pengerjaan tanah. #elang 1aktu " 7 2 minggu sebelum tanam P+ sa1ah diutamakan untuk membentuk lumpur sebagai media tumbuh padi. P+ sa1ah disesuaikan dengan tingginya genangan air! penggenangan mempunyai tujuan tertentu! misalnya untuk menekan pertumbuhan gulma. b. +anah /arat P+ darat adalah untuk membentuk media tumbuh yang gembur dan mantup. P+ yang sempurna akan meningkatkan proses kimia dan bilogi yang erat kaitannya dengan ketersediaan hara! sehingga dapat mengurangi gas-gas ra,un dari dalam tanah seperti gas asam sul ida. 9al penting harus diperhatikan dalam mengolah tanah adalah kehilangan bahan organik. 5ahan organik perlu dipertahankan! karena merupakan komponen tanah yang penting dalam menyediakan unsur hara dan air.

&

B.

Pengairan , Irigasi . Air merupakan bahan sangat 2ital bagi kehidupan tanah. :rigasi yaitu pemberian air pada tanaman untuk memenuhi kebutuhan air bagi pertumbuhannya. 0ebutuhan air tanaman sama dengan kehilangan air per satuan luas yang diakibatkan oleh kanopi tanaman di tambah dengan hilangnya air melalui penguapan permukaan tanah pada luasan tertentu. 0ebutuhan air tanaman ditentukan dnegan menghitung besarnya penguapan (e2aporasi) permukaan tanah dan penguapan melalui tajuk tanaman (transpirasi). 0egiatan irigasi menyangkut : a) Penampungan air b) Penyaluran air ke lahan ,) Pembuangan kelebihan air serta usaha menjaga kontinuitas air. ,ukup. ") 2) $) &) 0egunaan air irigasi adalah : %empermudah pengolahan tanah %engatur suhu tanah dan iklim mikro %embersihkan tanah dari kotoran kadar unsur-unsur ra,un! garam dan asam yang berlebihan %enekan pertumbuhan gulma! hama dan penyakit tanaman. Prinsip dari pemberian air irigasi yang ditambahkan adalah untuk menutupi kekurangan air tanah yang telah ada pada saat yang diperlukan dalam jumlah

Pemberian air irigasi digolongkan atas $ ,ara! yaitu : ". dengan : a. b. irrigantion) Penggenangan ( looding) yang berbentuk Penggenangan bebas ( ree method) Penggenangan tepi (border method) Penggenangan dengan memakai galengan (,he,hk method) Pemberian air dalam selokan-selokan ( urro1 Pemberian air pada permukaan tanah! dapat dilakukan

,. irrigantion) 2.

Pemberian air diantara baris tanaman (,urrigation Pemberian air diba1ah permukaan atau didalam pro il tanah

(sub sur a,e irrigation). Air diberikan melalui sema,am pipa saluran yang dibenamkan di ba1ah permukaan tanah. $. springkle. . ". 2. $. Pemu!ukan 5ertujuan untuk : %enjaga kesinambungan unsur hara dalam tanah! karena setiap pemupukan tidak semua unsur hara hilang dari tanah tersebut. %engurangi bahaya erosi! karena akibat dari pemupukan terjadi pertumbuhan 2egetati yang baik. %eningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman. Pemberian air dengan ,ara siramab (springkle irrigation) yang berupa 's,illation springkle (umum diberi nama metode) dan ;otary

Pu!uk atau /erti&i0er ada&a' : <at atau bahan kimia berbentuk senya1a an organik yang mengandung satu atau lebih hara tanaman! dapat berupa pupuk alam atau buatan yang ditambahkan dan diberikan kedalam tanah atau media pertumbuhan. Ra1uk atau Manure ada&a' : 5ahan organik dari sisa organisme dari tumbuhan atau he1an! yang sudah mengalami dekomposisi parsial! dapat terbentuk se,ara alami atau sengaja dibuat! diberikan atau telah ada di dalam tanah. Guna Pu!uk ada&a' : ". %emperbaiki atau menjaga status hara dan nera,a kesuburan tanah. 2. %elestarikan sumber daya alam dan lingkungan berupa tanah. $. %eningkatkan pendapatan dan keuntungan petani atau usaha tani. &. %eningkatkan! memperbaiki atau mempertahankan kesuburan kimia1i tanah dengan ,ara menambah kadar hara tanah yang tersedia.

