You are on page 1of 10

1

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin Topik Makalah/Tulisan

NORMA DAN ADAT ISTIADAT KELUARGA MEMBENTUK PRIBADI MAHASISWA BERBUDAYA Kelas : 1-EA22

Tanggal Penyerahan Makalah : 29 Oktober 2013 Tanggal Upload Makalah : 30 Oktober 2013

PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain. Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini. Penyusun

NPM 14213680

Nama Lengkap Jorge Imam

Tanda Tangan

Program Sarjana Ekonomi UNIVERSITAS GUNADARMA

KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena rahmatNya saya dapat menyelesaikan tugas makalah Ilmu Budaya Dasar ini. Selain sebagai tugas makalah ini saya buat bertujuan untuk membantu para pembaca dan mahasiswa tentang Peranan Budaya Daerah Memperkokoh Ketahanan Budaya Nasional. Pembuatan makalah ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dan para pembaca agar memahami pentingnya Peranan Budaya tersebut serta memberi manfaat dan pengetahuan. Saya harapkan makalah ini berguna bagi mahasiswa dan para pembaca, dan saya menyadari bahwa penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat saya butuhkan agar kedepanya bisa lebih baik lagi.

Penulis

(Jorge Imam)

DAFTAR ISI Pernyataani Kata pengantar.ii Daftar Isi.iii

Bab 1 Pendahuluan.1 1.Latar Belakang.1 2.Tujuan..1 3.Sasaran2

Bab 2 Permasalahan3 1.Kekuatan3 2.Kelemahan.3 3,Peluang.4 4.Tantangan/hambatan4

Bab 3 Kesimpulan dan Rekomendasi.5 1.Kesimpulan5 2.Rekomendasi..5 3.Referensi5

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Suatu bangsa terdiri dari berbagai macam budaya. Setiap negara memiliki budaya-budaya tidak terkecuali bangsa Indonesia. Indonesia sebagai termasuk salah satu negara kepulauan terbesar di dunia memiliki berbagai macam kebudayaan baik dalam hal Pakaian adat, seni tari, seni musik, senjata, rumah adat dan lain lain.Banyaknya persoalan latar belakang pembuatan makalah yang berjudul peranan budaya lokal memperkokoh budaya nasional adalah dalam era globalisasi sudah sangat beragam dan perlu di lestarikan, maka tidak menutup kemungkinan pentingnya bahwa peranan budaya lokal terhadap bangsa lain yang mempengaruhi citra dan pandangan yang positif dari bangsa indonesia. Apabila kebudayaan yang ada di bangsa Indonesia dapat mentranformasi diri sebagai milik bersama dan kebanggan bersama yang di akui oleh masyarakat lokal atau nasional, maka kebanyakan akan dapat berperan untuk meningkatkan ketahanan bangsa. Hal ini menjadi suatu kebanggaan sekaligus suatu tantangan bagi seliruh rakyat Indonesia untuk dapat mempertahankan budaya lokal yang ada di tengah bangsa.. 2.Tujuan Dalam memperkokoh suatu ketahanan budaya nasional bangsa Indonesia ini kita mempunyai tujuan yaitu untuk mewujudkan pembangunan masyarakat agar dapat berjalan dengan lancer,Mempelajari budaya lokal bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang budaya lokal yang dimiliki negara dengan budaya lokal, kekuatan, kelemahan, peluang, serta tantangan yang dihadapi dalam mempertahankan peran budaya lokal. Pergaulan antar sesama manusia akan terjalin lebih baik dan rukun dapat terwujud, apabila di dasari atas rasa saling menghormati dan menghargai satu sama lain agar dapat menciptakan suasana yang lebih akrab. Adapun perbedaan yang ada dapat teratasi, yaitu apabila seseorang mengusahakan agar perbedaan itu tetap dapat

