You are on page 1of 2

VII.

FORMULASI DIAGNOSTIK Susunan formulasi diagnostik ini berdasarkan dengan penemuan bermakna dengan urutan untuk evaluasi multiaksial, seperti berikut : Aksis I F19. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat multipel dan penggunaan zat psikoaktif lainnya Menurut PPDGJ III : Tidak termasuk dalam kriteria GMO yaitu tidak memenuhi kriteria : Gangguan fungsi kognitif Gangguan sensorium Sindrom dengan manifestasi yang menonjol di bidang : a. Persepsi b. Isi pikiran c. Suasana perasaan dan emosi Kode F19 hanya dgunaka bila pola penggunaan zat psikoaktif benar-benar kacau dan

sembarangan atau berbagai zat bercampurbaur.

Aksis II Tidak terdapat retardasi mental dan belum dapat ditegakan adanya gangguan kepribadian.

Aksis III Tidak terdapat diagnosis

Aksis IV Problem psikososisal dan lingkungan kasus ini adalah: Pasien merasa dibohongi oleh ibu dan ayah kandungnya Pasien merasa dikekang oleh orang tuanya Teman-teman SMP yang mengenalkannya pada zat-zat psikoaktif Teman-teman band metalnya pun sebagian besar adalah pengguna Pasien tidak mempunyai pekerjaan tetap, sedangkan pasien harus menafkahi istri dan anaknya yang baru berusia 3 bulan

Aksis V Skala GAF saat dievaluasi adalah 90-81 : gejala minimal, fungsi baik, cukup puas, tidak lebih dari masalh harian biasa

VIII. EVALUASI MULTIAKSIAL

Aksis I

: F19. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat multipel dan penggunaan zat psikoaktif lainnya

Aksis II Aksis III Aksis IV

: tidak didapatkan RM, belum ditegakan adanya gangguan kepribadian : tidak ada diagnosis : merasa dibohongi dan dikekang oleh kedua orang tuanya, pola pergaulan yang salah, dan belum mendapat pekerjaan tetap

Aksis V

: Skala GAF saat dievaluasi adalah 90-81

IX. PROGNOSIS

X. DAFTAR PROBLEM : Organobiologik Psikologik Sosial keluarga : tidak ada : tidak ada : Pasien adalah pribadi yang tertutup, tidak mau bercerita pada keluarganya

You might also like