Professional Documents
Culture Documents
FORMULASI DIAGNOSTIK Susunan formulasi diagnostik ini berdasarkan dengan penemuan bermakna dengan urutan untuk evaluasi multiaksial, seperti berikut : Aksis I F19. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat multipel dan penggunaan zat psikoaktif lainnya Menurut PPDGJ III : Tidak termasuk dalam kriteria GMO yaitu tidak memenuhi kriteria : Gangguan fungsi kognitif Gangguan sensorium Sindrom dengan manifestasi yang menonjol di bidang : a. Persepsi b. Isi pikiran c. Suasana perasaan dan emosi Kode F19 hanya dgunaka bila pola penggunaan zat psikoaktif benar-benar kacau dan
Aksis II Tidak terdapat retardasi mental dan belum dapat ditegakan adanya gangguan kepribadian.
Aksis IV Problem psikososisal dan lingkungan kasus ini adalah: Pasien merasa dibohongi oleh ibu dan ayah kandungnya Pasien merasa dikekang oleh orang tuanya Teman-teman SMP yang mengenalkannya pada zat-zat psikoaktif Teman-teman band metalnya pun sebagian besar adalah pengguna Pasien tidak mempunyai pekerjaan tetap, sedangkan pasien harus menafkahi istri dan anaknya yang baru berusia 3 bulan
Aksis V Skala GAF saat dievaluasi adalah 90-81 : gejala minimal, fungsi baik, cukup puas, tidak lebih dari masalh harian biasa
Aksis I
: F19. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat multipel dan penggunaan zat psikoaktif lainnya
: tidak didapatkan RM, belum ditegakan adanya gangguan kepribadian : tidak ada diagnosis : merasa dibohongi dan dikekang oleh kedua orang tuanya, pola pergaulan yang salah, dan belum mendapat pekerjaan tetap
Aksis V
IX. PROGNOSIS
X. DAFTAR PROBLEM : Organobiologik Psikologik Sosial keluarga : tidak ada : tidak ada : Pasien adalah pribadi yang tertutup, tidak mau bercerita pada keluarganya