(. %eningkatkan atau memperbaiki pertumbuhan kesehatan dan produksi tanaman! baik dalam kuantitas maupun kualitas produksi tanaman. Guna Ra1uk ada&a' : ". %enambah atau meningkatkan kandungan bahan organik dari dalam tanah. 2. %enambah sedikit kandungan beberapa jenis hara didalam tanah. $. ;abuk hijau dapat menambah kadar N dalam jumlah besar. &. %eningkatkan ! memperbaiki atau mempertahankan kesuburan isik dan biologi tanah dengan menambah bahan organik dalam tanah. (. %eningkatkan pertumbuhan kesehatan dan produksi dari tanaman ). %eningkatkan pendapatan dan keuntungan usaha tani terutama pada tanaman hortikultura! yaitu sayuran! bunga! tanaman hias dan buah-buahan. $&asi+ikasi Pu!uk /igolongkan atas dasar : a. Proses pembentukan pupuk alam atau pupuk buatan (pabrik). b. 5entuk senya1a kimia pupuk organik dan pupuk anorganik ,. =enis kandungan hara Pupuk hara N! P! 0! # dan %g d. 5anyaknya jenis hara pupuk tunggal! pupuk majemuk! pupuk ,ampuran. e. 0elarutan dari hara Larutan ,epat (N'$)! larutan sedang (<A! <0! NP! N0! NP0)! larut lambat (FA! /#). . ;eaksi atau p9 Pupuk Pupuk masam! pupuk netral dan alkalik. g. Penempatan Pupuk Pupuk akar (diberikan le1at tanah! media tumbuh) dan Pupuk daun (aplikasi melalui daun). h. #asaran atau tujuan Pupuk daun (untuk organ 2egetati ) dan Pupuk bunga! buah dan biji (untuk organ generati ). $&asi+ikasi Ra1uk a. ;abuk limbah he1an /ari he1an ternak! yaitu berbentuk padat! ,air atau ,ampurannya! dapat terbentuk alami atau sengaja dibuat.

>uano segar! dari limbah kelela1ar dan burung 1alet. +erbentuk se,ara alami lalu ditambang. ;abuk he1an lain! dari limbah pasar he1an atau kebun binatang.

b. ;abuk limbah tumbuhan /ari limbah tumbuhan! terbentuk se,ara dibenamkan. ,. ;abuk 9ijau /ari limbah serta tumbuhan hidup terbentuk se,ara alami atau sengaja dibuat atau dibenamkan. d. 0ompos ;abuk yang sengaja dibuat dengan ,ara khusus dari limbah tumbuhan! bahan organik! limbah dapur dan limbah kota! memakai sedikit rabuk dari kotoran he1an! ditambah kapur atau abu. e. Nite #oil Limbah manusia yang bentuk! 1arna serta baunya sudah berubah atau dapat dibuat tidak berbau. D. Pemakaian Bi1it Unggu& Bibit 3 #eedling #leeding yaitu benih tumbuhan yang telah tumbuh dan dipersiapkan untuk usaha budidaya selanjutnya (benih yang telah berke,ambah). Benih : a. b. ,. 5iji tanaman yang dipersiapkan untuk bibit atau pembibitan. 5iji yang berasal dari hasil perka1inan antara si jantan (#perma) dan sel betina (o2um) 5iji yang bisa dipertanggungja1abkan! yaitu diketahui asal-usulnya! daya tumbuhnya! berserti ikat dan berproduksi tinggi (benih unggul). Bibit Unggul : 5ibit yang memiliki si at yang lebih baik daripada induknya atau tanaman sejenisnya. #i at tersebut seringkali dapat diturunkan kepada keturunannya. alami atau dengan sengaja

%emiliki si at produksi tinggi! tahan terhadap serangan hama dan penyakit serta dapat beradaptasi dengan baik terhadap kondisi lingkungan (iklim) disekitarnya.

#.