1.3. Sasaran Makalah ini ditujukan untuk orangtua , sekolah dan keluarga untuk menjaga putra-putrinya dalam pergaulan , perlunya norma dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk membentengi diri putra-putri kita dalam bergaul , khususnya dikalangan mahasiswa

BAB II PERMASALAHAN Analisis permasalahan Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek : 2.1 Kekuatan (Strength) a. Kelompok masyarakat tempat mereka tinggal, secara sengaja atau tidak, selalu berusaha untuk mengarahkan dan memengaruhi anggota-anggotanya untuk selalu mematuhi nilai, norma, kebiasaankebiasaan sehingga individu-individu tersebut bertingkah laku sesuai dengan harapan kelompoknya. b. kemauan mahasiswa untuk menyerap norma-norma dan adat istiadat keluarga sebagai bagian jati dirinya c. Orang tua mempunyai motivasi yang kuat untuk mendidik anak d. Adanya orang-orang tertentu yang menjadi teladan dan memberikan nilai positif jika taat pada norma 2.2 Kelemahan (Weakness) a. Pengaruh buruk lingkungan terhadap mahasiswa yang membuat mahasiswa tertutup terhadap lingkungan keluarga; b. Gaya hidup yang kebarat-baratan membuat setiap orang kurang memahami pentingnya norma dan adat istiadat dalam hidup bersosial; c. Adanya orang tua yang tidak memahami posisinya dalam keluarga, sehingga memberikan contoh buruk terhadap anaknya; d. Adanya sikap imitasi(meniru) dari para remaja akan kehidupan modern 2.3 Peluang (Opportunity) a. Mahasiswa yang dekat dengan orangtuanya dapat mempermudah orang tua dalam pendekatan mengenai pemahaman norma dan adat istiadat keluarganya. b. Keluarga mengajarkan norma dan adat istiadat berdasarkan cinta dan kasih saying, sehingga anak dapat menerima dengan baik dan tidak terpaksa c. Lingkungan pertemanan saling mendorong untuk mengembangkan kemampuan dalam keterampilan keterampilan sosial, sehingga mahasiswa lebih mudah menyesuaikan diri dengan keadaan d. Pengajaran dari pihak ketiga misalnya sekolah dan universitas dalam mengenalkan macammacam norma dan adat istiadat

2.4 Tantangan/Hambatan (Threats) a. Orang tua kurang memperhatikan anak-anaknya, terlalu sibuk dengan kepentingan kepentingannya, sehingga anak merasa diabaikan, hubungan anak dengan orang tua menjadi jauh, padahal anak sangat memerlukan kasih sayang mereka b. Orang tua terlalu memaksakan kehendak dan gagasannya kepada anak sehingga sang anak menjadi tertekan jiwanya c. Usia muda para mahasiswa menyebabkan mereka sulit untuk mengendalikan tradisi perilaku dan emosi dirinya ditengah-tengah pergaulan. Sehingga kemungkinan melanggar norma akan semakin besar d. Mahasiswa disibukkan dengan urusannya masing-masing sehingga tidak memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan keluarga

BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

3.1 Kesimpulan a. Keluarga adalah basis pendidikan yang paling utama b. Keteladanan orang tua merupakan pola pendidikan yang paling ringkas, simpel dan efektif c. Kepribadian seseorang itu diletakkan pada waktu yang sangat muda dan keluarga berpengaruh besar sekali terhadap kepribadian seseorang d. Adanya sikap imitasi(meniru) dari para remaja akan kehidupan modern sehingga lemah dalam pelaksanaan norma dan adat istiadat 3.2. Rekomendasi a. Seminar bagi para orang tua untuk menjadi teladan bagi anak b. Perkumpulan para mahasiswa untuk saling memacu dalam kehidupan sosial c. Lebih memberikan waktu agar dapat berkumpul dengan keluarga d. Rajin beribadah agar bisa mengendalikan ego serta pikiran-pikiran buruk yang dapat melanggar norma

3.Referensi https://www.google.com http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_organisasi http://blogger.blogspot.com

You might also like