Professional Documents
Culture Documents
NIM : 14000000 NIM : 14000570 NIM : 14000800 NIM : 14000541 NIM : 14000500
* Distributed
- Git (2005, dibuat oleh linus torvalds setelah BitKeeper menjadi komersial, gitHub, free hosting untuk project OS) - Mercurial (2005, dibuat untuk perubahan BitKeeper)
* Mengelola
semua perubahan meliputi : kode, dokumentasi yang dibuat pada sebuah project. kapan dirubah? siapa yang merubah? jika telah benar, mengapa? * Mencegah perubahan yang berulang2 yang tidak perlu pada sebuah file
* Secara
team
* Open source (gratis, dapat dicostumisasi) * Feature lebih banyak dari kebanyakan produk
berbayar lainnya
* Telah banyak digunakan dan tersupport * Terintegrasi oleh banyak development tools * Flexible dalam penggunaannnya * Bekerja pada linux, windows, mac, solaris
* Tahun 2000, Collabnet Inc, meminta Karl Fogel penulis buku * Subversion dibuat dari dasar, untuk menjaga agar bekerja
pada CVS dan meredo apa yang tidak
* Di release versi 1.0 pada 23 Februari 2004 * Masih aktif di kembangkan, sekarang ini sudah versi 1.7.8
* Dapat merubah file dan menghapus direktori * File metadata sudah terversionkan. * Perubahan pada repository adalah otomic * Lebih efisien dalam desain repository dan jaringan * File binary sudah tersupport * Menyediakan beberapa opsi untuk sharing repository lewat
network
Akses langsung network drive Akses lewat http/https menggunakan modul apache
* Subversion mempunyai 2 jenis repository : Filesystem based (default svn1.2 keatas) Berkley DB Relational Database
Dari gambar sebelumnya dapat dilihat bahwa repository dapat diakses melalui 3 cara, yaitu:
* WebDAV/DeltaV (melalui protokol http atau https). Cara ini * Menggunakan svn protokol (port 3690) atau juga bisa melalui
protokol SSH. Cara ini menggunakan format pemanggilan svn://host/lokasi repository atau svn+ssh://host/path/lokasi repository
pengguna lain untuk melakukan perubahan, perubahan itu digabungkan ke dalam repository dengan optional locking
pengembangan perangkat lunak direktori ini berisi codingan terbaru, dan paling hangat(sering dirubah oleh para developernya) Misalnya saat aplikasi sudah mencapai versi 1.0, maka dapat dibuat sebuah tag, agar revisi tersebut dapat lebih mudah ditemukan. $ svn cp trunk tags/versi-1.0
Buatlah cabang
branches/versi-1.0
Lanjutan nich
* branches
- Project1 - Project2
* project1
- branches
- tags - trunk
* tags
- Project1
- Project2
* project2
- branches - tags - trunk
* trunk
- Project1
- Project2
* Subversion
- http://subversion.tigris.org/
* Subversion Blog
- http://blogs.open.collab.net/svn/ * TourtoiseSVN - http://tortoisesvn.tigris.org/
Lanjutan lagi
1.
1.
2.
3.
Selanjutnya kita buatkan struktur projectnya, lokasinya bebas, disini kita memakai c:\temp\
4.
Selanjutnya import ke dalam repository dengan menggunakan perintah svn import [path]
5.
Tekan enter, lalu muncul notepad, untuk memasukkan pesan dalam subversion, setelah sebelumnya mengeset svn_editor = notepad
6.
Setelah itu simpan dan exit , tampilan seperti gambar dibawah ini:
7.
Lalu hapus folder c:\temp\project1 karena kita sudah tidak memerlukannya lagi.
Ket : rmdir menghapus direktori, /q quiet mode, /s hapus direktori termasuk file yang ada didalamnya
8.
Lalu kita buat direktori untuk working set project1, dengan menggunakan perintah svn co [path] (co = checkout) disini lokasi repository berada dalam c:\svn\jchanshop\project1. Dimana sebelum di checkout folder tersebut adalah masih belum terdapat folder branches, tags, trunk.
9.
Lalu kita buat file pertama yaitu index.php, kita buat pakai notepad, lalu pilih Yes
melihat status file, ternyata terdapat tanda ? pada file index.php. Yang artinya file index.php. Belum dikirimkan ke repository server.
Tanda status file yang berada didepannya itu mempunyai arti, diantaranya :
"?" artinya file tidak termasuk dalam version control "A" artinya file akan ditambahkan kedalam version control "C" artinya file telah terjadi konflik pada saat update "D" artinya file akan dihapus di lokal maupun di repository "M" artinya file telah dimodifikasi "G" artinya perubahan yang ada digabungkan.
I.
II.
repository view yang artinya kita sudah tersambung ke dalam repository server
V.
Muncul menu Checkin, pada Commit Message: masukkan pesannya : pembuatan index.php, lalu tekan commit
VI. Tanda +(add hilang), dan kita lihat lewat visual SVN
hasilnya seperti dibawah ini :
daftarproduk.php, keranjang.php, kategori.php, lalu dicommit sehingga masuk kedalam repository server
X.
apakah ada perubahan lain dengan svn up atau svn update, pada gambar dibawah ini terdapat 17 revisi