Pem1erantasan 2ama dan Pen3akit %ikroorganisme! hama! he1an dan organisme pengganggu dapat mengkonsumsi tanaman (bagian dari tanaman)! menimbulkan kerugian dan kematian tanaman. +indakan pengamanan tanaman dari hama dan penyakit dapat dilakukan dengan jalan : a. serangan. b. ,. +indakan serangan serendah mungkin. @radikati ! yaitu menghan,urkan dan memusnahkan hama! penyakit dan tanaman yang terserang pada suatu daerah. /ari ketiga jenis tindakan pre2enti ! supresi dan eradikati ! supresi lebih sering didahulukan! dengan pertimbangan beberapa hal sbb : ") 2) $) lingkungannya. &) tersebut. %engikuti petunjuk pemakaian ra,un =enis hama dan penyakit .ara mengatasi serangan Pemilihan ,ara pengendalian yang paling e ekti dengan mempertimbangkan e ek negati bagi organisme tersebut dan supresi ! artinya mengurangi tingkat +indakan pre2enti ! yaitu men,egah terjangkitnya

/.

Pem1erantasan Gu&ma %emberantas tanaman pengganggu. >ulma yaitu tanaman yang tidak dikehendaki tumbuh diantara tanaman yang dibudidayakan. 9ubungan tumbuhan pengganggu dengan tanaman dapat berupa :

". yang tumbuh tidak pada tempatnya. 2. $. yang tumbuh tidak diinginkan. #i at 7 si at umum gulma : /aya adaptasinya besar

A plant out o pla,e +umbuhan A plant 1ith a negati2e 2alue +umbuhan yang memberikan nilai negati (bera,un) An underi2able plant +umbuhan

/aya saingannya kuat terhadap tanaman budidaya 5erkembangbiak ,epat /ormansi luas : usaha untuk mempertahankan diri.

0erugian yang ditimbulkan gulma : G. ". %engurangi hasil panen ("6 7 26B) %engurangi kualitas hasil tanaman %enjadi host (inang) penyakit atau hama %enambah tenaga kerja %era,uni tanaman! karena ada sebagian dari gulma mengeluarkan eksudat yang berbahaya (allelopati). %engganggu pengairan. Penanganan Pas4a Panen 0egiatan pas,a panen suatu produk budidaya tanaman meliputi : Pembersihan C Pen,u,ian Pembersihan : +indakan a1al setelah panen adalah membersihkan atau men,u,i semua bahan hasil panen yang telah dikumpulkan. Pembersihan ditujukan untuk membersihkan semua kotoran dan membuang bagian-bagian yang tidak dapat diman aatkan untuk dikonsumsi! seperti tanah atau lumpur yang terba1a saat panen! dapat menjadi sumber kontaminasi berbagai ma,am patogen.

"6

Pen,u,ian

: %erupakan tindakan yang ditujukan untuk mengurangi atau menghilangkan mikroorganisme yang masih terdapat atau menempel pada permukaan hasil panen! menghilangkan residu pestisida yang dapat membahayakan bagi konsumen bila dikonsumsi. .ontoh pada kubis! pen,u,ian dapat menurunkan suhu kubis! sehingga dapat menghambat respirasi! sehingga dapat memperpanjang kesegaran kubis.

2.

Pengeringan Proses pengeringan hanya sekedar menghilangkan air bekas ,u,ian! agar pathogen tidak mudah berkembang dan merusak hasil panen! terutama mikroorganisme perusak dari golongan bakteri dan ,enda1an yang dapat menimbulkan kebusukan. Pengeringan dapat dilakukan dengan ,ara diangin-anginkan dalam ruangan atau diletakkan pada rak-rak untuk mentiris setelah pembersihan dan pen,u,ian.

$.

#ortasi atau grading #ortasi : adalah tindakan untuk memisahkan produksi yang baik dan rusak! rusak oleh serangan hama atau penyakit atau rusak se,ara isik atau mekanis saat panen dilaksanakan. >rading : merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengelompokkan atau menggolongkan hasil panen yang telah disortasi menjadi beberapa kelompok kelas! sehingga akan menentukan mutu dan harga produk panen. 0euntungan sortasi dan grading yaitu : a. b. %embantu dan memudahkann konsumen untuk mendapatkan kualitas yang dikehendaki sesuai kebutuhan. Pengelompokkan kedalam kelas-kelas akan diperoleh keseragaman bahan! menurut jenis dan kualitas sehingga dapat membantu konsumen mengurangi kekeliruan dalam memilih barang yang diinginkan. ,. jenis. 0eseragaman jenis dan kualitas! maka produsen dan penjual dapat menentukan tingkat harganya sehingga menjamin kestabilan harga pada tiap

""

d.

