You are on page 1of 6

ANALISA KASUS

TEORI

KASUS

Abortus

(keguguran)

terjadi

ketika

adanya Pada pasien ditemukan keluar darah dari

pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat kemaluan secara spontan, usia kehamilan hidup di luar kandungan. Sebagai batasan ialah 10-12 minggu. Dan hasil jaringan kuretase kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin didapatkan 100 gr dan stoll cell 100 kurang dari 500 gram. Abortus dibagi atas dua golongan, yaitu : 1. Abortus spontan cc.

Adalah abortus yang terjadi dengan tidak


didahului faktor-faktor mekanis atau pun medisinalis, semata-mata disebabkan oleh faktor-faktor alamiah. 2. Abortus provokatus Adalah abortus yang disengaja, baik dengan memakai obat-obatan maupun

alat-alat.

TEORI

KASUS

Abortus Inkomplit (keguguran Pada pasien ini dijumpai bersisa) adalah perdarahan pada keluar kehamilan muda gumpalan dan

dimana jaringan dari kemaluan.

sebagian dari hasil konsepsi

telah ke luar dari kavum uteri


melalui kanalis servikalis dan yang tertinggal adalah desidua atau plasenta.

TEORI
sebagai berikut : pada

KASUS
perut bagian bawah,

Abortus inkomplit didapati gejala-gejala Pada pasien ini dijumpai nyeri

a. Amenorea, sakit perut, dan nyeri perut perdarahan yang banyak dari
atau kram pada perut bawah. b. Perdarahan pervaginam. c. Sudah ada keluar fetus atau jaringan. kemaluan dan berwarna merah segar, gumpalan darah berwarna kehitaman (stolsel), dan keluarnya

d. Pada abortus yang sudah lama terjadi jaringan dari kemaluan. atau pada abortus provokatus yang dilakukan oleh orang yang tidak ahli, sering terjadi infeksi ditandai dengan suhu tinggi. e. Gejala haid

TEORI
Pada pemeriksaan fisik dijumpai : o

KASUS
Pada pasien dijumpai :

Pemeriksaan umum : Suhu badan, nadi, tekanan Abdomen : Soepel, peristaltik (+) darah dan pernafasan normal, kecuali ada infeksi

TFU : Tidak teraba

penyerta berlebihan. o

atau

hipovolemia

akibat

perdarahan

VT : Cervix sacral, 1 cm, eff

Pemeriksaan abdomen : Abdomen biasanya lunak dan tidak nyeri tekan.

100%
ST : Darah (+)

Pemeriksaan dalam (VT) : Untuk abortus yang baru Inspekulo : Tampak bekuan darah di

terjadi didapati serviks terbuka, lunak, dilatasi dan introitus vagina, dibersihkan kesan
mendatar, serta kadang-kadang dapat diraba sisa-sisa merembes dari OUE. jaringan dalam kanalis servikalis atau kavum uteri, serta uterus yang berukuran lebih kecil dari

seharusnya.
o Pemeriksaan pelvis : Pada pemeriksaan spekulum, sering vagina mengandung banyak bekuan darah dan serviks tampak mendatar dan dilatasi. Jaringan

plasenta dapat terlihat di osteum uteri atau vagina.

TEORI Perbaiki Evakuasi keadaan hasil

KASUS umum. Pasien di rencanakan untuk konsepsi di rawat, dilatasi dan

dengan dilatasi dan kuretase. kuretase, dan kuretase. Diikuti dengan pemberian

uterotonika, analgetika dan


antibiotik.

You might also like