You are on page 1of 15

Holic indonesia menggunakan GIT dan GITHUB

Anggota Kelompok:
Yusnia Budiarti (14000545) Project Manager, Designer Yunita (14000539) Developer Mulia Rahmayu (14000547) Developer Siti Marlina (14000542) Developer Rosi Kusuma Serly (14000545) - Developer

Pengertian GIT Git adalah source code management software. Fungsinya hampir mirip kebanyakan SCM, seperti BitKeeper, SVN, CVS, Mercurial dan lain-lain. GIT adalah perangkat lunak pengontrol versi atau proyek manajemen kode perangkat lunak yang diciptakan oleh Linus Torvalds, yang pada awalnya ditujukan untuk pengembangan kernel Linux. Salah satu kelebihan Git dengan VCS lainnya adalah : sifatnya yang terdistribusi. Jadi Anda bisa menjadi server ataupun client. Anda bisa commit tanpa harus tersambung ke server. Selain itu antara database source code Git yang disimpan di server dan yang disimpan di harddisk lokal Anda, mereka identik. Artinya, tanpa perlu koneksi ke internet, Anda bisa melakukan proses check-in/check-out langsung ke harddisk Anda. Begitu jaringan sudah terhubung, maka itu saatnya Anda melakukan proses Push. Untuk dapat mempraktekkan penggunaan git, terlebih dahulu harus daftar ke github.

Github adalah server repository git yang paling terkenal saat ini. Github dapat membuat repository public yang bisa dilihat oleh banyak orang dan bersifat open source. Agar bisa membuat repository private, harus mengupgrade github dengan cara membayar. Berikut ini adalah langkah-langkah belajar git dengan github : 1. a. Cara instalasi Github: Ketik github.com di halaman browser Anda lalu Daftar di Github Isi username, email dan password Klik Signup for free

b.

Jika sudah selesai mendaftar, Silahkan sign in untuk memulai mendownload Git

c.

Pilih Set Up Git

d.

Klik download Github for Windows

e.

Pilih Accept untuk melanjutkan file download

2.

Konfigursi git global system

3.

Membuat ssh-keygen SSH Keygen ini sangat diperlukan untuk mengakses repository karena digunakan untuk keamanan dalam mengakses repository git. cek keygen di direktori .ssh

Maka akan terlihat ada file baru id_rsa dan id_rsa.pub. id_rsa , adalah private key dan id_rsa.pub adalah public key. Keduanya adalah satu pasang. id_rsa.pub adalah file yang akan dicopy paste pada github, sedangkan id_rsa tetap di laptop. Setelah public key terbuat , sekarang copi file tersebut ke github. Caranya : Klik Account Setting > SSH Public Keys > Ssh-keygen source : http://help.github.com/images/bootcamp/bootcamp_1_ssh.jpg

Selanjutnya klik add key.

4.

Membuat Repository

a. Membuat Remote Repository di Github

Untuk membuat repository pertama kali, login ke github , klik New Repository Pada form Create a New Repository terdapat , Project Name : Isi dengan nama project Description (optional) : Isi dengan deksripsi project yang sedang Kamu kerjakan Homepage URL (optional) : Url project atau url blog Kamu

Kemudian klik Create Repository.

b. Membuat Local Repository di Local

Setelah membuat repository di github , selanjutnya adalah membuat repository di local (laptop atau pc). Buat folder sesuai dengan project name yang kita buat diatas. Dan inisialisasi git dengan git init direktori tersebut.

Lihat isi direktori sekarang .

Terdapat direktori .git yang merupakan file repositoy lokal yang kita miliki. Jangan menghapus file tersebut

git add : digunakan untuk menambah file ke staging area. Staging area adalah area yang bersisi file yang siap di compit ke repository local.

Bila terdapat file lebih dari satu , kita bisa menambahkan secara rekursif , dengan cara git add <titik>

Selanjutnya commit file yang ada di staging area ke repo local.


git commit : Dengan git commit , kita akan mengcommit file ke repository local.

-m <message log>: digunakan untuk menambahkan message log pada commit yang kita lakukan NOTE * : Dengan git commit , file akan tersimpan ke local repository. Artinya masih didalam laptop / pc , belum terupload ke github.

Setelah kita commit ke repo local , selanjut nya upload ke repo github agar repo local dan repo remote sinkron. Gunakan git push untuk melakukan hal itu.

git add remote add origin : digunakan untuk menambah remote server
git push -u origin master : digunakan untuk mengepush (mengupload) branch master.

Sekarang cek repo github kamu. Pasti sudah berubah dengan 1 buah file README didalamnya.

5. Memanage Repository

a. clone repository

Clone repository adalah menggandakan (cloning) repository yang ada di remote server seperti github.

<<gambar>> Sekarang lihat perubahan yang tejadi , git akan membuat direktori dengan nama seperti yang ada di github.

b. Mengcommit perubahan ke repository local

Setelah file berada di staging area , selanjut nya commit ke repository local.

<<gambar>>

e. Mengupload perubahan ke remote repository

Sekarang repository local sudah berubah , namun di remote repository belum berubah . Agar di remote juga berubah , gunakan langkah selanjutnya.

<<gambar>> Terahir cek status <<gambar>> 6. Advance Tips and Tricks

Berikut ini adalah tips dan trik tambahan . Tips ini hanya optional untuk Anda yang advance dan sudah mengerti workflow git.

a. Menggunakan git pull

Sintak git pull digunakan untuk menupdate perubahan dari remote repository ke local repository. Sintaks ini sangat bergunakan jika kita bekerja dengan 2 orang programer atau lebih.

<<gambar>>

b. Menambah branch

Branch didalam git bisa diibaratkan seperti sebuah area kerja. Jika pada langkah sebelmnya kita secara defaul memiliki branch master, maka kita bisa membuat branch tambahan Lihat branch yang ada sekarang .

<<gambar>> Tanda * menunjuk pada branch yang aktit. Buat branc baru dengan cara seperti berikut . <<gambar>> Masuk ke branch new-vesion <<gambar>> Tambahkan file baru pada new-branch dan commit ke repo local <<gambar>> Push branch ke github <<gambar>>

Sekarang lihat pada github, akan terdapat menu baru para branch.

NOTE * : Setiap branch memiliki isi file berbeda. Biasanya branch ini digunakan untuk membuat fitur baru tanpa mengganggu branch master yang sudah siap development.

Setelah pada new-branch dirasa sudah cukup dan tidak ada bug , kita bisa membuat branch master sinkron dengan branc new-branch dengan cara merge.

c. Merge antar branch

Pada langkah sebelumnya kita sudah membuat branch baru . Selanjutnya cara untuk gabungkan branch master dengan new-branch. Caranya adalah sebagai berikut .

checkout dulu ke branch master

<<gambar>>

Merge branch dari master ke new-version

<<gambar>>

d. Melihat log dengan gitg

<<gambar>>

e. Membuat file .gitignore

Terkadang ada file yang tidak harus di commit ke repo karena beberapa alasan seperti .exe karena file tersebut adalah file hasil compile dan bukan code program.

Dengan demikian kita bisa mendisable file .exe agar perubahannya tidak dikenali oleh git. cukup buat file .gitignore pada root repo git.

<<gambar>>

Langkah terahir add , commit dan push .

<<gambar>>

Dengan demikian jika terdapat file exe, maka file tersebut tidak akan muncul pada saat kita ketik git status.

You might also like