%emudahkan dalam pemasaran sesuai dengan standar mutu yang dikehendaki! baik untuk pemasaran dalam negeri maupun keluar negeri (ekspor).

e.

%emberikan kepuasan kepada konsumen sehingga dapat meningkatkan keper,ayaan konsumen yang berarti dapat menjamin kestabilan harga.

&.

Penyimpanan 9asil produksi pertanian yang ,epat mengalami kerusakan sehingga tidak tahan disimpan lama. .ontoh : pada kubis penyimpanan dengan suhu rendah dapat memperpanjang daya simpan kubis lebih lama. Penyimpanan tergantung pada suhu! daya simpan dipengaruhi atau dapat tergantung dari jenis komoditi panen! 2arietas dan 1aktu atau musin penanaman.

(.

Pengemasan dan pengangkutan Pengemasan Pengemasan merupakan tahap lanjut dari penanganan produk panen pertanian! setelah mele1ati tahap sortasi! grading dan penyimpanan. Pengemasan bertujuan untuk melindungi produk dari pelukaan! memudahkan dalam pengangkutan! men,egah kehilangan air! mempermudah dalam perlakuan khusus dan memberi nilai estetika untuk menarik konsumen. keberhasilannya. 0emasan yang umum digunakan berupa karung jala! kapasitas A6-"66 kg. 0emasan karung jala sangat praktis dalam hal pembongkaran! tetapi tidak dapat melindungi produk dari kerusakan mekanis dan isiologis terutama saat ditimbun didalam alat pengangkutan. Pengangkutan Pengangkutan adalah pengangkutan dari bangsal pengemasan ke pasar! sering disebut penyimpanan bergerak. Pengangkutan dilakukan 0emasan yang dianggap ideal adalah kemasan yang mudah diangkut! aman! ekonomis! mudah dihitung jumlahnya dan dapat dijamin

"2

dengan menggunakan alat angkut jalan raya berupa truk atau mobil bo8 berpendingin. Pengangkutan bertujuan untuk mengurangi kerusakan karena bahan ,epat rusak atau membusuk! baik akibat aktor isiologis atau aktor kontaminasi mikroba dengan benda asing. Pengangkutan mengurangi resiko kerusakan akibat lingkungan yang tidak memadai. 0eberhasilan penggunaan sarana pengangkutan sangat tergantung pada suhu pengangkutan! type kemasan! pola pemuatan optimal! metode bongkar muat dan jarak tempuh. ). Pemasaran Pasar adalah tempat untuk melakukan transaksi atau tukar menukar barang dengan barang lain (nilai uang). Pasar ter,ipta karena adanya produsen atau penjual dan konsumen atau pembeli 5entuk pasar untuk komoditas pertanian banyak sekali ma,amnya! misal pasar umum! pasar s1alayan! 1arung ke,il! restoran! dll! dapat ter,ipta juga dikebun produksi. Pasar memiliki ungsi penting untuk penyimpanan barang dari produsen ke konsumen. 0egiatan penyampaian barang dengan segala aturan permainan disebut pemasaran atau tata niaga. Pemasaran umumnya tidak langsung terjadi antara produsen dan konsumen tetapi melalui lembaga tata niaga yang dapat membantu menyalurkannya kepada konsumen. Pemasaran hasil melibatkan banyak lembaga tata niaga! maka akan terbentuk mata rantai pemasaran yang panjang dari titik produsen ke konsumen. ;antai pemasaran yang panjang akan menimbulkan tingginya margin pemasaran sehingga menyebabkan pemasaran tidak e isien. Pemasaran yang e isien! pemasaran harus menggunakan sedikit lembaga tata niaga.

"$

Tabel 1. Varietas Unggul Tanaman Sayuran dan Potensi Keunggulannya

"&

Tabel 2. Beberapa Varietas Unggul Tanaman Sayuran Asal Introduksi

"(

Tabel 3. Kebutu an Beni Sayuran Per Satuan !uas !a an

Tabel ". #arak Tanam Pada Berbagai #enis Sayuran

")

Tabel $. Pedoman Umum Pemupukan Tanaman Sayuran Per %2 !uas !a an

"-

>ambar ". .ara Pemberian Air :rigasi %elalui Permukaan +anah (a) Floding :rrigation! (b) 5asin :rrigation! (,) Furu1 :rrigation (.antor! ,it ;uthenberg! "A?6).

"?

