Professional Documents
Culture Documents
LATARBELAKANG
EKOLOGI
Ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara mahluk hidup dengan mkahluk lain beserta dengan benda mati di dalam lingkungannya
oikos
logos
ilmu
EKOSISTEM
komponen abiotic
komponen biotic
udara, angina, kelembaban, air, tanah, mineral, cahaya, suhu, pH, salinitas dan topografi
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana peranan komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia?
Apa yang dimaksud sumberdaya alam hayati dan nonhayati serta pemanfaatannya?
Apa saja sumber-sumber kerusakan sumberdaya alam dan dampaknya? Bagaimana hubungan kegiatan manusia dengan masalah perusakan dan pemeliharaan lingkungan?
TUJUAN
Untuk mengetahui peranan komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia
Untuk mengetahui apa yang dimaksud sumberdaya alam hayati dan nonhayati serta pemanfaatannya
Untuk mengetahui sumber-sumber kerusakan sumberdaya alam dan dampaknya Untuk mengetahui hubungan kegiatan manusia dengan masalah perusakan dan pemeliharaan lingkungan
KOMPONEN BIOTIK
KOMPONEN ABIOTIK
Nitrogen (N2,78%), Oksigen (O2,21%), karbondioksida (CO2, 0,03%) dan gas lainnya gas yang diperlukan oleh mahluk hidup untuk membentuk protein dan persenyawaan lainnya
UDARA
Hewan dan manusia mendapat nitrogen dari tumbuhan atau hewan lain dalam bentuk protein dan asam amino
OKSIGEN
gas pembakar dalam proses pernapasan (respirasi) yang terjadi di dalam sel utnuk menghasilkan energy
Dalam pernapasan juga di hasilkan gas karbondioksida (CO2) dan air (H2O)
dalam tumbuhan maupun hewan memerlukan oksigen dari lingkungan untuk bernapas
digunakan sebagai pelarut dalam sitoplasma untuk menjaga tekananan osmosis sel, mencegah sel dari kekeringan, sebagai bahan dalam proses fotosintesis dan sebagai media hidup berbagai mahluk hidup
MINERAL
diperlukan tumbuhan belerang (S), fosfos (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), besi (Fe), natrium (Na), khlor (Cl) dan lainnya
Manusia dan hewan memerlukan mineral untuk menyusun tubuh dan reaksi reaksi metabolismenya
CAHAYA
Cahaya matahari
matahari dapat dikatakan sebagai sumber energi bagi seluruh mahluk hidup di bumi ini
tumbuhan tidak dapat hidup dan mahluk lain juga tidak akan dapat hidup
SUHU
Mahluk hidup rata rata dapat hidup dalam kisaran suhu 00C 400C
mahluk tertentu dapat hidup di bawah suhu 00C atau di atas 400C
KOMPONEN BIOTIK
PRODUSER
memilki klorofil
meliputi organisme bersel satu (seperti ganggang), tumbuhan lumut dan tumbuhan biji
organisme produser ini dapat mengubah zat anorganik menjadi zat organic melalui proses fotosintesis
KONSUMEN
hewan karnivor
PENGURAI
mikroorganisme yang berperan sebagai menguraikan tubuh mahluk hidup lain yang telah mati atau sampah
Pengurai dapat mengubah zat organic menjadi zat anorganik yang nantinya dimanfaatkan kembali oleh tumbuhan
DETRITIVOR
Sisa sisa tumbuhan dan hewan dapat berupa serpihan serpihan kecil yang
detritivor
detritus
punahnya berbagai spesies hewan/tumbuhan,seranga n hama dan penyakit,keracunan zat pencemar,terjadinya hujan asam,rusaknya lapisan ozon,dan pemanasan global
Bila tingkat kerusakan melebihi daya lenting,maka sistem lingkungan akan membentuk kestabilan baru yang kualitasnya lebih rendah dari keadaan lingkungan semula.
maka akan terjadi kompetisi dan ada makhluk hidup yang mati sehingga pada lingkungan itu akan terbentuk keseimbangan baru.
Bila daya dukung lingkungan lebih rendah dari populasi makhluk hidup yang didukung
Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Daya Lenting dan Daya Dukung Lingkungan
Daya dukung lingkungan dapat ditingkatkan oleh manusia dengan memanfaatkan teknologi. Misalnya suatu areal dapat mendukung hanya 560 ekor sapi,daya dukung ini dapat ditingkatkan menjadi 750 ekor dan pengairan merupakan usaha-usaha manusia untuk meningkatkan daya dukung lingkungan. Pemberian pupuk pada ekosistem,pemil ihan bibit unggul pemberantasan hama dan penyakit misalnya dengan pemupukan dan pemberian air agar rumput tumbuh lebih subur.
Oleh karena itu daya dukung lingkungan tidak dapat ditingkatkna terus tanpa batas.
Perkembangan IPTEK memacu industrialisasiuntuk memenuhi kebutuhan populasi yang terus meningkat ,sehinggadiproduksi barang dan jasa yang semakin besar pula. Akibatnya adalah sebagai berikut.
1. Sumber daya alam yang diambil dari ligkungan semakin besar baik macam maupun jumlahnya
4. Munculnya bahanbahan sintetik yang tidak ramah terhadap lingkungan,misalnya pestisida,dan obatobat yang dapat meracuni lingkungan.
3. Populasi manusia juga mengeluarkan limbah yaitu limbah rumah tangga dan limbah manusia juga itu sendiri yang dapat mencemari lingkungan.