DOSIS( 5A$TU DAN ARA AP"I$ASI P#MUPU$AN A. Dosis

"A

/osis pupuk atau dosis pemupukan ialah : 5erat tiap jenis hara dalam kg atau g yang diperlukan tanaman tiap hektar atau tiap tanaman! tiap jangka 1aktu tertentu! seperti : 6. A." /osis tanaman semusim : kg ha ha 7 " tanam 7 " A.2 /osis tanaman tahunan : kg ha ha 7 " tahun 7 " atau g ha tanaman 7 " tahun-" onto' : Perkebunan kopi menentukan memakai pupuk ,ampuran ,urah dari (6 0g <A ( 2"B N! 2& B #)! )66 0g @# ( 26B P26() dan "66 0g 0.: ( )6( 02') jumlah ketiga ma,am pupuk diatas ?(6 0g. /ata yang dapat di,ari dengan perhitungan! rumus : /osis pupuk ( 0> hara ) 3 0g pupuk 8 ( 0adar : "66) 0adar hara 3 ( 0g hara : 0g jumlah pupuk ) 8 "66 B =a1ab : a) 0g hara N 3 "(6 D (2" : "66) 3 $"!( 0g 0g hara P2'( 3 )66D (26 E "66) 3 "26 0g 0g hara 02' 3 "66D ()6 : "66) 3 )6 0g b) 0adar hara N pupuk ,ampuran 3 ($"!( : ?(6) D "66 3 $!- B 0adar P2'( pupuk ,ampuran 3 ("26 : ?(6) D"66 3 "&!"B 0adar 02' pupuk ,ampuran 3 ()6: ?(6)D"66 3 -!6 B. ,) 0omposisi hara pupuk ,ampuran N-P2'(-02' (B) 3 $!- 7 "&!" 7 -6 7. onto' Perhitungan kebutuhan pupuk untuk luas tertentu misalnya -(6 m2! dengan memakai dosis ("26 N F &( P2'( F (602') 0g ha 7 "! kadar urea ( &( B N) +#P (&)BP2'() dan <0 ((6(02'). .ara menghitung : 0g pupuk 3 ( luas : "6.666) D ( dosis kadar)D "66 0ebutuhan tiap jenis pupuk dalam kg untuk lahan seluas -(6 m2 3 ( -(6: "6.666)! ,aranya adalah : *rea : (-(6: "6.666) D ( "26:&() D"66 326!6 0g +#P : (-(6:"6.666) D (&(:&)6D"66 3 -!$ kg 0 : (-(6: "6.666)D ( (6: (6) D"66 3 -!( kg

26

B.

Pe&aksanaan !emu!ukan Per&u menentukan 5aktu dan ara Pem1erian Pu!uk 9asil dari pemupukan ditentukan oleh 1aktu! ,ara yang benar dan e isien ! jenis dan si at tanaman! jenis dan sia t pupuk ! jenis dan si at tanah dan kondiis iklim. .ontoh : Pemupukan bentuk ,air! dipakai: Pupuk yang mudah larut 0adar dibuat en,er supaya tidak merusak tanaman Pupuk ,air yang disemprotkan harus memakai jenis pupuk yang tidak mera,uni daun dengan kadar pupuk sangat e,er

5aktu Pemu!ukan Pemupukan A1al (Pre /ressing) : Gaitu dikerjakan sebelum bibit biji tanaman! atau bibit benih dipindah tanam Pemupukan /asar (5asi, /ressing): =ika dilarutkan sesaat sebelum atau pada 1aktu atau segera setelah penanaman Pemupukan #usulan E =ika dilakukan beberapa 1aktu setelah penanaman! sesudah tanaman tumbuh dapat dikerjakan satu atau beberapa kali. Pemupukan +ambahan : Adalah pemupukan susulan yang dilakukan! kalau dibuat perubahan dosis pupuk lebih tinggi setelah tanaman tumbuh. Pemupukan Pemeliharaan : Gaitu pada tanaman tahunan setelah tanaman tumbuh dapat dilakukan beberapa kali.

D. : ". 2. $. &. (.

$e1utu'an Pu!uk atau 2ara ter)adi !ada 8aktu tanaman tum1u' akti+( 3aitu Pembentukan anakan! seperti pada padi dan serelia Pembentukan tunas baru! pada teh dan melat Pembentukan bunga dan buah polong! pada legume dan buah-buahan Pembnetukan anakan! dan akumulasi gula pada tebu %enjelang sadapan a1al dan sadapan berat pada karet

2"

).

#ehabis berbunga! pada ketimun! nanas! kopi! dll.

22

2$

UNSUR 2ARA Unsur 2ara : #emua unsur kimia yang dibutuhkan oleh tanaman untuk mendukung proses metabolisme tanaman. Sa4' dan $no!: Ada $2 unsur kimia dalam tubuh tanaman. 2ara Tanaman : /apat diserap tumbuhan disebut 9ara tersedia 5erupa :on yang larut dalam air! ke,uali .!9 dan ' yang diserap berupa molekul #erapan hara sangat tergantung pada tersedianya hara dalam media tambah! karena jenis dan jumlah hara yang belum tentu sesuai dengan kebutuhan tumbuhan. 0ekurangan hara pada tumbuhan disebut 0ahat! kekahatan atau de i,ien,y! gejalanya atau symptom berlainan untuk tiap jenis hara pada tiap jenis tumbuhan. /ungsi Unsur 2ara : #ebagai penyusun tubuh tanaman #ebagai 0atalisator #ebagai sumber energi Adalah unsur hara yang selalu dibutuhkan tanaman! kekurangan salah satu unsur ini tanaman akan terganggu pertumbuhannya. *nsur hara essensial sebagian besar tumbuhan berjumlah ") ma,am! untuk beberapa jenis tumbuhan perlu 26 ma,am. .! 9! '! N! P! 0! #! .a! %g! Fe! %n! .u! <n! 5! %o! .: ( .o! Na! 4! #i ) Unsur 'ara dise1ut essensia& untuk !ertum1u'an a!a1i&a : a. b. ,. d. 0ekurangan unsur ini tumbuhan tidak dapat melangsungkan daur hidupnya se,ara lengkap >ejala kekurangannya adalah khas setiap jenis hara Peranan dari tiap hara atau gabungannya adalah beda-beda Peranan dari tiap hara ini! tidak dapat diganti oleh unsur lain

Unsur 'ara essensia& :

2&

e.

+erlibat langsung dalam nutrisi tumbuhan antara lain dalam kegiatan atau proses metabolik dan proses enHymatik.

Unsur 2ara tum1u'an essensia& da!at di1agi men)adi 9 ma4am : a. b. ,. d. 9ara khusus .!9!' .ara serapannya berbeda dengan hara lain. 9ara makro primer atau hara primer! meliputi hara N!P!0!#. 9ara makrosekunder atau hara sekunder! meliputi hara .a dan %g. 9ara mikro! yaitu Fe! <n!.u! %n!%o!5 dan .: (.a! Na! *!#i).

2ara $'usus : *nsur .!9 dan ' diambil oleh tumbuhan dalam bentuk molekul .'2 dari udara 92' dari dalam tanah dan media tumbuh 9ara N!P!0! dan # dinamakan makro primer! dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah paling banyak. 9ara # dulu makro sekunder! sekarang makro primer 9ara .a dan %g dinamakan makro sekunder! dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedang 9ara Fe! <n! %n! .u! mo! 5! .i! ( .o!Na! 4!#) hara mikro! dibutuhkan dalam jumlah sedikit! tetapi harus ada! apabila kebanyakan dapat bersi at ra,un. 9ara .o!Na! 4 dan #i tidak dibutuhkan oleh semua jenis tumbuhan! hanya tertentu dan dapat bersi at essensial. Menurut , Da:ideseu dan Da:ideseu( 6;<<. mikro. /alam praktek dilapangan! tumbuhan tertentu dan hidup pada jenis tanah tertentu! angka diatas tidak tepat. .ontoh E tanaman jagung hidup ditanah latosal kadar Fe lebih dari 6!62( 0andungan hara dalam tumbuhan berbeda-beda! tergantung pada jenis hara! tanaman! kesuburan tanah! jenis tanah dan pengelolaan tanaman. Peranan ungsi atau man aat tiap hara dan gabungannya dalam tumbuhan ,ukup banyak dan belainan! tetapi pada garis besarnya ada 2 ma,am! yaitu : 5atas perbedaan unsur hara makro dan mikro 6!62B 0adar unsur hara makro lebih dari 6!62 B! bila kurang disebut unsur hara

2(

a. b.

Peranan struktural! yaitu penyusunan bagian atau organ dari tumbuhan Peranan Fungsional! yaitu untuk kegiatan yang terajadi didalam tubuh tumbuhan ( aal tumbuhan)

Sum1er Pen3era!an Unsur 2ara : 6. Dari Udara *nsur . berasal dari .'2 *nsur ' berasal dari '2 *nsur # berasal dari #'2 .o2 diasimilasi dengan proses karboksilat terbentuk karboksilat bersama penyerapan '2 dan 92'. *nsur 9 diserap dalam bentuk 92' direduksi menjadi 9 F kemudian ditrans er ke dalam senya1a nikotinamide adenosine dinukleotida (NA/PF) menjadi NA/P9! menjadi senya1a penting bagi tanaman sebagai koenHym dasar dalam proses oksidasi reduksi. *nsur N dari udara dan dari tanah diasimilasi dala proses reduksi dan aminari. (N) udara diserap dari N2 bebas le1at bakteri bintil akar dan N9$ diserap le1at stomata tanaman. Penyerapan # dari udara (#'2) dan dari tanah berupa ion #'& 3! digabung dengan senya1a organik lain yang ada menjadi senya1a organik yang mengandung # seperti protein. 7. Dari Tana' /ilakukan oleh akar dan diambil dari kompleks jerapan tanah atau dari larutan tanah berupa kation atau anion. /iserap dalam bentuk khelat(,helation)! yaitu ikatan kation logam dengan senya1a organik. 0ebanyakan unsur hara mikro diberikan le1at daun (pupuk daun).

2arkat 'ara da&am tana' dan tanaman *ntuk mengetahui hara tanaman di dalam tanah perlu dilakukan analisis tanah dan tanaman. /apat berupa uji ,epat ( Iui,k test) dan analisis laboratorium.

2)

=ui4k Test %erupakan analisis untuk mengetahui ada tidaknya hara tanaman dan harkatnya. Ana&isis &a1oratorium : 9asilnya se,ara kuantitati dinyatakan dalam B ( persen)! ppm (part per million)! milieIui2alent dan sebagainya! se,ara pasti jumlah hara yang tersedia dalam satu hektar dapat dihitung. 2asi& dari ana&isis tana'( keadaan 'ara da&am tana' da!at di'arkatkan s11 : a. #angat ;endah (#;) +anaman menderita gejala kekurangan hara %asing 7 masing menampakkan gejala tertentu. Produksi tanaman sangat rendah! apabila dipupuk tanaman menunjukkan tanggap yang nyata. Produksi meningkat sedangkan gejala menghilang. +anaman tidak menampakkan gejala kekurangan tetapi produksi rendah. 5ila dipupuk dengan pupuk yang mengandung hara tersebut! produksi naik ,ukup memadai atau menunjukkan tanggap terhadap pemupukan. ,. .ukup ! sedang! medium (#) 0eadaan hara dalam tanah ,ukup tersedia Produksi ,ukup memadai! bila dipupuk dengan pupuk yang mengandung hara tersebut! sedikit menunjukkan kenaikkan produksi atau masih tanggap terhadap pemupukan. d. +inggi (+) +anaman umunya menampakkan gejala pertumbuhan normal Produksi dalam keadaan optimal Pemupukan tidak nyata menunjukkan kenaikan produksi +anaman kurang tanggap terhadap pemupukan b. ;endah (;)

e. #angat +inggi (#+)

2-

0adarnya melampaui ambang batas toleransi! sebagian tanaman akan menunjukkan gejala penyimpangan pertumbuhan. Penyimpangan pertumbuhan berupa gejala kera,unan! gejalanya berbeda antara tanaman satu dengan yang lainnya. Produksi menunjukkan penurunan se,ara nyata.

$egunaan Ana&3sis , !ada tana' dan tanaman . ada&a' : ". *ntuk mengetahui status hara dalam tanah dan tanaman 2. *ntuk kelestarian kesuburan tanah dan produksi2itas lahan dengan mengetahui kadar hara dalam tanah dan produksi tanaman! maka kehilangan hara dari dalam tanah karena panen dapat dihitung atau diduga. $. %enduga produksi tanaman dan menghitung keuntungan apabila dilakukan pemupukan. &. *ntuk mengetahui hara yang menjadi aktor pembatas yang harus diperbaiki dan membuat rekomendasi pemupukan (. *ntuk menilai lahan se,ara keonomis! misalnya harga tanah! pajak dan sebagainya. .ontoh : untuk mengetahui status hara dalam tanaman dapat dilakukan analisis tanaman! berupa jaringan daun atau tangkai ke,ukupan hara N pada berbagai tanaman pada tabel.

Ta1e& 6. 2arkat 2ara N Pada Daun Indikator Ber1agai Tanaman ,>. 9arkat #angat +inggi +inggi #edang ;endah #angat ;endah =agung J $.-( $.(" 7 $.-( 2.-) 7 $.(6 K 2.&( 0edelai -.66 (.(" 7 -.66 &.(" 7 (.(6 K &.66 =eruk J $.(6 2.?6 7 $.(6 2."6 7 2.-6 K ".(6 Apel J $.?6 $.66 - $.?6 2.66 7 $.66 ".(6 7 2.66 K ".(6

2.&) 7 2.-(

&.66 7 &.(6

".(6 7 2.66

2?

Unsur 'ara : #emua unusr kimia yang dibutuhkan oleh tanaman untuk mendukung proses metabolisme tanaman. Sa4' dan $no! ? Ada $2 unsur kimia dalam tubuh tanaman. /ungsi : ". #ebagai penyusun tubuh tanaman 2. #ebagai katalisator $. #ebagai sumber energi Unsur 2ara essensia& : Adalah unsur hara yang selalu dibutuhkan! kekurangan salah satu unsur ini tanaman akan terganggu pertumbuhannya. .! 9! '! N! P! 0! #! .a! %g! Fe! %n! .u! <n! 5! %o! .:! (Na!#i!.o). Sum1er : *dara +anah : $&asi+ikasi ". 2. No $e&om!ok ". >roup : 5erdasarkan =umlah 0ebutuhan +anaman : *nsur 9ara %akro *nsur 9ara mikro : .! 9! '! N! P! 0! #! .a! %g :Fe! %n! .u! <n! 5! %o! .:

- %ineral-mineral tanah - 5ahan organik Air : - Nutrisi - Pelarut *9.

5erdasarkan Fungsi isiologisnya Unsur .! 9! '! N! # Bentuk Disera! .'2! 9.'$! 92'! N9&! #'&! #'2! N2 /ungsi /isio&ogis Pembentuk bahan organik (tubuh tanaman)

2A

2. $. &.

>roup :: >roup ::: >roup :4

P! 5 (#i) 0! %g! .a! %n! .l! (Na) Fe! .u! <n! %n

92P'&! 9P'&2-! 9$5'$! 925'$! 5('9)& 0F! NaF! %g2F! .a2F! %n2F! .lFe2F! Fe$F! .u2F! <n2F! %n2F

+rans er energi Potensial osmose! penyangga! permiabilitas! membran sel! elektro potensial +ransport @lektron

Peranan Umum Unsur 2ara ". 2. $. basa &. (. pemberian .a.:2. ). metabolisme. Nitrogen #umber : udara CAtmos ir (-?B) 5ahan organik (2 - &B) #ebagai 0atalisator C Akti2ator dalam reaksi-reaksi /apat berperan sebagai ra,un : Al! %n! %o!<n! dll. #ebagai ion Antagonis ! menetralisir pengaruh unsur hara yang berlebihan : Na.: meningkatkan permeabilitas sel dapat dinetralisir dengan #ebagai bagian dari tubuh tanaman : # dalam protein! P dalam nukleon protein L adenosin! %g dalam khlorophil. %engatur permeabilitas membran #itoplasma : .a atau unsur-unsur ber2alensi 2 atau $ dapat menurunkan permeabilitas. #ebagai penyangga ;eaksi %etabolisme : 0ation 7kation

N Atmos ir dan bahan organik menjadi tersedia : ". Fiksasi 5iologis mikro organisme Non simbiotik :
mati

=asad renik (AHotoba,ter) /ekomposisi N terlepas (AHo ikasi) "6 7 A6 kg NChaCth. Simbiotik : - A,tinomy,etes "(6kg NChaCth

$6

- ;hiHobium 2. Fiksasi kimia1i : MAlam : N2 F 92' N9& N2 F '2 N'$


"6 kg NChaCth.

M Laboratorium N2 F 92 N9$

$"

$2

$$

You might also like